Jakarta
Bandung Banyuwangi
Semarang
Solo
Pangandaran
Yogyakarta Banyuwangi
GAMBARAN UMUM KABUPATEN PANGANDRAN
Kabupaten Ciamis
1. Kabupaten Pangandaran dibentuk berdasarkan
Undang-Undang 21 Tahun 2012 tentang
Kabupaten Pembentukan Kabupaten Pangandaran di
Cilacap
Provinsi Jawa Barat, pecahan dari Kabupaten Ciamis
2. Ibu kota Kabupaten : Kecamatan Parigi
Kabupaten
Tasikmalaya
3. Luas wilayah : ± 1.010 Km2
4. Panjang Pantai : ± 91 Km
Kabupaten Pangandaran
5. Jumlah Kecamatan : 10 Kecamatan
6. Jumlah Penduduk 2022 : 433.091 jiwa
7. Batas Wilayah:
a. sebelah barat : Kabupaten Tasikmalaya;
b. sebelah timur : Kabupaten Cilacap;
c. sebelah utara : Kabupaten Ciamis dan
Kabupaten Tasikmalaya;
d. Sebelah selatan : Samudra Hindia
REGULASI TERKAIT PEMANFAATAN PP No 13 Tahun
2017
UU No 11 Tahun SUMBER DAYA KEMARITIMAN
2020 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2oo8
Tentang Cipta Kerja (Sektor
Tentang Rencana Tata Ruang
Kelautan dan Perikanan)
Wilayah Nasional
PP No 50 Tahun 2011
Permen KP No 1
Tahun 2022 tentang Rencana Induk
Tentang Kawasan Konservasi di Pembangunan Kepariwisataan
Perairan Di Wilayah Pangandaran Nasional Tahun 2010 2025.
Provinsi Jawa Barat Perda Jabar No 9
Tahun 2022
Permen KP No 16
Tahun 2022 PERIKANAN DAN tentang Rencana Tata Ruang
KEPARIWISATAAN Wilayah Provinsi Jawa Barat
Tentang Perubahan Atas Peraturan KELAUTAN
Tahun 2022-2042
Menteri Kelautan Dan Perikanan
Nomor 17 Tahun 2021 Tentang Perda Pangandaran
Pengelolaan Lobster (Panulirus No 3 tahun 2018
Spp.),Kepiting (Scylla Spp.), Dan Tentang Rencana Tata Ruang
Rajungan (Portunus Spp.) Di Wilayah Kabupaten Pangandaran
Wilayah Negara Republik Indonesia Tahun 2018 – 2038
Perda Pangandaran
Surat Edaran No 7 tahun 2018
Bupati Panganddaran
Tentang Rencana Induk
Larangan Penangkapan
Pembangunan Kepariwisataan
Benih Benin Lobster
DaerahTahun 2018 – 2025
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN PANGANDRAN MISI
1. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang
beriman taqwa dan mewujudkan kerukunan
kehidupan beragama.
2. Mengembangkan wisata dengan
memperluas akses dan penataan
berkelanjutan.
3. Mengembangkan Aksesibilitas Kesehatan
dan Pendidikan Sampai Perguruan
Tinggi, dan Peningkatan Kesejahteraan
Tenaga Kependidikan serta Peningkatan
Kompetensi Lulusan.
4. Meningkatkan ketahanan ekonomi dan
sosial yang berkeadilan berbasis potensi
lokal.
5. Mewujudkan reformasi birokrasi yang
melayani, efektif, efisien, dan akuntabel.
VISI 6. Peningkatan pembangunan infrastruktur,
Pangandaran Juara Menuju Wisata Berkelas penataan ruang, dan mitigasi bencana yang
terintegrasi dan berkelanjutan
Dunia yang Berpijak pada Nilai Karakter Bangsa
KEBIJAKAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN PANGANDRAN
Tujuan Penataan Ruang
Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Bertujuan Untuk Mewujudkan
Kabupaten Pariwisata Yang Berdaya Saing Dan Berkelanjutan
Sektor Pariwisata dan Perikanan menjadi 1. Potensi perikanan budidaya: udang 1. Pariwisata: jumlah pekerja sektor
sektor tumpuan perekonomian masyarakat di vanname, ikan nila, ikan kerapu, ikan pariwisata 2113 pekerja
kabupaten pangandaran dimasa sekarang dan gurame, lele 2. Perikanan Budidaya: pembudidaya
yang akan datang. 2. Potensi perikanan tangkap: Bawal 5.597 orang, pokdadakan 375
Memanfaatkan peluang dan tantangan harus putih, Layur, Lobster, kelompok
diwujudkan secara optimal untuk mendukung Cabuk/gulamah, Udang-udangan 3. Perikanan Tangkap: nelayan
upaya terciptanya kepariwisataan dan sebanyak 3.437 orang
perikanan yang berkelanjutan
PEMANFAATAN SUMBER DAYA KEMARITIMAN – PARIWISATA
SEBELUM PENATAAN
SETELAH PENATAAN
PENATAAN OBJEK WISATA PANTAI PANGANDARAN
SEBELUM PENATAAN
SETELAH PENATAAN
PEMBANGUNAN JALAN LINTAS PESISIR
Jembatan Cikidang
Jembatan Karangtirta
Jembatan Cikidang
Jalan
Jembatan Nusawiru Eksisting
Jalan
Eksisting
Bojongsalawe-
Nusawiru
o Lobster,
o Cabuk/Gulamah,
o Udang-udangan
o dsb.
o Ikan Nila,
o Ikan Kerapu,
o Ikan Gurame,
o Lele
• Pemanfaatan sumber daya perikanan dan kelautan yang
o dsb.
dikendalikan sehingga dapat berkelanjutan.
• Penangkapan BBL (Benih Bening Lobster) dalam skala
besar dapat mengganggu ekosistem laut.
DATA PRODUKSI DAN NILAI HASIL PERIKANAN TANGKAP
PEMANFAATAN SUMBER DAYA KEMARITIMAN – PERIKANAN
IKAN MENCEGAH STUNTING PADA ANAK
Sosialisasi membahas pentingnya
GEMARIKAN
mengonsumsi ikan sebagai makanan
(Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) penuh gizi dan protein yang
dipercaya dapat mencegah stunting
Kegiatan
Pembagian ikan konsumsi dan
olahan ikan dalam rangka
peningkatan angka konsumsi ikan
melalui program Gemarikan
Peran Penting Ikan pada masa 1000 hari pertama kehidupan
• Masa kehamilan 270 hari :
Ibu hamil sangat membutuhkan Zinc dan Yodium
• Usia 0 – 1 tahun :
Daging ikan lebih mudah dicerna oleh bayi
• Usia 1 – 3 tahun :
Omega dan DHA untk pembentukan otak
PEMANFAATAN SUMBER DAYA KEMARITIMAN, KELAUTAN & PERIKANAN
Prevalensi stunting di Kabupaten Pangandaran berdasarkan Prevalensi stunting Kabupaten Pangandaran Berdasarkan
Survei Status Gizi Idonesia (SSGI) Tahun 2021 sebesar 22,7% hasil bulan penimbangan balita (BPB) pada bulan Agustus
dan untuk SSGI Tahun 2022 turun menjadi 20,0% 2021 sebesar 3,9 persen, dan hasil BPB bulan Agustus
2022 turun menjadi 2,21 persen.
KOLABORASI PENTAHELIX DALAM PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN
SUMBER DAYA KEMARITIMAN, KELAUTAN & PERIKANAN
✔ Dukungan STIT NU
terhadap POLTEK KELAUTAN DAN PERIKANAN KKP
pembangunan
kampus UNPAD
✔ Beasiswa untuk
mahasiswa
UNPAD
DUKUNGAN PEMBANGUNAN UNIT RINTISAN RISET TEKNOLOGI KELAUTAN – PIAMARI
PANGANDARAN JAWA BARAT DAN POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN
*Sumber: BPS,
2022
CAPAIAN INDIKATOR MAKRO
PEMBANGUNAN DAERAH
*Sumber: BPS,
2022
CAPAIAN INDIKATOR MAKRO
PEMBANGUNAN DAERAH
JUMLAH PENDUDUK MISKIN
2016 40.140 orang
*Sumber: BPS,
2022
CAPAIAN INDIKATOR MAKRO
PEMBANGUNAN DAERAH
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA KAB PANGANDARAN
Tingkat
Pengangguran
2022 terendah
se Jawa Barat
*Sumber: BPS,
2022
TERIMA KASIH