Anda di halaman 1dari 9

E-ISSN: 2808-3849

https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/PsikologiKreatifInovatif/issue/archive P-ISSN: 2808-4411

Hubungan Kelekatan Hewan Peliharaan Dan Karakteristik


Kepribadian Dengan Coping Stress Pada Mahasiswa Psikologi
Aangkatan 2019 Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Sarah Amelia1, Anastasia Sri Maryatmi2
Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Jl. Diponegoro No. 74 Jakarta Pusat
E-mail : sarahamelia1310@gmail.com1, anastasia.maryatmi@gmail.com2

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada hubungan kelekatan
hewan peliharaan dan karakteristik kepribadian dengan coping stress pada
mahasiswa Psikologi Angkatan 2019 Universitas Persada Indonesia Y.A.I. Dalam
penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu kelekatan hewan peliharaan,
karakteristik kepribadian dan coping stress. Populasi berjumlah 207 mahasiswa
dan sampel sebanyak 136 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan skala
likert dan pengambilan sample dengan convenience sampling. Hasil uji validitas
coping stress menunjukkan 21 item valid dan 11 item gugur, kelekatan hewan
peliharaan 17 item valid dan 7 item gugur, karakteristik kepribadian 9 item valid
dan 7 item gugur. Hasil penelitian diperoleh r = 0,105 dan p = 0,000 < 0,05. H01 :
ditolak dan Ha1 : adanya hubungan dengan arah signifikasi positif antara
Kelekatan Hewan Peliharaan dengan Coping Stress pada Mahasiswa Psikologi
angkatan 2019 di Universitas Persada Indonesia Y.A.I” di terima. Hasil analisis
penelitian diperoleh r = 0,474 dan p = 0,000 < 0,05. H02 : ditolak dan Ha2 :
adanya hubungan dengan arah signifikasi positif antara Karakteristik Kepribadian
dengan Coping Stress pada Mahasiswa Psikologi angkatan 2019 di Universitas
Persada Indonesia Y.A.I” diterima. Diperoleh R = 0,447, nilai R² = 0,228 dan p =
0,000 < 0,05. Hal ini dapat menjelaskan bahwa H03 : ditolak dan Ha3 yang
berbunyi adanya hubungan Kelekatan Hewan Peliharaan dan Karakteristik
Kepribadian dengan Coping stress pada Mahasiswa Psikologi angkatan 2019 di
Universitas Persada Indonesia Y.A.I diterima.
Kata Kunci : Kelekatan Hewan Peliharaan, Karakteristik Kepribadian, Coping
stress

ABSTRACK

The purpose of this study was to determine whether there was a relationship
between pet attachment and personality characteristics with coping with stress in
Psychology students of the Class of 2019 Universitas Persada Indonesia Y.A.I. In
this study, three variables were used, namely pet attachment, personality
characteristics and stress coping. The population is 207 students and the sample
is 136 students. Data collection using a Likert scale and sampling with
convenience sampling. The results of the stress coping validity test show that 21
items are valid and 11 items fall, pet attachment is 17 valid items and 7 items are

Jurnal Psikologi Kreatif Inovatif Vol 3 No 2 Juli 2023 25


E-ISSN: 2808-3849
P-ISSN: 2808-4411 https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/PsikologiKreatifInovatif/issue/archive

dropped, personality characteristics are 9 valid items and 7 items are dropped.
The results obtained r = 0.105 and p = 0.000 <0.05. H01: rejected and Ha1:
there is a relationship with a positive significance direction between Pet
Attachment and Coping Stress in Psychology Students batch 2019 at Universitas
Persada Indonesia Y.A.I accepted. The results of the research analysis obtained r
= 0.474 and p = 0.000 <0.05. H02: rejected and Ha2: there is a relationship with
a positive direction of significance between Personality Characteristics and
Coping Stress in Psychology Students batch 2019 at Universitas Persada
Indonesia Y.A.I "is accepted. Obtained R = 0.447, the value of R² = 0.228 and p =
0.000 <0.05. This can explain that H03: rejected and Ha3 which reads that there
is a relationship between Pet Attachment and Personality Characteristics with
Coping Stress in Psychology Students Class of 2019 at Universitas Persada
Indonesia Y.A.I.
Keywords : Pet Attachment, Personality Characteristics, Coping Stress

PENDAHULUAN pertemanan yang baik dan sehat di


lingkungan Perguruan Tinggi.
Mahasiswa adalah individu-individu Lingkungan pertemanan yang sehat akan
yang menimba ilmu dan belajar di memberi dampak yang baik bagi
universitas untuk sampai ke jenjang kesehatan mental mahasiswa, individu
Sarjana, siklus pendidikan di perguruan yang mempunyai pertemanan yang baik
tinggi sangatlah berbeda dengan tingkat akan mempunyai motivasi dan semangat
sekolah menengah, Perguruan Tinggi belajar dalam perkuliahan. Namun,
mengharuskan mahasiswa untuk bisa memiliki pertemanan yang sehat bukan
melakukan pembelajaran yang lebih hal mudah, karena mahasiswa harus
efektif dan efisien, disamping itu dalam mampu bersosialisasi, jika mahasiswa
proses pendidikan di Perguruan Tinggi gagal dalam bersosisialisasi maka
mahasiswa selalu berhadapan dengan mahasiswa rentan terkena stres
berbagai karakteristik tingkah laku dikarenakan oleh gagalnya mahasiswa
manusia. Maka dari itu, mahasiswa harus dalam bersosialisasi, selain itu banyaknya
bisa beradaptasi di lingkungan Perguruan materi yang harus dipahami. Mahasiswa
Tinggi. Mahasiswa perlu beradaptasi dituntut memiliki nilai yang baik agar
dengan cara belajar dan cara bersosialisasi lulus dari mata kuliah yang ada, hal
di Perguruan tinggi, karena akan banyak tersebut menjadi dorongan dan tekanan
tantangan yang akan dihadapi, mulai dari tersendiri bagi mahasiswa hingga
tanggung jawab yang mudah dikerjakan mahasiswa rentan terkena stres. Setiap
maupun tugas yang sulit dikerjakan, individu memiliki coping dalam
mahasiswa harus bertahan sampai saat menghadapi stres, salah satunya interaksi
melakukan tugas akhir penelitian skripsi. dengan hewan peliharaan masing-masing.
Rintangan-rintangan tersebut harus dilalui Coping stress adalah proses individu
dengan sebaik mungkin, mahasiswa berusaha untuk mengelola situasi di mana
mempunyai cara-nya masing-masing ada kesenjangan antara usaha dan
untuk melalui berbagai rintangan yang kemampuan yang dianggap sebagai
ada, salah satunya adalah mempunyai penyebab munculnya situasi stres

26 Jurnal Psikologi Kreatif Inovatif Vol 3 No 2 Juli 2023


E-ISSN: 2808-3849
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/PsikologiKreatifInovatif/issue/archive P-ISSN: 2808-4411

(Sarafino, 2014). Sementara Lazarus genetik dan efek lingkungan, dan mereka
(dalam Mariyanti, 2013) mendefinisikan mencakup cara orang melihat, berpikir,
coping stres sebagai metode di mana bertindak, dan merasakan. Cara individu
orang berusaha untuk mengelola dan menangani stress dengan cara yang
mengatur peristiwa stres yang muncul berbeda-beda, tergantung dari bagaimana
sebagai akibat dari tantangan yang mereka dari karakteristik kepribadiannya
hadapi dengan menerapkan modifikasi masing-masing. Manusia merupakan
kognitif dan perilaku untuk mendapatkan makhluk yang sangat unik karena mereka
rasa aman dalam diri mereka. tidak bisa di samakan satu dengan yang
Memiliki hewan peliharaan adalah lainnya. Berdasarkan dari uraian diatas,
salah satu teknik untuk menghilangkan bisa disimpulkan bahwa kelekatan hewan
stres; memiliki hewan peliharaan dapat peliharaan dan karakteristik kepribadiaan
membantu meningkatkan harga diri, dengan coping stress merupakan variabel
mengurangi kesepian, dan meminimalkan yang menarik untuk dijadikan sebagai
pemikiran negatif; hal tersebut akan bahan penelitian. Hal tersebut yang
menurunkan tingkat stres pada manusia. membuat peneliti mengambil judul
Dari pernyataan sebelumnya dapat “Hubungan Kelekatan Hewan Peliharaan
disimpulkan bahwa coping stress adalah dan Karakteristik Kepribadian dengan
usaha untuk merespon dalam menghadapi Coping Stress pada Mahasiswa Angkatan
suatu kondisi yang menekan dan 2019 Universitas Persada Indonesia
melampaui kemampuan seseorang. Y.A.I”
Fenomena kehidupan mahasiswa
terkait erat dengan berbagai jenis RUMUSAN MASALAH
persoalan yang muncul pada setiap tahap Berdasarkan latar belakang diatas, maka
pertumbuhannya. Berdasarkan wawancara terdapat beberapa rumusan masalah
dengan mahasiswa berinisial N tentang yaitu :
coping stress, mahasiswa mengaku sangat 1. Apakah ada hubungan Kelekatan
memerlukan strategi coping stress dalam Hewan Peliharaan dengan Coping Stress
menghadapi berbagai macam pada Mahasiswa Psikologi Angkatan 2019
permasalahan perkuliahan. Mahasiswa Universitas Persada Indonesia Y.A.I?
mengaku cukup sulit beradaptasi di 2. Apakah ada hubungan Karakteristik
kampus, membutuhkan waktu yang cukup Kepribadian dengan Coping Stress pada
lama untuk beradaptasi dan hal tersebut Mahasiswa Psikologi Angkatan 2019
membuat N merasa tertekan/stres. Universitas Persada Indonesia Y.A.I?
Menurut McCune et al., (2014) 3. Apakah ada hubungan Kelekatan
Human – Animal Interaction (HAI) Hewan Peliharaan dan Karakteristik
diketahui dapat meningkatkan kesehatan Kepribadian dengan Coping Stress pada
kardiovaskular dan dapat membantu Mahasiswa Psikologi Angkatan 2019
individu dalam mengatasi stres, sementara Universitas Persada Indonesia Y.A.I?
menurut Sinojia (2014) hewan peliharaan
memberikan kenyamanan, dukungan, dan TUJUAN
kelonggaran. Memiliki hewan peliharaan Berdasarkan rumusan masalah diatas,
dapat membantu individu mengatasi stres, maka dapat diketahui tujuan penelitian ini
terutama bagi individu usia tua. yaitu:
Menurut Kreitner & Kinicki (2014) 1. Untuk mengetahui hubungan Kelekatan
Kepribadian atau personality didefinisikan hewan peliharaan dengan Coping Stress
sebagai rangkaian yang konsisten dari pada Mahasiswa Psikologi Angkatan 2019
kualitas fisik dan mental yang Universitas Persada Indonesia Y.A.I.
membedakannya dari yang lain. Kualitas 2. Untuk mengetahui hubungan
atau sifat ini adalah hasil dari interaksi Karakteristik kepribadian dengan Coping

Jurnal Psikologi Kreatif Inovatif Vol 3 No 2 Juli 2023 27


E-ISSN: 2808-3849
P-ISSN: 2808-4411 https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/PsikologiKreatifInovatif/issue/archive

Stress pada Mahasiswa Psikologi Dukungan dari orang tua, saudara


Angkatan 2019 Universitas Persada kandung, anggota keluarga lain, teman
Indonesia Y.A.I. sebaya, dan lingkungan dalam memenuhi
3. Untuk mengetahui hubungan Kelekatan kebutuhan informasi dan emosional
hewan peliharaan dan Karakteristik individu.
kepribadian dengan Coping Stress pada 2. Aspek-aspek coping stress
Mahasiswa Psikologi Angkatan 2019 Lazarus dan Folkman (dalam Fadilah
Universitas Persada Indonesia Y.A.I. dan Nurhadianti, 2022) menyatakan
bahwa terdapat aspek-aspek didalam
TINJAUAN PUSTAKA strategi coping dalam penyelesaian
masalah baik secara problem focused
A. Coping Stress coping maupun emotional focused coping.
Menurut Lazarus dan Folkman Aspek dari problem focused coping,
(dalam Atika & Wardani, 2021) yaitu :
menyimpulkan bahwa, seseorang yang a. Seeking information support
stres atau di bawah tekanan mungkin Mencoba untuk mencari informasi
mengalami efek fisiologis dan psikologis dukungan melalui lingkungan sekitar,
yang merugikan. Seseorang mungkin teman sebaya, orang tua, guru maupun
dapat menerima efek negatif secara seseorang yang ahli di bidangnya.
konsisten, oleh karena itu mereka akan b. Planfull problem solving
mencari strategi untuk menghadapinya, Mengalisis setiap keadaan yang mengarah
ini bisa disebut sebagai mengatasi stres. kepada masalah dan bekerja untuk
hal itulah yang disebut sebagai coping mengidentifikasi untuk perbaikan segera.
stress. c. Confrontative Coping
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi Tindakan yang diambil dengan maksud
coping stress. untuk mengubah situasi dengan terlibat
Faktor yang mempengaruhi coping dalam tantangan langsung (konfrontasi)
stress, menurut Keliat (dalam Sitepu & pada akar masalah.
Nasution, 2017), yaitu antara lain : Sedangkan aspek dari emotional
a. Kesehatan Fisik focused coping, yaitu:
Kesehatan individu sangatlah penting a. Self-Control
karena dibutuhkan banyak pekerjaan bagi Mencoba mengendalikan situasi, perasaan,
tenaga kerja untuk mengatasi stres dan tindakan sendiri untuk mengatasi
individu. masalah.
b. Keyakinan atau pandangan positif b. Distancing
Pandangan positif adalah hal yang penting Membuat harapan yang baik dan dengan
untuk menurunkan tingkat stres dan menggunakan kemampuan kognitif untuk
menjadi strategi coping stress. menghindari masalah.
c. Keterampilan dalam memecahkan c. Positive Reappraisal
masalah Mencoba untuk memikirkan suatu nilai
Kapasitas untuk mengumpulkan informasi, yang positif dari permasalahan yang
menilai keadaan, dan menunjukan terjadi, untuk menjadikan diri
masalah untuk menghasilkan tindakan berkembang serta melakukan pendekatan
alternatif. religius.
d. Keterampilan sosial d. Accepting Responsibility
Kemampuan berkomunikasi dan Menerima segala permasalahan yang
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai sosial sedang dihadapi dan memikirkan jalan
yang berlaku di masyarakat. keluar untuk menyelesaikan masalah
e. Dukungan sosial tersebut.
e. Escape atau Avoidance

28 Jurnal Psikologi Kreatif Inovatif Vol 3 No 2 Juli 2023


E-ISSN: 2808-3849
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/PsikologiKreatifInovatif/issue/archive P-ISSN: 2808-4411

Lari atau mencoba kabur dari


permasalahan yang menekan dan menolak C. Karakteristik Kepribadian
tekanan yang sedang dihadapi. Menurut Wade & Tavris (dalam
Pamungkas, 2020), kepribadian
B. Kelekatan Hewan Peliharaan (personality) adalah suatu pembeda yang
Kelekatan Hewan Peliharaan didasari memberi seseorang karakter dalam
dari teori attachment Bowlby pada berbagai konteks, seperti pola perilaku,
manusia. Bahwa dijelaskan oleh Bowlby tata krama, pikiran, impuls, dan emosi.
attachment merupakan suatu ikatan 1. Aspek-aspek Kepribadian
emosional yang terjadi antara individu Menurut Florence Littauer (2011)
dengan figur kelekatannya. Figur aspek-aspek karakteristik kepribadian
kelekatan ini dapat berupa individu lain yaitu :
atau figur lain selain manusia, yaitu a. Sanguinis
hewan peliharaan. (Tribudiman, dkk Menarik, banyak bicara, memiliki humor
2020). Selanjutnya Ratschen et al., (2020) yang baik, selalu bersemangat, tulus
mengatakan kepemilikan hewan dalam melakukan sesuatu, mudah
peliharaan dan efek potensialnya pada menyesuaikan diri, memiliki kreativitas
kesehatan fisik dan mental manusia yang tinggi, inovatif dan cenderung
adalah salah satu bidang penelitian HAI bersifat kekanak-kanakan.
(Human-Animal Interactions) b. Koleris
menunjukkan bahwa interaksi dan Terorganisasi/teratur, merupakan individu
hubungan dengan hewan pendamping yang mandiri serta memiliki jiwa
mungkin bermanfaat bagi kesehatan dan kepemimpinan, selalu optimis dalam
kesejahteraan manusia, misalnya melalui menjalankan sesuatu, aktif, memiliki
mekanisme hipotesis yang melibatkan kemampuan yang kuat serta tegas dan
keterikatan atau persahabatan yang tidak mudah putus asa.
diberikan oleh hewan. c. Melankolis
1. Dimensi kelekatan hewan peliharaan Perfeksionis, teratur dalam segala hal, rapi,
Menurut Johnson et al. (1992) memiliki kreativitas yang tinggi, memiliki
dimensi kelekatan pada hewan peliharaan jiwa seni, merupakan individu yang
terdiri dari : idealis, tekun, menyukai diagram, grafik,
a. General Attachment bagan dan cenderung jenius.
Munculnya perasaan senang saat bersama d. Phlegmatis
hewan peliharaan dan mencerminkan Damai, individu yang cenderung tenang,
kedekatan seperti beraktifitas/bermain rendah hati, mudah menyesuaikan diri,
bersama. banyak menyembunyikan emosi yang
b. People Substituting dimiliki, konsisten dan menyenangkan.
Hewan peliharaannya bisa menggantikan
orang-orang yang berada disekitarnya, METODE PENELITIAN
bahkan hewan peliharaan dapat
menggantikan manusia sebagai sahabat. Skala yang digunakan dalam penelitian ini
c. Animal Rights/Animal Welfare adalah skala coping stress, skala kelekatan
Pemililik hewan peliharaan harus hewan peliharaan dan skala karakteristik
menjamin kesejahteraan hewan yang kepribadian. Metode penelitian ini
dipeliharanya, memberi tempat menggunakan model skala likert yang
tinggal/kandang, memberi makan, berisikan sejumlah pernyataan tertulis dan
merawat, memastikan hewan peliharaan disebarkan kepada responden dengan
sehat dan menyayangi hewan menggunakan lima alternatif jawaban,
peliharaanya tersebut seperti populasi dalam penelitian ini adalah
menyanyangi anggota keluarga. mahasiswa psikologi angkatan 2019

Jurnal Psikologi Kreatif Inovatif Vol 3 No 2 Juli 2023 29


E-ISSN: 2808-3849
P-ISSN: 2808-4411 https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/PsikologiKreatifInovatif/issue/archive

Universitas Persada Indonesia Y.A.I yang karakteristik kepribadian masuk pada


memiliki hewan peliharaan berjumlah 207 kategori sedang (cukup).
mahasiswa. Uji Hipotesis
Berdasarkan tabel Krecjie Morgan Pengujian hipotesis ini menggunakan
maka dapat diambil 136 mahasiswa untuk metode analisis Bivariate Correlation dan
dijadikan sampel penelitian. Teknik Kolerasi Ganda dengan menggunakan
sampling yang digunakan adalah aplikasi SPSS versi 22.0 for windows.
Convenience Sampling. Pengujian ini Pada hipotesis pertama dengan
dikerjakan dengan menggunakan program menggunakan pengujian statistik
SPSS versi 22.0 for windows. Bivariate Correlation, antara kelekatan
hewan peliharaan dan coping stress
HASIL DAN PEMBAHASAN diperoleh r = 0,105 dan p = 0,000 < 0,05.
Hal ini dapat menjelaskan bahwa
Uji Validitas hipotesis nihil (H01) yang berbunyi “tidak
Hasil uji coba validitas pada 32 item skala adanya hubungan antara Kelekatan
coping diperoleh 21 item valid dan 11 Hewan Peliharaan dengan Coping Stress
item gugur. Kemudian, pada 24 item skala pada Mahasiswa Psikologi angkatan 2019
kelekatan hewan peliharaan diperoleh 17 di Universitas Persada Indonesia Y.A.I”
item valid dan 7 item gugur. Selanjutnya ditolak dan hipotesis alternatif (Ha1) yang
pada 16 item skala karakteristik berbunyi “adanya hubungan antara
kepribadian diperoleh 9 item valid dan 7 Kelekatan Hewan Peliharaan dengan
item gugur. Coping Stress pada Mahasiswa Psikologi
Uji Normalitas angkatan 2019 di Universitas Persada
Variabel Coping stress berdistribusi Indonesia Y.A.I” diterima.
taraf normal dengan p sebesar 0,082 >0,05. Pada hipotesis kedua dengan
Kemudian, variabel Kelekatan hewan menggunakan pengujian statistik
peliharaan berdistribusi taraf normal Bivariate Correlation, antara kelekatan
dengan p sebesar 0,061>0,05. Selanjutnya, hewan peliharaan dan coping stress
variabel Karakteristik kepribadian diperoleh r = 0,474 dan p = 0,000 < 0,05.
berdistribusi taraf normal dengan p Hal ini dapat menjelaskan bahwa
sebesar 0,066 > 0,05. hipotesis nihil (H02) yang berbunyi “tidak
Uji Kategorisasi adanya hubungan antara Karakteristik
Kategorisasi skala penelitian coping Kepribadian dengan Coping Stress pada
stress memiliki hasil mean temuan yang Mahasiswa Psikologi angkatan 2019 di
ada di variabel coping stress sebesar Universitas Persada Indonesia Y.A.I”
64,01 maka hal ini mengidentifikasikan ditolak dan hipotesis alternatif (Ha2) yang
variabel coping stress masuk pada berbunyi “adanya hubungan antara
kategori sedang (cukup). Karakteristik Kepribadian dengan Coping
Kategorisasi skala penelitian Stress pada Mahasiswa Psikologi
kelekatan hewan peliharaan memiliki angkatan 2019 di Universitas Persada
hasil mean temuan yang ada di variabel Indonesia Y.A.I” diterima.
kelekatan hewan peliharaan sebesar 60,73 Pada pengujian hipotesis ketiga
maka hal ini mengidentifikasikan variabel dengan menggunakan Korelasi Ganda,
kelekatan hewan peliharaan masuk pada antara kelekatan hewan peliharaan dan
kategori sedang (cukup). karakteristik kepribadian dengan coping
Kategorisasi skala penelitian stress diperoleh nilai R = 0,447, nilai R² =
karakteristik kepribadian memiliki hasil 0,228 dan p = 0,000<0,05. Hal ini dapat
mean temuan yang ada di variabel menjelaskan bahwa hipotesis nihil (Ho3)
karakteristik kepribadian sebesar 29,73 yang berbunyi “tidak adanya hubungan
maka hal ini mengidentifikasikan variabel antara Kelekatan Hewan Peliharaan dan

30 Jurnal Psikologi Kreatif Inovatif Vol 3 No 2 Juli 2023


E-ISSN: 2808-3849
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/PsikologiKreatifInovatif/issue/archive P-ISSN: 2808-4411

Karakteristik Kepribadian dengan Coping Bivariate Correlation, diperoleh koefisien


stress” ditolak dan hipotesis alternatif sebesar 0,474 dan p = 0,000<0,05. Hal ini
(Ha3) yang berbunyi “adanya hubungan menyatakan bahwa adanya hubungan
Kelekatan Hewan Peliharaan dan antara Kelekatan Hewan Peliharaan
Karakteristik Kepribadian dengan Coping dengan Coping Stress pada Mahasiswa
stress pada Mahasiswa Psikologi angkatan Psikologi angkatan 2019 di Universitas
2019 di Universitas Persada Indonesia Persada Indonesia Y.A.I, pengujian ini
Y.A.I” diterima. menunjukkan bahwa adanya hubungan
positif antara Karakteristik Kepribadian
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN dengan Coping Stress pada Mahasiswa
Psikologi angkatan 2019 di Universitas
Penelitian ini bertujuan untuk Persada Indonesia Y.A.I. Penelitian ini
mengetahui hubungan Kelekatan Hewan sejalan dengan Larsen & Buss (2005)
Peliharaan dan Karakteristik Kepribadian adanya hubungan antara karakteristik
dengan Coping stress pada Mahasiswa kepribadian dengan coping stress,
Psikologi angkatan 2019 di Universitas perbedaan karakteristik kepribadian
Persada Indonesia Y.A.I, dengan 136 mempengaruhi cara menyelesaikan
responden. Berdasarkan hasil analisis data masalah bagi setiap individu.
dengan perhitungan Bivariate Correlation Berdasarkan hasil hipotesis ketiga
dan Korelasi Ganda diperoleh hasil yaitu variabel kelekatan hewan peliharaan dan
adanya hubungan antara Kelekatan karakteristik kepribadian dengan coping
Hewan Peliharaan dan Karakteristik stress menggunakan metode Korelasi
Kepribadian dengan Coping stress pada Ganda, diperoleh korelasi R sebesar 0,447
Mahasiswa Psikologi angkatan 2019 di dan R square sebesar 0,228 dengan p =
Universitas Persada Indonesia Y.A.I. 0,000<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
Berdasarkan hasil hipotesis pertama ada hubungan antara Kelekatan Hewan
variabel kelekatan hewan peliharaan dan Peliharaan dan Karakteristik Kepribadian
coping stress menggunakan metode dengan Coping Stress pada Mahasiswa
Bivariate Correlation, diperoleh koefisien Psikologi angkatan 2019 di Universitas
sebesar 0,105 dan p=0,000<0,05. Hal ini Persada Indonesia Y.A.I.
menyatakan bahwa adanya hubungan Selanjutnya, untuk mengetahui
antara Kelekatan Hewan Peliharaan kontribusi kelekatan hewan peliharaan
dengan Coping Stress pada Mahasiswa dan karakteristik kepribadian dengan
Psikologi angkatan 2019 di Universitas coping stress dapat diperoleh dengan uji
Persada Indonesia Y.A.I, pengujian ini statistik metode Multivariate Stepwise.
menunjukkan bahwa adanya hubungan Dari hasil analisis diperoleh R square
positif antara Kelekatan Hewan 0,228 yang berarti bahwa kelekatan
Peliharaan dengan Coping Stress pada hewan peliharaan dan karakteristik
Mahasiswa Psikologi angkatan 2019 di kepribadian memberikan sumbangan
Universitas Persada Indonesia Y.A.I. sebesar 22,8% terhadap coping stress.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian Selebihnya sebesar 100% - 22,8% = 77,2%
Risa Juliadilla, S. & Candra Hastuti H dipengaruhi oleh variabel lainnya yang
(2018), bahwa kelekatan hewan tidak diteliti. Hasil analisis Multivariate
peliharaan berhubungan dengan coping Stepwise menunjukkan variabel
stress, individu yang memiliki hewan karakteristik kepribadian memberi
peliharaan mempunyai tingkatan stres sumbangan sebesar 0,225 x 100% = 22,5%
yang rendah. terhadap coping stress, sedangkan
Berdasarkan hasil hipotesis kedua variabel kelekatan hewan peliharaan
variabel karakteristik kepribadian dan memberikan sumbangan 0,547 x 100% =
coping stress menggunakan metode 5,47%.

Jurnal Psikologi Kreatif Inovatif Vol 3 No 2 Juli 2023 31


E-ISSN: 2808-3849
P-ISSN: 2808-4411 https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/PsikologiKreatifInovatif/issue/archive

Berdasarkan hasil penelitian ini pada Mahasiswa angkatan 2019 Fakultas


peneliti menyimpulkan bahwa variabel Psikologi Universitas Persada Indonesia
karakteristik kepribadian mendominasi Y.A.I.
dan berhubungan dengan variabel coping DAFTAR PUSTAKA
stress sebesar 22,5%.
Atika, Sherly & Wardani, Laila
KESIMPULAN Meiliyandrie Indah. (2021). Core
Self Evaluation and Coping Stress.
Mengacu pada hasil analisis hipotesis Penerbit Nem.
penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan Fadilah, Afiah Nur & Nurhadianti, RR
bahwa ada hubungan yang signifikasi ke Dini Diah. (2022). Pengaruh
arah positif antara kelekatan hewan Kematangan Emosi Dan Dukungan
peliharaan dengan coping stress, yang Sosial Teman Sebaya Terhadap
berarti bahwa semakin tinggi kelekatan Coping Pada Siswa Kelas XII
hewan peliharaan pada Mahasiswa SMA Plus YPBH Bogor. Jurnal
angkatan 2019 Fakultas Psikologi IKRAITH-HUMANIORA. Vol.06(2),
Universitas Persada Indonesia Y.A.I, 19-30.
maka coping stress pada mahasiswa juga Johnson, T. P., Garrity, T. F., & Stallones,
tinggi. Sebaliknya, semakin rendah L. (1992). psychometric evaluation of
kelekatan hewan peliharaannya maka the lexington attachment to pets scale
semakin rendah pula coping stress pada (laps). anthrozoös, 5(3), 160–175.
Mahasiswa angkatan 2019 Fakultas Juliadilla, Risa & H. Hastuti, Candra S.
Psikologi Universitas Persada Indonesia (2018). Peran Pet (Hewan Peliharan)
Y.A.I. Pada Tingkat Stres Pegawai
Selanjutnya, ada hubungan yang Purnatugas. Jurnal Psikologi
signifikasi ke arah positif antara Integratif. Vol.6(2), 153- 175.
karakteristik kepribadian dengan coping Kreitner, R., & Kinicki, A. (2014).
stress, yang berarti bahwa semakin tinggi Perilaku Organisasi. Edisi 9. Buku 1.
karakteristik kepribadian Mahasiswa Jakarta: Salemba Empat.
angkatan 2019 Fakultas Psikologi Larsen, R. J., & Buss, D. M. (2005).
Universitas Persada Indonesia Y.A.I, Personality Psychology: Domains of
maka coping stress pada mahasiswa juga Knowledge About Human Nature
tinggi. Sebaliknya, semakin rendah (Second Edition, International
karakteristik kepribadian maka semakin Edition). New York: McGraw-Hill.
rendah pula coping stress pada Mahasiswa Littauer, Florence. (2011) Personality
angkatan 2019 Fakultas Psikologi Plus (Kepribadian Plus). Bagaimana
Universitas Persada Indonesia Y.A.I. Memahami Orang lain dengan
Kemudian, terdapat hubungan yang Memahami Diri Anda Sendiri.
signifikasi ke arah positif antara kelekatan Tangerang: Karisma Publishing
hewan peliharaan dan karakteristik Group.
kepribadian dengan coping stress, yang Mariyanti, Sulis. (2013). Model Strategi
berarti bahwa semakin tinggi kelekatan Coping Penyelesaian Studi Sebagai
hewan peliharaan dan karakteristik Efek Dari Stressor Serta Implikasinya
kepribadian maka semakin tinggi pula Terhadap Waktu Penyelesaian Studi
coping stress pada Mahasiswa angkatan Mahasiswa Psikologi Universitas Esa
2019 Fakultas Psikologi Universitas Unggul. Jurnal Psikologi. Vol. 11(2),
Persada Indonesia Y.A.I. Sebaliknya, McCune, et. al (2014). Evolution of
apabila semakin rendah kelekatan hewan research into the mutual benefits of
peliharaan dan karakteristik kepribadian human–animal interaction. Animal
maka semakin rendah pula coping stress Frontiers. Vol. 4(3), 49-58.

32 Jurnal Psikologi Kreatif Inovatif Vol 3 No 2 Juli 2023


E-ISSN: 2808-3849
https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/PsikologiKreatifInovatif/issue/archive P-ISSN: 2808-4411

Pamungkas, Ari. (2020). Stress dan


Kepribadian Mahasiswa PTKIN
Menghadapi Covid-19. Jurnal
Bimbingan Penyuluhan Islam. Vol.
02(2), 166-178.
Ratschen E, Shoesmith E, Shahab L, Silva
K, Kale D, Toner P, et al. (2020)
Human-animal relationships and
interactions during the Covid-19
lockdown phase in the UK:
Investigating links with mental
health and loneliness. PLOS ONE
15(9): e0239397.
Sarafino, E. P. (2014). Health Psychology
Biopsychososial Interaction. New
York: John Willey and sons, Inc.
Sinojia, M. J. (2014). Stress Management
and Pet Therapy. International
Journal of Business Quantitative
Economics and Applied Management
Research, 1(5).
Sitepu, J. M., & Nasution, M. (2017).
Pengaruh Konsep Diri Terhadap
Coping Stress Pada Mahasiswa FAI
UMSU. Jurnal Dosen Pendidikan
Guru Raudhatul Athfal , Vol.09,
No.01, 68-83.
Tribudiman, Arief , Rahmadi, & Fadhila,
Mahdia. (2020) Peran Kelekatan
Hewan Peliharaan Terhadap
Kebahagiaan Pemilik Hewan
Peliharaan di Kota Banjarmasin.
Jurnal Al Husna. Vol. 1(1), 60-77.

Jurnal Psikologi Kreatif Inovatif Vol 3 No 2 Juli 2023 33

Anda mungkin juga menyukai