PEMBANGKIT LISTRIK

TENAGA SURYA
PENGERTIAN PLTS

• PLTS Solar Home System (SHS) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
adalah pembangkit listrik yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber
energi yang diubah menjadi energi listrik menggunakan sel surya
KOMPONEN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA
SURYA

• Panel Surya/Modul
• Battery / Accumulator (aki)
• Controller/Regulator
• Inverter
• kWh Meter
PANEL SURYA

• Panel Surya adalah alat konversi energi cahaya matahari menjadi energi
listrik. Untuk memanfaatkan potensi energi surya ada dua macam teknologi
yang sudah diterapkan, yaitu energi surya fotovoltaik dan energi surya termal
JENIS PANEL SURYA
• Monokristalin
jenis monokristalin. Panel ini memiliki tingkat efisiensi
antara 12 sampai 14%

• Polikristalin
jenis polikristalin atau multi kristalin, yang terbuat dari
kristal silikon dengan tingkat efisiensi antara 10 sampai 12%.
• Amorphous
yang berbentuk film tipis.Efisiensinya sekitar 4-6%. Panel
surya jenis ini banyak dipakai di mainan anak-anak, jam dan
kalkulator

• Panel surya GaAs

panel surya yang terbuat dari GaAs (Gallium Arsenide) yang
lebih efisien pada temperatur tinggi.
Battery/aki
• berfungsi untuk menyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya
sebelum dimanfaatkan untuk menggerakkan beban

Controller/Regulator
• berfungsi sebagai pengatur lalu lintas listrik dari panel ke beban.
Inverter
• berfungsi untuk mengubah arus DC menjadi AC
Inverter
• Berfungsi untuk mengubah arus DC menjadi AC

Kwh meter
• Adalah alat yang digunakan oleh pihak PLN untuk menghitung besar
pemakaian daya konsumen
SKEMA PLTS
Cara kerja plts
 
1. Panel surya menghasilkan listrik dengan menggunakan soulusi teknologi surya.
2. Listrik yang dihasilkan dapat digunakan secara langsung (VDCsistem) seperti untuk pompa lampu radio dan
lain sebagainya.
3. Dapat digunakan dengan bantuan inverter (VAC sistem) untuk menyalakan peralatan yang bisa anda gunakan
dirumah, kantor, pabrik atau lainnya, seperti lemari pendingin, televisi AC dan lain sebagainya.
4. Gunakan battery jika membutuhkan sistem panel surya yang dapat mensuplai listrik hingga 24 jam.
5. Untuk daerah perkotaan yang tersambung dengan baik ke listrik PLN, memanfaatkan sistem grid tie. Selain
dapat membantu efisiensi konsumsi listrik juga dapat membantu mengurangi biaya pemakaiian PLN
6. Untuk daerah yang belum maksimal atau tidak sama sekali mendapatkan manfaat listrik pln, maka solusi
sistem hybrid ataupun off grid dapat membantu menyediakan akses listrik sementara.
Jenis aplikasi pemanfaatan PLTS

• Off-grid domestic
• Off-grid non domestic
• Grid-connected distributed
• Grid-connected centralized
• Off-grid domestic
Sistem PLTS Off-grid domestic menyediakan listrik untuk rumah tangga
dan desa-desa yang tidak terhubung jaringan listrik.

Off-grid non domestic

• merupakan aplikasi pertama PLTS secara komersial. Dimana pemanfaatan
PLTS sistem ini dipergunakan secara luasuntuk berbagai macam aplikasi
seperti untuk telekomunikasi, Pemanfaatan PLTS dengan sistem ini
menjadikan tenaga listrik yang berkapasitas kecil mempunyai nilai yang
tinggi,
• Grid-connected distributed
Sistem PLTS ini biasanya digunakan untuk menyediakan tenaga listrik ke
grid-connected customer atau secara langsung terhubung ke jaringan listrik.

Grid-connected centralized
Sistem PLTS ini merupakan suatu pembangkit listrik yang terpusat. Daya
yang dihasilkan pembangkit ini tidak tersambung langsung ke pelanggan,
melainkan ke suatu sistem jaringan tenaga listrik
Pemanfaatan plts
• Sebagai sumber penerangan dirumah
• Sebagai penerangan lampu jalan
• Sebagan penerangan lampu taman
• Sebagai sumber listrik untuk instalasi wireless, radio pemancar ,perangkat komunikasi.
• Sebagai signal kereta api,kapal
• Sebagai portable power supply
• Sebagai pemanas untuk menggerakan turbin pebangkit listrik tenaga surya seperti di nevada, amerika.
• Sebagai sumber tenaga untuk perangkat satelit.
• Dan lain sebagainya
PROSES PLTS DI HOTEL KINI PONTIANAK
RINCIAN BIAYA PERANCANGAN PLTS
No Komponen Jumlah Harga (Rp) Total Harga (Rp)

1 Panel Surya 270 2.365.000 638.550.000

2 Battery 60 1.247.000 80.820.000

Control Unit

3 Baterai 50 1.230.250 61.512.500

4 Inverter 40 2.261.000 90.440.000

5 Kerangka 38 675.000 25.650.000

Fullset
 ANALISA TANTANGAN SWOT

• Strenght (Kekuatan)
1. Panelsurya ramah lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim seperti
pada kasus penggunaan bahan bakar fosil karena panel surya tidak memancarkan gas rumah kaca
yang berbahaya seperti karbondioksida.
2. Panel surya memanfaatkan energy matahari dan matahari adalah bentukenergi paling berlimpah
yang tersedia di planet kita.
• Waekness (Kelemahan)
1. Panel surya masih relative mahal, bahkan meskipun setelah banyak mengalami penurunan
harga. Harga panel rumah sedang saat ini sekitar Rp.200.000 – Rp.4.000.000/unit
2. Jika tidak terpasang dengan baik dapat terjadi over- heating pada panel surya. Panel surya
terbuat dari beberapa bahan yang tidak ramah lingkungan.

• Opportunities (Kesempatan)
1. Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan untuk dikenal di pasaran
2. Banyak yang mencari alternatif lain dalam memenuhi kebutuhan listrik
• Threath (Ancaman)
1. Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan untuk dikenal di pasaran
2. Banyak yang mencari alternatif lain dalam memenuhi kebutuhan listrik
 ANALISA STRATEGI STP
• Segmenting: Adalah upaya memetakan pasar (sasaran program) dengan memilah-milahkan konsumen
sesuai persamaan di antara mereka, untuk panel surya di klaim sebagai sumber energi sepanjang tahun
dan gratis dari tenaga matahari, dapat dijadikan energi yang ramah lingkungan dibandingkan dengan
energi terbarukan lainnya karena lebih efisien perancangannya sampai dengan pendistribusiannya

• Targeting: Setelah memetakan pasar (sasaran program), tahap targeting seperti namanya adalah
membidik kelompok konsumen mana yang akan kita sasar, Untuk target pemasarannya secara
digital/penjualan online adalah salah satu cara yang paling ampuh agar perusahaan/produsen penyedia
barang dan jasa listrik tenaga surya dapat tehubung dengan prospek baru, target dijaman milenial ini.

• Positioning: Apabila target pasar (sasaran program) sudah jelas, positioning adalah bagaimana kita
menjelaskan posisi produk kepada konsumen. Apa beda produk kita dibandingkan kompetitor dan apa
saja keunggulannya Untuk posisi target sudah jelas yaitu secara digital yang dimaksudkan dengan
menggunakan platform media sosial paling populer di dunia yaitu Facebook khususnya diindonesia
 ANALISA PEMASARAN
• Berikut beberapa alasan mengapa memilih menggunakan halaman bisnis
facebook:
1. Pada halaman bisnis facebook , penyedia dapat menentukan kategori bisnis, menuliskan
nama merk ,foto profil dengan logo bisnis, alamat lengkap, nomoar telephone, link wibesite,
hingga deskripsi bisnis secara lebih lengkap dan detil.
2. Memudahkan informasi bisnis ditemukan ketika dilakukan pencarian , baik melalui fitur
pencarian facebook atau google.
3. Menyediakan beragam fitur untuk mempromosikan produk mulai dari toko penjualan ,link
website dengan informasi gambar hingga pilihan publikasi untuk foto dan video.
4. Menyediakan informasi mengenai berapa luas jangkauan dan interaksi yang dialkukan
dengan prospek pelanggan , melalui fitur insight.
5. Meyediakan alat promosi dengan fitur iklan facebook.
 STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI
TEKNOLOGI SURYA DI INDONESIA

• Untuk mengembangkan teknologi fotovoltaik di Indonesia, hal pertama yang perlu

dilakukan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia agar tertarik pada isu
energi ini dan memahami bahwa energi suryalah solusinya . Kuncinya ada pada
pendidikan di sekolah, sosialisasi-sosialisasi ke masyarakat, serta ikut sertanya peran
media cetak dan media elektronik. Dengan tingginya minat tersebut, pelajar dan
mahasiswa akan tertarik untuk mengembangkan teknologi fotovoltaik ini. Kemudian,
muncul banyak SDM yang handal di bidang ini. Dengan begitu, penelitian lebih lanjut
mengenai teknologi surya, baterai penyimpan energinya, kondisi geografi Indonesia, dan
karakteristisasi penyinaran matahari di Indonesia akan semakin giat dilakukan
PERMASALAHAN PLTS DI INDONESIA

• panel surya lokal lebih mahal dari impor Yaitu: hal itu terjadi karena industri panel surya di
Indonesia umumnya masih berupa perakitan. Komponen penting seperti sel surya masih
mengandalkan impor karena belum banyak diproduksi di Indonesia
• permasalahan lahan. Untuk membangun PLTS, ada kendala untuk membebaskan lahan.
Apalagi di kota seperti Jakarta, sangat sulit mendapatkan lahan gratis membangun PLTS.
• kualitas sinar matahari di Indonesia yang tidak sebesar negara Arab. Arcandra mengatakan
kapasitas faktor listrik dari energi surya di Indonesia rata -rata sebesar 18%, sementara di
negara negara Arab bisa mencapai 24%.
PLTS
 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PLTS DI
INDONESIA
kelebihan
1. Sumber energi tersedia sepanjang tahun dan gratis
2. Bebas polusi udara
3. Tidak bising
4. Tidak memerlukan system transmisi yang rumit
5. Tidak menyebabkan efek pemanasan global
6. Dapat ditempatkan di daerah terpencil
7. Umur pakainya panjang, kurang lebih 20 sampai 25 tahun
8. Aman
9. Perawatannya sangat mudah dan hampir tanpa biaya
kekurangan
• Biaya/harga pengadaan (investasi) PLTS tinggi
• Target sasaran: rakyat yang belum dilayani PLN, mereka yang berpendapatan sangat rendah, tinggal di daerah
terpencil, kondisi infrastruktur minim
• Biaya distribusi dan pelayanan tinggi
• Harapan Konsumen melebihi kemampuan teknologi PLTS, karena cara pandang konsumen sangat dipengaruhi
oleh sifat listrik konvensional (PLN)
• Banyak pihak, termasuk lembaga keuangan melihat Listrik sebagai produk konsumtif dan menganggapnya sebagai
infrastruktur dan bukan komoditas
• Pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang peranan PLTS dalam memberikan energi listrik alternatif ramah
lingkungan terbatas
• Beberapa Instansi Pemerintah melaksanakan proyek PLTS tahunan dengan pendekatan proyek (bukan program),
caranya beragam yang seringkali bertabrakan dengan bisnis perusahaan swasta yang menjual secara kredit
• Kebijakan Nasional yang jelas dan komprehensif pemanfaatan PLTS (bandingkan dengan negara-negara yang
telah berhasil memanfaatkannya: Srilanka, Kenya dll) belum ada.