Anda di halaman 1dari 18

Disampaikan pada Orientasi PPPK

Senin, 20 November 2023

Oleh :

H. WASIT AULAWI, S.Pd., M.Pd.I


Kepala Subbag Tata Usaha
Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Serang
Pembangunan nasional adalah upaya untuk
meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat,
bangsa dan negara yang sekaligus merupakan proses
pengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraan
negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional
ADANYA
KESELARASAN PEMERATAAN

HAKEKAT
PEMBANGUNAN
NASIONAL

PEMERINTAH
SUBJEK DAN BERSAMA
OBJEK MASYARAKAT
TERWUJUDNYA
VISI DAN MISI INDONESIA YANG
PRESIDEN BERDAULAT,
MANDIRI, DAN
BERKEPRIBADIAN
BERLANDASKAN
GOTONG ROYONG”
Tahun
2020-
2024
MODERASI BERAGAMA MENJADI
BAGIAN YANG TAK
TERPISAHKAN DARI RPJMN 2020-
2024 MERUPAKAN PRIORITAS
PEMBANGUNAN NASIOANAL
1. Agama sebagai perekat sosial
(cement of society)
2. Agama sebagai pemberi arti
kehidupan (the provision of the
meaning of life)
3. Agama sebagai sumber nilai dan
etika (a source of values)
 4. Agama sebagai faktor kontrol sosial
melalui ajaran tentang norma (social control)
 5. Agama sebagai pemberi dukungan

psikologis (psychological support)


 6. Agama sebagai pendorong perubahan

masyarakat (agent of social change)


 Pembangunan adalah suatu
usaha yang dilakukan dalam
rangka mengembangkan atau
mengadakan perubahan –
perubahan kearah keadaan
yang lebih baik
 Kementerian Agama menfasilitasi
kepentingan masyarakat
beragama tersebut sesuai dengan
tupoksi badan pemerintah
lainnya. Karena pembangunan
masyarakat beragama, adalah
pembangunan masyarakat
SEUTUHNYA
6,
6, peningkatan
peningkatan
4, kualitas
kualitas
4, peningkatan
peningkatan pengelolaan
dan pengelolaan dan
dan
dan mutu
mutu pendidikan
pendidikan
1,
1, peningkatan
peningkatan Pemberdayaan
Pemberdayaan agama
agama dan
dan
kualitas
kualitas kelembagaan
kelembagaan keagamaan
keagamaan
kesalehan
kesalehan dan
dan sumber
sumber daya
daya 7,
7, penguatan
penguatan
umat
umat ekonomi
ekonomi umat.
umat. produktivitas
produktivitas dan
dan
beragama,
beragama, 5,
5, perluasan
perluasan daya
daya saing
saing
22 ,, penguatan
penguatan akses
akses pendidikan
pendidikan
Moderasi
Moderasi dandan pendidikan keagamaan.
keagamaan.
Kerukunan
pendidikan 8,
Kerukunan 8, peningkatan
peningkatan
antar umum
umum berciri
berciri
antar umat
umat kualitas
kualitas tata
tata kelola
kelola
beragama
beragama khas
khas agama,
agama, yang
yang efektif
efektif dan
dan
3,
3, penyediaan
penyediaan pendidikan
pendidikan akuntabel
akuntabel
layanan
layanan agama
agama dan
dan
keagamaan
keagamaan keagamaan
keagamaan
yang
yang adil
adil dan
dan
merata
merata
Kementerian Agama terus mendorong
terselenggaranya literasi digital
keagamaan dan mengoptimalkan
peran terkait agama dan keagamaan
melalui konten Medsos agar mudah
diakses serta mendorong untuk
meningkatkan kualitas SDM dari sisi
keagamaan
◦ moderasi berasal dari bahasa Inggris,
moderation yang memiliki arti sikap
sedang, sikap tidak berlebih-lebihan.
Sementara dalam bahasa Arab, kata
moderasi sering diartikan dengan kata
wasatiyyah, sedangkan dalam KBBI
dapat diartikan sebagai pengurangan
kekerasan dan penghindaran
ekstrimesme
proses memahami sekaligus
mengamalkan ajaran agama
secara adil dan seimbang,
agar terhindar dari perilaku
yang menyimpang yang tidak
ada di ajarkan di dalam
agama
• 1. yakni dengan  3, komitmen
toleransi, menerima, kebangsaan yakni
menghargai dengan menerima
pancasila sebagai
keberadaan orang lain
ideologi bangsa, UUD
dalam beragama 1945 sebagai
• 2. anti kekerasan, konstitusi, dan
moderasi beragama terakhir NKRI
tidak membenarkan seutuhnya
adanya kekerasan,  4, yakni indikator
baik secara verbal pemahaman, dengan
maupun fisik perilaku yang
akomodatif
Penguatan Moderasi
Beragama masuk dalam
Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2020 – 2024
sebagaimana tertuang
dalam Perpres Nomor 18
tahun 2020
Moderasi beragama selaras dengan jiwa
pancasila di tengah gelombang ekstrimisme,
tantangan kehidupan beragama kian hari
semakin berat

Anda mungkin juga menyukai