TRANSPORTASI PASIEN SELAMA DALAM AMBULANCE

KE RUMAH SAKIT RUJUKAN

No dokuman :
No Revisi: Hal : 2
110-40/Protap/ugd/
Ditetapkan, tanggal:

PROTAP UGD
Tanggal terbit: Direktur

PENGERTIAN Transportasi dalam ambulance untuk membawa pasien ke rumah sakit rujukan.
TUJUAN Menjaga kestabilan kondisi pasien.
Pasien rujukan harus tetap mendapatkan perawatan yang baik selama dalam
KEBIJAKAN
perjalanan ke rumah sakit rujukan.
PETUGAS 1. Perawat pendamping rujukan.
2. Petugas ambulance.
PERSIAPAN 1. Kendaraan pengangkut (ambulance).
2. Alat radiomedik/handphone.
3. O2 ambubag,.
4. Stetoskop, tensimeter.
5. Obat-obatan untuk life saving.
6. Cairan infuse.
PROSEDUR 1. Sebelum berangkat ke rumah sakit rujukan, dokter jaga UGD memberikan informasi
tentang kondisi pasien ke rumah sakit rujukan.
2. Selama dalam perjalanan perawat mengaktifkan radiomedik/handphone yang
berhubungan dengan rumah sakit asal dan rumah sakit rujukan.
3. Perawat melaporkan tentang kondisi pasien kepada dokter rumah sakit asal selama
perjalanan dalam ambulance.
4. Selama tranportasi fungsi vital harus diobservasi dan di catat dalam lembar
observasi minimal setiap 15 menit.
5. Pemberian cairan tetap sesuai dengan advis dokter.
6. Pemberian obat-obatan sesuai dengan advis dokter.
7. Oksigen tetap diberikan pada pasien.
8. Perhatikan dan pertahankan pasien sesuai dengan kasusnya.
9. Nyalakan lampu rotary sebagai tanda permintaan prioritas jalan.
10. Ikuti peraturan lalu lintas yang ada, jangan menentang arus.
11. Jika sudah sampai di rumah sakit rujukan maka O2 tetap diberikan kepada pasien
dengan menurunkan tabung O2 yang ada di ambulance kemudian O2 di bawa sampai
pasien mendapatkan tindakan di ruangan rumah sakit rujukan.
SYARAT AMBULANCE UGD Persyaratan Teknis:
SESUAI BUKU PEDOMAN 1. Kendaraan roda empat atau lebih dengan suspensi lunak.
PELAYANAN GAWAT 2. Ruangan penderita tidak dipisahkan dan tempat mengemudi.
DARURAT DEPKES RI
3. Tempat duduk yang dapat diatur bagi petugas di ruang penderita.
TAHUN 1995
4. Dilengkapi sabuk pengaman.
5. Ruangan penderita cukup luas untuk 1 tandu.
6. Ruangan penderita cukup tinggi sehingga petugas dapat berdiri tegak untuk
melakukan tindakan.