Contoh:
zl
I (
harus dibaca TSUMMA (dengan mendengung)
tidak boleh di baca TSUMA
0 zl
I 4rl harus dibaca UMMAruN (dengan mendengung)
tidak boleh di baca UMAIUN
d
)si harus dibacaANNAARI (dengan mendengung)
tidak boleh di baca:ANAARI