Anda di halaman 1dari 5

an nissa:taat pemimipin

al maidah 48:penyempurna

At taubah 105: Setiap umat Islam diperintahkan untuk bekerja keras, sehingga menjadi umat yang
mampu (kuat ekonominya).

Az zumar 39: . Semua jenis ibadah yang mampu dilakukan oleh manusia, hendaklah dilakukan secara
ikhlas karena Allah. Untuk mempertahankan kehidupan di dunia, manusiah hendaklah bekerja
sesuai keahlian masing-masing, sehingga hasilnya maksimal.
Idzhar Halqi

Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf Halqi (tenggorokan) seperti: alif/hamzah (‫)ء‬, ha' (‫)ح‬,
kha' (‫)خ‬, 'ain (‫)ع‬, ghain (‫)غ‬, dan ha' (‫)ه‬, maka ia harus dibaca jelas. artinya tidak boleh disamar-2kan
atau didengung-2kan.

Contoh:   ‫َنا ٌر َحا ِم َي ٌة‬

(dalam contoh diatas dapat terlihat tanda tanwin pada huruf Ra' bertemu dengan huruf Halqi berupa
ha')

Idgham

Hukum bacaan Idgham terbagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Idgham Bighunnah

Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf seperti: mim (‫)م‬, nun (‫)ن‬, wau (‫)و‬, dan ya' (‫)ي‬, maka
ia harus dibaca melebur (mengikuti huruf didepannya) dengan dengung.

Contoh: ‫فِيْ َع َم ٍد ُّم َم َّد َد ٍة‬ harus dibaca Fī ʿamadim mumaddadah. 

(sangat tampak posisi tanwin yang terdapat pada huruf Dal bertemu dengan huruf Mim
didepannya) 

2. Idgham Bilaghunnah 

Jika nun mati atau tanwin bertemu huruf-huruf seperti ra' (‫ )ر‬dan lam (‫)ل‬, maka ia harus dibaca
melebur tanpa dengung.

Contoh: ‫ َمنْ لَ ْم‬ harus dibaca Mal lam bukan Man Lam 

Pengecualian hukum Idgham

Jika nun mati atau tanwin bertemu dengan keenam huruf idgam tersebut tetapi ditemukan dalam
satu kata, seperti  ٌ‫قِ ْن َوان‬ ,‫اَ ُّد ْن َيا‬ , ٌ‫ ُب ْن َيان‬, dan  ٌ‫صِ ْن َوان‬, maka nun mati atau tanwin tersebut dibaca jelas. dalam
sebuah keterangan bacaan ini di hukumi sebagai Idhar Mutlak. So, gak bisa diganggu gugat.

Iqlab

Hukum Iqlab terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ba' (‫)ب‬. Dalam bacaan ini,
bacaan nun mati atau tanwin berubah menjadi bunyi mim.
Contoh:  َّ‫لَي ُۢن َب َذن‬ harus cara membacanya Layumbadzanna bukan Layunbadzanna apalagi
Layungbadzanna.

Ikhfa' haqiqi

Jika terdapat nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf seperti ta'(‫)ت‬, tha' (‫)ث‬, jim (‫)ج‬, dal (
‫)د‬, dzal (‫)ذ‬, zai (‫)ز‬, sin (‫)س‬, syin (‫)ش‬, sod (‫)ص‬, dhod (‫)ض‬, tho (‫)ط‬, zho (‫)ظ‬, fa' (‫)م‬, qof (‫)م‬, dan kaf (‫)ك‬,
maka ia harus dibaca samar-samar (antara Idzhar dan Idgham)

Contoh:  ‫َن ْقعًا َف َو َس ْط َن‬

 tanda tanwin tersebut di baca 'aangfa.

Disarikan dari berbagai sumber literatur ilmu tajwid.:

1. Ikhfa’ Syafawi

Ikhfa’ Syafawi yaitu apabila mim mati bertemu dengan ba’. Cara pengucapannya mim tampak samar
َ ‫َترْ ِمي ِْه ْم ِبح َِج‬
(bibir tanpa ditekan kuat) disertai dengan ghunnah. Contoh: ‫ار ٍِة‬

2. Idgham Mitslain

Idgham Mitslain atau idgham mimi yaitu apabila mim mati bertemu dengan mim. Cara
pengucapannya harus disertai dengan ghunnah.

َ ‫إ َّن َها َعلَي ِْه ْم مُّْؤ‬


Contoh: ٌ‫ص َدة‬

3. Izh-har Syafawi

Izh-har Syafawi yaitu apabila mim mati bertemu dengan selain huruf mim dan ba’. Cara
pengucapannya adalah mim harus dibaca jelas, harus tampak jelas tanpa ghunnah, terutama ketika
bertemu dengan fa’ dan waw. Sedikitpun mim tidak boleh terpengaruh makhroj fa’ dan waw
walaupun makhrojnya berdekatan/sama. Contoh: ‫َأ‬
Dalil ttg kitab kitab Allah

1.al baqarah 4:termasuk dalam rukun iman

2.an nisa 136:beriman kepada kitab allah hukmnya wajib

1.taurat:al isra 17

2.zabur:

3.injil:alhadid 27

4.al qur an:al hijr 9

1. Taurat
Adapun isi Sepuluh Perintah (Ten Commandments) tersebut adalah :

1) Hormati dan cintai satu Allah;


2) Sebutlah nama Allah dengan hormat;
3) Kuduskanlah hari Tuhan (Hari Sabat, yaitu hari ke-7 setelah bekerja selama enam hari dalam seminggu);
4) Hormatilah ibu dan bapakmu;
5) Jangan membunuh;
6) Jangan bercabul;
7) Jangan mencuri;
8) Jangan berdusta;
9) Jangan ingin berbuat cabul;
10) Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal.
2. Zabur
Secara garis besarnya, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Dawud as.
terdiri dari lima macam:
# ratapan dan doa individu;
# ratapan-ratapan jamaah;
# nyanyian untuk raja;
# nyanyian liturgy kebaktian untuk memuji Tuhan; dan
# nyanyian perorangan sebagai rasa syukur

Syrikah :kerjasama/perseroan

b. Rukun dan Syarat Syirkah Secara garis besar, terdapat tiga rukun syirkah
sebagai berikut. Dua belah pihak yang berakad (‘aqidani). Persyaratan orang
yang melakukan akad adalah harus memiliki kecakapan (ahliyah) melakukan
tasharruf (pengelolaan harta). Objek akad yang disebut juga ma’qud ‘alaihi
mencakup pekerjaan atau modal. Adapun persyaratan pekerjaan atau benda
yang boleh dikelola dalam syirkah harus halal dan diperbolehkan dalam
agama dan pengelolaannya dapat diwakilkan. Akad atau yang disebut juga
dengan istilah shigat. Adapun syarat sah akad harus berupa tasharruf, yaitu
harus adanya aktivitas pengelolaa

perbankan islam

mudharabah:kerjasaama antar pemilik modal

Khalifah Pada Masa Bani Umayyah

Khalifah-khalifah pada bani umayah ini masing-masing ada keunggulan dan


kelemahannya dengan rincian sebagai berikut:

1. Muawiyah (661-680 M)

Khalifah-khalifah Besar Dinasti Abbasiyah


1. Khalifah  Abu Ja`far Al-Mansur (136-158 H/754-775 M),
Pendiri Kota Baghdad
2. Khalifah Harun ar-Rasyid (786-809M), Pemimpin Bijaksana
dan Peletak Dasar Pemerintahan Modern

Anda mungkin juga menyukai