Anda di halaman 1dari 3

Nama : Farida

Kelas : XI MIPA 4

No.Absen : 19

Artikel

Tema : Tantangan di Bidang Pertahanan dan Keamanan bagi integrasi nasional.

Tantangan Saat Ini Bukanlah Perang

Tantangan merupakan sebuah usaha-usaha yang bertujuan untuk menggugah


kemampuan suatu bangsa atau negara. Setiap negara, pasti mengalami sebuah tantangan yang
mengacu pada berbagai bidang penting negara. Termasuk salah satunya di bidang pertahanan
dan keamanan. Sehingga, diperlukan sebuah pertahanan negara yang tangguh dalam menyikapi
segala kemungkinan buruk yang akan terjadi.

Sedangkan integrasi nasional sendiri adalah usaha dan proses mempersatukan


peebedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan
keselarasan secara nasional.

Di era globalisasi yang mana perkembangan teknologi yang semakin canggih seperti
sekarang ini, bentuk tantangan bagi pertahanan dan keamanan suatu negara tidak lagi
berbentuk perang terbuka secara konvensional. Bentuk tantangan dimasa sekarang dan masa
yang akan datang adalah berbagai infiltrasi yang mengacu pada kedaulatan negara secara tidak
langsung.

Globalisasi yang didominasi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi,
telah merubah pola hubungan antar bangsa dalam berbagai aspek dan menjadikan globalisasi
sebagai fenomena yang bersifat multidimensi. Negara seolah tanpa batas , saling tergantung
dan saling terhubung antara satu negara dengan negara lainnya. Hal inilah yang menjadi
tantangan bagi negara indonesia dalam menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan
indonesia.

Seperti pendapat yang dilansir dari media sosial yang dikemukakan oleh mantan Sekjen
Kementerian Hankam, Eris Herryanto, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (3/4/2019) untuk diminta
pandangannya terkait isi debat IV Pilpres 2019 antara kedua capres Joko Widodo dan Prabowo
Subianto dalam membahas masalah hankam. “Saya sependapat dengan capres Jokowi, bahwa
tantangan ke depan bukan masalah perang. Tantangan memang berbagai macam, namun
perang terbuka dalam 20 tahun ke depan tidak akan ada. Negara-negara lain akan berpikir
panjang jika ingin perang terbuka,” ujar purnawirawan jenderal bintang tiga ini.

Berbagai macam bentuk tantangan yang mengacu pada kedaulatan suatu negara diantaranya :

1. Terorisme : adalah aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh jaringan terorisme yang
bereskalasi tinggi yang bekerja sama di dalam maupun diluar negeri, sehingga
berbahaya terhadap kedaulatan negara.
2. Sabotase : suatu usaha untuk merusak instalasi penting militer dan objek vital negara
yang membahayakan keselamatan bangsa
3. Spionase : adalah usaha yang dilakukan oleh negara lain untuk menemukan rahasia
militer sebuah negara. Usaha ini dapat berkembang dan berjalan melalui canggihnya
teknologi terkini.

Tantangan lainnya adalah berupa penjajahan secara daring melalui teknologi-teknologi canggih
yang sengaja disebarluaskan ke negara indonesia yang secara tidak langsung mengancam
pertahanan dan keamanan negara dari dalam, yaitu pada masyarakatnya. Input masyarakat
secara intelektual, moral dan mental yang lemah yang akan sangat mudah dipecah belah oleh
negara lain. Tantangan yang marak saat ini juga adanya penyalahgunaan Narkoba dikalangan
masyarakat.

Untuk itu, diperlukan sebuah pertahanan yang menyesuaikan pada perkembangan zaman
dan kemungkinan tantangan yang terjadi. Organisasi-organisasi pertahanan dan keamanan
negara sangat perlu memperhatikan betul serta mempersiapkan kualitas dan kuantitas
kompetensi dalam menghadapi tantangan yang bisa disebut "perang modern" ini. Tidak
terkecuali juga pada perkembangan tingkat kriminalitas di masa depan. Untuk mencapai tujuan
pertahanan dan keamanan negara indonesia, salah satu yang diperlukan adalah adanya input
sumber daya yang bagus dan optimal. Tentunya hal tersebut mengacu pada TNI untuk menjaga
dan memelihara stabilitas keamanan nasional indonesia.

Berbagai cara yang dapat dilakukan oleh negara indonesia dalam mengatasi segala bentuk
tantangan di bidang pertahanan dan keamanan adalah:

1. Strategi yang dibuat mengatasi tantangan dibidang pertahanan dan keamanana tidak
lain adalah dengan membuat sistem (SISHANKAMRATA). Dimana, SISHANKAMRATA
adalah bentuk upaya dari Indonesia untuk menjaga pertahanan dan keamanan di negara
dan mengatasi tantangan di bidang pertahanan dan keamanan.
2. Sebagai warga negara, untuk mengatasi tantangan dibidang pertahanan dan keamanan
juga bisa ikut berperan. Contohnya adalah dengan menjaga persatuan dan kesatuan,
saling menghormati walaupun berbeda baik dari segi ras, suku, agama dan etnis. Bisa
juga dengan menjalin hubungan dengan sesama masyarakat.
3. Selanjutnya, dengan selalu bertekad kuat buat menjaga keutuhan negara Indonesia
dengan membangun sistem pertahanan yang kuat. Dimana, dengan sistem pertahanan
kuat itulah diharapkan agar tidak dihancurkan dengan mudahnya oleh orang yang tidak
bertanggung jawab. Karena itulah, dibutuhkan sikap menjaga kedaulatan dan keutuhan
dari negara itu sendiri (Sikap Bela Negara)

Anda mungkin juga menyukai