“TAJWID”
Pertama-tama, kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan kita nikmat yang tak terhitung jumlahnya, sehingga kami bisa
mengerjakan Makalah “Ilmu Al-Qur’an : Tajwid” ini dengan baik.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada Dosen yang
telah membimbing kami. Sehingga kami bisa mengerjakan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Karena itu, kami mengharapkan kritik atau saran yang membangun dari
semua pihak.
Kelompok XIII
A. Pengertian Tajwid
Secara bahasa, ilmu tajwid berasal dari kata jawwada artinya memperindah
atau memperelok. Sedangkan menurut ilmu tajwid, tajwid adalah membaguskan
bacaan huruf-huruf atau kalimat-kalimat Al-Qur’an satu persatu dengan terang,
teratur,perlahan, dan tidak terburu-buru sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu
tajwid. Ilmu tajwid merupakan ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Qur’an
dengan baik dan benar sehingga sempurna maknanya. (M.Khalilurrahman Al
Mahfani, 2008: 26)
C. Makhraj Huruf
Makhraj huruf artinya tempat keluar. Makhraj huruf ialah tempat keluarnya
huruf. Makhraj huruf ada tujuh belas macam, yaitu :
1. Halqiah (Tenggorokan)
( ھHa’), ( ءHamzah) Makhrajnya di tenggorokan bagian dalam
(bawah)
‘( عAin), ( حḤa’) Makhrajnya di tenggorokan bagian tengah
( غGain), ( خKha’) Makhrajnya di tenggorokan bagian luar (atas)
2. Lahawiyah (Tekak)
( قQaf) Makhrajnya di pangkal lidah dekat
tenggorokan, sejajar dengan langi-langit
lunak
( كKaf) Makhrajnya di pangkal lidah, sejajar dengan
langit-langit lunak, sedikit di bawah makhraj
Qaf.
3. Syajariah (Tengah Lidah)
( جJim) ( شSyin) ( يYa) Makhrajnya di lidah bagian tengah, sejajar
dengan langit-langit keras bagian atas.
( ضḌad) Makhrajnya disisi lidah, sejajar dengan
geraham bagian atas.
4. Asaliyah (Ujung Lidah)
( زZai) ( سSin) ( صṢad) Makhrajnya di ujung lidah lewat gigi seri
atas, yaitu di atas gigi seri bawah dengan
sedikit kelonggaran
5. Zalaqiyah (Pinggir Lidah)
( لLam) Makhrajnya di ujung lidah sejajar dengan
gusi atas.
( نNun) Makhrajnya di ujung lidah, sedikit dibawah
makhrajnya Lam.
( رRa’) Makhrajnya di ujung lidah, sedikit di bawah
makhrajnya Nun.
6. Niṭ’iyah (Langit-langit mulut)
( طTa’) ( دDal) ( تTa’) Makhrajnya di ujung lidah lewat pangkal gigi
seri atas
7. Liṣawiyah (Gusi)
( ظẒa’) ( ذZal) ( ثṠa’) Makhrajnya dengan menempelkan ujung
lidah di ujung gigi seri atas
8. Syafawiyah (Bibir)
( بBa’) ( وWau) ( مMim) Makhrajnya diantara dua bibir.
( فFa’) Makhrajnya di bagian dalam bibir bawah
serta ujung gigi seri atas. (Al-Qur’an
Terjemahan dan Kode Tajwid: 2019, 5)
D. Tajwid
Hukum tajwid bacaan nun mati atau sukun dan tanwin bertemu 28 huruf hijaiyah
itu ada yang mengatakan 4 dan 5. Berikut beberapa hukum bacaan nun mati/
tanwin
1. Izhar (jelas)
Setiap Nun Sukun atau Tanwin bertemu dengan huruf IZHAR Hamzah (alif),
ha, kha’, ‘ain, ghain, ha dibaca Jelas tanpa Dengung.
Contoh :
َ َِمن اُوت
ى
2. Idgham Bigunnah (Lebur Dengan Dengung)
Idgham Bighunnah ialah nun sukun/tanwin bertemu salah satu huruf ya’,
nun, mim, wawu.
Contoh :
َعن نَف ِس ِه
3. Idgham Bilaghunnah (Lebur Tanpa Dengung)
Idgham Bilaghunnah ialah nun sukun/tanwin bertemu lam atau ra’.
Contoh:
ِمن لَدُن َك
4. Iqlab (Berubah Mim disertai Dengung)
Iqlab ialah nun sukun atau tanqin bertemu ba’.
Contoh:
َمن بَ ِخ َل
5. Ikhfa (Menutupi)
Ikhfa’ Haqiqi ialah nun sukun atau tanwin bertemu salah satu huruf 15 (ta’,
tsa’, jim, dal, dzal, sin, syin, shad, dlad, tha’, dha’, fa’, qaf, kaf, za’.
Contoh:
ِمن ت َحتِ َها
6. Ikhfa Syafawi (Samar disertai Dengung)
Cara membaca ikhfa’ syafawi adalah dengan suara yang samar antara mim
dan ba’ pada bibir, kemudian ditahan kira-kira dua ketukan seraya
mengeluarkan suara ikhfa’ dari pangkal hidung bukan dari mulut.
Contoh:
َب ُمؤ ِم ِنین
7. Idgam Mutamatsilain (Lebur dengan Dengung)
Idgham Mutamatsilain adalah bila ada dua huruf yang sama makhraj dan
sifatnya, yang pertama mati (sukun) dan yang kedua hidup baik atau kalimat
atau di lain kalimah.
Contoh :
اك
َ صَ َاِض ِرب ِبع
8. Izhar Syafawi (Jelas)
Idh-har Syafawi adalah apabila mim bertemu dengan huruf hijaiyah selain
ba’ dan mim. Cara membacanya harus jelas dan terang.
Contoh:
َ أَن َعم
ت َعلَی ِه م
9. Gunnah (Dengung 2 Harokat)
Mim dan nun yang ditasydidkan semuanya wajib dibaca ghunnah yaitu
mendengung, ghunnah itu secara halus yang keluar dari rongga hidung.
Sedang ukuran panjang dengungannya kadar satu alif.
Contoh:
مما كا نا
10. Tafkhim (Tebal)
Ketika ra’ dibaca sukun, ra’ sukun sebelumya berupa fathah atau dommah.
Contoh :
َترْ َجعُون
ُ
11. Tarqiq (Tipis)
Ketika ra’ dibaca kasrah dengan tipis
Contoh:
رزقا
12. Alif Lam Qamariyah (Jelas)
Alif Lam yang bertemu dengn huruf Qomariyah dibaca jelas.
Contoh:
لكم ا ال رض
13. Alif Lam Syamsiah (Idgham Syamsi)
Alif lam yang bertemu dengan huruf syamsiah dibaca idgham(masuk ke
huruf berikutnya).
Conotoh :
فی ا لسمو ت
14. Qalqalah Sugra
Qalqalah Shugra ialah huruf qalqalah yang matinya asli .
Contoh :
تَجعَل
A. Kesimpulan
Ilmu tajwid merupakan ilmu yang membahas tata cara mengucapkan setiap
huruf dari tempat keluarnya serta memberikan haq dan mustahaq dari sifat-
sifatnya. Oleh karena itu, secara umum tajwid merupakan tata cara membaca Al-
Qur’an dengan baik dan benar. Istilah yang di kenal dalam membaca Al-Qur’an
dengan baik dan benar dinamakan tartil.
B. Saran
Kami selaku penyusun sangat menyadari masih jauh dari sempurna dan
tentunya banyak sekali kekurangan dalam pembuatan makalah ini. Hal ini
disebabkan karena masuh terbatasnya kemampuan kami.
Oleh karena itu, kami selaku pembuat makalah ini sangat mengharapkan
kritik dan saran membangun. Kami juga berharap makalah ini bermanfaat bagi
kamu dan para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA