Anda di halaman 1dari 1

Setan itu pertama kali datang ke rumah anak itu, ketika si anak berumur 14 tahun.

Dibisikinyalah si anak, "Buyung, ngapain kau belajar terus, lebih baik kau nonton saluran musik
saja, banyak lagu dan grup musik bagus di sana. Ayo tinggalkan pena dan bukumu, hal yang
membosankan itu tidak akan membuat hidupmu lebih baik."

Anak itu kemudian meinuruti bisikan setan itu. Hari-harinya lalu dipenuhi warna-warni suara
dan gerak-gerik para penyanyi yang merupakan anak-anak si setan. Satu yang dipelajari oleh si
anak dari semua video musik yang ditontonnya itu, yaitu bahwa ia harus mencari kesenangan
tanpa henti. Ia kemudian hanya melakukan apa yang ia senangi saja. Hidup adalah mencari
kebahagiaan dan kesenangan belaka. Semua buku-buku pelajaran yang tidak disukainya,
ditinggalkannya begitu saja. Ia hanya mempelajari mata pelajaran yang disukainya saja.

Anda mungkin juga menyukai