Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN MINGGUAN

Minggu pertama (4-9 Agustus 2023 + 2 hari)

Nama : Risang Irfannudin


NIP : 19980710 202203 1 008
Jabatan : Terampil/Pelaksana – Fisioterapis
Unit Kerja : RSUD Ajibarang

TABEL PERUBAHAN AKTUALISASI


Jenis
No Semula Menjadi Keterangan
perubahan
1. Perubahan Kegiatan Kegiatan • 4 Agustus 2023
tanggal pertama pertama Pencarian referensi
kegiatan memperbarui memperbarui dan pembuatan
pertama dokumen alur dokumen alur dokumen alur
(Pembaruan pelayanan pelayanan pelayanan fisioterapi
dokumen alur pasien pasien bisa selesai lebih
pelayanan fisioterapi fisioterapi cepat
pasien poliklinik rencana selesai lebih • 5 Agustus 2023
fisioterapi) dilaksanakan cepat 4-7 Konsultasi mentor dan
tanggal 4-11 Agustus 2023 diskusi dengan rekan
Agustus 2023 (4 hari kerja) poliklinik fisioterapi
(6 hari hari selesai lebih cepat
kerja) dan bisa dilakukan
dalam satu waktu
• 7 Agustus 2023
Dokumen alur
pelayanan pasien
fisioterapi disetujui
oleh mentor
2. Perubahan Kegiatan Kegiatan • 8 Agustus 2023
tanggal kedua kedua Pencarian referensi
kegiatan kedua, pembuatan pembuatan standing banner
(Pembuatan standing standing dimulai lebih awal dan
standing banner banner alur banner alur selesai lebih cepat
alur pelayanan pelayanan pelayanan • 8-9 Agustus 2023
pasien pasien pasien Pembuatan desain
fisioterapi) fisioterapi fisioterapi standing banner
rencana dilaksanakan selesai dalam 2 hari
dilaksanakan lebih cepat • 9 Agustus 2023
tanggal 12-19 tanggal 8-12 Desain standing
Agustus 2023 Agustus 2023 banner
(6 hari kerja) dikonsultasikan dan
didiskusikan dengan
rekan poliklinik
fisioterapi dalam satu
waktu
• 10-12 Agustus 2023
Banner
disempurnakan dan
dikirim ke percetakan

1. Kegiatan Pertama
a. Nama Kegiatan : Memperbarui dokumen alur pelayanan
pasien poliklinik fisioterapi
b. Sumber Kegiatan : SKP dan Inovasi
c. Tanggal Pelaksanaan : 4-7 Agustus 2023
d. Lokasi/tempat : RSUD Ajibarang
e. Hasil/output : Adanya dokumen alur pelayanan pasien di
poliklinik fisioterapi yang sudah diperbarui
dan bisa diimplementasikan dalam
pelayanan pasien

f. Keterkaitan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan, dan


peras ASN untuk mendukung Smart Governance
1) Manajemen ASN:
a) Saya membuat dokumen alur pelayanan pasien poliklnik
fisioterapi dengan cermat dan disiplin (Kode Etik dan Perilaku
ASN)
b) Dalam membuat dokumen alur pelayanan pasien poliklinik
fisioterapi saya selalu memegang teguh nilai dasar ASN (Kode
Etik dan Perilaku ASN)
c) Saya membuat dokumen alur pelayanan pasen poliklinik
fisioterapi dengan penuh pengabdian dan tanggung jawab
(Kewajiban ASN no. 5)
2) Smart ASN:
a) Saya membuat dokumen alur pelayanan poliklinik fisioterapi
menggunakan Microsoft Word (digital skill)
b) Dokumen alur pelayanan pasien fisioterapi yang dibuat selalu
otomatis ter-backup secara daring di akun pribadi sehingga
lebih aman dan mengurangi kemungkinan hilang (digital culture
dan digital safety)
c) Dokumen alur pelayanan pasien poliklinik fiisoterapi yang saya
buat menggunakan Bahasa Indonesia menurut kaidah PUEBI
(digital ethic)
g. Tahapan kegiatan:
1) Mencari referensi pembuatan dokumen alur pelayanan pasien
poliklinik fisioterapi
Penulis mencari referensi dokumen alur pelayanan pasien
poliklinik fisioterapi pada tanggal 4 Agustus 2023 untuk mendukung
keberhasilan kegiatan (kompeten) dan terus berinovasi (adaptif).
Berikut bukti kegiatannya:

Keterangan gambar : Pencarian referensi dibutuhkan untuk mencari format


baku yang digunakan dalam pembuatan dokumen alur pelayanan fisioterapi
yang kemudian disesuaikan dengan format milik RSUD Ajibarang

2) Membuat draf dokumen alur pelayanan pasien poliklinik fisioterapi


Penulis membuat dokumen alur pelayanan pasien poliklinik
fisioterapi pada tanggal 4 Agustus 2023 dengan bertanggung jawab
dan bisa diandalkan (akuntabel) sehingga didapatkan dokumen alur
pelayanan pasien fisioterapi yang sudah diperbarui. Berikut bukti
kegiatannya:
Keterangan gambar : Pembuatan dokumen alur pelayanan pasien poliklinik
fisioterapi yang disesuaikan dengan penambahan alur program baru, evaluasi,
dan rujukan internal dan disesuaikan dengan format dokumen RSUD
Ajibarang

3) Melakukan konsultasi dengan mentor


Penulis melakukan konsultasi dengan mentor pada tanggal 5
Agustus 2023 dengan bersikap terbuka dalam menerima saran dan
arahan dari mentor (harmonis) agar tercipta kesuksesan kegiatan
(kompeten). Berikut bukti kegiatannya:
Keterangan gambar : Lembar monitoring yang sudah ditanda tangani mentor dan
lembar persetujuan untuk melaksanakan kegiatan
4) Melakukan forum diskusi grup dengan rekan poliklinik fisioterapi
Penulis melakukan diskusi dengan rekan poliklinik fisioterapi
pada tanggal 5 Agustus 2023 untuk memberi kesempatan berbagai
pihak untuk berkontribusi agar tercipta kesuksesan kegiatan
(kolaboratif dan kompeten). Berikut bukti kegiatannya:
Keterangan gambar : Lembar notulensi diskusi yang sudah ditanda tangani
mentor

5) Melakukan penyempurnaan dokumen alur pelayanan pasien


fisioterapi yang sudah diperbarui
Penulis melakukan penyempurnaan dokumen pelayanan
sesuai dan dengan saran, masukan, dan arahan dari mentor dan
rekan poliklinik fisioterapi serta meminta persetujuan dari mentor pada
tanggal 7-8 Agustus 2023 dengan terus berupaya melakukan
perbaikan tanpa henti (berorientasi pelayanan) dan cepat
menyesuaikan diri dengan perubahan (adaptif). Berikut bukti
kegiatannya:

Keterangan gambar : dokumen alur pelayanan pasien fisioterapi yang


sudah diperbaru dan disahkan oleh mentor dan selaku atasan langsung

h. Dampak apabila nilai-nilai dasar pns tidak diaplikasikan dalam


kegiatan
1) Harmonis : Apabila penulis tidak harmonis dalam berkonsultasi
dengan mentor dan berkoordinasi dengan rekan fisioterapis, maka
kegiatan yang akan dibuat tidak akan selaras dan bisa
menimbulkan perpecahan
2) Kompeten : Apabila penulis tidak kompeten dalam membuat dan
koordinasi alur pelayanan pasien fisioterapi yang baru, penulis
tidak akan mempunyai arahan yang jelas untuk kesuksesan
kegiatan
3) Kolaboratif : Apabila penulis tidak kolaboratif dalam melakukan
koordinasi, maka kegiatan yang akan dilakukan tidak akan
mendapatkan dukungan dari rekan dan mentor dan menjadi tidak
terarah
4) Adaptif : Apabila penulis tidak adaptif dalam melakukan
penyempurnaan dokumen, maka proses penyempurnaan dan
persetujuan oleh mentor akan berlangsung lama.

i. Uraian kendala yang timbul dan strategi mengatasi kendala


Kesulitan yang dihadapi penulis dalam melakukan pembaruan
dokumen alur pelayanan pasien poliklinik fisioterapi adalah referensi
yang didapat berbeda-beda tiap sumber, sehingga penulis harus
menyesuaikan sumber yang ada agar bisa diterapkan pada
pelayanan poliklinik fisioterapi RSUD Ajibarang dengan melakukan
konsultasi dengan mentor dan rekan sejawat lebih dari satu kali untuk
memastikan dokumen bisa diterapkan dengan baik.

j. Kontribusi/manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian


visi-misi dan penguatan nilai organisasi
1) Adanya alur pelayanan pasien poliklnik fisioterapi yang telah
diperbarui bermanfaat bagi:
a) Penulis, sebagai acuan dasar menyusun kegiatan aktualisasi
dan habituasi ini
b) Rekan fisioterapis, sebagai panduan untuk bisa meningkatkan
kualitas pelayanan fisioterapi dan bisa memotong waktu
pelayanan sehingga bisa lebih efisien
2) Adanya alur pelayanan pasien poliklnik fisioterapi yang telah
diperbarui berkontribusi terhadap pencapaian visi RSUD
Ajibarang, yaitu menjadi rumah sakit unggulan dengan pelayanan
profesional
3) Adanya alur pelayanan pasien poliklnik fisioterapi yang telah
diperbarui berkontribusi terhadap pencapaian misi RSUD
Ajibarang, yaitu menyelenggarakan pelayanan bermutu yang
berorientasi pada pasien
4) Adanya alur pelayanan pasien poliklnik fisioterapi yang telah
diperbarui berkontribusi terhadap penguatan nilai organisasi
RSUD Ajibarang pada poin profesionalisme dan disiplin
k. Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi
Kondisi sebelum aktualisasi:
Hanya ada 4 alur pelayanan pasien di poliklinik fisioterapi, yaitu
pasien umum langsung ke fisioterapi, pasien umum rujukan dari
poli/IGD, pasien BPJS rujukan dari poli/IGD, dan pasien BPJS rujukan
dari poli/IGD yang mengikuti program fisioterapi rehabilitasi medis.
Kondisi setelah aktualisasi:
Alur pasien di poliklinik fisioterapi dibuat lebih detail dengan
penambahan 3 alur baru, yaitu alur pasien dengan program baru dari
dokter rehabilitasi medis, pasien BPJS dengan rujukan internal dari
poli/IGD ke rehbailitasi medis, dan pasien BPJS program evaluasi
fisioterapi dari rehablitasi medis dan dikembalikan ke poli/IGD.
Alur yang baru ini penting karena untuk mengetahui alur pasien yang
sebagai dasar untuk menjadi dasar pembuatan inovasi standing
banner dan KARFIS yang akan dilakukan.

2. Kegiatan Kedua
a. Nama Kegiatan : Membuat standing banner mengenai alur
pelayanan pasien poliklinik fisioterapi
b. Sumber Kegiatan : Inovasi
c. Tanggal Pelaksanaan : 8-12 Agustus 2023
d. Lokasi/tempat : RSUD Ajibarang
e. Hasil/output : Adanya media berupa standing banner
mengenai alur pelayanan fisioterapis yang
bisa diakses dan dipahami dengan mudah
oleh pasien di polikinik fisioterapi

f. Keterkaitan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar, kedudukan, dan


peras ASN untuk mendukung Smart Governance
1) Manajemen ASN:
a) Saya membuat standing banner mengenai alur pelayanan pasien
poliklinik fisioterapi dengan cermat dan disiplin (Kode Etik dan
Perilaku ASN)
b) Dalam membuat standing banner mengenai alur pelayanan
pasien poliklinik fisioterapi saya selalu memegang teguh nilai
dasar ASN (Kode Etik dan Perilaku ASN)
c) Saya membuat standing banner mengenai alur pelayanan pasien
poliklinik fisioterapi dengan penuh pengabdian dan tanggung
jawab (Kewajiban ASN no. 5)
2) Smart ASN:
a) Saya membuat standing banner mengenai alur pelayanan pasien
poliklinik fisioterapi menggunakan Microsoft Word dan Canva
(digital skill)
b) Standing banner mengenai alur pelayanan pasien poliklinik
fisioterapi yang dibuat selalu otomatis ter-backup secara
daring di akun pribadi sehingga lebih aman dan mengurangi
kemungkinan hilang (digital culture dan digital safety)
c) Standing banner mengenai alur pelayanan pasien poliklinik
fisioterapi yang saya buat menggunakan Bahasa Indonesia
menurut kaidah PUEBI (digital ethic)

g. Tahapan kegiatan:
1) Mencari referensi desain standing banner
Penulis mencari referensi standing banner mengenai alur
pelayanan pasien poliklinik fisioterapi pada tanggal 8 Agustus 2023
untuk mendukung keberhasilan kegiatan (kompeten) dan terus
berinovasi (adaptif). Berikut bukti kegiatannya:

Keterangan gambar : Pencarian referensi dibutuhkan untuk membuat standing banner


yang menarik dan bisa dipahami dengan mudah oleh pasien dan rekan poliklinik
2) Membuat desain standing banner
Penulis membuat standing banner mengenai alur pelayanan
pasien poliklinik fisioterapi pada tanggal 8-9 Agustus 2023 dengan
bertanggung jawab dan cermat (akuntabel) sehingga didapatkan
standing banner mengenai alur pelayanan pasien poliklinik fisioterapi
yang bisa diakses oleh pasien. Berikut bukti kegiatannya:

Keterangan gambar : Pembuatan standing banner yang menarik dan bisa dipahami
dengan mudah oleh pasien dan rekan poliklinik

3) Melakukan konsultasi dengan mentor


Penulis melakukan konsultasi dengan mentor pada tanggal 9
Agustus 2023 dengan bersikap terbuka dalam menerima saran dan
arahan dari mentor (harmonis) agar tercipta kesuksesan kegiatan
(kompeten). Berikut bukti kegiatannya:
Keterangan gambar : Lembar monitoring yang sudah ditanda tangani mentor dan
lembar persetujuan untuk melaksanakan kegiatan
4) Melakukan forum diskusi grup dengan rekan poliklinik fisioterapi
Penulis melakukan diskusi dengan rekan poliklinik fisioterapi
pada tanggal 9 Agustus 2023 untuk memberi kesempatan berbagai
pihak untuk berkontribusi agar tercipta kesuksesan kegiatan
(kolaboratif dan kompeten). Berikut bukti kegiatannya:

Keterangan gambar : Lembar notulensi yang sudah ditanda tangani mentor


5) Melakukan penyempurnaan dan mencetak standing banner
Penulis menyempurnakan dan mencetak standing banner
sesuai dengan arahan dari mentor dan rekan poliklinik fisioterapi pada
tanggal 10-12 Agustus 2023 dengan berupaya melakukan perbaikan
tanpa henti (berorientasi pelayanan) dan cepat menyesuaikan diri
dengan perubahan (adaptif). Berikut bukti kegiatannya:

Keterangan gambar : standing banner yang sudah terpasang dan bisa diakses oleh
pasien
h. Dampak apabila nilai-nilai dasar pns tidak diaplikasikan dalam kegiatan
1) Harmonis : Apabila penulis tidak harmonis dalam berkonsultasi
dengan mentor dan berkoordinasi dengan rekan fisioterapis, maka
kegiatan yang akan dibuat tidak akan selaras dan bisa menimbulkan
perpecahan
2) Kompeten : Apabila penulis tidak kompeten dalam membuat dan
koordinasi standing banner mengenai alur pelayanan pasien poliklinik
fisioterapi, penulis tidak akan mempunyai arahan yang jelas untuk
kesuksesan kegiatan
3) Kolaboratif : Apabila penulis tidak kolaboratif dalam melakukan
koordinasi, maka kegiatan yang akan dilakukan tidak akan
mendapatkan dukungan dari rekan dan mentor dan menjadi tidak
terarah
4) Adaptif : Apabila penulis tidak adaptif dalam melakukan
penyempurnaan standing banner, maka proses penyempurnaan dan
persetujuan oleh mentor akan berlangsung lama.

i. Uraian kendala yang timbul dan strategi mengatasi kendala


Kesulitan yang dihadapi penulis dalam membuat standing
banner adalah proses desain yang relatif sulit karena keterbatasan
perangkat dan koneksi internet yang ada sehingga membutuhkan
waktu yang lebih lama. Untuk mengatasinya, penulis menggunakan
hotspot tethering dan berupaya menggunakan perangkat komputer
RSUD yang lebih memadai.

j. Kontribusi/manfaat kegiatan bagi pihak lain dan terhadap pencapaian


visi-misi dan penguatan nilai organisasi
1) Adanya standing banner mengenai alur pelayanan pasien poliklinik
fisioterapi bermanfaat bagi:
a) Penulis, sebagai acuan dasar menyusun kegiatan aktualisasi dan
habituasi ini
b) Rekan fisioterapis, sebagai panduan untuk bisa meningkatkan
kualitas pelayanan fisioterapi dan bisa memotong waktu
pelayanan sehingga bisa lebih efisien
c) Bagi pasien, bisa menjadi panduan untuk mengetahui alur
pelayanan fisioterapi sehingga meminimalisir ketidaktahuan saat
datang ke poliklinik fisioterapi
2) Adanya standing banner alur pelayanan pasien berkontribusi
terhadap pencapaian visi RSUD Ajibarang, yaitu menjadi rumah sakit
unggulan dengan pelayanan profesional
3) Adanya standing banner alur pelayanan pasien berkontribusi
terhadap pencapaian misi RSUD Ajibarang, yaitu menyelenggarakan
pelayanan bermutu yang berorientasi pada pasien
4) Adanya standing banner alur pelayanan pasien berkontribusi
terhadap penguatan nilai organisasi RSUD Ajibarang pada poin
profesionalisme dan disiplin
k. Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi
Kondisi sebelum aktualisasi:
Belum pernah ada banner atau media yang memuat alur pelayanan
pasien fisioterapi yang bisa diakses oleh pasien.
Kondisi setelah aktualisasi:
Ada media berupa standing banner yang bisa diakses oleh pasien dengan
mudah.

Anda mungkin juga menyukai