Anda di halaman 1dari 14

PERAN PEMBANGUNAN AGAMA

DALAM MENDUKUNG
PEMBANGUNAN SDM
M. Arfi Hatim
Kepala Pusltibang Bimas Agama dan Layanan
Keagamaan
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama

1
Pembangunan dalam Keragaman

INDONESIA adalah Negara Bangsa BERCORAK MAJEMUK


(suku, ras, adat-istiadat, budaya, bahasa, dan agama)

Pembangunan harus ditujukan untuk:

3
Mengukuhkan

1 2
Menghargai
Solidaritas Sosial Membangun
Keragaman dan
dan Daya Rekat Harmoni Sosial
Perbedaan
Masyarakat

 Memberi Pengakuan Terhadap Keunikan, Keragaman dan Identitas Khusus pada Kelompok
Masyarakat;
 Membangun Harmoni melampaui batas-batas pengelompokan etnis, ras, budaya, dan
agama dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan falsafah
negara Pancasila. 2
Pembangunan Agama dalam
Kemajemukan
Penyuluh Agama, Pendidik, Keluarga, Tokoh Agama, Lembaga Keagamaan, Lembaga Pendidikan,
LSM memiliki PERAN PENTING dalam menumbuhkan PEMAHAMAN DAN PENGAMALAN NILAI-NILAI
AJARAN AGAMA dengan benar.

Pembangunan Agama perlu berorientasi pada sikap menghormati dan


menghargai keragaman dan kemampuan mengelola perbedaan.

Pembangunan Agama harus diarahkan untuk meredam ekspresi


intoleransi dalam bentuk permusuhan, diskriminasi, dan tindakan
kekerasan terhadap pihak lain.

Juga, harus dapat menumbuhkan sikap individu dan kelompok


masyarakat untuk bersedia hidup bersama dalam sebuah komunitas
yang beragam.
3
Pembangunan Agama Sebagai Landasan
Pembangunan Karakter

Pemahaman dan Pengamalan Nilai-nilai Ajaran Agama menjadi Landasan Utama dalam Pembentukan Karakter Manusia.
Karakter merupakan Faktor Esensial dalam pembentukan Kualitas dan Daya Saing SDM

Pemahaman dan Pengamalan Pendidikan Agama, Pendidikan


Nilai-nilai Agama Karakter dan Budi Pekerti
Membentuk Akhlak mulia, jujur, saleh, peduli • Etos maju, etika kerja, sopan, halus budi,
sosial, hidup rukun, toleran, kekeluargaan. menghargai guru dan orang tua
• Budaya sekolah yang menyenangkan dan bebas
dari kekerasan (bullying free school environment).
Pengembangan Seni,
PEMBANGUNAN
Budaya dan Prestasi
KARAKTER Pengembangan Budaya Literasi
Olahraga Inovatif, rasa ingin tahu, berpikir logis, kritis,
Sportivitas, daya juang, disiplin, kerja
tekun
sama, gaya hidup sehat dan bersih

Pendidikan Kewargaan dan Aktualisasi Peran Keluarga


Rasa hormat, keteladanan, kasih sayang, tutur kata
Bela Negara dan perbuatan, bimbingan, kekeluargaan, agen
Patriotisme, nasionalisme, taat hukum,
sosialisasi pendidikan, motivator.]
tanggung jawab, demokratis
4
Arah Kebijakan Pembangunan Agama
Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024

Bimbingan dan Pelayanan Kehidupan Keterbatasan Sarpras Harmoni sosial dan Sertifikasi dan Pemberdayaan
Pembinaan Beragama belum Haji dan petugas Haji. kerukunan umat Pengawasan produk Ekonomi Umat belum
Keagamaan belum Optimal beragama. halal belum sepenuhnya dikelola
efektif dalam menyeluruh. secara profesional
meningkatkan akhlak tepat sasaran dan
dan karakter bangsa. berkembungan.

Peningkatan Peningkatan Peningkatan Peningkatan Peningkatan Tata Pemberdayaan


Pemahaman dan Kualitas Kualitas Kualitas Kelola Jaminan Potensi Ekonomi
Pengamalan Pelayanan Penyelenggaraan Kerukunan Umat Produk Halal Umat dan
Nilai-Nilai Agama Kehidupan Ibadah Haji dan Beragama Sumber Daya
Beragama Umrah Keagamaan

1.Peningkatan Kualitas Penyuluh Agama 4.Penyelenggaraan Layanan Haji dan Umrah secara
PROYEK 2.Penguatan Peran Forum Kerukunan
Umat Beragama (FKUB)
Profesional
5.Penguatan Pengawasan Produk Halal
PRIORITAS 3.Peningkatan Peran Lembaga Keagamaan 6.Pemberdayaan Dana Umat dan Lembaga Ekonomi
dalam Pelayanan Keagamaan Umat
5
6

Sasaran Pembangunan Bidang Agama


Kegiatan Prioritas dan Output
Meningkatnya harmoni sosial dan kerukunan Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama
hidup umat beragama menjadi salah satu
sasaran dalam Pembangunan Bidang Agama • Dialog lintas agama di tingkat • Perkuatan Forum Kerukunan Umat Beragama
kab/kota, dan kecamatan (FKUB) di tingkat provinsi dan kab/kota
• Kampanye hidup rukun melalui • Koordinasi sinergis dengan lembaga kerukunan
media publik lainnya a.l. Forum Koordinasi Pencegahan
• Pendidikan karakter dan budi Terorisme (FKPT), Forum Kemitraan Polisi
pekerti Masyarakat (FKPM), Forkorpimda/ Muspida
Indikator yang digunakan:
1. Persentase pelayanan FKUB yang Peningkatan
Pemahaman Agama Peningkatan Peran
memenuhi standar;
Berwawasan Kelembagaan
2. Penyelenggaraan dialog lintas agama di
Kebangsaan
tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan
kecamatan;
3. Desa sadar kerukunan. Meningkatkan
Kerukunan Umat
Beragama

Strategi: Pencegahan dan


Perkuatan Regulasi
Penegakan Hukum
tentang Kerukunan
1. Perkuatan Forum Kerukunan Umat terhadap Konflik
Umat Beragama
Beragama (FKUB) di tingkat provinsi Bernuansa SARA
dan kabupaten/kota;
2. Penyelenggaraan dialog internal dan
• Harmonisasi KUB di daerah • Harmonisasi dan perancangan peraturan-
lintas agama di tingkat kabupaten/kota
konflik dan rawan konflik. perundang-undangan.
dan kecamatan;
• Penyuluhan masyarakat sadar • Pengesahan RUU Perlindungan Umat
3. Fasilitasi pengembangan desa sadar
hukum Beragama
kerukunan. • Pencegahan terorisme • Sosialisasi per-UU tentang KUB
Program dan Kegiatan Prioritas
Kementerian Agama

Sumber: Renstra Kementerian Agama 2020-2024


Program Prioritas Moderasi Beragama
dalam RPJMN 2020-2024

Sumber: Renstra Kementerian Agama 2020-2024


VISI DAN MISI KEMENTERIAN AGAMA 2020-2024
Memantapkan
tatakelola
kepemerintahan
“Kementerian Agama yang baik

yang profesional dan


terpercaya dalam
Meningkatkan 05 06
membangun pemberdayaan dan
masyarakat yang saleh, sumber daya
ekonomi keagamaan
moderat, cerdas dan
umat 04
unggul untuk
Meningkatkan layanan
mewujudkan
pendidikan yang merata,
Indonesia Maju yang bermutu, dan berdaya saing
Berdaulat, Mandiri, Meningkatkan
dan berkepribadian kualitas kesalehan
umat beragama
03
berdasarkan gotong Meningkatkan
Royong” layanan
keagamaan yang
visi
01 02 adil, mudah dan
merata
misi
Memperkuat Moderasi
MODERASI UNTUK KERUKUNAN DAN KEMA JUAN INDONESIA dan kerukunan umat
beragama 9
ISU STRATEGIS PENINGKATAN PEMBANGUNAN
BIDANG AGAMA

Pemahaman, Peningkatan Peningkatan Kualitas


Peningkatan Kualitas
Pengamalan dan Kerukunan Umat Penyelenggaraan
Pelayanan Kehidupan
Pengembangan Nilai Beragama dan Ibadah Haji dan
Beragama
Keagamaan Toleransi Umrah

Pemberdayaan dan
Peningkatan Tata
Peningkatan
Kelola Jaminan sumber daya
Produk Halal ekonomi keagamaan
umat
PERAN PENELITIAN/KAJIAN KEBIJAKAN
DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN KINERJA
Siklus Kebijakan

11
Dukungan hasil penelitian/kajian sebagai bahan kebijakan
Kebijakan Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang

Pendekatan Teknokratis Data dan informasi


membutuhkan data untuk
penyusunan kebijakan, sasaran,
strategi, program, dan kegiatan Pengambilan keputusan
prioritas
Jenis dan ruang lingkup kegiatan
yang akan dilaksanakan
Untuk itu perlu Fokus pada: Menginterpretasikan dan Mengukur waktu yang dibutuhkan
permasalahan strategis, berbagai memanfaatkan bukti baru atau dan kapan waktu pelaksanaan yang
pertanyaan prioritas, dan yang sudah ada, serta melakukan tepat
memutuskan bukti (temuan/inovasi) pemantauan (pengendalian) dan
baru apa yang dibutuhkan evaluasi kebijakan. Memprediksi anggaran yang
dibutuhkan

Hasil riset pembuktian dibutuhkan secara cepat untuk menjawab


berbagai permasalahan kebijakan yang mendesak
Sumber: Adaptasi Shaxson (2005) 12
PEMANFAATAN HASIL
PENELITIAN/KAJIAN
• Riset/kahian berbasis Penyedia • Memperoleh

Penetapan
kebutuhan; dukungan
• Fokus pada masalah Bukti kelembagaan yang

Kebijakan
strategis; memadai.
• Evidence Based dan • Memiliki insentif
dapat diandalkan; untuk
• Membuka peluang DIALOG, FGD  • MoU menggunakan hasil
revisi “kegunaan” hasil riset dalam
• PMA kebijakan.
riset;
19/2019
• Mendorong
pendekatan Kolaboratif; Kesepahaman antara Litbang sebagai Lembaga think thank internal
• Pendekatan Intervensi Kementerian Agama dengan Unit Eselon 1 Kemenag lainnya, misalnya melalui
yang lebih efektif; Memorandum of Understanding / Pelaksankaan Peraturan Menteri Agama
• Keterbukaan akses 19/2019 tentang pemanfaatan hasil penellitian untuk kebijakan.
terhadap hasil riset.
13
TERIMA KASIH

14

Anda mungkin juga menyukai