Anda di halaman 1dari 3

FINAL CHAPTER

written by

Liliyanti Julvina

Address
Phone
E-mail
1. EXT.UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
Menampilkan seorang mahasiswa yang menggenggam sebuah kamera.
Tampak seperti sedang mengenang dan mencoba mengambil foto-
foto di sekitarnya. Saat suara jepretan, muncullah foto-foto
hitam putih (foto bersama PMM 3 UNLA). Mahasiswa itu tampak
sedih dan ingin meneteskan air mata.
CUT TO BLACK SCREEN:

2. EXT. SEKITARAN BANDUNG

Menampilkan keindahan sekitar Jalan Braga.


CEWEK (VO)
"Semuanya dimulai dari sini. Bandung... kota yang menyimpan
sejuta kenangan dan harapan. Kota yang menjadi saksi
pertemuan dan perpisahan di antara kita. Percayalah,
pertemuan kita bukanlah sebuah kebetulan. Berbagai langkah
telah kita tempuh bersama untuk sampai di titik ini. Semuanya
terasa begitu singkat. Rasanya baru saja kemarin dijemput
dari bandara, sebentar lagi kita akan diantar kembali ke
bandara. Pulang ke rumah masing-masing dan menjalani hidup
seperti semula. Namun, kita akan tetap bersama. Jarak memang
akan memisahkan kita, tetapi tidak dengan ikatan yang telah
kita rajut bersama sejak awal pertemuan kita. Pertemuan kita
memang hanya sementara, tetapi semua itu akan bermakna
selamanya."
Kemudian diisi dengan foto dan video flashback momen-momen
selama PMM 3 dari awal sampai akhir dengan nuansa hitam putih
dan ditambah voice over yang menceritakan detail setiap momen
itu dengan awalan kata "ingatkah kalian...saat itu...."
(menyesuaikan footage yang ada).

3. EXT. DIMANA AJA


Menampilkan setiap mahasiswa PMM secara close up yang
memperkenalkan namanya masing-masing (cth: Aku Lili) dan
menyampaikan 1 kata selama mengikuti PMM 3 di Unla (cth:
Istimewa).
4. EXT. RUANGAN BU REVI
Menampilkan pesan dan kesan Bu Revi kepada PMM 3 UNLA dan
diakhiri dengan kalimat "Ibu sayang kalian semua" atau
"Sukses untuk kalian semua"
5. EXT. UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
2.

Kembali menampilkan seorang mahasiswi yang masih menggenggam


erat kameranya. Lalu di tengah kesendiriannya, hadirlah
temannya yang menggandengnya secara tiba-tiba.
CEWEK
(Menganggukkan kepalanya
dan tersenyum)
Sudah saatnya kita pulang.
COWOK
Ini memang berat, tapi inilah
akhirnya.
Perlahan, hadirlah teman-temannya beramai-ramai dan saling
menggandeng satu sama lain sembari tersenyum bahagia.
Kamera diarahkan dari close up secara perlahan menjauh dan
menampilkan raut wajah bahagia dari mereka semua yang saling
memandang satu sama lain.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai