Anda di halaman 1dari 11

ANALISA KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PERSEWAAN TENDA

“BAROKAH” DI KECAMATAN BABADAN, PONOROGO

Bangkit Triatma Pamungkas, Titi Rapini, Tegoeh Hari .A

Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Ponorogo

E-mail korespondensi : bangkitmoncet@gmail.com

ABSTRAK

Perusahaan persewaan tenda adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa persewaan tenda
untuk acara-acara hajatan, pernikahan, event-event, bazar yang berdomisili di kecamatan
Babadan. Dalam menentukan kelayakan bisnis pengembangan usaha pada perusahaan persewaan
tenda “Barokah” terdapat faktor-faktor yang dilihat dari kondisi aspek internal dan aspek
eksternal perusahaan, dengan menggunakan aspek pasar dan pemasaran, aspek teknik, aspek
sumber daya manusia dan aspek keuangan (NPV, IRR, DPP). Data yang diperoleh oleh penulis
berasal dari sumber-sumber referensi yang terkait dan dengan melakukan observasi dan
wawancara. Hasil penelitan menunjukkan NPV dengan discount rate 10%, NPV sebesar
Rp.16.409.935, IRR 21,51%, DPP 4 tahun 11 bulan berarti perusahaan persewaan tenda
“Barokah” layak untuk melakukan pengembangan usaha penambahan tenda.

Kata Kunci : NPV, IRR, DPP

PENDAHULUAN perusahaan kecil bahan baku produknya


Krisis ekonomi yang terjadi saat ini diperoleh dan berasal dari dalam negeri.
mengakibatkan banyak perusahaan yang Perusahaan berskala kecil yang
mengalami kemunduran. Dampak yang masih bertahan pada kondisi saat ini
ditimbulkan tidak hanya dirasakan oleh tentunya harus mampu meningkatkan
golongan ekonomi kuat saja, tetapi juga volume penjualan, agar perusahaan dapat
dirasakan oleh golongan ekonomi lemah, berkembang. Perkembangan suatu
tetapi dalam kondisi seperti ini, perusahaan perusahaan ditandai dengan adanya
yang dapat bertahan tidak hanya perusahaan pengembangan dalam usaha tersebut.
berskala besar, tetapi perusahaan yang Perusahaan sebelum mengadakan
berskala kecilpun mampu bertahan karena pengembangan usaha perlu mengadakan
evaluasi tentang studi kelayakan, karena Kadipaten Kecamatan Babadan Kabupaten
dengan adanya studi kelayakan dapat Ponorogo. Perusahaan ini didirikan untuk
diketahui apakah suatu rencana layak untuk memenuhi permintaan konsumen dan
dilaksanakan atau tidak. Hal ini sangat masyarakat sekitar yang menginginkan yang
diperlukan oleh perusahaan untuk membutuhkan tenda untuk acara mereka.
mengetahui keberhasilan rencana Dalam situasi ekonomi seperti ini
pengembangan usaha yang akan dilakukan. perusahaan persewaan tenda Barokah dapat
Ekspansi merupakan usaha yang bertahan karena hasil yang diperoleh sangat
dilakukan oleh perusahaan yang diharapkan baik dari tahun ke tahun semakin bertambah,
menuju perluasan usaha. Ekspansi disini oleh sebab itu perusahaan persewaan tenda
bisa berupa : pembukaan cabang baru, “Barokah” tidak menyia-nyiakan peluang
pengembangan produk, juga bisa yang ada. Saat ini perusahaan persewaan
penambahan aktiva tetap, misalnya berupa tenda Barokah mengalami masalah, yaitu
penambahan mesin baru. Perusahaan dengan bertambahnya jumlah permintaan
melakukan penambahan mesin jika konsumen, sedangkan kapasitas tenda yang
kapasitas produksi perusahaan mencapai dimiliki tidak dapat memenuhi semua
titik maksimal, sedangkan permintaan permintaan konsumen. Hal ini disebabkan
melebihi kapasitas, untuk memenuhi tidak adanya pengembangan pada
kelebihan permintaan maka perusahaan perusahaan karena selama ini tidak
diharapkan mengambil kebijakan dengan melakukan perluasan usaha.
melaksanakan perluasan usaha, yaitu dengan Berdasarkan kondisi tersebut, maka
penambahan aktiva tetap agar kapasitas perusahaan persewaan tenda Barokah
produksi dapat ditingkatkan. Perluasan merencanakan untuk mengadakan
usaha merupakan kebutuhan perusahaan pengembangan usaha, dengan adanya
yang sangat diperlukan pada saat ini, pengembangan usaha tersebut diharapkan
sehingga tujuan perusahaan dimasa yang mampu memperbanyak kapasitas, dengan
akan datang dapat tercapai. bertambahnya kapasitas, maka perusahaan
Perusahaan persewaan tenda barokah dapat melayani permintaan lebih banyak dan
adalah salah satu unit kegiatan yang memperoleh keuntungan yang lebih.
memberikan jasa persewaan tenda bagi Pengembangan usaha pada
masyarakat, adapun yang dimaksud tenda perusahaan akan membutuhkan biaya yang
disini adalah tenda untuk acara-acara cukup besar, tetapi dengan adanya biaya
pernikahan atau tasyakuran masyarakat. tersebut diharapkan akan dapat memberikan
Perusahaan ini berdomisili di Desa manfaat dan keuntungan dalam jangka
waktu panjang dan terus menerus, dengan yang berdomisili di Desa Kadipaten
adanya hal itu, maka perawatan tenda harus Kecamatan Babadan, Ponorogo
dilakukan setiap saat agar tidak terjadi
kesalahan fatal yang dapat merugikan Jenis dan Sumber Data
perusahaan. Jenis data terbagi menjadi dua, yaitu
Demikian juga dengan kondisi data primer dan data sekunder. Sumber data
perusahaan yang terus dituntut untuk primer dalam penelitian ini diperoleh
berkembang agar bisa meningkatkan langsung melalui observasi dan wawancara
usahanya dalam menghadapi persaingan dengan berbagai pihak berupa informasi
antar perusahaan, walaupun dalam kondisi terkait dengan kondisi perusahaan, produk-
perekonomian Indonesia yang tidak stabil, produk yang disediakan, jenis perlatan yang
dengan memperhatikan kondisi ekonomi digunakan. Sumber data sekunder penelitian
saat ini, maka pihak perusahaan harus ini diperoleh dari data perusahaan berupa
berhati-hati dalam menggunakan biaya yang data permintaan dan data laporan keuangan.
ada dan juga selalu melakukan perhitungan
untuk menekan resiko kerugian besar yang Metode Analisis Data
bisa terjadi dalam dunia usaha, oleh sebab Analisa Kualitatif
itu sebelum melakukan penambahan tenda Sebuah penilaian yang dilakukan
baru pada perusahaan persewaan tenda berdasarkan jumlah sesuatu, yang mana
Barokah perlu melakukan studi kelayakan dalam hal ini kualitas bukanlah sebagai
untuk mengetahui tingkat keberhasilan faktor yang utama yang menjadi dasar
dalam memenuhi kapasitas permintaan. penilaian. Dimana data tersebut tidak
Berkaitan dengan penambahan tenda berbentuk angka yang diperoleh dari hasil
tersebut maka dalam usulan penelitian ini pengamatan, wawancara dan bahan tertulis.
penulis mengambil judul : “Analisa
Kelayakan Pengembangan Usaha Persewaan Analisa Kuantitatif
Tenda “Barokah” di Kecamatan Babadan, Yang dimaksud analisa kuantitatif
Ponorogo” adalah data yang berbentuk angka yang
merupakan hasil pengolahan atau
METODE PENLITIAN perhitungan data dari perusahaan persewaan
Lokasi Penelitian tenda “Barokah”. Adapun analisa yang
Penelitian dilakukan pada digunakan adalah :
perusahaan persewaan tenda “Barokah”, 1. Peramalan Permintaan
Dalam penelitian ini, penulis apabila periode payback lebih dari
melakukan peramalan permintaan dengan maksimum maka investasi ditolak.
menggunakan Metode Trend Linier, metode  Metode Net Present Value (NPV)
ini merupakan analisa yang bertujuan untuk Net Present Value adalah nilai
mengetahui seberapa besar permintaan pasar keuntungan bersih atau perolehan
pada produk yang disediakan. keuntungan yang diperoleh di akhir
Fungsi Persamaan dari metode ini adalah: pengerjaan suatu proyek/investasi.
Y= a + bX Dengan perhitungan sebagai berikut :
Koefisien a dan b dapat Proceeds Proceeds
NPV =−PV Of Investment + 1
+… … .+
diperoleh dengan ( 1+i ) ( 1+i )2
∑Y  Metode Internal Rate of Return (IRR)
a=
n Internal rate of return (IRR) adalah
∑ XY tingkat bunga yang menyamakan present
b=
∑X²
value aliran kas keluar yang diharapkan
Dimana:
(expected cash outflows) dengan present
X : Tahun ke n
value aliran kas masuk yang diharapkan
Y : Volume Permintaan
(expected cash inflows)
n : Jumlah data
NPV = 0 Rumus yang digunakan :
2. Analisa kriteria investasi, dengan:
NPV 1
 Metode Discounted Payback Period IRR=i1 + ( i −i )
NPV 1−NPV 2 2 1
(DPP) Dimana :
Metode Discounted Payback Period i1 = Tingkat Diskonto 1
metode ini mendiskontokan arus kas pada i2 = Tingkat Diskonto 2
tingkat biaya modal proyek. Metode ini NPV1 = NPV ke 1
mempertimbangkan nilai waktu dari uang NPV2 = NPV ke 2
tetapi mengabaikan arus kas diluar periode
pembayaran kembali. HASIL DAN PEMBAHASAN
Adapun cara perhitungannya adalah: Analisa Aspek Pasar dan Pemasaran
Present Value Nilai Investasi
D PP= x 1 tahun1. Rencana Daerah Pemasaran
Present Value Proceeds Tahunan
Dalam upaya mengembangkan usaha
Dengan Kriteria :
persewaan tendanya, perusahaan persewaan
Apabila payback dari suatu investasi
tenda “Barokah” menarik minat para
lebih pendek dari pada periode payback
konsumen/penyewa dengan memberikan
maximum maka investasi dapat diterima,
pelayanan yang terbaik dengan berbagai
macam variasi barang sewa, sekaligus tahun yang akan datang dengan metode
dengan harga yang terjangkau. Trend Linier. Dengan data sebagai berikut :
Sebelumnya daerah pemasaran Tabel Data Penjualan Tenda Periode 2013-
persusahaan persewaan tenda “Barokah” 2017 (Dalam kali sewa)
meliputi wilayah Ponorogo, Babadan,
Tahun Y X X2 XY
Jenangan, Siman dan sekitarnya. Dengan
2013 85 -2 4 -170
adanya pengembangan usaha diharapkan
2014 93 -1 1 -93
dapat memperluas daerah pemasaran dari
2015 108 0 0 0
sebelumnya.
2016 116 1 1 116
2. Rencana Promosi
2017 140 2 4 280
Jika sebelumnya perusahaan
Jumlah 542 0 10 133
persewaan tenda “Barokah” melakukan
Sumber : Data diolah
promosi dengan membuat stiker dan
kalender ataupun ikut mensponsori suatu
Data diatas merupakan jumlah permintaan
kegiatan, maka perlu ditambah dengan cara
sewa dari tenda yang sering disewa, yaitu
lain untuk lebih memperkenalkan usahanya,
tenda biasa, maka dari itu perusahaan
yaitu dengan melakukan pengiklanan di
persewaan tenda “Barokah” ingin
radio dan juga memberikan kaos pada
menambah tenda biasa lagi karena tenda
penyewa agar dapat lebih efektif dan lebih
biasa banyak diminati oleh konsumen, yang
cepat tersampaikan pada masyarakat
mana sampai saat ini jumlah tenda biasa
khususnya di daerah Ponorogo. Media
milik perusahaan persewaan tenda
tersebut dipilih karena selain efektif dan
“Barokah” masih berjumlah 10 set saja dan
cepat tersampaikan di masyarakat juga
itu sering tidak memenuhi dari permintaan
karena biayanya yang tidak terlalu mahal
konsumen yang pada umumnya
mengingat perusahaan ini masih dalam
mengadakan acara dengan hari yang hampir
kategori perusahaan menengah dan ruang
bersamaan.
lingkup pemasarannya yang belum terlalu
Rumus :
luas.
∑ Y 542
3. Estimasi Permintaan Sewa Yang a= = =108
n 5
Telah Terpenuhi (Data Penjualan) ∑ XY 133
b= = =13
Berdasarkan data permintaan sewa ∑X
2
10

yang telah terpenuhi pada tahun lalu, maka Persamaan liniernya adalah
perusahaan dapat mengestimasikan untuk 5 Y=108+13x, dengan menggunakan
persamaan tersebut dapat diramalkan
penjualan pada tahun 2022 adalah : Jadi 1 tenda memiliki kapasitas sewa
Y=108+13(7), sehingga Y = 108 + 91 = 199 sebanyak 14 kali sewa dalam setahun.
artinya persewaan tenda pada tahun 2022 Dengan dasar perhitungan estimasi
adalah sebanyak 199 kali sewa dalam kebutuhan sewa tenda sampai dengan 2022
setahun. yaitu sebanyak 199 kali sewa, maka untuk
Tabel Estimasi Permintaan Tenda Periode memenuhi pesanan tersebut persewaan
2018-2022 (Dalam kali sewa)
tenda “Barokah” harus melakukan
Tahun A b x Y= a + bx
penambahan. Dengan perhitungan sebagai
2018 108 13 3 147
berikut ;
2019 108 13 4 160
Penambahan Tenda pada tahun 2018
2020 108 13 5 173
199
2021 108 13 6 186 = 14,2 dikurangi tenda lama,
14
2022 108 13 7 199
yaitu sebanyak 10 set = 4,2. Jadi perusahaan
Sumber : Data diolah, 2018
persewaan tenda “Barokah” harus
melakukan penambahan tenda biasa
Data diatas merupakan estimasi permintaan
sebanyak 5 sehingga dapat melayani
tenda yang sering disewa yaitu tenda biasa
permintaan sewa tenda pada tahun 2022
yang mengalami kenaikan sewa sekitar 10%
sebanyak 15 x 14 = 210 kali sewa
pertahun, maka dari itu perusahaan
persewaan tenda “Barokah” ingin
Analisa Aspek Teknis
menambah tenda biasa yang baru agar
1. Analisa Lokasi Perusahaan
permintaan sewa minimal dalam estimasi 5
Perusahaan persewaan tenda
tahun yang akan datang dapat terpenuhi, dan
“Barokah” memiliki tempat pemasaran yang
untuk tahun 2022 pengkajian kembali untuk
terletak di Jl. Brigjend Katamso ( Utara
melakukan penambahan aktiva agar semua
Pasar Pon ), dimana tempat tersebut dekat
permintaan konsumen dapat dipenuhi oleh
dengan jalan raya sehingga mudah untuk
perusahaan tanpa melemparkan pesanan ke
ditemukan dan orang yang lewat akan lebih
persewaan lain.
mudah mengetahui papan nama yang ada di
Penjelasan diatas diperkuat dengan
depan lokasi perusahaan dan untuk
perhitungan dibawah ini :
penyimpanan peralatan tenda dan juga
Kapasitas sewa 1 tenda pada tahun
kendaraan yang dimiliki, perusahaan juga
2017 =
memiliki gudang yang tempatnya tidak jauh
140
= 14 dari tempat pemasran, yaitu terletak di Jl.
10
Parang Ukel (300 m dari tempat pemasaran)
jadi perusahaan persewaan tenda “ Barokah” Analisa Aspek Sumber Daya Manusia
memiliki tempat yang strategis. 1. Bentuk dan Sistem Pengelolaan
2. Estimasi Kebutuhan Tenda Baru Sistem pengelolaan di perusahaan
Dalam menjaga eksistensi dan persewaan tenda “Barokah” dilakukan
keberlanjutan usaha persewaan tenda dan secara professional dalam semua bidang
juga menambah pendapatan, maka salah agar tidak mengecewakan konsumen.
satu yang ditempuh adalah melakukan Dengan selalu melakukan perwatan pada
penambahan aktiva yang dapat menunjang semua peralatan sewa sehingga tetap terjaga
berkembangnya usaha ini. Di sini kualitasnya dan pada saat tenda dipasang
perusahaan persewaan tenda “Barokah” pada acara hajatan terlihat bagus dan
berencana melakukan penambahan tenda menarik, adapun langkah-langkah yang
baru khususnya tenda biasa yang lebih dilakukan untuk perawatan alat persewaan
banyak diminati oleh konsumen karena adalah sebagai berikut :
sampai saat ini tenda yang dimiliki - Pengecatan tiang tenda yang sudah
persewaan tenda “Barokah” berjumlah 10 kusam
set, jumlah tersebut tidaklah cukup untuk - Melakukan pengecekan pada terpal,
memenuhi permintaan konsumen yang dari rumbai dan plafon tenda yang sudah
tahun ketahun jumlah permintaannya rusak untuk selanjutnya
semakin tinggi, sehingga ada sebagian diperbaiki/diganti baru
konsumen yang tidak bisa terlayani. Dalam - Pencucian rumbai dan plafon tenda
hal ini sesuai dengan analisa aspek pasar dan 2. Estimasi Kebutuhan Karyawan
pemasaran di depan perusahaan persewaan Jika rencana penambahan tenda baru
tenda “Barokah” akan melakukan layak dilaksanakan, maka perusahaan perlu
penambahan 5 set tenda biasa, dengan melakukan penambahan karyawan lepas 2
rincian sebagai berikut : orang agar usaha terus berjalan lancar,
5 set tenda ukuran 6 x 12 meter adapun dasar pertimbangan perusahaan
@ Rp 7.500.000,- = Rp 37.500.000,- persewaan tenda “Barokah” melakukan
Sedangkan keadaaan dari 10 set penambahan karyawan karena setelah ada
tenda yang sudah ada masih dalam kondisi tambahan tenda karena perusahaan ingin
baik, karena belum masuk akhir umur memenuhi semua permintaan sewa dari
ekonomis. Dimana umur ekonomis dari konsumen. Dalam satu kali pemasangan
tenda tersebut adalah 15 tahun. tenda membutuhkan kurang lebih 3-4 orang,
maka jika sebelumnya perusahaan memiliki
4 orang karyawan dan ditambah 2 orang
karyawan lepas, maka semua permintaan Perhitungan Cost Of Capital setelah
konsumen dapat terpenuh. Misalnya jika pajak adalah :
dalam sehari ada 2 pemesanan tenda yang Ki = Kd (1-t)
berbeda tempat, maka pesanan tersebut Keterangan :
dapat terlayani karena setiap Kd = Tingkat bunga
pasang/bongkar tenda membutuhkan t = Pajak
minimal 3 orang pekerja. Dengan asumsi tingkat bunga 11% dan
tingkat pajak 10% maka perhitungannya
Analisa Aspek Keuangan adalah :
1. Estimasi Kebutuhan Dana Ki = 11% ( 1-10% )
Besarnya kebutuhan dana yang = 0,11 ( 0,9 )
dibutuhkan dalam rencana penambahan = 0.099 dibulatkan 0,1
tenda baru pada perusahaan persewaan tenda = 10%
“Barokah” adalah : Dengan demikian biaya modal
5 set tenda biasa ukuran 6 x 12 meter adalah sebesar 10% dan ini digunakan
@ Rp 7.500.000,- = Rp 37.500.000,- sebagai discount rate selama 5 tahun ke
Dalam rencana penambahan tenda depan.
baru ini, perusahaan persewaan tenda 3. Estimasi Pendapatan Sewa Tenda
“Barokah” memerlukan dana sebesar Rp Untuk estimasi pendapatan sewa
37.500.000,-. Dimana dana tersebut yang akan datang, perusahaan persewaan
diperoleh dari pinjaman Bank. tenda “Barokah” menggunakan data harga
2. Cost Of Capital sewa pada tahun-tahun sebelumnya.
Sebelum mengadakan penilaian Perhitungannya adalah sebagai berikut:
investasi yang akan dilakukan, terlebih Estimasi harga
dahulu besarnya biaya modal ( Cost Of Pada tahun 2012 – 2014 harga sewa
Capital ), karena sumber dana berasal dari tenda sebesar Rp 150.000,- per set.
pinjaman Bank, maka bunga modal Sedangkan pada tahun 2015 – 2017 sebesar
diperhitungkan dari jumlah keuntungan Rp 200.000,-. Sehingga dari tahun 2014 ke
sebalum pajak. Sehingga dengan adanya tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar
beban bunga, maka beban keuntungan yang Rp 50.000,. Dengan demikian dapat
terkena pajak menjadi lebih kecil. diartikan setiap tiga tahun sekali harga sewa
tenda mengalami kenaikan sebesar Rp
50.000,-.
Berdasarkan penilaian tersebut, maka
perusahaan meramalkan pada tahun 2018 –
2020 akan mengalami kenaikan harga
sebesar Rp 50.000,-. Begitu juga nanti pada
tahun 2021 – 2023. Adapun rincian estimasi Tabel Selisih EAT Tenda Lama dan Tenda
pendapatan sewa tenda adalah sebagai Baru Periode 2018-2022 (Dalam Rupiah)
berikut : EAT EAT
Tahun ∆EAT
Tabel Estimasi Pendapatan Sewa Tenda Baru 2017
Biasa Periode 2018-2022 (Dalam Rupiah) 5.862. 5.133 72
2018
Tahu 500 .333 9.167
Sewa Harga Pendapatan
n 7.000. 5.133 1.86
2019
000 .333 6.667
250.00
2018 147 36.750.000 8.137. 5.133 3.00
0 2020
500 .333 4.167
250.00
2019 160 40.000.000 12.530. 5.133 7.39
0 2021
000 .333 6.667
250.00
2020 173 43.250.000 13.895. 5.133 8.76
0 2022
000 .333 1.667
300.00
2021 186 55.800.000 Sumber : Data diolah, 2018
0
300.00
2022 199 59.700.000 Tabel Analisa Aliran Kas Masuk (Proceeds)
0
Periode 2018-2022 (Dalam Rupiah)
Sumber: Data diolah, 2018 Bunga
Tah Depresiasi
∆EAT (0,9 x Proceeds
un Baru
4.125.000)
Untuk menghitung aliran kas
2018 729.167 2.333.333 3.712.500 6.775.000
penambahan tenda baru diasumsikan untuk 2019 1.866.667 2.333.333 3.712.500 7.912.500
tenda lama EAT tetap, sehingga untuk EAT 2020 3.004.167 2.333.333 3.712.500 9.050.000

aliran kas tenda baru adalah : EAT baru – 2021 7.396.667 2.333.333 3.712.500 13.442.500
2022 8.761.667 2.333.333 3.712.500 14.807.500
EAT tahun terakhir (2017). Dengan
Sumber : Data diolah, 2018
demikian aliran kas masuk dapat dihitung
dengan menggunakan rumus :
Bunga =0,11 x 37.500.000 = 4.125.000 (1t)
Aliran Kas Masuk = ∆EAT + Penyusutan +
(1 – t) = 1 – 10%
Bunga (1-t)
= 1 – 0,10
= 0,9
dari nol, IRR yang diperoleh 21,51% dan
lebih besar dari discount rate yaitu 10%,
serta hasil DPP yang dihasilkan 4 tahun 11
bulan, lebih pendek dari umur ekonomis
Kriteria Penilaian Investasi yaitu 15 tahun, maka rencana
Metode yang digunakan untuk pengembangan usaha persewaan tenda
menilai kelayakan investasi dalam kasus ini “Barokah” layak untuk dijalankan.
terdiri dari, Net Present Velue (NPV),
Internal Rate of Return (IRR), dan KESIMPULAN DAN SARAN
Discounted Payback Period (DPP). Kesimpulan
Ringkasan hasil analisis kelayakan investasi Aspek Pasar dan Pemasaran
dapat dilihat pada table berikut: Dilihat dari perhitungan estimasi
Tabel Hasil Analisis Kelayakan Finansial pendapatan persewaan tenda biasa pada
Persewaan Tenda “Barokah” parusahaan persewaan tenda “Barokah” dari
Alat Hasil tahun ke tahun semakin meningkat dan bisa
No Ket.
Analisis Analisis dikatakan memiliki peningkatan yang
Net Present signifikan. Berdasarkan hasil tersebut, maka
1 16.409.935 Layak
Value (NPV) perusahaan rencana penambahan tenda baru
Internal Rate di perusahaan dapat dilaksanakan.
2 of Return 21,51% Layak
(IRR)
Aspek Teknis
Dicounted
Rencana penambahan tenda di
Payback 4 tahun 11
3 Layak perusahaan persewaan tenda “Barokah”
Period bulan
tidak akan menambah pengeluaran baru
(DPP)
untuk tempat penyimpanan dikarenakan
Sumber : Data diolah, 2018
gudang penyimpanan yang dimiliki
perusahaan masih dapat untuk menampung
Hasil perhitungan kelayakan
kurang lebih 10 tenda lagi.
investasi yang meliputi NPV, IRR dan DPP
menunjukkan bahwa rencana pengembangan
Aspek Sumber Daya Manusia
usaha persewaan tenda “Barokah” layak
Rencana perusahaan untuk
untuk dijalankan, karena masing masing
menambah tenda baru sebagai usaha untuk
perhitungan memenuhi kriterian investasi,
mengembangkan perusahaan, layak untuk
nilai NPV sebesar 16.409.935 dimana lebih
dilaksanakan. Karena penerapan aspek
manajemen di perusahaan sudah Pertama. Jakarta: Mitra Wacana
dilaksanakan dengan baik. Media
I Made Sudana. 2015. Teori & Praktik
Manajemen Keuangan Perusahaan.
Aspek Keuangan Jakarta.Erlangga
Berdasarkan analisa aspek keuangan, Kasmir dan Jakfar.2008. Studi Kelayakan
dengan perhitungan menggunakan Metode Bisnis. Edisi Kedua. Jakarta (ID):
Net Present Value NPV, Internal Rate of Kencana.
Return (IRR) dan Discounted Payback Kasmir dan Jakfar.2012. Studi Kelayakan
Period (DPP) menunjukkan hasil yang Bisnis. Edisi Revisi. Jakarta (ID):
positif yaitu : Kencana.
 NPV yang positif sebesar La Ode. Riawan. Purnomo.2016. Studi
16.409.935 (NPV ≥ 0) Kelayakan Bisnis. Ponorogo: UMP Press
 Hasil IRR sebesar 21,51 % (IRR
≥ COC)
 Periode kembalinya modal
investasi memiliki waktu yang
relatif pendek, yaitu selama 4
Tahun 11 Bulan
.
SARAN
Berdasarkan dari kesimpulan analisa
4 aspek diatas, maka sebaiknya perusahaan
persewaan tenda “Barokah” melaksanakan
usulan untuk melakukan penambahan 5 set
tenda baru senilai Rp. 37.500.000,- agar
perusahaan dapat terus menjaga
eksistensinya di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Fahmi, Irham. 2014. Studi Kelayakan Bisnis


dan Keputusan Investasi. Edisi

Anda mungkin juga menyukai