Anda di halaman 1dari 3

PENJEMPUTAN PASIEN MENGGUNAKAN

AMBULANCE
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
RUMAH SAKIT
256/J11000 00
PERTAMINA TARAKAN 1/ 3

Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur,

PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Hendry Suyono, MARS

PENGERTIAN Ambulance adalah kendaraan yang dirancang khusus untuk mengangkut


orang sakit atau terluka untuk mendapatkan fasilitas medis. Kebanyakan
ambulans adalah kendaraan bermotor, meskipun helikopter, pesawat
terbang, dan perahu juga digunakan.
Interior ambulans memiliki ruang berisi berbagai perlengkapan dan
peralatan yang digunakan untuk memberi pertolongan kepada pasien saat
perjalanan yang mampu menampung untuk satu atau lebih pasien
ditambah beberapa personel gawat darurat medis.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjemput pasien dari


luar rumah sakit untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani
perawatan medis.

KEBIJAKAN SK Direktur Tentang Kebijakan Umum Pelayanan RUMAH SAKIT


PERTAMEDIKA TARAKAN

PROSEDUR 1. Perawat mendapat informasi dari pasien atau keluarga pasien melalui
alat komunikasi di UGD atau informasi yang disampaikan melalui
operator rumah sakit.
2. Apabila perawat menerima informasi melalui telpon, maka perawat
menanyakan kepada pemberi informasi mengenai identitas pasien,
alamat lengkap, dan nomer telpon pasien atau keluarga pasien yang
bisa dihubungi. Perawat juga menanyakan kondisi umum pasien.
3. Setelah mendapat informasi perawat mencatat dilembar informasi dan
memberitahu dokter umum jaga UGD.
4. Perawat yang menjemput pasien adalah perawat kedua, didampingi
oleh driver dan sekuriti.
5. Perawat menyiapkan emergensi kit dan menghubungi driver
ambulance untuk persiapan. Setelah perawat berhasil bertemu dengan
pasien, perawat membawa pasien ke UGD.
6. Setelah perawat berhasil bertemu dengan pasien, perawat membawa
pasien ke UGD
7. Setelah perawat berhasil bertemu dengan pasien, perawat membawa
pasien ke UGD
8. Selama di perjalanan sampai dengan di tempat tujuan perawat yang
PENJEMPUTAN PASIEN MENGGUNAKAN
AMBULANCE
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
RUMAH SAKIT
256/J11000 00
PERTAMINA TARAKAN 2/ 3

mendampingi melakukan observasi keadaan umum dan tanda-tanda


vital pasien.
9. Apabila kondisi pasien memburuk selama perjalanan sehingga
mengancam jiwa, perawat pendamping melakukan tindakan medis
yang diperlukan. Dan melakukan konsultasi dengan dokter jaga UGD
melalui alat komunikasi.
10. Pendamping mencatat semua kegiatan dan keadaan pasien selama
dalam perjalanan.
11. Setelah pasien tiba di UGD berlaku prosedur triase.
12. Apabila perawat UGD tidak menemukan pasien yang akan dijemput
maka perawat melapor kepada dokter jaga UGD untuk selanjutnya
kembali ke rumah sakit.

UNIT KERJA TERKAIT 1. Unit Gawat Darurat


2. Security
3. Operator
PENJEMPUTAN PASIEN MENGGUNAKAN
AMBULANCE
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
RUMAH SAKIT
256/J11000 00
PERTAMINA TARAKAN 3/ 3

Anda mungkin juga menyukai