09111840000040
Nabila Azzahra
09111840000114
OUTLINE
01 02 03
Manfaat Valuasi
Usaha
Mendapatkan akses investasi Memahami nilai jual perusahaan
Memperlancar akuisisi bisnis Keperluan Waralaba
Membantu proses pengambilan Penilaian Internal
keputusan Pajak
Evaluasi
Mengapa
Melakukan Valuasi
Usaha ?
Untuk menentukan harga jual perusahaan
Untuk menentukan berapa banyak ekuitas yang
harus diserahkan untuk perjanjian kerjama
Untuk menentukan berapa banyak ekuitas yang
harus diberikan kepada investor
Berapa Banyak
Ekuitas untuk
diserahkan?
Untuk perusahaan Start-up tingkat kepemilikan minimum
adalah 51%, karena jumlah minimal yang mereka butuhkan
untuk mempertahankan kendali atas perusahaan.
Cara penentuan level ekuitas yang tepat untuk diserahkan
adalah dengan menghitung valuasi perusahaan.
1.Arus kas perusahaan
2. Jenis perusahaan (publik atau privat)
Faktor-Faktor 3.
4.
Adanya spekulasi
Tahap Perkembangan Perusahaan
yang
5. Adanya lelang
6. Alasan Diual
7. Ketersediaan Aset Tangibel dan
Mempengaruhi Intangibel
8. Kualitas Tim Manajemen
Valuasi Usaha
Arus kas perusahaan (historis, Jenis perusahaan (publik atau
sekarang, dan masa depan). privat)
Contoh :
Jika suatu perusahaan memiliki EBITDA $100.000 dengan asumsi
kelipatan yang digunakan 5, berapakah nilai perusahaan?
Nilai perusahaan = $100.000 x 5
= $500.000
2. Multiple of Revenue
Kelipatan pendapatan adalah rasio yang digunakan untuk
mengukur nilai perusahaan berdasarkan penjualan
Kelipatan pendapatan sama dengan harga jual suatu perusahaan
dibagi dengan pendapatan perusahaan selama satu tahun
Contoh :
Contoh :
Perusahan A memiliki pendapatan sebesar $2.000.000, dengan
rata-rata PER industri diketahui yaitu sebesar 8,17. Nilai dari
perusahaan A yaitu $2.000.000 x 8,17 = $16.340.000
4. Multiple Of Gross Margin
Contoh :
Jika perusahaan memiliki pendapatan sebesar $ 100.000 dan
margin kotor sebesar 40% dengan kelipatan 2, maka nilai
perusahaan yaitu
($ 100.000 x 40%) x 2 = $ 40.000 x 2 = $ 80.000
Valuasi Aset
Model Likuidasi
Asumsi yang diterapkan adalah bahwa aset perusahaan dapat
dijual dan akan dijual segera untuk melunasi kewajiban-
kewajiban dalam proses likuidasi
KELEBIHAN KEKURANGAN
Hanya didasarkan pada harga Konservatif, menempatkan
jual (force sale) aset perusahaan menuju likuidasi
Nilai yang ditetapkan dalam
tekanan waktu
Model Realisasi Aset
Penentuan nilai wajar yang dapat direalisasikan dari aset per tanggal cut off
valuation
Tahap-tahap:
1. Mengestimasikan nilai buku dari setiap aset per cut off tanggal
penilaian;
2. Menentukan faktor realisasi dari masing-masing akun aset dalam
bentuk persentase; dan
3. Mengalikan estimasi nilai buku dengan faktor realisasi untuk
mendapatkan nilai realisasi aset.
Model Realisasi Aset
Model Replacement
Model penilaian berdasarkan asumsi nilai harapan dari biaya pengganti
aset perusahaan
Nilai aset yang dapat diganti adalah aset dengan wujud secara fisik