MEMBANGUN EKOSISTEM
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
MODERASI BERAGAMA
BERKUALITAS
DI ERA SOCIETY 5.0
KEIMANAN &
TANGGUNGJAWA
KETAQWAAN INTEGRITAS PROFESIONAL KETELADANAN SINERGISITAS
B
KEPADA TUHAN
Lingkungan Strategis:
1. Melemahnya ideologi Pancasila dan ketahanan budaya bangsa.
2. Belum optimalnya pemajuan kebudayaan Indonesia.
3. Belum mantapnya pembangunan karakter dan budi pekerti.
4. Masih lemahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai ajaran
agama.
5. Belum kukuhnya moderasi beragama untuk memperkuat
toleransi dan kerukunan.
6. Belum optimalnya peran keluarga.
7. Rendahnya budaya literasi, inovasi, dan kreativitas.
Arah Kebijakan dan Strategi:
Memperkuat moderasi beragama untuk mengukuhkan toleransi, kerukunan, dan harmoni
sosial melalui:
a. Penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam perspektif jalan tengah
untuk memantapkan persaudaraan dan kebersamaan di kalangan umat beragama
b. Penguatan harmoni dan kerukunan umat beragama
c. Penyelarasan relasi agama dan budaya
d. Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama
e. Pengembangan ekonomi umat dan sumber daya keagamaan, mencakup: (a)
pemberdayaan dana sosial keagamaan; (b) pengembangan kelembagaan ekonomi
umat; dan (c) pengelolaan dana haji secara profesional, transparan, dan akuntabel.
Visi, Misi dan Tujuan
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu
VISI Peningkatan kualitas umat beragama dalam
“Kementerian Agama yang profesional dan andal 1 menjalankan ibadah ritual dan sosial
dalam membangun masyarakat yang saleh,
moderat, cerdas, dan unggul untuk mewujudkan Penguatan kualitas moderasi beragama dan
Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan
T
2 kerukunan umat beragama
berkepribadian berdasarkan gotong royong.”
MEMBERIKAN PELATIHAN
PERAN
MERANCANG PROGRAM/METODE
PENYULUHAN BERKELAJUTAN UTK
PENINGKATAN EKONOMI UMAT.
MEMBERIKAN PELATIHAN KPD
03
Pertama kali dikenalkan oleh Pemerintah Jepang
di tahun 2019, Society 5.0 disebut sebagai konsep
integrasi antara dunia virtual dan realita.
LAYANAN AGAMA DAN PENDIDIKAN
SDM
Efektif
Rendah TRANSFORMASI DIGITAL Efisien
Berkualitas
Efektifitas dan
kualitas layanan Infrastruktur digital
Data
Disruptive Innovation
Clayton M. Christensen dan Joseph Bower,”Disruptive Technologies: Catching the
Wave”, jurnal Harvard Business Review (1995)
Sosial Budaya
sangat
dipengarui
agama
NO!
Experience
Multitasking
Serba cepat
Mudah bosan
Kritis
Sharing
Non-cash
Search/update
Bhagavad Gita 10.24
SEIMBANG
Ahli Strategi
Pendidikan Kepekaan sosial
Bahasa Analitik
Ketrampilan Peluang
Kursus
Ritual
Bisnis
Olahraga
Pertanian
Sosial Pelatihan
MH go Digital Tersedia di Google
PlayStore
https://s.id/MHDigitalApp
PENYULUH MEDIA
PTKH LEGISLATIF
EKOSISTEM
TOKOH INTERNASIONAL
PEMDA SWASTA
ORMAS
AGAR TIDAK BEGINI
MA
S A
G
YAN
RAH
A
D AN
I SI
V
H H
I I
N N
D D
U U
KEJAR AKSES DARI AYUNAN BANDUL KEBIJAKAN
H H
H H
I I I I
N N N N
D D D D
U U
U U
Spektrum Hindu Nusantara