Anda di halaman 1dari 2

SPO

TATACARA PENGGUNAAN AMBULANCE


No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

/ /RSUDM/ /2023 1/2


Tanggal Terbit Ditetapkan :
Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Manggelewa
SPO

dr. Laela Soraya


Pembina TK.I/ IV b
NIP. 19861204 201101 2 003
Tata cara penggunaan ambulans dan syarat-
syarat yang harus dimiliki Ambulans Instalasi
Pengertian Gawat Darurat.
1. Pertolongan pasien pra rumah sakit.
Membawa penderita gawat darurat yang sudah
Tujuan distabilkan ke tempat tindakan definitif/
distabilkan di rumah sakit dan sesudah dirawat
di rumah sakit (rujukan).
Berdasarkan Surat Keputusan
Kebijakan
Direktur RSUD Manggelewa Nomor : /
/AKP/RSUD/2023 tentang AKP tentang Tata Cara
Penggunaan Ambulans.
A. Persyaratan Teknis
1. Kendaraan roda empat atau lebih dengan
suspensi lunak.
2. Ruangan penderita dipisahkan denga
tempat pengemudi.
3. Tempat duduk dapat diatur/ dilipat bagi
Prosedur petugas di ruangan penderita.
4. Dilengkapi sabuk pengaman.
5. Ruangan penderita cukup luas untuk satu
tandu.
6. Ruangan penderita cukup tinggi sehingga
petugas dapat berdiri tegak untuk
melakukan tindakan.
7. Gantungan infus terletak sekurang-
kurangnya 90 cm diatas tempat pasien.
8. Stop kontak khusus untuk 12 Volt di
ruangan penderita.
9. Lampu ruangan secukupnya dan lampu
sorot bergerak untuk menerangi penderita
yang dapat dilipat.
10. Lemari untuk obat dan peralatan.
11. Air bersih 20 lt, wastafel dan
penampungan limbah.
12. 12.Sirine dua nada, 3-5 nada.
13. Lampu rotator warna merah dan biru.
14. Buku petunjuk pemeliharaan semua alat
berbahasa Indonesia.
15. Peralatan pertolongan gawat darurat di
IGD.
B. Persyaratan Medis
1. Tabung oksigen dengan peralatan untuk
minimal 1 orang.
2. Peralatan medis P3K (Box Emergency) di
IGD
3. Peralatan resusitasi lengkap bagi orang
dewasa dan anak/ bayi di IGD.
4. Suction pump manual dan listrik 12 V DC
di IGD.
5. Minor surgery set di IGD.
6. Obat-obatan gawat darurat dan cairan infus
secukupnya.
C. Tata Tertib
1. Sewaktu menuju tempat pasien boleh
menggunakan sirine dan lampu rotator.
2. Semua peraturan lalu lintas harus ditaati.
Kecepatan kenderaan maksimal 20-60
km/jam di jalan biasa dan 60-100 km/jam
dijalan bebas hambatan.
Unit Terkait 1. IGD
2. Petugas Ambulance
3. Perawat Poliklinik
4. Perawat Ruangan

Anda mungkin juga menyukai