Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PEMODELAN SISTEM

(Judul Proposal Thesis: Optimalisasi Pendistribusian Produk Gas


Tabung Dengan Metode Clarke & Wright Saving Heuristik di PT.
Samator Gas Industri - Stabat )

Oleh:
Naufal Abdurrahman Hawari
237025005

MAGISTER TEKNIK INDUSTRI


F A K U L T A S T E K N I K
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. Samator Gas Industri merupakan satu-satunya perusahaan terbesar di

Indonesia yang bergerak di bidang produsen gas sekaligus distributor gas yang

sudah eksis sejak tahun 1990-an. Dengan brand image yang sudah terbangun

tentunya costumer mengharapkan pelayanan yang sangat memuaskan mulai dari

kualitas gas, kualitas kemasan (tabung) hingga terutama dari segi waktu

pengantaran barang ke costumer. Namun di salah satu cabang PT. Samator Gas

Industri yang berlokasi di Stabat mengalami kendala berupa pengantaran produk

yang tidak tepat waktu ke costumer dan biaya distribusi yang tinggi.

Masalah tersebut peneliti dapatkan setelah melakukan observasi langsung

berupa wawancara ke staff distribusi perusahaan. Keterlambatan pengantaran

barang tersebut disebabkan karena adanya kendala saat memproduksi tabung gas

oksigen, kurangnya persediaan yang menyebabkan tidak terpenuhinya permintaan,

adanya pemesanan yang mendadak, dan tidak adanya safety stok. Oleh karena itu,

peneliti akan meneliti masalah yang terjadi agar dapat diberikan solusi untuk

meningkatkan pendistribusian gas tabung dengan menggunakan metode Clarke &

Wright Saving Heuristik.

Permasalahan yang dihadapi oleh PT. Samator Gas Industri tersebut

diharapkan dapat diselesaikan dengan menggunakan metode Clarke & Wright

Saving Heuristic agar mendapatkan pengiriman yang lebih efektif secara waktu

pengiriman dan biaya distribusi yang lebih efisien dari pada sebelumnya. Dan

1
dalam penelitian ini juga nantinya akan memberikan solusi atas keterlambatan

dilantai produksi.

Permasalahan proses distribusi suatu produk masih sering terjadi disuatu

perusahaan yang mendistribusikan produknya dengan skala besar. Distribusi

merupakan proses penyaluran barang kepada konsumen, proses penyaluran harus

dilakukan dengan cepat dan tepat agar distributor mendapatkan keuntungan dari

kegiatan distribusi. Peran jaringan distribusi dan transportasi sangat vital bagi

perusahaan. Kemampuan perusahaan untuk mengirimkan produk ke konsumen

secara tepat waktu dan akurat menentukan kesuksesan sebuah produk di pasaran.

Permasalahan dalam proses pendistribusian produk biasanya disebabkan oleh area,

jarak dan waktu yang dapat menyebabkan biaya distribusi lebih besar.

Proses distribusi merupakan suatu proses yang tidak mudah dan

membutuhkan ketepatan agar produk yang sampai kepada konsumen sesuai dengan

pesanan dan konsumen bisa merasa puas. Pada saat ini perusahaan juga harus

melakukan proses pendistribusian dengan baik dengan membuat strategi- strategi

baru dalam perbaikan pendistrbusian produk agar menjadi lebih baik dari pada

sebelumnya. Semisal membuat perencanaan dan penentuan rute yang lebih

terstruktur dan terencana secara tepat, sehingga dapat mengurangi permasalahan

pada saat pendistribusian sebelumnya seperti ketepatan waktu dan pengeluaran

biaya perusahaan pada saat proses distribusi (Ilham, 2019).

Berdasarkan pemaparan permasalahan yang diurai diatas, permasalahan

tersebut merupakan permasalahan yang berkaitan dengan permasalahan dalam rute

pendistribusian yang kurang optimal dalam menentukan pendistribusian dari agen

satu keagen lainnya atau disebut dengan Vehicle Routing Problems (VRP).

2
Permasalahan VRP dapat di selesaikan dengan metode heuristik yang ada, beberapa

contohnya adalah metode Nearest Neighbour, dan metode Clark and Wright

Saving.

Metode Clarke & Wright Saving Heuristik adalah suatu metode yang

ditemukan oleh Clarke dan Wright pada tahun 1964 yang kemudian dipublikasikan

sebagai suatu algoritma yang digunakan sebagai solusi untuk permasalahan rute

pada setiap langkah ditukar untuk mendapatkan sekumpulan rute yang lebih baik

(Hartien, 2021). Inti dari metode ini adalah melakukan perhitungan penghematan

yang diukur dari seberapa banyak kemudian dilakukan pengurangan jarak tempuh

dan waktu yang digunakan dengan mengaitkan node-node yang ada dan

menjadikannya sebuah rute berdasarkan nilai saving yang terbesar yaitu jarak

tempuh antara source node dan note tujuan (Winarno, 2019).

Metode Clarke & Wright Saving Heuristic menggunakan model

matematika dalam menentukan rute distribusi yang optimal. Melibatkan pembuatan

matriks jarak, perhitungan nilai penghematan, dan konsolidasi rute. Tujuan metode

ini meminimalkan biaya transportasi, memberikan penghematan jarak tempuh,

waktu penyelesaian, dan biaya distribusi yang lebih baik. Metode ini diharapkan

dapat meningkatkan performansi perusahaan dalam pendistribusian barang. Metode

penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengumpulan data melalui

observasi dan wawancara (Ferdiansyah, 2021).

Metode Clarke & Wright Saving Heuristic mempu untuk mengidentifikasi

masalah distribusi (logistik) dan memberikan solusi rute yang lebih optimal guna

mendapatkan biaya distribusi yang minimum. Analisis dan solusi meliputi rute awal

untuk pengiriman dari perusahaan dan data jarak tempuh untuk ke konsumen.

3
Analisis ini menghasilkan rute alternatif yang diusulkan yang dapat menghemat

jarak tempuh dan biaya perusahaan secara signifikan (Baihaqi, 2023).

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dilakukan penelitian yang

berjudul “Optimalisasi Pendistribusian Produk Gas Tabung Dengan Metode Clarke

& Wright Saving Heuristik di PT. Samator Gas Industri – Stabat”.

1.2. Rumusan Masalah

Sebagaimana latar belakang masalah yang telah diuraikan, rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengatasi masalah pendistribusian gas

tabung ke costumer yang tidak tepat waktu dan untuk mengatasi masalah biaya

distribusi gas tabung ke costumer yang tinggi.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mendapatkan kerangka kerja

berbasis sirkular ekonomi sebagai alat pengambilan keputusan yang

menggabungkan seluruh rangkaian proses pada setiap tahapan di UMKM produksi

Kopi.

Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Mengidentifikasi proses poduksi gas tabung dari pabrik sampai pengiriman ke

costumer.

2. Menganalisa masalah yang menyebabkan pendistribusian ke costumer tidak

tepat waktu.

3. Memberikan solusi yang optimal untuk meningkatkan efisiensi

pendistribusian.

4
1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh melalui penelitian ini adalah sebagai

berikut.

1. Bagi mahasiswa

Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman dalam menyelesaikan

permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat dengan menerapkan

teori keilmuan teknik industri yang telah ditekuni selama perkuliahan. Baik

ditinjau dari sudut pandang akademis dan khususnya dalam penerapan prinsip

sirkular ekonomi.

2. Bagi Program Studi Magister Teknik Industri

Program Studi Magister Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Sumatera Utara dapat dikenal baik sebagai wadah ilmu terapan bagi

masyarakat dan dapat menghasilkan lulusan unggul serta memiliki daya saing

di lingkungan masyarakat luas.

1.5 Batasan Masalah dan Asumsi Penelitian

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Produksi Gas Tabung yang diteliti adalah Gas O2.

2. Kemasan Tabung yang akan di pakai berukuran 1M3, 6M3 dan VGL.

3. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dan wawancara pada

PT. Samator Gas Industri Stabat.

Asumsi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Proses produksi dilakukan sesuai SOP Perusahaan.

2. PT. Samator Gas Industri – Stabat memproduksi gas Oksigen (O2).

Anda mungkin juga menyukai