3.1.

Panduan Kerja Kelompok

1. Aktivitas: diskusi kelompok berdasarkan Lembar Kerja Mahasiswa (2.3.2).

2. Bahan diskusi: Lembar Kerja Mahasiswa (2.3.2).
3. Pertanyaan / Instruksi / Lembar Kerja :

3.2. Pokok Bahasan yang Didiskusikan

1. Contoh-contoh penerapan fondasi CT yang sudah benar.
2. Contoh-contoh penerapan fondasi CT yang masih kurang tepat atau sebenarnya masih dapat
digali lebih lanjut fondasi CT-nya.

3.3. Hasil Diskusi

Kelompok/Kelas

Nama
Mahasiswa/No.
Induk

Hasil Diskusi secara umum:

1. Computational thinking atau pemikiran komputasional adalah cara berpikir untuk
menyelesaikan suatu masalah. Caranya adalah dengan menguraikan setiap masalah
menjadi beberapa bagian atau tahapan yang efektif dan efisien. serta juga dapat diartikan
menjadi sebuah metode untuk menyelesaikan suatu masalah yang dirancang untuk bisa
diselesaikan oleh manusia atau sistem atau keduanya
2. Pondasi CT ada 4, yaitu
a. Dekomposisi: Dekomposisi adalah pembagian persoalan ke dalam beberapa sub-persoalan
yang lebih kecil.
b. Pengenalan pola: Pengenalan pola adalah pengamatan atau analisis terhadap berbagai
kesamaan yang ada di antara persoalan-persoalan. Jika seseorang telah berkali-kali
menyelesaikan persoalan, diharapkan dapat menemukan pola dari persoalan-persoalan
sejenis dan juga pola dari solusisolusi yang dirancang/diimplementasikan.
c. Abstraksi: Abstraksi adalah proses eliminasi bagian-bagian yang tidak relevan dari suatu
persoalan. Dengan abstraksi, dapat dibuat suatu blueprint penyelesaian persoalan yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan sejenis.
d. Algoritma: Algoritma adalah langkah-langkah terurut untuk menyelesaikan suatu
persoalan. Algoritma harus disusun dengan jelas, runtut, lengkap, efisien, dan tidak
menyalahi batasan-batasan dalam persoalan tersebut.
3. Manfaat CT antara lain:
Banyak sekali manfaat yang bisa diraih atau dikembangkan setelah menempuh mata kuliah
ini, yang sekiranya dapat membantu dan mengembangkan pola pikir dalam memecahkan
masalah kedepannya, serta dapat membuat /memprogram atau perencanaan beberapa hal
secara efektif, matang, dan efisien. Melatih kita untuk problem solving dalam setiap
kegiatan/peristiwa; Memudahkan kita untuk memecahkan masalah yang besar dan
kompleks menjadi sub persoalan yang sederhana dengan cara yang efektif dan efisien;
Melatih otak agar terbiasa untuk mulai berpikir secara matematis, kritis, kreatif, terstruktur,
dan logis; Memudahkan seseorang mengamati masalah dan menemukan solusi dari
permasalahan tersebut. Semakin banyak solusi yang dimiliki, maka suatu masalah dapat
diselesaikan dengan efektif dan efisien.
Contoh hal atau persoalan zaman sekarang yang tidak memakai “komputer”, TIK, dan robot
tapi membutuhkan CT
1. Merencanakan pemasangan lampu ruangan dalam rangkaian sambungan suatu rumah.
2. Menyelesaikan air ke tandon rumah yang bermasalah.
3. Mengatur jadwal pelajaran di sekolah atau lembaga bimbel.
4. Merencanakan usaha penjualan nasi goreng.
5. Mengganti ban sepeda motor.

Penerapan pondasi CT dalam kehidupan sehari-hari

A. Jawaban yang sudah tepat
Dekomposisi
Kasus 1, perencanaan pemasangan lampu
⮚ Memeriksa kondisi daya listrik yang digunakan di rumah
⮚ Memeriksa kondisi ruangan rumah (lembap atau mudah
bocor air tidaknya) ⮚ Memilah lampu sesuai dayanya
⮚ Menyiapkan dan memastikan lampu yang sesuai dengan daya
yang digunakan ⮚ Menyiapkan dan memilah kabel yang sesuai
kebutuhan
⮚ Perancangan rangkaian yang akan diterapkan sesuai kondisi ruangan
(paralel atau seri, dan penempatan sambungan yang aman)
⮚ Instalasi sambungan listrik, saklar dan sambungan kabel, dan
pemasangan lampu sesuai rencana/rancangan
⮚ Pengecekan sambungan
⮚ Penghidupan saklar, dan uji coba
⮚ Kembali pengecekan ulang sambungan jika ada yang
salah/tidak sesuai rencana ⮚ Kembali ke rencana instalsi
sambungan jika ada permasalahan
⮚ Lanjutkan ke tahap akhir jika sudah berjalan sesuai rencana

Memperbaiki sambungan aliran air pada tandon yang bermasalah

dari Muhammad Syawaluddin
Air di tandon tidak mengalir bisa diakibatkan dari
⮚ listrik yang mati
⮚ pompa air yang rusak
⮚ daya pompa yang kurang
⮚ sumber air pompa yang kurang
⮚ debit air yang tidak memenuhi (bisa karena
tandon terlalu tinggi) ⮚ pelampung kran tandon
yang rusak
Pengaturan jadwal di sekolah/lembaga bimbel
⮚ Ketika akan menjadwalkan pembelajaran pada lembaga sekolah atau bimbel, yang
perytama dilakukan adalah dekomposisi permaslahan yang berkaitan dengan penjadwalan
diantaranya
 Sosialisasi jadwal yang harian antara pengajar dan siswa
 Pengumpulan jadwal kegiatan diluar jadwal mengajar
 Perekapan jadwal kegiatan diluar jadwal mengajar
 Mapping jadwal kegiatan kosong, untuk bimbel disesuaikan dengan jadwal peserta
didiknya
 Pembuatan jadwal yang sudah disepakati

Perencanaan usaha penjualan nasi goreng

Ketika kita akan merencanakan usaha, hal hal yang menjadi pertimbangan meliputi:

 Penentuan tempat strategis

 Penentuan harga jual berdasarkan prosentase keuntungan biaya oprasional (harga bahan
pokok, maintanace peralatan, biaya transportasi, dll)
 Strategi pemasaran yang optimal
 Penentuan jadwal jual yang optimal dan efisien

Mengganti ban sepeda motor

Hal-hal yang menyebabkan ban sepeda motor perlu diganti
• Ban motor sudah usang dan motifnya mulai menghilang
• Ukuran ban tidak sesuai dengan beban motor yang digunakan
• Ban motor sudah rusak
Pengenalan
pola Kasus 1, perencanaan pemasangan lampu
⮚ Dari seringnya dilakukan penerapan pemasangan lampu akan mempermudah
dalam pemasangan di lingkungan yang berbeda, karena prosedur
pemasangan tersebut dilakukan berkali kali melalui trial and error pada tahap
tahap sebelumnya yang dapat membantu pemecahan masalah masalah yang
sama kedepannya, hampir semua permasalahan bisa dipecahkan melalui
pengalaman dan percobaan dalam waktu yang lama

Pemecahan masalah air mati pada tandon

⮚ Pencarian solusi air yang mati juga bisa dengan mudah dengan
seriningnya pengalaman dan percobaan yang sudah dilakukan

Perencanaan usaha penjualan nasi Goreng

➢ Dalam suatu usaha, terutama wirausaha yang dimulai dari 0, sangat

mduah sekali goyah karena naik turunnya hasil nyata dibanding
ekspektasi yang ada, sehingga perlu sekali adanya semangat juang untuk
memperoleh kesuksesan, belajar dari pola-pola dan cara-cara usaha yang
dilakukan oleh pengusaha sukses secara umum bisa diterapkan agar
mendaatkan hasil yang diharapkan

Abstraksi
Instalasi lampu dalam suatu rumah
Fokus : instalasi listrik dengan perencanaan dan pemasangan lampu di
suatu rumah difokuskan dengan penggunaan lampu dan kabel yang sesuai
terhadap daya listrik yang dipakai rumah, serta pola rangkaian yang dipakai
menyesuaikan kondisi ruangan dan kehendak pemilik rumah
Eliminasi : bahan lampu yang digunakan, bahan bangunan tembok rumah,
nama pemiliki rumah, jum lah tagihan rekening listrik,

Usaha Dagang nasi goreng

Fokus : fokus awal adalah pemilihan tempat yang strategis, peminatan
 customer di wilayah tersebut, kepadatan customer, harga bahan baku yang
digunakan dan biaya oprasional, managemen marketing, pemilihan waktu
usaha yang optimal, dan persaingan usaha di wilayah tersebut
Eliminasi : harga bahan baku diluar konteks penjualan Nasi Groeng, jenis
kelamin pesaing dan customer, jenis bahan dan alat masaknya.

Pergantian Ban Sepeda Motor

Fokus: jenis ban dan bahan yang digunakan, motif ban yang akan dipakai
sesuai medan yang dilalui, ukuran ban dan kesesuaian dengan beban yang
diimplementasikan, kualitas ban yang digunakan
Eliminasi: jenis kelamin pemilik motor, jenis bahan bakar motor yang
digunakan,

Algoritma
pemasangan rangkaian lampu rumah

usaha dagang nasi goreng

 Pengaturan jadwal bimbel

B. Jawaban yang kurang tepat

Dekomposisi

➢ Ketika memasang lampu, penentuan ukuran diameter bohlam lampu,

merk lampu, harga lampu, merk kabel, harga kabel, tidak digolongkan
dekomposisi karena pemasangan lampu tidak terdapat perintah khusus
akan lampu yang dipasang

Pengenalan
pola ⮚ Usaha dagang nasi goreng
Menerapkan sesuatu pola yang sama dalam penjualan nasi goreng
tidak akan efektif jika tidak dibarengi dengan mengikuti pola
perkembangan jaman dan selera konsumen