Anda di halaman 1dari 2

Menurut hasil yang diteliti siklus sel merupakan unit kecil yang beperan penting dalam tubuh

manusia. Dengan kebesaran tuhan manusia diberikan sel yang terdapat dalam tubuh, siklus sel
terdapat pada jaringan manusia, bereproduksi dengan cara tumbuh kemudian membelah dengan
memperbanyak sel dan menghasilkan anak sel. Siklus sel ini ditinjau secara garis besar terbagi
kedalam dua fase, diantaranya ada mitosis dan interphase. Mitosis merupakan proses perluasan
yang mana sel mengalami pembelahan dan memperbanyak nya sel didalam tubuh, didalam
mitosis terjadi pembagian nuclues dan cytoplasma sel yang mana Mitosis ini akan berlangsung
lebih cepat dibandingkan Interphase. Interphase juga mempunyai penjelasan tersendiri yaitu
interphase yang disebut dengan fase kehidupan sehari hari, interphase memiliki dua masa
kejadian yaitu menjalankan dan mempersiapkan. Interphase dalam menjalankan fungsinya yaitu
berproses dalam pembelahan sel dan Interphase untuk mempersiapkan terjadinya perluasan sel.
(Manson er al 2006, dan Gartner and Hiatt, 2007).

Pada siklus sel selain terjadinya replikasi materi genetik, baik ukuran, isi, dan lain sebagainya
yang terdapat pada sel semuanya bertambah.Interphase terdiri dari 3 fase, diantaranya : Fase G1
yang mencakup Presintesis, Fase S yang mencakup Sintesis DNA, dan G2 disini mencakup Post
Duplikasi. Pada fase ini sel tidak membelah secara terus-menerus karena sel Sel neuron (saraf)
dan sel otot, sel beraktivitas secara singkat maupun tetap, tetapi bukan dengan melewati siklus
ini yang berada pada (fase) susunan istirahat bisa disebut dengan (fase) susunan G0.

(Juinquiera and Carneiro, 2003)

Sel Embrionik yaitu sel-sel yang cepat membelah dan melakukan perluasan sehingga sel ini
berlangsung dengan cepat dibandingkan Sel-sel asing seperti Fibroblast, Spermatogonia, dan
Prepubertal, telah aktif untuk waktu yang sangat lama dalam fase G1 dan diduga berada dalam
fase G0
DNA G1 terjadi untuk memulai replikasi DNA dan pembentukkan makromolekul untuk enzyme.
Proses pembelahan Mitosis akan kembali lagi normal denagan adanaya proses volume zat dan
aktivitas sintesis yang berkurang. Pada fase G2 ini proses pengulangan pada centrioles baru
disempurnakan, yang memicu masuknya faktor-faktor siklus sel. Siklus sel diantaranya : Beban
mekanisme, menegangnya kerusakan otot polos dan jaringan iskemia dan kematian sel.
Pelepasan ligand oleh sel-sel signaliang pada jaringan mendominasi pada factor keseluruhan.
Ligand ini mengikat dengan faktor pertumbuhan secara tidak langsung menginduksi
protooncogen, pada hakikatnya suatu gen berperan dalam mengatur proliferasi sel saling
berikatan dengan permukaan sel reseptor ligand yang menginduksi Protein dari sel target
mengaktifkan salah satu jalur penginduksi sinyal. Protein kinase sitoplasma memiliki permukaan
sel dengan signal terbanyak yang dapat diterima. Pada pelepasan ligand oleh sel-sel signaliang
pada jaringan mendominasi pada faktor keseluruhan
Faktor penyalinan ini terjadi karena adanya protein yang mengaktivasi serangkaian didalamnya.
Pada Fase sintesis siklus sel atau fase S ini terdapat pada bagian Sintesis, model replikasi DNA
dan Centriole yang saling berikatan dengan seluruh informasi genetic sel atau organisme
(GENOME), Nucleoprotein diperlukan untuk mengikatkan molekul kedalam DNA ditemukan
dalam inti sel eukariotik, terdiri dari asam deoksiribonukleat, protein histon, dan protein non
histon. yang mana aktivasi materi kromatin akan mengalami pengulangan pada fase S yang
memiliki komplemen DNA 2x normal.
(Junquiera and Carneiro, 2003)
Pada bagian diploid terdapat DNA selautosom sedangkan haploid terdapat pada sel jaringan
yang dihasilkan dari meiosis chromosome. Selama fase G2, RNA dan protein mempunyai peran
penting dalam pembelahan sel, kemudian sel melakukan perluasan dan membentuk disintesis
pada bagian Mitosis yang akan melakukan aktivasi nya jika penyimpanan energi yang diperlukan
sudah terpenuhi. Selama mitosis, replikasi DNA dianalisis dan kesalahan yang dibuat diperbaiki
dari sintesis tubulin yang merupakan kumpulan microtubule.
Tujuan dari siklus sel adalah untuk menggantikan sel-sel mati dan mendorong pertumbuhan
organisme.
(Juwano., Juniarto, A.Z. 2003)

Anda mungkin juga menyukai