Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN MOBIL AMBULAN

RUMAH SAKIT No: Dokumen No. Revisi Halaman:


NAILI DBS 004/SPO/IGD/RS-NDBS/VI/2016 00 1-1

Profesional,Empati,Komunikatif

Standar Prosedur Ditetapkan oleh


Operasional Tanggal Terbit Direktur,
01 Juni 2016
dr. Susi Rahmawati, MARS

Pengertian Tata cara penggunaan ambulan dan syarat- syarat yang harus dimilki
ambulans unit Gawat darurat

Tujuan 1. Pertolongan pasien pra rumah sakit


2. Membawa penderita gawat darurat yang sudah di stabilkan ke tempat
tindakan denitif/distabilkan di rumah sakit dan sudah di rawat di rumah
sakit ( rujukan)

Kebijakan Kebijakan pelayanan Rumah Sakit Naili DBS NOMOR:001/PER-DIR/RS-


NDBS/V/2016

Prosedur A. Persyaratan teknis


1. Kendaraan roda empat dengan suspensi lunak
2. Ruangan penderita dipisahkan dengan tempat mengemudi
3. Tempat duduk dapat diatur (dilipat bagi petugas diruang
penderita )
4. Dilengkapi sabuk pengaman
5. Ruang penderita cukup luas untuk satu tandu
6. Ruang penderita cukup tinggi sehingga pentugas dapat
diberdiri tegak untuk melakukan tindakan
7. Gantungan infus terletak sekurang-kurangnya 90 cm diatas
tempat penderita
8. Stop kontak khusus untuk ruangan pasien 12 V
9. Lampu ruangan secukupnya dan lampu sorot bergerak untuk
menerangi penderita
10. Lemari untuk obat dan peralatan
11. Air bersih 20 liter, wastavel dan penampung limbah
12. Serine dua nada
13. Lampu rotaktor warna merah dan biru
14. Buku petunjuk pemeliharaan semua alat berbahaya atau
insiden
15. Peralatan pertolongan gawat darurat
PENGGUNAAN MOBIL AMBULAN
RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman:

NAILI DBS 004/SPO/IGD/RS-NDBS/VI/2016 00 2/2

Profesional,Empati,Komunikatif

Lanjutan SPO Penggunaan Mobil Ambulan

Prosedur B. Persyaratan Medis


1. Tabung oksigen dan peralatan untuk minimal 1 orang
2. Peralatan emergenci Kit
3. Peralatan resustasi lengkap bagi orang dewasa dan anak/ bayi
4. Suction, pump manual dan listrik 12 V
5. Monitor mobile
6. Minor set
7. Obat-obatan gawat darurat dan cairan infus secukupnya

C. Tata cara
1. Sewaktu menuju tempat pasien boleh menggunakan sirine dan lampu
rotaktor
2. Semua peraturan lalu lintas harus ditaati
3. Keceptan kendaraan maksimal 40km/jam di jalan biasa dan 80km/jam
dijalan bebas.

Unit Terkait Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Anda mungkin juga menyukai