1. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan fungsi kuadrat dengan menggunakan tabel,
persamaan, dan grafik,
2. Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan tabel, dan
3. Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan grafik
B. Kompetensi Yang Harus Dicapai
Kompetensi Inti
3. 3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan 3.3.1 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan
menggunakan tabel, persamaan, dan menggunakan tabel
grafik 3.3.2 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan
menggunakan persamaan
3.3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan
menggunakan grafik
4. 4.3 Menyajikan fungsi kuadrat 4.3.1 Menyajikan fungsi kuadrat
menggunakan tabel, persamaan, dan menggunakan tabel
grafik. 4.3.2 Menyajikan fungsi kuadrat
menggunakan grafik
Penyelesaian
1. 3x + 1 = -7
3x + 1 - 1 = -7 -1
3x = -8
3 x −8
=
3 3
−8
x=
3
2. 5m + 4 = 2m +16
5m + 4 +(-4) = 2m + 16 + (-4)
5m + 0 = 2m + 12
5m =2m +12
5m – 2m = 2m - 2m + 12
3m = 12
3 m 12
=
3 3
m=4
Persamaan Kuadrat
Saat kalian melempar bola ke udara, ketinggian bola tergantung pada tiga faktor, yaitu
posisi awal, kecepatan saat bola di lemparkan, dan gaya gravitasi. Gravitasi bumi
menyebabkan bola yang terlempar ke atas mengalami percepatan ketika benda semakin
mendekati bumi . Besar percepatan gravitasi bumi sebesar 9,8 m/s2. Ini berarti bahwa
kecepatan bola ke bawah meningkat 9,8 m/s untuk setiap detik di udara. Jika kalian
menyatakan ketinggian bola pada setiap waktu dengan suatu persamaan, maka persamaan
yang terbentuk adalah persamaan kuadrat.
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang memuat tanda sama dengan
(=) dan hanya memuat satu variabel dengan pangkat satu. Bentuk umum persamaan linear satu
variabel adalah ax + b = 0 dan a ≠ 0. Penyelesaian persamaan linear adalah pengganti variabel
yang menyebabkan persamaan bernilai benar.
Persamaan kuadrat satu variabel adalah suatu persamaan yang memiliki pangkat
tertingginya dua. Contoh bentuk persamaan kuadrat : 3x2-7x + 5 = 0, x2 – x + 12 = 0, x2 – 9 = 0,
2x ( x – 7) = 0. Secara umum bentuk persamaan kuadrat adalah ax2 + bx + c = 0 dengan a ≠ 0,
a,b,c ϵ R. Persamaan kuadrat terbagi menjadi 3, yaitu
Menggambar grafik fungsi kuadrat yang paling sederhana, yakni ketika b = c = 0. Untuk
mendapatkan grafiknya kamu dapat membuat gambar untuk beberapa nilai x dan subsitusikannya
pada fungsi y = ax2 , misalkan untuk a = 1, a = 2, dan a = -2
Untuk mendapatkan grafik suatu fungsi kuadrat , kamu terlebih dahulu harus mendapatkan
beberapa titik koordinat yang dilalui oleh fungsi kuadrat tersebut.
y = 2x 2 (x,y)
-3 (-3)2 (-3,18)
-2 (-2)2 (-2,8)
-1 (-1)2 (-1,2)
0 (0)2 (0,0)
1 (1)2 (1,2)
2 (2)2 (2,8)
3 (3)2 (3,18)
1. Melengkapi tabel
y = x2 (x,y)
2
-3 (-3) (-3,9)
-2 (-2)2 (-2,4)
-1 (-1)2 (-1,1)
0 (0)2 (0,0)
1 (1)2 (1,1)
2 (2)2 (2,4)
3 (3)2 (3,9)
y =-2x2 (x,y)
-3 (-3)2 (-3,-18)
-2 (-2)2 (-2,-8)
-1 (-1)2 (-1,-2)
0 (0)2 (0,0)
1 (1)2 (1,-2)
2 (2)2 (2,-8)
3 (3)2 (3,-18)
2. Tempatkan titik-titik koordinat yang berada dalam tabel pada bidang koordinat (gunakan
tiga warna berbeda)
Kegiatan
2
Kegiatan ini dibagi menjadi menjadi dua sub kegiatan. Pada kegiatan ini kamu menggambar
grafik fungsi y = ax2 + c sebanyak tiga kali, yakni untuk c = 0, c = 2 dan c = -2
1. Melengkapi table
y = x2 + 2 (x,y)
-3 (-3)2 + 2 = 11 (-3,11)
-2 (-2)2 + 2 = 6 (-2,6)
-1 (-1)2 + 2 = 3 (-1,3)
0 (0)2 + 2 = 2 (0,2)
1 (1)2 + 2 = 3 (1,3)
2 (2)2 + 2 = 6 (2,6)
3 (3)2 + 2 = 11 (3,11)
y = x2 - 2 (x,y)
-3 (-3)2 - 2 = 7 (-3,7)
-2 (-2)2 - 2 = 2 (-2,2)
-1 (-1)2 - 2 = -1 (-1,-1)
0 (0)2 - 2 = -2 (0,-2)
1 (1)2 - 2 = -1 (1,-1)
2 (2)2 - 2 = 2 (2,2)
3 (3)2 - 2 = 7 (3,7)
2. Tempatkan titik-titik koordinat yang berada dalam tabel pada bidang koordinat (gunakan
tiga warna berbeda)
Kegiatan
3.
Kegiatan ini akan menjadi tiga sub kegiatan, yakni ketika b = 2, b = -2. Pada kegiatan ini
kamu akan mengenal titik puncak dari suatu grafik fungsi kuadrat.
y = x2 + 2x (x,y)
-3 (-3)2 + 2(-3) = 3 (-3,3)
-2 (-2)2 + 2(-2) = 0 (-2,0)
-1 (-1)2 + 2(-1) = -1 (-1,-1)
0 (0)2 + 2(0) = 0 (0,0)
1 (1)2 + 2(1) = 3 (1,3)
2 (2)2 + 2(2) = 8 (2,8)
3 (3)2 + 2(3) = 15 (3,15)
y = x2 – 2x (x,y)
-3 (-3)2 – 2(-3) = 15 (-3,15)
-2 (-2)2 - 2(-2) = 8 (-2,8)
-1 (-1)2 - 2(-1) = 3 (-1,3)
0 (0)2 - 2 (0) = 0 (0,0)
1 (1)2 - 2(1) = -1 (1,-1)
2 (2)2 - 2(2) = 0 (2,0)
3 (3)2 - 2(3) = 3 (3,3)
y = -x2 + 2x (x,y)
2
-3 -(-3) + 2(-3) = -15 (-3,-15)
-2 -(-2)2 + 2(-2) = -8 (-2,-8)
-1 -(-1)2 + 2(-1) = -3 (-1,-3)
0 -(0)2 + 2(0) = 0 (0,0)
1 -(1)2 + 2(1) = 1 (1,1)
2 -(2)2 + 2(2) = 0 (2,0)
3 -(3)2 + 2(3) = 3 (3,3)
2. Tempatkan titik-titik koordinat yang berada dalam tabel pada bidang koordinat (gunakan
tiga warna berbeda)
3. Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut
Ket :
Kurva y = x2 + 2x ditandai dengan warna biru
Kurva y = x2 – 2x ditandai dengan warna hijau
Kurva y = -x2 + 2x ditandai dengan warna merah
Garis putus-putus pada gambar diatas merupakan sumbu simetri. Koordinat yang ditandai
dengan bulatan merupakan titik puncak sedangkan koordinat yang ditandai dengan persegi
merupakan titik potong dengan sumbu – Y
Nilai b pada grafik y = ax2 + bx + c menunujukkan dimana koordinat titik puncak dan sumbu
simetri berada (titik puncak dan sumbu simetri dibahas lebih lanjut pada sun-bab selanjutnya).
Jika a > 0 maka grafiknya y = ax2 + bx + c memiliki titik puncak minimum. Jika a < 0 maka
grafik y = ax2 + bx + c memiliki titik pucak maksimum.
Nilai c pada grafik y = ax2 + bx + c menunjukkan titik perpotongan grafik fungsi kuadrat
tersebut dengan sumbu – Y, yakni pada koordinat (c,0).
Berikut ini adalah grafik lima fungsi kuadrat yang berbeda
Gambarlah grafik y = x2 + x – 2
Penyelesaian:
1. Lengkapi tabel
y = x2 + x - 2 (x,y)
-3 (-3)2 + (-3) - 2 = 4 (-3,4)
-2
-1
0
1
2
3
1 2
1. Gambarlah grafik fungsi kuadrat y = x
2
2. Gambarlah grafik fungsi kuadrat y = x 2 + x
3. Gambarlah fungsi kuadrat y = x2 - 3x + 2
RANGKUMAN