Anda di halaman 1dari 5

Nama : Richi Gunawan

NPM : 2004206010001
Mata Kuliah : Proposal & Seminar (Tugas)
Dosen : Dr. Syifaul Huzni, ST., M.Sc

UPAYA MENURUNKAN JUMLAH CACAT PADA MESIN DUAL D3E


DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA (Studi kasus : PT. FILTRONA
INDONESIA, Sidoarjo)

Beberapa jenis cacat yang sering terjadi pada mesin dual, yaitu Jump, Segmen variasi,
Circumference, Gap. Output produksi yang dihasilkan oleh mesin dual tidak bisa melebihi target
produksi yang ditetapkan oleh perusahaan sehingga perusahaan mengalami masalah. Comment [i-[1]: Background

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimasi cacat produk pada perusahaan PT. Filtrona
Indonesia. Comment [i-[2]: Objective

Untuk meminimasi adanya cacat, digunakan metode failure mode and effect analysis process
(FMEAP). Dengan menggunakan metode tersebut dapat mengidentifikasi dan mendeteksi
bentuk kegagalan yang memiliki potensi untuk menyebabkan produk menjadi cacat. Sehingga
bentuk kegagalan potensial (potential failure mode) dapat ditekan melalui langkah-langkah
antisipasi berdasarkan suatu prioritas. Diagram fishbone dan measurement system analysis
merupakan alat pendukung untuk mengidentifikasi nilai Severity, Occurrence dan Detection
yaitu Fish-bone Diagram dan Measurement System Analysis (MSA) yang akan menghasilkan
Risk Priority Number (RPN). Comment [i-[3]: Method

Nilai RPN akan menjadi acuan prioritas pengambilan tindakan perbaikan. Dengan menggunakan
metode failure mode and effect analysis process (FMEAP) diharapkan nantinya nilai efisiensi
mesin akan mensingkat dan target output produksi perusahaan dapat terpenuhi. Comment [i-[4]: Result

Kata kunci : Cacat, efisiensi mesin, failure mode and effect analysis process (FMEAP), risk
priority number dan diagram fishbon
ANALISA KECELAKAAN KERJA DI UNIT PRODUKSI PANEL
LISTRIK KAPAL MAIN SWICTH BOARD STUDI KASUS DI ( PT.
TEKNIK TADAKARA SUMBERKARYA SURABAYA )

PT. Teknik Tadakara Sumberkarya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur
yang didirikan pada tahun 1990 Perusahaan ini merupakan salah satu produsen terkemuka dalam
pembuatan papan hubung utama (switchboard) untuk kelautan dan industri di Indonesia.
pembuatan panel listrik kapal (Main Swicth Board ). Comment [i-[5]: Background

Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk : mengetahui penerapan sistem K3 pada perusahaan
yang belum berjalan sesuai peraturan yang ada, kedisiplinan tenaga kerja dalam menaati
peraturan K3 yang ada, alat pelidung diri yang tidak dipakai sesuai fungsinya selanjutnya untuk
mengetahui penyebab dan meminimalisasi terjadinya kecelakaan kerja di unit produksi PT.
Teknik Tadakara Sumberkarya. Comment [i-[6]: Objective

Kemudian metode yang akan digunakan adalah metode diagram tulang ikan, diagram pareto.
Dan sehingga kita dapat menghitung frekuensi kecelakaan (FR), menghitung keparahan
kecelakaan kerja (SR) dan menghitung angka Safe – T – Score. Comment [i-[7]: Method

Hasil analisa dari metode Diagram Tulang Ikan, Diagram Pareto yang nantinya akan dapat
diketehui (sebab -akibat) kecelakaan kerja, data penyebab kecelakaan kerja, data akar penyebab
kecelekaan kerja, solusi akar penyebab, serta persentase yang paling dominan berdasarkan
diagram pareto. Comment [i-[8]: Result

Kata Kunci : Diagram Tulang Ikan, Diagram Pareto, Frequency Rate (FR), Severity Rate (SR),
Safe – T – Score.
EVALUASI LEAN LOGISTICS UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DISTRIBUSI DI
PT. POS LOGISTIK INDONESIA

Di dalam bisnis logistik, kinerja perusahaan dapat diukur berdasarkan ketepatan waktu
pengiriman barang. Identifikasi permasalahan logistik dapat menggunakan metode Lean
Logistics. Comment [i-[9]: Background

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemborosan dan memberikan usulan kepada PT
Poslog, agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan dengan menghilangkan pemborosan
tersebut. Comment [i-[10]: Objective

Data akan didapatkan dari observasi aktivitas logistik yang berlangsung dan interview karyawan
di PT Poslog. Big picture mapping dan VALSAT digunakan dalam mengambil data perusahaan.
Identifikasi peningkatan kinerja perusahaan dibantu dengan adanya penggunaan model SCOR.
SCOR digunakan untuk memprediksi kinerja yang harus ditingkatkan perusahaan dalam
menghilangkan pemborosan yang terjadi. Comment [i-[11]: Method

Penelitian ini nantinya untuk membuktikan bahwa waktu aktivitas diidentifikasi berkurang dari
nilai acuan yang ditetapkan sebelumnya, kemudian mengusulkan perubahan layout untuk
memotong waktu transportasi, standar operasional kerja yang interaktif untuk memudahkan
karyawan dalam memahami langkah kerja cepat dan benar. Comment [i-[12]: Result

Kata kunci: Lean logistics, VALSAT, pemborosan, kinerja, SCOR


PENENTUAN KRITERIA KINERJA NOMINATED SUPPLIER PADA INDUSTRI
GARMEN

Tanpa pemasok, sebuah industri tidak dapat menghasilkan produk untuk menjawab permintaan
pelanggan, tidak terkecuali industri garmen. Industri garmen perlu melakukan pengukuran
kinerja terhadap pemasok untuk meminimasi resiko-resiko yang sering terjadi. Sebuah
pengukuran dilakukan untuk melihat bagaimana kinerja dari pemasok dapat menjadi bahan
evaluasi untuk perbaikan yang terus berkelanjutan. Comment [i-[13]: Background

Pada penelitian ini akan dilakukan identifikasi kriteria-kriteria untuk penilaian kinerja nominated
supplier atau pemasok yang telah ditentukan oleh konsumen, yang menjadi ciri khas pada
industri garmen saat ini. Comment [i-[14]: Objective

Penelitian menggunakan metode Delphi yang melibatkan enam orang ahli di bidang garmen
untuk berpartisipasi pada tiga putaran. Pada putaran pertama, dilakukan identifikasi kriteria
terkait penilaian pemasok pada umumnya dan nominated supplier. Selanjutnya, para ahli diminta
untuk menilai tingkat kepentingan dari kriteria-kriteria yang telah diolah berdasar hasil putaran
pertama. Pada putaran ketiga, para ahli diminta untuk menilai kriteria yang telah dikategorisasi
berdasar jawaban kuisioner putaran kedua. Pengolahan data dilakukan dengan tiga metode
pengukuran kuantitatif, yaitu Mean Absolute Deviation around The Median, Kendall’s
Coefficient of Concordance, dan Wilcoxon signed-rank test. Comment [i-[15]: Method

Hasil penelitian ini nantinya untuk menilai kriteria kinerja untuk nominated supplier. Comment [i-[16]: Result

Kata Kunci :Pengukuran Kinerja, Nominated Supplier, Metode Delphi


MODEL OPTIMASI JARINGAN RANTAI PASOK YANG RAMAH LINGKUNGAN
DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KETIDAKPASTIAN LEAD-TIME

Setiap perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kepuasan dari konsumen, salah satunya adalah
permintaan konsumen. Hal ini tentu membutuhkan efektivitas dan efisiensi dari perencanaan
rantai pasoknya. Perusahaan tentu membutuhkan sebuah model jaringan rantai pasok yang dapat
meminimasi total biaya dari keseluruhan rantai pasoknya. Comment [i-[17]: Background

Pada penelitian ini, dirancang sebuah model jaringan rantai pasok yang ramah lingkungan
dengan mempertimbangkan ketidakpastian lead time. Tujuan dari model ini adalah meminimasi
total biaya yang terdiri dari setup cost, procurement cost, transportation cost, logistic cost, CO2
cost, dan lead time cost. Comment [i-[18]: Objective

Variabel keputusannya adalah pemilihan lokasi plant dan distribution center yang akan dibuka,
serta aliran bahan baku dari supplier ke plant, aliran produk dari plant ke distribution center, dan
aliran produk dari distribution center ke customer. Faktor ketidakpastian pada lead time
dimodelkan berdasarkan metode robust optimization. Comment [i-[19]: Method

Penerapan dari model didemonstrasikan yang nantinya sebagai penyelesaian sebuah


permasalahan hipotetik. Analisis sensitivitas juga dilakukan pada model. Comment [i-[20]: Result

Kata Kunci : Jaringan Rantai Pasok, Rantai Pasok Ramah Lingkungan, Ketidakpastian Lead
Time

Anda mungkin juga menyukai