Anda di halaman 1dari 16

BAHAN AJAR MATEMATIKA

A. Identitas Bahan Ajar


Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Domain Mata Pelajaran : Fungsi Kuadrat
Kelas/Semester : IX/I
Kurikulum : Kurikulum 2013
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 2 JP
Model Pembelajaran : Inside Outside Cyrcle
Pelaksanaan : Tatap Muka
A. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan fungsi kuadrat dengan menggunakan tabel,
persamaan, dan grafik,
2. Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan tabel, dan
3. Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan grafik
B. Kompetensi Yang Harus Dicapai
Kompetensi Inti

K1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


K2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
K3 : Memahami pengetahuan ( faktual, konseptual, dan prosedural ) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
K4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Kompetensi Dasar Indikatir Pencapaian Kompetensi
1. 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran 1.1.1 Membaca doa sebelum dan sesudah
agama yang dianutnya. pembelajaran sesuai dengan agama
yang dianutnya.
2. 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1.1 Menunjukkan perilaku jujur,
dan tanggungjawab dalam disiplin, dan tanggungjawab dalam
menyelesaikan masalah menyelesaikan masalah matematika
dalam kehidupan sehari-hari .
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya
diri, dan ketertarikan pada
matematika serta memiliki rasa 2.1.2 Memiliki rasa percaya diri pada
percaya pada daya dan kegunaan daya dan kegunaan matematika yang
matematika yang terbentuk melalui terbentuk melalui pengalaman
pengalaman belajar. belajar.

3. 3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan 3.3.1 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan
menggunakan tabel, persamaan, dan menggunakan tabel
grafik 3.3.2 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan
menggunakan persamaan
3.3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan
menggunakan grafik
4. 4.3 Menyajikan fungsi kuadrat 4.3.1 Menyajikan fungsi kuadrat
menggunakan tabel, persamaan, dan menggunakan tabel
grafik. 4.3.2 Menyajikan fungsi kuadrat
menggunakan grafik

C. Sistematika bahan ajar


Sistematika bahan ajar ini adalah sebagai berikut :
1. Sebelum menginjak pada pembahasan, bahan ajar ini diawali dengan paparan kompetensi
yang harus dicapai oleh peserta didik.
2. Materi pembahasan diawali dengan stimulus berupa contoh kasus nyata atau pun
permasalahan matematis serta aktivitas relevan.
3. Uraian materi merupakan materi pokok/materi pembelajaran dalam bahan ajar. Materi
disajikan dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami.
4. Setiap pembahasan sub materi dilengkapi dengan contoh soal untuk memperjelas konsep
yang dipelajari.
5. Latihan berisi soal-soal untuk menguji kemampuan peserta didik dalam memahami
materi yang dipelajari. Latihan yang disajikan sudah disesuaikan dengan indikator-
indikator menerapkan dan memecahkan masalah pecahan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Rangkuman berisi pokok-pokok pembicaraan materi yang telah selesai dipelajari.
7. Evaluasi berisi soal-soal untuk melihat kemampuan menerapkan dan memecahkan
masalah pecahan dalam kehidupan sehari-hari.

D. Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar


1. Bacalah terlebih dahulu kompetensi yang harus dicapai yang terletak sebelum
pembahasan.
2. Pahami uraian materi dengan seksama dan perhatikan contoh soal yang diberikan dengan
sebaik-baiknya.
3. Kerjakan latihan soal yang ada dalam setiap sub-materi.
4. Bacalah kembali rangkuman yang ada di akhir bab.
5. Kerjakan soal-soal evaluasi yang ada di akhir bab.
E. Materi Pembelajaran
Bahan ajar ini terbagi menjadi 3 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.

Materi yang dipelajari pada modul ini, yaitu sebagai berikut:


Pertama : Persaamaan Fungsi Kuadrat
Kedua : Tabel Fungsi Kuadrat
Ketiga : Grafik Fungsi Kuadrat
KEGIATAN PEMBELAJARAN
FUNGSI KUADRAT
Sebelumnya, kalian telah mempelajari persamaan linear dan persamaan kuadrat. Apakah
kalian masih ingat tentang materi tersebut? Mari kita ulang sebentar materi tersebut dengan
menjawab soal berikut.
 Persamaan Linear
1. 3x + 1 = -7
2. 5m + 4 = 2m +16

Penyelesaian
1. 3x + 1 = -7
3x + 1 - 1 = -7 -1
3x = -8
3 x −8
=
3 3
−8
x=
3

2. 5m + 4 = 2m +16
5m + 4 +(-4) = 2m + 16 + (-4)
5m + 0 = 2m + 12
5m =2m +12
5m – 2m = 2m - 2m + 12
3m = 12
3 m 12
=
3 3
m=4

 Persamaan Kuadrat
Saat kalian melempar bola ke udara, ketinggian bola tergantung pada tiga faktor, yaitu
posisi awal, kecepatan saat bola di lemparkan, dan gaya gravitasi. Gravitasi bumi
menyebabkan bola yang terlempar ke atas mengalami percepatan ketika benda semakin
mendekati bumi . Besar percepatan gravitasi bumi sebesar 9,8 m/s2. Ini berarti bahwa
kecepatan bola ke bawah meningkat 9,8 m/s untuk setiap detik di udara. Jika kalian
menyatakan ketinggian bola pada setiap waktu dengan suatu persamaan, maka persamaan
yang terbentuk adalah persamaan kuadrat.
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang memuat tanda sama dengan
(=) dan hanya memuat satu variabel dengan pangkat satu. Bentuk umum persamaan linear satu
variabel adalah ax + b = 0 dan a ≠ 0. Penyelesaian persamaan linear adalah pengganti variabel
yang menyebabkan persamaan bernilai benar.

Persamaan kuadrat satu variabel adalah suatu persamaan yang memiliki pangkat
tertingginya dua. Contoh bentuk persamaan kuadrat : 3x2-7x + 5 = 0, x2 – x + 12 = 0, x2 – 9 = 0,
2x ( x – 7) = 0. Secara umum bentuk persamaan kuadrat adalah ax2 + bx + c = 0 dengan a ≠ 0,
a,b,c ϵ R. Persamaan kuadrat terbagi menjadi 3, yaitu

1. Persamaan kuadrat lengkap


ax2 + bx + c = 0, a ≠ 0 untuk setiap a, b, c ϵ R
2. Persamaan kuadrat tak lengkap
ax2 + bx = 0, a ≠ 0 untuk setiap a, b ϵ R
3. Persamaan kuadrat murni
ax2 + c = 0, a ≠ 0 untuk setiap a, c ϵ R
FUNGSI KUADRAT
Fungsi kuadrat adalah fungsi yang berbentuk y = ax2 + bx + c, dengan a ≠ 0, x, y є R.
Fungsi kuadrat dapat pula dituliskan sebagai f(x) = ax2 + bx + c. Bagaimanakah cara
menggambar fungsi kuadrat pada bidang kartesius? Apa pengaruh nilai a, b, dan c terhadap
grafik fungsi kuadrat?

Kegiatan 1 menggambar Grafik Fungsi y = ax2

Menggambar grafik fungsi kuadrat yang paling sederhana, yakni ketika b = c = 0. Untuk
mendapatkan grafiknya kamu dapat membuat gambar untuk beberapa nilai x dan subsitusikannya
pada fungsi y = ax2 , misalkan untuk a = 1, a = 2, dan a = -2
Untuk mendapatkan grafik suatu fungsi kuadrat , kamu terlebih dahulu harus mendapatkan
beberapa titik koordinat yang dilalui oleh fungsi kuadrat tersebut.

y = 2x 2 (x,y)
-3 (-3)2 (-3,18)
-2 (-2)2 (-2,8)
-1 (-1)2 (-1,2)
0 (0)2 (0,0)
1 (1)2 (1,2)
2 (2)2 (2,8)
3 (3)2 (3,18)
1. Melengkapi tabel

y = x2 (x,y)
2
-3 (-3) (-3,9)
-2 (-2)2 (-2,4)
-1 (-1)2 (-1,1)
0 (0)2 (0,0)
1 (1)2 (1,1)
2 (2)2 (2,4)
3 (3)2 (3,9)
y =-2x2 (x,y)
-3 (-3)2 (-3,-18)
-2 (-2)2 (-2,-8)
-1 (-1)2 (-1,-2)
0 (0)2 (0,0)
1 (1)2 (1,-2)
2 (2)2 (2,-8)
3 (3)2 (3,-18)

2. Tempatkan titik-titik koordinat yang berada dalam tabel pada bidang koordinat (gunakan
tiga warna berbeda)

3. Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut


Ket :
Kurva y = x2 ditandai dengan warna biru
Kurva y = 2x2 ditandai dengan warna hijau
Kurva y = -2 x2 ditandai dengan warna merah

Nilai a pada fungsi y = ax2 akan mempengaruhi bentuk grafiknya

- Jika a > 0 maka grafiknya akan terbuka ke atas


- Jika a < 0 maka grafiknya akan terbuka ke bawah.
- Jika a > 0 dan nilai a makin besar maka grafiknya akan semakin “kurus”
- Jika a < 0 dan nilai a makin kecil maka grafiknya akan semakin “gemuk”

Kegiatan
2

Kegiatan ini dibagi menjadi menjadi dua sub kegiatan. Pada kegiatan ini kamu menggambar
grafik fungsi y = ax2 + c sebanyak tiga kali, yakni untuk c = 0, c = 2 dan c = -2

1. Melengkapi table

y = x2 + 2 (x,y)
-3 (-3)2 + 2 = 11 (-3,11)
-2 (-2)2 + 2 = 6 (-2,6)
-1 (-1)2 + 2 = 3 (-1,3)
0 (0)2 + 2 = 2 (0,2)
1 (1)2 + 2 = 3 (1,3)
2 (2)2 + 2 = 6 (2,6)
3 (3)2 + 2 = 11 (3,11)
y = x2 - 2 (x,y)
-3 (-3)2 - 2 = 7 (-3,7)
-2 (-2)2 - 2 = 2 (-2,2)
-1 (-1)2 - 2 = -1 (-1,-1)
0 (0)2 - 2 = -2 (0,-2)
1 (1)2 - 2 = -1 (1,-1)
2 (2)2 - 2 = 2 (2,2)
3 (3)2 - 2 = 7 (3,7)

2. Tempatkan titik-titik koordinat yang berada dalam tabel pada bidang koordinat (gunakan
tiga warna berbeda)

3. Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut


Ket :
Kurva y = x2 ditandai dengan warna biru seperti pada gambar sebelumnya
Kurva y = x2 + 2 ditandai dengan warna orange
Kurva y = x2 – 2 ditandai dengan warna pink

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diliihat bahwa


1. Grafik fungsi y = x2 memotong sumbu – Y di titik koordinat (0,0)
2. Grafik fungsi y = x2 + 2 memotong sumbu – Y di titik koordinat (0,2)
3. Grafik fungsi y = x2 -2 memotong sumbu – Y di titik koordinat (0,-1)
4. Grafik fungsi y = x2 + 2 merupakan geseran grafik y = x2 sepanjang 2 satuan keatas
5. Grafik fungsi y = x2 - 2 merupakan geseran grafik y = x2 sepanjang 2 satuan kebawah
6. Nilai c pada fungsi y = x2 – c akan mempengaruhi geseran grafik y = x2, yaitu
bergeser c satuan ke atas jika c > 0 dan bergeser c satuan ke bawah jika c < 0
7. Grafik fungsi y = x2 – c memotong sumbu – Y di titik koordinat (0,c)

Kegiatan
3.
Kegiatan ini akan menjadi tiga sub kegiatan, yakni ketika b = 2, b = -2. Pada kegiatan ini
kamu akan mengenal titik puncak dari suatu grafik fungsi kuadrat.

1. Melengkapi tabel dibawah ini

y = x2 + 2x (x,y)
-3 (-3)2 + 2(-3) = 3 (-3,3)
-2 (-2)2 + 2(-2) = 0 (-2,0)
-1 (-1)2 + 2(-1) = -1 (-1,-1)
0 (0)2 + 2(0) = 0 (0,0)
1 (1)2 + 2(1) = 3 (1,3)
2 (2)2 + 2(2) = 8 (2,8)
3 (3)2 + 2(3) = 15 (3,15)
y = x2 – 2x (x,y)
-3 (-3)2 – 2(-3) = 15 (-3,15)
-2 (-2)2 - 2(-2) = 8 (-2,8)
-1 (-1)2 - 2(-1) = 3 (-1,3)
0 (0)2 - 2 (0) = 0 (0,0)
1 (1)2 - 2(1) = -1 (1,-1)
2 (2)2 - 2(2) = 0 (2,0)
3 (3)2 - 2(3) = 3 (3,3)
y = -x2 + 2x (x,y)
2
-3 -(-3) + 2(-3) = -15 (-3,-15)
-2 -(-2)2 + 2(-2) = -8 (-2,-8)
-1 -(-1)2 + 2(-1) = -3 (-1,-3)
0 -(0)2 + 2(0) = 0 (0,0)
1 -(1)2 + 2(1) = 1 (1,1)
2 -(2)2 + 2(2) = 0 (2,0)
3 -(3)2 + 2(3) = 3 (3,3)
2. Tempatkan titik-titik koordinat yang berada dalam tabel pada bidang koordinat (gunakan
tiga warna berbeda)
3. Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut
Ket :
Kurva y = x2 + 2x ditandai dengan warna biru
Kurva y = x2 – 2x ditandai dengan warna hijau
Kurva y = -x2 + 2x ditandai dengan warna merah

1. Titik puncak adalah titik koordinat yang


merupakan titik paling atas atau paling
bawah
2. Sumbu simetri adalah garis vertikal yang
melalui titik puncak.
3. Pengaruh nilai b pada grafik fungsi y = ax2
+ bx adalah titik puncaknya berasa di
−b
koordinat (xp, yp) dengan xp = dan yp =
2a
f (xp)

Fungsi kuadrat merupakan fungsi


yang berbentuk y = ax2 + bx + c,
dengan a≠ 0. Grafik dari fungsi
kuadrat menyerupai parabola,
sehingga dapat dikatakan juga
sebagai fungsi parabola
Nilai a
pada fungsi
y = ax2 +
bx + c akan
mempengar

Garis putus-putus pada gambar diatas merupakan sumbu simetri. Koordinat yang ditandai
dengan bulatan merupakan titik puncak sedangkan koordinat yang ditandai dengan persegi
merupakan titik potong dengan sumbu – Y

Nilai b pada grafik y = ax2 + bx + c menunujukkan dimana koordinat titik puncak dan sumbu
simetri berada (titik puncak dan sumbu simetri dibahas lebih lanjut pada sun-bab selanjutnya).
Jika a > 0 maka grafiknya y = ax2 + bx + c memiliki titik puncak minimum. Jika a < 0 maka
grafik y = ax2 + bx + c memiliki titik pucak maksimum.

Nilai c pada grafik y = ax2 + bx + c menunjukkan titik perpotongan grafik fungsi kuadrat
tersebut dengan sumbu – Y, yakni pada koordinat (c,0).
Berikut ini adalah grafik lima fungsi kuadrat yang berbeda

1. Grafik yang berwarna hitam merupakan grafik fungsi kuadrat y = x2 – x + 2.


Grafik y = x2 – x + 2 memotong sumbu – Y pada koordinat (0,2) dan memiliki titik
puncak minumum
2. Grafik yang berwarna merah merupakan grafik fungsi kuadrat y =2x2 – 6x + 4.
Grafik y =2x2 – 6x + 4 memotong sumbu -Y pada koordinat (0,4) dan memiliki titik
puncak minimum
3. Grafik yang berwarna biru merupakan grafik fungsi kuadrat y =-2x2 + 8. Grafik
y =-2x2 + 8 memotong sumbu -Y pada koordinat (0,8) dan memiliki titik puncak
maksimum
4. Grafik yang berwarna merah dengan garis putus-putus merupakan grafik fungsi kuadrat y
=x2 – 7x + 10.Grafik y =x2 – 7x + 10 memotong sumbu -Y pada koordinat (0,10) dan
memiliki titik puncak minimum
5. Grafik yang berwarna bitu dengan garis putus-putus merupakan grafik fungsi kuadrat y =
-x2 – 5x - 6.Grafik y = -x2 – 5x - 6 memotong sumbu -Y pada koordinat (0,-6) dan
memiliki titik puncak maksimum
Ayoo
Coba
Perhatikan persamaan di bawah ini dan selesaikan dengan menggunakan langkah-langkah
pembuatan grafik yang telah dijelaskan sebelumnya !

Gambarlah grafik y = x2 + x – 2

Penyelesaian:

1. Lengkapi tabel
y = x2 + x - 2 (x,y)
-3 (-3)2 + (-3) - 2 = 4 (-3,4)
-2
-1
0
1
2
3

2. Tempatkan titik-titik koordinat dalam tabel pada bidang koordinat


3. Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut
EVALUASI

1 2
1. Gambarlah grafik fungsi kuadrat y = x
2
2. Gambarlah grafik fungsi kuadrat y = x 2 + x
3. Gambarlah fungsi kuadrat y = x2 - 3x + 2
RANGKUMAN

1. Bentuk umum fungsi kuadrar y = ax2 + bx + c, dengan a ≠ 0, x, y є R. Fungsi kuadrat


dapat pula dituliskan sebagai f(x) = ax2 + bx + c.
2. Dalam membuat grafik fungsi kuadrat dapat dilakukan dengan cara
- Melihat bentuk persamaan kuadrat yang akan dibuat
- Buat tabel fungsi kuadrat
- Tempatkan titik-titik koordinat dalam tabel pada bidang koordinat
- Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut
3. Nilai a pada fungsi y = ax2 akan mempengaruhi bentuk grafiknya
- Jika a > 0 maka grafiknya akan terbuka ke atas
- Jika a < 0 maka grafiknya akan terbuka ke bawah.
- Jika a > 0 dan nilai a makin besar maka grafiknya akan semakin “kurus”
- Jika a < 0 dan nilai a makin kecil maka akan semakin “gemuk”
4. Nilai c pada fungsi y = x2 – c akan mempengaruhi
- geseran grafik y = x2, yaitu bergeser c satuan ke atas jika c > 0 dan bergeser c
satuan ke bawah jika c < 0
- memotong sumbu – Y di titik koordinat (0,c)
5. Pada fungsi y = x2 + bx didapat
- Titik puncak adalah titik koordinat yang merupakan titik paling atas atau paling
bawah
- Sumbu simetri adalah garis vertikal yang melalui titik puncak
- Pengaruh nilai b pada grafik fungsi y = x2 + bx adalah titik puncaknya berada di
−b
koordinat (xp, yp) dengan x p = dan yp = f (xp)
2a
6. Nilai a pada fungsi y = ax2 + bx + c akan mempengaruhi bentuk grafiknya. Jika a
positif maka grafiknya akan terbuka keatas. Sebaliknya jika a negatif maka
grafiknya akan terbuka kebawah. Jika nilai a semakin besar maka grafiknya menjadi
lebih “kurus”.
7. Nilai b pada grafik y = ax2 + bx + c menunujukkan dimana koordinat titik puncak
dan sumbu simetri berada (titik puncak dan sumbu simetri dibahas lebih lanjut pada
sun-bab selanjutnya). Jika a > 0 maka grafiknya y = ax2 + bx + c memiliki titik
puncak minimum. Jika a < 0 maka grafik y = ax2 + bx + c memiliki titik pucak
maksimum.
8. Nilai c pada grafik y = ax2 + bx + c menunjukkan titik perpotongan grafik fungsi
kuadrat tersebut dengan sumbu – Y, yakni pada koordinat (c,0).

Anda mungkin juga menyukai