Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS WANGI-WANGI SELATAN
Jl. Sultan Dayanu Ikhsanuddin,No… Kel. Mandati III, Kec. Wangi-wangi Selatan, Kode Pos.93795
Email: puskesmaswangsel@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


KUNJUNGAN NEONATUS RESIKO TINGGI

A. PENDAHULUAN

Bayi baru lahir atau neonatus meliputi umur 0 – 28 hari. Kehidupan pada
masa neonatus ini sangat rawan oleh karena memerlukan penyesuaian fisiologi
agar bayi di luar kandungan dapat hidup sebaik-baiknya. Hal ini dapat dilihat dari
tingginya angka kesakitan dan angka kematian neonatus. Diperkirakan 2/3
kematian bayi di bawah umur satu tahun terjadi pada masa neonatus. Peralihan dari
kehidupan intrauterin ke ekstrauterin memerlukan berbagai perubahan biokimia
dan faali. Dengan terpisahnya bayi dari ibu, maka terjadilah awal proses fisiologi.

B. LATAR BELAKANG

Banyak masalah pada bayi baru lahir yang berhubungan dengan gangguan
atau kegagalan penyesuaian biokimia dan faali yang disebabkan oleh prematuritas,
kelainan anatomik, dan lingkungan yang kurang baik dalam kandungan, pada
persalinan maupun sesudah lahir. Masalah pada neonatus biasanya timbul sebagai
akibat yang spesifik nterjadi pada masa perinatal. Tidak hanya merupakan
penyebab kematian tetapi juga kecacatan. Masalah ini timbul sebagai akibat
buruknya kesehatan ibu, perawatan kehamilan yang kurang memadai, manajemen
persalinan yang tidak tepat dan tidak bersih, kurangnya perawatan bayi baru lahir.
Kalau ibu meninggal pada waktu melahirkan, si bayi akan mempunyai kesempatan
hidup yang kecil. Yang termasuk neonatus resiko tinggi yaitu diantaranya BBLR,
asfiksia neonatorum, sindrom, gangguan pernafasan, ikterus, perdarahan tali pusat,
kejang, hypotermi, hypertermi, hypoglikemi, dan tetanus neonatorum.
Keselarasan antara tujuan, visi, misi, dan tata nilai Puskesmas dalam
kunjungan neonatus resiko tinggi untuk memenuhi salah satu tujuan UPTD
Puskesmas Wangi-Wangi Selatan yaitu untuk memantau kesehatan kunjungan
neonatus resiko tinggi. Kegiatan ini juga untuk menyelaraskan visi UPTD
Puskesmas yaitu terwujudnya masyarakat Wangi-Wangi Selatan yang sehat dan
Mandiri. Adapun misi UPTD Puskesmas, antara lain berbunyi :
1. Memberikan pelayanan Kesehatan yang bermutu dan terjangkau pada seluruh
lapisan masyarakat;
2. Meningkatkan peran serta Masyarakat dalam pelayanan Kesehatan
3. Menjalani kemitraan dengan lintas sektor terkait pelayanan Kesehatan
Masyarakat.
Keselarasan dengan tata nilai UPTD Puskesmas Wangi-Wangi Selatan,
pelaksanaan kegiatan kunjungan neonatus resiko tinggi mengacu pada tata nilai budaya
yang berlaku di UPTD Puskesmas Wangi-Wangi Selatan yaitu “PRIMA” : Cermat Indah
Aman sebagai berikut :
1. Profesional : Dalam pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kunjungan neonatus
resiko tinggi petugas Puskesmas memiliki kompetensi serta kemampuan dalam
memberikan pelayanan Kesehatan terbaik;
2. Ramah : Dalam pelaksanaan kegiatan kunjungan neonatus resiko tinggi
petugas Puskesmas memiliki sikap sopan santun pada seluruh masyarakat dan
rekan kerja;
3. Inisiatif : Petugas dalam pelaksanaan kegiatan kunjungan neonatus resiko
tinggi mempunyai kemampuan untuk bekerja mandiri
4. Malu : Petugas dalam pelaksanaan kegiatan kunjungan neonates resiko tinggi
mempunyai budaya malu bila tidak melaksanakan tugas dengan baik;
5. Akuntabilitas : Petugas dalam pelaksanaan kegiatan kunjungan neonatus
resiko tinggi memberikan pelayanan Kesehatan sesuai dengan pedoman atau
standar pelayanan kesehtana yang ditetapkan.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum

a. Meningkatkan pemantauan bayi dengan resiko tinggi.

b. Menilai dan meningkatkan kemampuan ibu dan keluarga dalam


merawat bayi dengan resiko tinggi sehingga bayi mendapatkan perawatan
dengan optimal.
2. Tujuan Khusus

a. Menurunkan angka kematian bayi dan balita.

b. Ibu dan keluarga menjadi trampil merawat bayi.

D. RINCIAN KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kunjungan ke rumah neonatus resiko tinggi.

2. Kegiatan ini di lakukan oleh pengelola anak dan pembina wilayah dengan
melakukan edukasi sesuai kasus yang ada.
E. SASARAN

Adapun sasaran pada kegiatan kunjungan neonatus resiko tinggi adalah


semua kasus resti pada neonatus 0-28 hari.

F. JADWAL PELAKSANAAN
Setiap ada kasus neonatus resiko tinggi yang ada diwilayah kerja UPTD
Puskesmas Wangi-Wangi Selatan.

G. EVALUASI

Evaluasi pelaksaan dilakukan setiap selesai kegiatan oleh pemegang


program. Hasil pencatatan ini di analisis dan digunakan dalam pembinaan
sekaligus melaporkan ke instansi terkait secara berjenjang.

H. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan dilakukan secara manual oleh


petugas, kemudian dianalisis untuk merencanakan tindak lanjut selanjutnya.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Pelaksana Program KIA dan KB
Wangi-Wangi Selatan

Suchmawati, S. Tr. Keb Jaswianti Jamal SKM


Nip. 19820821 200604 2 013 Nip. 19900218 201101 2 007

Anda mungkin juga menyukai