LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2024

KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. PRINGSEWU

PROGRA
M/
No SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SASARAN KEGIATAN SATUAN TARGET
KEGIATA
N
1 SK. 1 Meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama 1 Nilai kinerja penyuluh agama Nilai 90
2 Persentase penyuluh agama yang dibina % 95
2 SK. 2 Meningkatnya kualitas pelayanan perlindungan umat beragama 1 Persentase jumlah kasus pelanggaran hak % 100
2 beragama yang
Jumlah aktor ditindaklanjuti
kerukunan yang dibina Orang 5
3 SK.3 Menguatnya peran lembaga agama, organisasi sosial keagamaan, 1 Jumlah lembaga agama, organisasi sosial Lembaga/Orang 11
tokoh agama, tokoh masyarakat sebagai perekat persatuan dan 2 keagamaan,
Jumlah forumtokohdialogagama, tokohberagama
antar umat masyarakat Keg 5
kesatuan bangsa yang diselenggarakan
yang difasilitasi
4 SK.4 Menguatnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) 1 Persentase Sekber FKUB yang ditingkatkan % 100
5 SK. 5 Meningkatnya kualitas pembinaan kerukunan intra umat beragama 1 layanannya melalui BOP
Persentase lembaga agama, organisasi % 30
6 SK. 6 Meningkatnya kualitas moderasi beragama penyuluh agama 1 sosial keagamaan,
Persentase penyuluh tokoh agama,
agama yangtokoh % 97
masyarakat yang
berwawasan dibina kerukunan intra
moderat
7 SK. 7 Meningkatnya pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama 1 Persentase
umat beragamarumah ibadah yang ramah % 100
yang toleran 2 Persentase pengelola rumah ibadah yang % 50
8 SK. 9 Menguatnya muatan moderasi beragama dalam mata pelajaran 1 dibina
Persentase siswa di madrasah yang % 100
agama 2 memperolehguru/ustadz
Persentase pendidikan pendidikan
agama yangagama di % 65
bermuatan moderasi
madrasah/sekolah beragamadan sekolah
3 Persentase siswa dikeagamaan
sekolah umum yang % 74
umum yang
memperolehguru dibina dalam
pendidikan moderasi
agama yang
4 Persentase
beragama moderasi di madrasah yang dibina % 15
bermuatan
dalam moderasi beragama
5 Persentase guru beragama
pendidikan agama di % 63
6 sekolah umum
Persentase guruyang dibina dalam
di sekolah moderasi
keagamaan yang % 60
beragama
dibina dalampengawas
moderasi di beragama
8 Persentase sekolah % 65
9 SK. 10 Menguatnya peran pendidikan diniyah dan pesantren dalam 1 keagamaan pesantren
Persentase yang dibina dalam
yang moderasi
berwawasan % 100
mengembangkan moderasi beragama Islam beragama
moderat
2 Persentase peningkatan peserta pendidikan % 5
10 SK. 11 Menguatnya dialog lintas agama dan budaya 1 diniyah takmilyah
Jumlah dan
dialog lintas pendidikan
agama AlQur’an
dan budaya yang Lokasi 2
11 SK. 15 Meningkatnya kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan 3 diselenggarakan
Persentase lembaga keagamaan yang % 54
12 SK. 16 Meningkatnya kualitas pelayanan nikah/rujuk (Islam) 1 difasilitasi
KUA yang direvitalisasi KUA 1
3 Jumlah calon pengantin yang memperoleh Orang 500
4 fasilitas kursus pra
Jumlah remaja usianikah
sekolah yang Anak 400
13 SK. 18 Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan penyelenggara 1 mendapatkan bimbingan cegah
Persentase penyelenggara kawin anak
perjalanan % 85
ibadah umrah dan penyelenggara ibadah haji khusus dan seks
ibadah pra nikah
umrah yang terbina danyang
terawasi
14 SK. 19 Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran ibadah haji 1 Persentase pusat layanan haji % 51.59
2 memenuhi
Persentasestandar pelayanan
calon jemaah haji yang batal % 0.30
15 SK. 20 Meningkatnya kualitas pelayanan jamaah haji di asrama haji 1 diberangkatkan
Persentase asrama padahaji
tahun
yangbersangkutan
memenuhi % 30
2 standar pelayanan
Persentase pelayanan transportasi jemaah % 87.50
16 SK. 21 Meningkatnya kualitas pembinaan jamaah haji 1 haji yang tepat
Persentase waktu
jemaah haji yang mengikuti % 96.50
17 SK. 22 Meningkatnya pengelolaan data dan sistem informasi haji terpadu 1 manasik hajikeberlanjutan layanan
Persentase % 99
18 SK. 23 Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan pemberdayaan dana 1 (Continuity
Persentaseservice)
amil yang dibina % 6
zakat 2 Persentase lembaga zakat yang dibina % 88
19 SK. 24 Meningkatnya pengelolaan aset wakaf 1 Persentase lembaga wakaf yang dibina % 89
3 Persentase tanah wakaf yang bersertifikat % 20
20 SK. 25 Meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran 1 Persentase madrasah yang menerapkan % 95
inovatif 2 metode pembelajaran
Persentase inovatif dalam
sekolah keagamaan yang % 53
kurikulum;
menerapkan metode Pembelajaran inovatif
3 Jumlah madrasah yang melaksanakan % 13
dalam kurikulum;
program keterampilan/kejuruan
21 SK. 26 Meningkatnya kualitas penilaian pendidikan 1 Persentase guru di madrasah yang dinilai % 51
2 kinerjanya sebagai dasar penetapan
Persentase guru di sekolah keagamaan yang % 52
tunjangan;
dinilai kinerjanya sebagai dasar penetapan
3 Persentase guru pendidikan agama yang % 52
tunjangan;
dinilai kinerjanya
6 Persentase siswasebagai
madrasah dasar
yangpenetapan
mengikuti % 100
tunjangan;
assesmen
7 Persentase siswa sekolah keagamaan yang % 57
22 SK. 27 Meningkatnya penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam 1 mengikuti
Persentase assesmen
madrasah yang menerapkan TIK % 50
sistem pembelajaran 2 untuk e-pembelajaran
Persentase sekolah keagamaan yang % 25
3 menerapkan
Persentase mata TIK untuk e-pembelajaran
pelajaran di madrasah % 50
4 yang menggunakan
Persentase mata pelajaran bahan belajar
di sekolahberbasis % 25
TIK untuk e-pembelajaran
keagamaan
23 SK. 28 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan 1 Persentase RA/Pratama Widya bahan
yang menggunakan % 52
belajar berbasis TIK
Pasraman/Taman untuk e-pembelajaran
Seminari/Nava
2 Persentase MI/Ula/SDTK/Adhi Widya % 76
Dhammasekha
Pasraman yang yang memenuhi
memenuhi SPMSPM saranasarana
3 Persentase
prasarana MTs/Wustha/SMPTK/Madyama % 73
prasarana
Widya Pasraman yang memenuhi SPM
4 Persentase MA/Ulya/SMTK/SMAK/Utama % 76
sarana prasarana yang memenuhi SPM
Widya Pasraman
5 Persentase PDF/Pendidikan Muadalah pada % 85
sarana
Pondokprasarana
Pesantren yang memenuhi SPM
6 Persentase Madrasah/Sekolah Keagamaan % 75
sarana dan prasarana
di daerah 3TSekolah
yang ditingkatkan
7 Persentase Minggu mutunya % 75
24 SK. 29 Meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang 2 Buddha/Dhammaseka
Jumlah Non Formal yang
siswa Sekolah Keagamaan penerima % 75
mampu, daerah afirmasi, dan berbakat memenuhi
BOS pada SPM sarana
Sekolah prasarana
Keaagamaan/PDF
3 Jumlah siswa Madrasah penerima PIP % 66
Muadala
4 Persentase siswa sekolah keagamaan % 89
25 SK. 32 Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan 1 penerima PIP
Persentase guru madrasah dan ustadz % 42
3 pendidikan diniyah
Persentase dan muadalah
kepala madrasah yang lulus
pendidikan % 30
sertifikasi
diniyah/muadalah yang memperoleh
4 Persentase ustad pendidikan % 9
peningkatan kompetensi
diniyah/muadalah yang mendapatkan
26 SK. 33 Terpenuhinya jumlah guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan 1 Persentase guru sekolah keagamaan yang % 71
standar minimal penguatan kualifikasi
memenuhi KKG/MGMP dandan AKG
kompetensi
2 Persentase tenaga kependidikan lainnya di % 37
minimal
sekolah keagamaan yang memenuhi
3 Persentase guru pendidikan agama yang % 84
kualifikasi dan
memenuhi kompetensi
kualifikasi dan minimal
kompetensi
27 SK. 34 Meningkatnya kualitas pendidikan profesi guru melalui peningkatan 1 Persentase Guru Madrasah yang mengikuti % 7
kualifikasi pendidik minimal
PPG
2 Persentase guru pendidikan agama Islam % 90
3 yang mengikuti
Persentase GuruPPGPendidikan Agama % 85
4 berkualifikasi
Persentase Calon minimal S1
Pengawas % 20
28 SK. 35 Meningkatnya pemenuhan dan distribusi tenaga pendidik berbasis 1 Madrasah/Sekolah
Persentase guru/tenaga Keagamaan
pendidikanyangdi % 100
kebutuhan menerima beasiswa
madrasah 3 S2
2 Persentasedaerah T yang mendapatkan
guru pendidikan agama Islam di % 97
tunjangan khusus
madrasah daerah 3 T yang
yang menerapkan
mendapatkan
29 SK. 37 Meningkatnya budaya mutu pendidikan 1 Persentase madrasah % 90
tunjangan
budaya mutu khusus
2 Persentase sekolah keagamaan yang % 62
3 menerapkansiswa
Persentase budaya mutu keagamaan
madrasah % 14
4 yang mengikuti
Persentase kompetisi
siswa sekolahnasional
keagamaan maupun
yang % 1
internasional
mengikuti kompetisi nasional
30 SK. 38 Meningkatnya budaya belajar dan lingkungan madrasah/sekolah 1 Persentase Madrasah yang maupun % 90
yang menyenangkan dan bebas dari kekerasan internasional
mengintegrasikan pendidikan karakter
2 Persentase Sekolah keagamaan yang dalam % 77
pembelajaran
mengintegrasikan
3 Persentase kepalapendidikan
pendidikankarakter dalam % 100
pembelajaran
diniyah/muadalah yangyang
dibina dalam
4 Persentase madrasah ramah anak % 80
penerapan budaya belajar yang nyaman dan
5 Persentase
aman sekolah keagamaan yang ramah % 47
31 SK. 40 Meningkatnya kualitas layanan dan bantuan hukum 1 anak
Persentase produk hukum yang diterbitkan % 95
2 Persentase kasus hukum yang terselesaikan % 100
32 SK. 42 Meningkatnya kualitas pengelolaan ASN (pengadaan, penempatan, 1 Persentase dokumen perencanaan ASN % 100
pembinaan dan pengembangan pegawai) 2 yang sesuailaporan
Persentase kebutuhan satuan kerja
permasalahan % 95
3 kepegawaian di bidang kode
Persentase kesesuaian etik, disiplin,
pemanfaatan hasil % 95
pemberhentian
assesmen dan pensiun yang
4 Persentasekompetensi dengan
ASN yang memiliki
ditandaklanjuti
jabatan
nilai indeks % 95
5 profesional berkategori sedang (minimum
Persentase ASN yang memenuhi syarat % 95
71)
leveling kompetensi jabatannya
 6 Persentase ASN yang diusulkan mutasi tepat % 95
7 waktu
Persentase data ASN yang diupdate % 90
8 Persentase layanan administrasi % 100
33 SK. 43 Meningkatnya pengelolaan manajemen keuangan yang tertib sesuai 1 kepegawaian
Jumlah laporan berbasis
keuangandigital yang mudah
semester I dan Dokumen 2
dengan ketentuan diakses
semester II yang sesuai
2 Persentase satuan kerja standar
yang telahdan tepat % 99
waktu
menerapkanrealisasi
Pengendalian Intern Pelaporan
3 Persentase pelaksanaan anggaran % 98
Keuangan
yang optimal(PIPK)
4 Persentase penyelesaian Kerugian Negara % 70
34 SK. 44 Meningkatnya pengelolaan BMN yang akuntabel 1 pada Kementerian Agama
Persentase nilai Barang Milik Negara yang % 50
2 ditetapkan
Persentasestatus
tanah penggunaan dan
yang bersertifikat % 40
pemanfaatannya
3 Persentase nilai Opname Physic (OP) BMN % 99
35 SK. 45 Meningkatnya kualitas penataan dan penguatan manajemen 1 Persentase satuan organisasi/kerja yang % 90
organisasi 2 menetapkan dan mengevaluasi
Persentase laporan kinerja satuanstandar
organisasi % 100
operasional
yang prosedur berdasarkan peta
dievaluasi
3 Persentase
proses bisnisadministrasi hasil pengawasan % 95
36 SK. 46 Meningkatnya kualitas penerapan Reformasi Birokrasi 1 yang ditindaklanjuti
Persentase satuan kerja yang telah % 100
37 SK. 47 Meningkatnya kualitas perencanaan dan anggaran 1 dilakukan
Persentase evaluasi implementasi yang
output perencanaan Reformasi % 95
Birokrasi data
berbasis
2 Persentase keselarasan muatan Renja % 100
3 dengan Renstra
Persentase perencanaan kerjasama yang % 75
38 SK. 48 Meningkatnya kualitas pemantauan dan evaluasi perencanaan dan 1 ditindaklanjuti
Persentase laporan capaian kinerja % 96
anggaran 2 perencanaan
Persentase dan anggaran
rekomendasi yang berkualitas
pemantauan, % 75
39 SK. 49 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kantor 1 evaluasi, dan
Persentase pengendalian
pemenuhan rencana
kebutuhan % 95
pembangunan
prasarana kantor nasional yang
sesuai standar ditindaklanjuti
40 SK. 50 Meningkatnya kualitas pengelolaan tata persuratan, arsip dan 1 Persentase surat masuk yang ditindaklanjuti % 100
layanan pengadaan barang jasa 2 secara tepatdokumen
Persentase waktu yang dikirim secara % 100
3 elektronik
Persentase surat yang diarsipkan dalam e- % 100
4 dokumen
Persentase menurunnya lelang gagal % 95
5 Persentase menurunnya sanggah dan % 98
41 SK. 51 Meningkatnya kualitas pelayanan umum dan rumah tangga 1 sanggah banding
Persentase kepuasan pelayanan tamu % 95
42 SK. 52 Meningkatnya kualitas layanan hubungan masyarakat dan informasi 1 pimpinan
Jumlah pemberitaan capaian program dan % 21
2 pelaksanaan kegiatan yang
Persentase pemberitaan dipublikasi
negatif tentang % 100
43 SK. 53 Meningkatnya kualitas data dan sistem informasi 2 Kemenag
Persentaseyang
datadicounter
agama dan pendidikan % 100
44 SK. 54 Meningkatnya kualitas administrasi pendidikan keagamaan 1 yang valid, dan reliable
Jumlah Pengawas, Guru, Pegawai PNS Orang 13
yang memperoleh gaji, tunjangan dan
operasional