Program Kerja Ugd 2023
Program Kerja Ugd 2023
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu
organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat
memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat
kepuasan rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraanya sesuai dengan kode
etik dan standar pelayanan profesi yang telahditetapkan.
Pelayanan kesehatan kegawat daruratan merupakan sebuah
penyelenggaraan pelayanan terpadu yang ditujukan bagi penderita gawat, darurat
dan gawat darurat, baik dalam keadaan sehari-hari maupun dalam keadaan
bencana. Bentuk pelayanan gawat darurat meliputi bebagai aspek yaitu kesehatan
badaniah, rohaniah dan sosial bukan hanya keadaan-keadaan yang bebas dari
peyakit, cacat dan kelemahan.
Unit gawat darurat merupakan suatu unit di rumah sakit yang memiliki tim
kerja dengan kemampuan khusus dan peralatan yang lengkap serta memadai untuk
memberikan pelayanan kepada pasien gawat darurat dalam upaya penanggulangan
pasien gawat darurat yangterorganisir.
Dalam keadaan sehari-hari maupun dalam keadaaan bencana,
penanggulangan pasiengawat darurat akan melibatkan pelayanan pra rumah sakit,
pelayanan dirumah sakit maupun pelayanan antar rumah sakit. Pelayanan kegawat
daruratan memerlukan penanganan secara terpadu dan pengaturan dalam satu
sistem.
B. TUJUAN UMUM
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi unit kerja dalam memberikan
pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Bunga Bangsa
Medika.
2
C. TUJUAN KHUSUS
Setiap pemberi jasa pelayanan unit gawat darurat dapat bekerja berdasarkan visi,
misi,falsafah dan tujuan unit gawat darurat Rumah Sakit Bunga Bangsa Medika.
3
4 Evaluasi Kinerja a. Bagi dokter ada
OPPE setiap tahun
b. Bagi perawat dan
bidan ada OPPE
setiap perpanjangan
kontrak kerja atau
kenaikan berkala
4
KESELAMATAN 1 Keselamatan Pasien Pelaksaaan SPO yang
PASIEN berkaitan dengan
keselamatan pasien dan
pelaporan insiden
keselamatan pasien
K3 1 Indikator Keselamatan -
Kerja
2 Keselamatan kerja -
PPI 1 Kewaspadaan Standar Memastikan praktik
pencegahan danpengendalian
infeksi di unit VK
LAPORAN Pelaporan a. Pelaporan bulanan
b. Pelaporan triwulan
c. Pelaporan tahunan
5
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Pendidikan ● Meningkatkan skill ● Melakukan pengajuan Sesuai Ruang Diadakan dua kali Kepala Unit
dan pelatihan petugas unit UGD pelatihan ke bagian kebijakan diklat setahun VK
Menginformasikan diklat RS
jadwal pelatihan
7
maksimal satu minggu
sebelum tanggal
pelaksaanaan
● Melakukan koordinasi
dengan diklat untuk
persiapan pelatihan
● Melakukan koordinasi
dengan bagian diklat
mengenai sertifikat
pelatihan setelah
pelatihan
Evaluasi untuk memperbaiki atau ● Melakukan penilaian - Area UGD Diadakan setahun Kepala unit
Kinerja meningkatkan kinerja unit kinerja staf unit UGD sekali atau sesuai VK
UGD sesuai dengan format masa kontrak
yang diberikan bagian
SDM
● Membuat laporan
penilaian kinerja
8
Melakukan pelaporan
terhadap kepala sub divisi
pelayanan
B. FASILITAS
Pemeliharaan Memastikan alat dan ● Melakukan maintenance Sesuai Area Unit Pemantauan Kepala Unit
Alat/Gedung bangunan UGD terpelihara alat di UGD secara kebijakan UGD dilakukan setiap hari, VK
dengan baik berkala RS untuk pelaporan
● Memastikan kebersihan dilakukan bulanan,
alat dan bangunan triwulan dan tahunan
● Melakukan pemeliharaan
bangunan secara berkala
● Melaporkan pada bagian
terkait jika ada
kerusakan alat atau
bangunanan di UGD
● Membuat laporan hasil
pemantauan, pelaporan
dan perbaikan
Kalibrasi Untuk memastikan hasil ● Membuat daftar alat di Sesuai Area Unit Kalibrasi alat Kepala Unit
pengukuran atau UGD yang harus kebijakan UGD dilakukan satu kali VK
pemeriksaan yang dilakukan dikalibrasi RS setahun atausesuai
9
oleh alat tersebut akurat dan ● Melakukan koordinasi masa kadarluarsa
konsisten dengan instrumen dengan bagian IPRS sertifikat
lainnya. untuk pengajuan
Kalibrasa alat
● Melakukan kalibrasi alat
Melakukan koordinasi
dengan bagian IPRS dan
badan kalibrasi eksternal
untuk sertifikat kalibrasi
Penggantian/ Untuk penggantian peralatan ● Membuat daftar Sesuaikebij Area Unit Isidental atau sesuai Kepala Unit
Penambahan atau fasilitas unit UGD yang alat/fasilitas UGD yang akan RS UGD kebutuhan VK
sudah tidak berfungsi dan mengalami kerusakan
atau menambah alat/fasilitas ● Melakukan pengajuan
unit Untuk penggantian kepada bagian IPRS
peralatan atau fasilitas unit ● Membuat daftar
UGD yang sudah tidak alat/fasilitas yang perlu
berfungsi dan atau ditambahkan untuk
menambah alat/fasilitas unit pelayanan UGD
UGD sesuai kebutuhan ● Melakukan pengajuan
rumah sakit. kepada IPRS
10
Melakukan orientasi atau
pelatihan penggunaan
alat/fasilitas yang baru
C. PENGEMBANGAN PELAYANAN
Penambahan Memudahkan pelayanan di Melakukan pengajuan Sesuai Area Unit Isidental atau sesuai Kepala Unit
layanan unit UGD manajemen perihal kebijakan UGD kebutuhan VK
penambahan layanan RS
D. MUTU
Indikator sebagai acuan bagi Rumah ● Melakukan pemilihan Non Unit UGD Laporan indikator Kepala Unit
Mutu Sakit dalam melakukan PIC dan surveilans budgeting mutu tiap bulan, VK
pengukuran dan evaluasi indikator mutu triwulan dan tahunan
mutu pelayanan kesehatan ● Menetapkan indicator
mutu UGD
● Melakukan kegiatan
suverilans indikator mutu
Membuat laporan indikator
mutu
11
E. KESELAMATAN PASIEN
Keselamatan Untuk memastikan Melakukan identifikasi Sesuai UGD Dilakukan setiap kali Kepala unit
Pasien keselamatan dan keamanan pasien UGD kebijakan pelayanan, pelaporan r
pasien Melakukan double check rumah sakit` tiap bulan, triwulan
pada saat pemberian obat dan tahunan
pada pasien
Menggunakan APD sesuai
pedoman PPI rumah sakit
Melakukan cuci tangan
enam Langkah
Melakukan pelaporan KTD
Melakukan evaluasi
F. K3
Indikator -
Keselamatan
Kerja
Keselamatan -
kerja
G. PPI
12
Kewaspadaan Untuk melindungi petugas Melakukan koordinasi Sesuai Unit UGD Tercapainya Kepala unit
Standar UGD dan pasien lain dengan tim PPI mengenai dengan kewaspaan standar VK
terhadap penularan berbagai pelatihan cuci tangan kebijakan 100%
infeksi dalam darah dan Melakukan koordinasi rumah sakit
cairan tubuh lain dengan tim PPI mengenai
penyiapan APD
Melakukan cuci tangan
enam Langkah pada lima
kesempatan
Menggunakan APD sesuai
kebutuhan
melakukan evaluasi
13
F. SASARAN
12
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan
No Jenis Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Rapat unit v v v v v v v v v v v v
2. OrientasiKaryawan Sesuai kebutuhan
3 Pendidikan dan pelatihan v v
4. Evaluasikinerja v
5. Pemeliharaanalat/Gedung v v v v v v v v v v v v
6. Kalibrasi v
7. Penggantian/penambahan Sesuai kebutuhan
8. Penambahanpelayanan Sesuai kebutuhan
9. Indikatormutu v v v v v v v v v v v v
10. Keselamatanpasien v v v v v v v v v v v v
11. Indikatorkeselamatankerja -
12. Keselamatankerja -
13. Kewaspaanstandar v v v v v v v v v v v v
14. pelaporan v v v v v v v v v v v v
13
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi program ini dilakukan setiap satu bulan sekali dengan melihat pencapaian kegiatan
yang dilaksanakan bulan sebelumnya. Untuk menunjang kegiatan tersebut perlu dilakukan
pelaporan kepada Kepala UGD untuk disampaikan kepada kepala sub divisi pelayanan setiap
bulannya.
14
15