Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ILMU AL-QUR’AN

“TAJWID”

Oleh Kelompok XIII

Nurbina Arifuddin 70300119026

Ika Afriani 70300119027

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Pertama-tama, kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan kita nikmat yang tak terhitung jumlahnya, sehingga kami bisa
mengerjakan Makalah “Ilmu Al-Qur’an : Tajwid” ini dengan baik.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada Dosen yang
telah membimbing kami. Sehingga kami bisa mengerjakan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Karena itu, kami mengharapkan kritik atau saran yang membangun dari
semua pihak.

Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang


membantu dalam pembuatan makalah ini. Kami berharap, apa yang kami kerjakan ini
akan bermanfaat, terutama untuk mahasiswa-mahasiswi Universitas UIN Alauddin
Makassar.

Gowa, 13 September 2019

Kelompok XIII
A. Pengertian Tajwid
Secara bahasa, ilmu tajwid berasal dari kata jawwada artinya memperindah
atau memperelok. Sedangkan menurut ilmu tajwid, tajwid adalah membaguskan
bacaan huruf-huruf atau kalimat-kalimat Al-Qur’an satu persatu dengan terang,
teratur,perlahan, dan tidak terburu-buru sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu
tajwid. Ilmu tajwid merupakan ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Qur’an
dengan baik dan benar sehingga sempurna maknanya. (M.Khalilurrahman Al
Mahfani, 2008: 26)

B. Faedah dan Hukum Mempelajarinya


Faedah ilmu tajwid adalah menjaga lisan dari kesalahan dalam mengucapkan
atau membaca Al-Qur’an. Adapun hukum mempelajarinya adalah fardhu
kifayah, namun membaca Al-Qur’an sesuai dengan ilmu tajwid adalah wajib
ain(kewajiban individu). Sebagai mana firman Allah SWT
‫علَ ۡی ِہ َو َر ِت ِل ۡالقُ ۡر ٰانَ ت َ ۡرتِ ۡی اًل‬
َ ‫ا َ ۡو ِز ۡد‬
Artinya “atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur’an itu dengan
perlahan-lahan.” (QS. Al-Muzamil 73:4) (Abu Nizhan, 2008: 13)

C. Makhraj Huruf
Makhraj huruf artinya tempat keluar. Makhraj huruf ialah tempat keluarnya
huruf. Makhraj huruf ada tujuh belas macam, yaitu :
1. Halqiah (Tenggorokan)
‫( ھ‬Ha’), ‫( ء‬Hamzah) Makhrajnya di tenggorokan bagian dalam
(bawah)
‫‘( ع‬Ain), ‫( ح‬Ḥa’) Makhrajnya di tenggorokan bagian tengah
‫( غ‬Gain), ‫( خ‬Kha’) Makhrajnya di tenggorokan bagian luar (atas)
2. Lahawiyah (Tekak)
‫( ق‬Qaf) Makhrajnya di pangkal lidah dekat
tenggorokan, sejajar dengan langi-langit
lunak
‫( ك‬Kaf) Makhrajnya di pangkal lidah, sejajar dengan
langit-langit lunak, sedikit di bawah makhraj
Qaf.
3. Syajariah (Tengah Lidah)
‫( ج‬Jim) ‫( ش‬Syin) ‫( ي‬Ya) Makhrajnya di lidah bagian tengah, sejajar
dengan langit-langit keras bagian atas.
‫( ض‬Ḍad) Makhrajnya disisi lidah, sejajar dengan
geraham bagian atas.
4. Asaliyah (Ujung Lidah)
‫( ز‬Zai) ‫( س‬Sin) ‫( ص‬Ṣad) Makhrajnya di ujung lidah lewat gigi seri
atas, yaitu di atas gigi seri bawah dengan
sedikit kelonggaran
5. Zalaqiyah (Pinggir Lidah)
‫( ل‬Lam) Makhrajnya di ujung lidah sejajar dengan
gusi atas.
‫( ن‬Nun) Makhrajnya di ujung lidah, sedikit dibawah
makhrajnya Lam.
‫( ر‬Ra’) Makhrajnya di ujung lidah, sedikit di bawah
makhrajnya Nun.
6. Niṭ’iyah (Langit-langit mulut)
‫( ط‬Ta’) ‫( د‬Dal) ‫( ت‬Ta’) Makhrajnya di ujung lidah lewat pangkal gigi
seri atas
7. Liṣawiyah (Gusi)
‫( ظ‬Ẓa’) ‫( ذ‬Zal) ‫( ث‬Ṡa’) Makhrajnya dengan menempelkan ujung
lidah di ujung gigi seri atas
8. Syafawiyah (Bibir)
‫( ب‬Ba’) ‫( و‬Wau) ‫( م‬Mim) Makhrajnya diantara dua bibir.
‫( ف‬Fa’) Makhrajnya di bagian dalam bibir bawah
serta ujung gigi seri atas. (Al-Qur’an
Terjemahan dan Kode Tajwid: 2019, 5)

D. Tajwid
Hukum tajwid bacaan nun mati atau sukun dan tanwin bertemu 28 huruf hijaiyah
itu ada yang mengatakan 4 dan 5. Berikut beberapa hukum bacaan nun mati/
tanwin
1. Izhar (jelas)
Setiap Nun Sukun atau Tanwin bertemu dengan huruf IZHAR Hamzah (alif),
ha, kha’, ‘ain, ghain, ha dibaca Jelas tanpa Dengung.
Contoh :

َ ِ‫َمن اُوت‬
‫ى‬
2. Idgham Bigunnah (Lebur Dengan Dengung)
Idgham Bighunnah ialah nun sukun/tanwin bertemu salah satu huruf ya’,
nun, mim, wawu.
Contoh :
‫َعن نَف ِس ِه‬
3. Idgham Bilaghunnah (Lebur Tanpa Dengung)
Idgham Bilaghunnah ialah nun sukun/tanwin bertemu lam atau ra’.
Contoh:
‫ِمن لَدُن َك‬
4. Iqlab (Berubah Mim disertai Dengung)
Iqlab ialah nun sukun atau tanqin bertemu ba’.
Contoh:
‫َمن بَ ِخ َل‬
5. Ikhfa (Menutupi)
Ikhfa’ Haqiqi ialah nun sukun atau tanwin bertemu salah satu huruf 15 (ta’,
tsa’, jim, dal, dzal, sin, syin, shad, dlad, tha’, dha’, fa’, qaf, kaf, za’.
Contoh:
‫ِمن ت َحتِ َها‬
6. Ikhfa Syafawi (Samar disertai Dengung)
Cara membaca ikhfa’ syafawi adalah dengan suara yang samar antara mim
dan ba’ pada bibir, kemudian ditahan kira-kira dua ketukan seraya
mengeluarkan suara ikhfa’ dari pangkal hidung bukan dari mulut.
Contoh:
َ‫ب ُمؤ ِم ِنین‬
7. Idgam Mutamatsilain (Lebur dengan Dengung)
Idgham Mutamatsilain adalah bila ada dua huruf yang sama makhraj dan
sifatnya, yang pertama mati (sukun) dan yang kedua hidup baik atau kalimat
atau di lain kalimah.
Contoh :
‫اك‬
َ ‫ص‬َ َ‫اِض ِرب ِبع‬
8. Izhar Syafawi (Jelas)
Idh-har Syafawi adalah apabila mim bertemu dengan huruf hijaiyah selain
ba’ dan mim. Cara membacanya harus jelas dan terang.
Contoh:
َ ‫أَن َعم‬
‫ت َعلَی ِه م‬
9. Gunnah (Dengung 2 Harokat)
Mim dan nun yang ditasydidkan semuanya wajib dibaca ghunnah yaitu
mendengung, ghunnah itu secara halus yang keluar dari rongga hidung.
Sedang ukuran panjang dengungannya kadar satu alif.
Contoh:
‫مما كا نا‬
10. Tafkhim (Tebal)
Ketika ra’ dibaca sukun, ra’ sukun sebelumya berupa fathah atau dommah.
Contoh :
َ‫ترْ َجعُون‬
ُ
11. Tarqiq (Tipis)
Ketika ra’ dibaca kasrah dengan tipis
Contoh:
‫رزقا‬
12. Alif Lam Qamariyah (Jelas)
Alif Lam yang bertemu dengn huruf Qomariyah dibaca jelas.
Contoh:
‫لكم ا ال رض‬
13. Alif Lam Syamsiah (Idgham Syamsi)
Alif lam yang bertemu dengan huruf syamsiah dibaca idgham(masuk ke
huruf berikutnya).
Conotoh :
‫فی ا لسمو ت‬
14. Qalqalah Sugra
Qalqalah Shugra ialah huruf qalqalah yang matinya asli .
Contoh :
‫تَجعَل‬

15. Qalqalah Qubra


Qalqalah Kubra yaitu huruf qalqalah yang matinya mendatang, disebabkan
dibaca waqaf.
Contoh :
‫ ا َ َحد‬dibaca ‫ا َ َحد‬
16. Mad Tabi,’i
Mad Thabi’i ialah mad yang tidak bertemu hamzah, sukun dan tasydid, dan
panjangnya satu alif (dua harakat).
Contoh:
‫انو‬
ُ ‫نو ِحی َه‬
17. Mad Wajib Mutassil
Mad wajib Muttashil ialah mad bertemu hamzahd di satu kalimat.
Panjangnya 2 ½ alif (5 harakat).
Contoh :
‫من يشا ء‬
18. Mad Jaiz Munfashil
Mad Jaiz Munfashil ialah mad bertemu hamzah (bentuknya alif) di lain
kalimat. Panjangnya 2 ½ alif (5 harakat).
Contoh:
‫انآانزلنا‬
19. Mad ‘Aridl Lissukun
Mad ‘Aridl Lissukun ialah mad bertemu huruf hidup dibaca waqof.
Panjangnya mad boleh 1, 2 atau 3 alif.
Contoh:
‫للمكذ بین‬
20. Mad ‘Iwadl
Mad ‘Iwadl ialah harakat fathatain dibaca waqof, selain ta’ marbuthah.
Panjang mad 1 alif (2 harakat).
Contoh:
‫ َع ِلی َما‬- ‫َع ِلی َما‬
21. Mad Shilah Qashirah
Mad Shilah Qashirah ialah mad shilah bertemu selain huruf Hamzah,
panjangnya satu alif (2 harakat).
Contoh:
‫لَه‬
22. Mad Shilah Thawilah
Mad Shilah Thawilah ialah mad shilah bertemu huruf hamzah (bentuknya
alif) panjangnya 2 ½ alif (5 harakat).
Contoh:
‫آ خلَدَه َمالَه آن‬
23. Mad Badal
Mad Badal ialah setiap aa, ii, uu yang dibaca panjang. Panjangnya satu alif.
Contoh:
‫اِيتُونِي‬

24. Mad Tamkin


Mad Tamkin ialah ya’ kasrah bertasydid bertemu ya’ sukun, panjangnya satu
alif (2 harakat).
Contoh:
‫حییتم‬
25. Mad Lin
Mad Lin ialah wawu sukun atau ya’ sukun didahului harakat fathah bertemu
huruf hidup dibaca waqof, dan panjangnya boleh, 1,2 alif atau 3 alif.
Contoh :
‫اِلَیه – اِلَیه‬
26. Mad Lazim Mutsaqqal kilmi
Mad Lazim Mutsaqqal kilmi yaitu mad bertemu tasydid dalam satu kalimat.
Panjangnya 3 alif (6 harakat).
Contoh:
َ‫َوالَال ين‬
27. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi yaitu mad bertemu sukun dalam kalimah.
Panjangnya 3 alif.
Contoh:
‫آالَ ن‬
28. Mad Lazim Mutsaqqal Harfi
Mad Lazim Mutsaqqal Harfi ialah mad bertemu tasydid dalam huruf.
Panjangnya 3 alif.
Contoh:
‫ا لم‬
29. Mad Lazim Mukhaffaf Harfi
Mad Lazim Mukhaffaf Harfi ialah membaca huruf-huruf yang terdapat
dalam pembukaan suratdibaca 2 harakat.
Contoh:
‫يس‬
30. Mad Farq
Mad Farq ialah hamzah Istifham (hamzah bertanya)
bertemu hamzah ‫ أل‬panjangnya 3 alif.
Contoh:
‫قُل آهلل‬
(Al-Qur’an Terjemahan dan Kode Tajwid: 2019, 5)
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ilmu tajwid merupakan ilmu yang membahas tata cara mengucapkan setiap
huruf dari tempat keluarnya serta memberikan haq dan mustahaq dari sifat-
sifatnya. Oleh karena itu, secara umum tajwid merupakan tata cara membaca Al-
Qur’an dengan baik dan benar. Istilah yang di kenal dalam membaca Al-Qur’an
dengan baik dan benar dinamakan tartil.

B. Saran
Kami selaku penyusun sangat menyadari masih jauh dari sempurna dan
tentunya banyak sekali kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Hal ini
disebabkan karena masuh terbatasnya kemampuan kami.
Oleh karena itu, kami selaku pembuat makalah ini sangat mengharapkan
kritik dan saran membangun. Kami juga berharap makalah ini bermanfaat bagi
kamu dan para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Terjemahan. 2019. Jakarta. Departemen Agama RI

Abu Nizhan. 2008. Buku Pintar Al-Qur’an. Jakarta: Qultum Media

Anda mungkin juga menyukai