Anda di halaman 1dari 2

Ringkasan SBDP AAS I

Bunyi yang panjang terdengar lebih lama dibandingkan bunyi pendek.


Lagu “Peramah dan Sopan” ciptaan Pak Dal, memiliki birama 2/4.
Tanda ___ dinyanyikan panjang.
Membuat sketsa pada kertas gambar menggunakan pensil.
Benda yang digunakan untuk menghias gambar sketsa yaitu biji – bijian.
Ketika bernyanyi, kita mengeluarkan bunyi beraturan.
Bunyi beraturan disebut nada.
Satuan hitungannya yaitu ketukan.
Lagu “Berdayung” ciptaan A.T Mahmud.
Bunyi yang teratur berulang disebut irama.
Membuat irama dapat dilakukan dengan tepuk tangan (prok - prok ) dan memukul meja ( tuk - tuk).
Banyak ketukan dalam setiap ruas disebut birama.
Lagu “Desaku” ciptaan L. Manik.
Membuat prakarya tempat pensil menggunakan botol plastik bekas.
Bernyanyi berarti mengeluarkan suara bernada.
Nada 1 dibunyikan satu ketukan.
Angka 0 merupakan tanda istirahat.
Lagu bisa dinyanyikan dengan tekanan kuat dan lemah.
Tanda dinamika ~~~~~~~ dinyanyikan secara lembut.
Agar gerakan tarian Menyapu Lantai terlihat semakin bagus dan indah, maka diperlukan pola lantai.
Gerakan tari Menyapu Lantai menggunakan pola lantai lurus dari belakang sampai ke depan disebut
pola lantai vertikal.
Contoh karya dua dimensi yaitu gambar atau lukisan.
Contoh kerajinan tangan dari manik – manik yaitu gelang, kalung, bros, gantungan kunci, dan hiasan
tempat tisu.
Bahan untuk membuat patung yaitu tanah liat.

Potongan syair lagu :


GEMBIRA BERKUMPUL
Ayo kawan ayo kawan berkumpul
Berkumpul bersenang senang semuanya
Jangan segan jangan segan bersama
Bersama menyanyi bergembira.
BERDAYUNG
Lajulah prahuku laju
Meluncur di air biru
Lajulah prahuku laju
Ke tempat yang aku tuju

DESAKU
Desaku yang kucinta pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda dan handai taulanku
Tak mudah kulupakan tak mudah bercerai
Selalu ku rindukan desaku yang permai.

Anda mungkin juga menyukai