3.

Ketentuan Dakwah
a) Syarat-syarat Dakwah
 Mengetahui Al-Quran, hadist, sejarah Rasulullah SAW, dan al-khulafa’ ar-rasyidin.
 Mengetahui kondisi masyarakat yang akan menerima dakwah, baik menyangkut
kehidupannya, karakternya, maupun akhlaknya.
 Mengetahui bahasa masyarakat yang akan menerima dakwah.
 Mengetahui ragam agama, kepercayaan, dan mazhab yang sedang berkembang.
b) Persamaan dan Perbedaan Khutbah, Dakwah, dan Tabligh
Ketiga istilah itu memiliki maksud yang sama yakni menyeru dan mengajak orang
lain untuk berbuat kebaikan. Adapun persamaan dari ketiganya adalah :
 memiliki tujuan yang sama, yaitu menyeru dan mengajak manusia untuk berbuat
kebaikan dan kebenaran.
 menggunakan tekhnik yang sama yaitu menggunakan bahasa lisan.

Sedangkan perbedaan anatara khutbah, dakwah, dan tabligh yaitu :

 Khutbah biasanya dilakukan pada saat tertentu yg merupakan suatu usulan, yg

mengiringi ibadah lainnya mirip khotbah jumat yg dilaksanakan setiap sholat jumat,
selain itu khotbah pada dikala lebaran maupun idul adha yg dilaksanakan pada ketika
sholat ied.
 Dakwah dilakukan dengan bermaksud untuk mengajak orang & mengingatkan
seseorang dalam hal melakukan kebaikan yg dikerjakan dengan-cara bersama ,
dakwah dapat dilakukan dimana saja kapan saja tak ada hukum khusus dalam
pelaksanaan dakwah.
 Tabligh bermaksud untuk menawarkan sebuah keterangan pada orang lain dalam hal
mengubah persepsi hidup. Bahasa dalam penyampainnya tak begitu formal seperti
dakwah & khutbah yaitu dgn memakai bahasa keseharian kebanyakan.