Anda di halaman 1dari 2

AMBULANCE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT .…/UN.18/RS/DIR/SPO/…../2019 00 1 / …..
UNIVERSITAS MATARAM

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Direktur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
……………….. dr. Ahmad Taufik, Sp. OT
NIP. 19810331 200604 1 002
Evakuasi dan transportasi merupakan salah satu bagian penting dalam
pelayanan gawat darurat. Melalui evakuasi dan transportasi yang tepat
dapat membantu penanganan penderita gawat darurat dengan baik. Pada
pelayanan gawat darurat terkadang diperlukan merujuk pasien karena
PENGERTIAN penanganan di tempat tersebut tidak dapat dilakukan oleh karena
keterbatasan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang
memungkinkan untuk dilakukan penanganan yang definitif. Untuk itu
dibutuhkan sarana evakuasi dan transportasi yang memadai berupa
ambulance yang lengkap dengan sarana prasarananya.
1. Pengangkutan pasien dari satu fasilitas pelayanan medik ke tempat lain
TUJUAN untuk rujukan atau melakukan pemeriksaan penunjang.
2. Untuk menjemput pasien dari suatu tempat ke Rumah Sakit Unram.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram Nomor : 335
/UN.18/RS/DIR/HK/2019 Tentang Kebijakan Pemberlakuan
KEBIJAKAN
Standar Operasional Keperawatan dan Kebidanan di Rumah Sakit
Universitas Mataram.
PROSEDUR 1. Pada saat menuju tempat pasien boleh menggunakan sirine dan lampu
rotator.
2. Pada saat mengangkut pasien hanya boleh mengunakan lampu rotator.
3. Semua peraturan lalulintas harus di taati.
4. Kecepatan maksimum 40 km / jam di jalan biasa dan 80 km / jam di
jalan bebas hambatan.
5. Petugas membuat laporan keadaan penderita selama transportasi, yang
disebut dengan lembar catatan penderita yang mencakup identitas pasien
waktu dan keadaan penderita
6. Petugas memakai seragam dengan identitas yang jelas
7. Setelah selesai melakukan transportasi harus langsung menuju Rumah
Sakit.
8. Penggunaan ambulance harus sesuai fungsi dari masing-masing
ambulance
AMBULANCE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT .…/UN.18/RS/DIR/SPO/…../2019 00 2 / …..
UNIVERSITAS MATARAM

a. Ambulance transport
Pengangkutan penderita yang tidak memerlukan perawatan khusus /
tindakan daruratnuntuk menyelamatkan nyawa dan diperkirakan tidak
akan timbul kegawatan selama dalam perjalanan.
b. Ambulance gawat darurat
Pengangkutan penderita gawat darurat yang sudah di stabilkan ke
tempat pelayanan devinitive. Pasien memerlukan pengawasan medic
khusus dan memungkinkan tindakan resusitasi dalam perjalanan
rujukan.
9. Penggunaan ambulance untuk transportasi diluar ketentuan tsb seperti
antar jemput dokter, atau perawat dan lain-lain harus mendapat persetujuan
Direktur utama.
10. Tariff pelayanan mengacu pada tariff pelayanan ambulance yang
dikelauarkan oleh rumah sakit.
1. ICU
UNIT TERKAIT
2. Driver, dll.

Anda mungkin juga menyukai