1. Pendahuluan............................................................................................................. 1
2. Landasan Hukum...................................................................................................... 2
3. Sarana Dan Prasarana Untuk Kendaraan Ambulance Dan Petugas Ambulance ..... 2
4. Ambulance Transport ............................................................................................... 3
5. Persiapan Ambulance............................................................................................... 5
6. Pemeriksaan Persediaan Dan Perlengkapan Kompartemen Pasien ........................ 6
7. Mengoperasikan Ambulance .................................................................................... 6
8. Aturan Di Jalan ......................................................................................................... 7
9. Penggunaan Alat Peringatan (Warning Device) ....................................................... 8
10. Sirene .................................................................................................................... 8
11. Lampu Dan Rotator ............................................................................................... 9
12. Kecepatan Dan Keselamatan ................................................................................ 9
13. Posisi Parkir di Lokasi Kejadian ............................................................................ 9
14. Memindahkan Pasien ke Ambulance .................................................................. 10
15. Stabilisasi ............................................................................................................ 10
16. Transportasi ........................................................................................................ 10
17. Kondisi khusus .................................................................................................... 14
18. Perawatan Atau Transportasi Minor .................................................................... 14
19. Pasien Dengan Gangguan Emosional ................................................................ 15
20. Kematian Yang Belum Dipastikan ....................................................................... 15
21. Pasien Atau Lokasi Tidak Ditemukan/Tidak Dapat Dicapai ................................. 15
22. Tindak Kejahatan/Kriminal................................................................................... 15
23. Bencana Massal .................................................................................................. 16
24. PENUTUP ........................................................................................................... 29
PANDUAN PELAYANAN AMBULANCE
PUSKESMAS SUNGAI RANGIT
1. Pendahuluan
Dalam rangka meningkatkan dan menunjang kualitas pelayanan kepada
masyarakat khususnya pelayanan ambulan, maka Puskesmas Sungai Rangit
berupaya untuk memenuhi standar pelayanan ambulan. Dengan adanya standar
pelayanan ambulan diharapkan secara bertahap akan ada perbaikan kapasitas
sehingga dapat memenuhi harapan masyarakat luas. Pertolongan pertama dan
evakuasi sampai kepada pertolongan lebih lanjut ke fasilitas kesehatan yang ada,
sehingga pada akhirnya upaya ini dapat mengurangi cedera parah serta
menurunkan angka kematian.
Ambulan sebagai sarana transportasi di sebuah Puskesmas sangatlah penting
sebagai salah satu pemberi jasa pelayanan kesehatan pada masyarakat di wilayah
kerja Puskesmas Sungai Rangit dan sekitarnya.Fungsi ambulan sebagai sarana
transportasi dapat menjamin keselamatan dan kenyamanan pasien sampai
ketempat yang dituju. Untuk mencapai tujuan tersebut diatas ambulan harus di
lengkapi dengan fasilitas yang sesuai dengan standart yang berlaku.
A. Tujuan
1. Memindahkan pasien gawat darurat dengan aman tanpa memperberat keadaan
pasien ke sarana kesehatan yang memadai.
2. Sebagai alat transportasi bagi pasien yang memerlukan tindakan medis atau
pemeriksaan penunjang ke rumah sakit.
3. Memberikan pelayanan bagi masyarakat umum di wilayah kerja Puskesmas
Sungai Rangit dan sekitarnya yang memerlukan.
B. Ruang Lingkup
1. Pasien Puskesmas Sungai Rangit yang memerlukan trasportasi keluar RSUD
SultanImanudinPangkalan Bun dengan tujuan rujukan.
2. Masyarakat umum yang anggota keluarganya memerlukan pelayanan ambulan
untuk tindakan medis di RSUDSultan Imanudin Pangkalan Bun.
3) Tujuan Penggunaan :
Tujuan penggunaannya sesuai dengan fungsi masing-masing ambulance,
yaitu :
Mengangkut pasien dari fasilitas pelayanan medik ke tempat lain tanpa
perlu pengawasan medis khusus.
Penanggulangan dalam bantuan hidup dasar pasien gawat darurat.
Pengangkutan pasien gawat darurat ke tempat pelayanan definitive dalam
rangka rujukan.
Penanggulangan pasien gawat darurat sehari-hari.
4. Ambulance Transport
Tujuan Penggunaan :
Pengangkutan penderita yang tidak memerlukan perawatan khusus/ tindakan
darurat untuk menyelamatkan nyawa dan diperkirakan tidak akan timbul kegawatan
selama dalam perjalanan.
Persyaratan Kendaraan :
a. Teknis
Kendaraan roda empat atau lebih dengan suspensi lunak
Warna kendaraan : putih atau warna hijau lapis
5. Persiapan Ambulance
a. Pemeriksaan Ambulance
Mesin Mati
Nyalakan mesin dan keluarkan ambulance dari ruang penyimpanan, dan lakukan
pemeriksaan berikut:
Tes fungsi indikator di dashboard.
Periksa meteran yang terletak di dashboard.
Tes fungsi rem.
Tes fungsi rem tangan.
Tes fungsi setir.
Periksa fungsi wiper.
Tes fungsi lampu.
Periksa fungsi pemanas dan pendingin baik di kompartemen kemudi
maupun kompartemen pasien.
Periksa perlengkapan komunikasi.
7. Mengoperasikan Ambulance
Syarat Pengemudi Ambulance :
Sehat secara fisik.
Sehat secara mental.
Bisa mengemudi di bawah tekanan.
Memiliki keyakinan positif atas kemampuan dirinya.
8. Aturan Di Jalan
a. Ambulance memiliki hak-hak khusus saat menggunakan jalan jika digunakan
untuk respon gawat darurat. Hak-hak khusus tidak berlaku jika tidak dalam
respon gawat darurat. Menurut UU No 22 Tahun 2009 Pasal 134, Pengguna
Jalan yang memperoleh hak utama untuk didahulukan sesuai dengan urutan
berikut:
Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;
ambulance yang mengangkut orang sakit;
Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada Kecelakaan Lalu Lintas;
Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;
Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional
yang menjadi tamu negara;
iring-iringan pengantar jenazah; dan
konvoi dan/atau Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan
petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
b. Respon gawat darurat ini harus ditunjukkan dengan menghidupkan alat
peringatan (warning device) berupa sirene dan lampu rotator. Sebagaimana
bunyi UU No 22 Tahun 2009 Pasal 135: Kendaraan yang mendapat hak utama
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134 harus dikawal oleh petugas Kepolisian
Negara Republik Indonesia dan/atau menggunakan isyarat lampu merah atau
biru dan bunyi sirene.
c. Risiko kecelakaan tetap ada, sehingga pengemudi tetap harus memiliki
kewaspadaan tinggi, mempedulikan keselamatan pengemudi lain dan tidak
ceroboh.
10. Sirene
a. Sirene adalah alat peringatan audio.
b. Gunakan sirene dengan bijak dan hanya ketika perlu. Sirene hanya digunakan
saat respon gawat darurat. Suara sirene dapat menambah rasa takut dan
cemas pasien. Jika terlalu sering digunakan, pengemudi lain cenderung tidak
memberikan jalan karena dianggap sebagai penyalahgunaan.
c. Selalu waspada meski sudah membunyikan sirene. Adanya bangunan,
pepohonan, semak belukar dan radio tape dapat menghalangi bunyi sirene.
d. Selalu waspada terhadap manuver aneh pengemudi lain yang menjadi panik
karena suara sirene.
e. Jangan mengemudikan sirene secara tiba-tiba di dekat kendaraan lain.
Gunakan klakson.
f. Jangan gunakan sirene untuk menakut-nakuti orang.
15. Stabilisasi
a. Stabilisasi adalah urutan tindakan untuk mempersiapkan pasien sebelum
dipindahkan.
b. Stabilisasi meliputi:
Perawatan luka dan cidera lain.
Fiksasi benda yang menusuk.
Pemasangan balut dan bidai.
Pemakaian selimut untuk menjaga suhu tubuh.
Alat pengangkut harus terfiksir kepada pasien dengan baik. Tali pengikat
diletakkan minimal di tiga tempat:
i. Setinggi dada.
ii. Setinggi pinggang atau panggul.
iii. Setinggi tungkai.
iv. Jika ada tali tambahan, diikatkan secara menyilang di dada.
c. Pada prinsipnya pemindahan harus dilakukan secepat mungkin mengingat
kondisi pasien, sehingga perhitungkan waktu yang dibutuhkan.
16. Transportasi
a. Penentuan Tujuan
Pasien kritis atau tidak stabil harus dipindahkan ke RS dengan fasilitas gawat
darurat terdekat. Termasuk dalam kategori di atas adalah:
Henti nafas atau henti jantung
Kondisi khusus
Penolakan Perawatan
Pasien dapat melakukan penolakan dengan kriteria:
Sadar
Berusia lebih dari 17 tahun dan atau sudah menikah
Selain kriteria di atas, penolakan hanya dapat dilakukan oleh keluarga terdekat
Pasien/keluarga harus sudah dijelaskan tentang kondisi penyakitnya, tindakan
yang harus dilakukan dan risikonya serta risiko tidak dilakukan tindakan
Inform consent harus didokumentasikan dengan benar
Fasilitas Kesehatan
POSKO TKP
INFORMAS Rujukan
AMBULAN
I S
b. Keselamatan diri penolong
Keselamatan diri sendiri sebagai penolong adalah hal yang paling penting,
karena itu, jangan sampai penolong sendiri justru menjadi korban dan
merepotkan orang lain untuk meniolongnya.
Hal-hal yang perlu diwaspadai adalah :
1) Arus lalu lintas yang belum menyadari adanya kecelakaan;
2) Posisi kendaraan yang dapat membahayakan penolong
3) Gas, zat kimia, percikan api, tumpahan bensin;
Kuesioner Pelayanan
Setiap pertanyaan dalam kuesoner, kami mohon dijawab dengan sebenarnya, demi
kemajuan dan peningkatan kualitas layanan ambulance di Puskesmas Sungai Rangit.
Jawaban Saudara sangat berguna bagi kemajuan dan kesuksesan sistem layanan
ambulan Puskesmas Sungai Rangit dalam menyediakan pelayanan keperluan
masyarakat luas.
Alamat/Telp. :..........................
Pertanyaan
1. Apakah anda mengenal ambulance Puskesmas Sungai Rangit?
a. Sangat mengenal
b. Mengenal
c. Tidak tahun
2. Apakah anda pernah memanfaatkan jasa ambulance PuskesmasSungai Rangit?
a. Sering
b. Pernah
c. Tidak pernah
3. Berapa kali anda pernah menggunakan ambulance Puskesmas Sungai Rangit?
a. Lebih dari 5 kali
b. 1-4 kali
c. Tidak pernah
4. Untuk menghubungi ambulance Puskesmas Sungai Rangit, apakah dapat sampai
pada lokasi dengan cepat/segera?
a. Sangat cepat
b. Kadang-kadang
c. Tidak memuaskan
5. Ketika anda menghubungi ambulance Puskesmas Sungai Rangit, apakah dapat
sampai pada lokasi dengan cepat/segera?
a. Sangat cepat
b. Kadang-kadang
c. Tidak memuaskan
6. Bagaimana pelayanan ambulance Puskesmas Sungai Rangit?
a. Sangat memuaskan
b. Kadang-kadang
c. Tidak memuaskan
7. Menurut anda bagaimana sikap petugas ambulance Puskesmas Sungai Rangit?
a. Selalu baik
b. Kadang-kadang
c. Tidak baik
8. Bagaimana kelengkapan dan kebersihan petugas ambulance ketika melakukan
pelayanan terhadap masyarakat?
a. Selalu lengkap dan bersih
b. Kadang-kadang
c. Tidak ramah/sopan
9. Apakah sikap petugas ambulance Puskesmas Sungai Rangit selalu ramah, sopan
dan beretika dalam menjalankan tugas?
a. Sangat ramah, sopan, dan beretika
b. Kadang-kadang
c. Tidak ramah/sopan
10. Dalam menjalankan tugas apakah menurut anda, para petugas ambulance terampil
dan cepat?
a. Terampil
b. Biasa saja
c. Ceroboh dan tidak terampil
11. Apakah biaya ambulance Puskesmas Sungai Rangit menurut anda mahal?
a. Murah
b. Dapat dijangkau
c. Mahal
12. Bagaimana kebersihan ambulance menurut anda?
a. Sangat bersih
b. Bersih
c. Kotor
13. Apakah perlengkapan ambulance menurut anda memadai?
a. Sangat memadai
b. Cukup
c. Kurang memadai
14. Apa yang menjadi saran anda dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan
ambulance Puskesmas Sungai Rangit?
Jawab :
FORMULIR PEMAKAIAN AMBULANCE
Hari :
Tanggal :
Jam :
Nama pemakai/Pemohon :
Instansi/organisasi/perorangan :
Alamat :
Telepon :
Terencana : Hari..........tanggal......Jam....
Pembayaran di lokasi
Pembayaran di Puskesmas
Pangkalan Bun,...........................
Pemakai Petugas ambulance Pimpinan
Puskesmas Sungai Rangit
Bulan
Uraian
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Jenis Pelayanan
Kedaruratan
Kecelakaan
Keributan
Medis
Transportasi
Bencana
Tim Kesehatan
Lain-lain
Jenis Rujukan
TKP
Puskesmas
RSUD Sultan
Imanudin
Klinik
RS Swasta
Lain-lain.
Pangkalan Bun,............................
(..................................) (..................................)
MONITORING FUNGSIONAL AMBULANCE
Sungai Rangit,............................
(..................................) (..................................)