Anda di halaman 1dari 18

PENGERTIAN DAN METODE

VALUASI STAR UP

ANDRY TRIJUMANSYAH, SE, MM


PENGERTIAN VALUASI
 Valuasi adalah proses menentukan nilai perusahaan dengan menganalisis
manajemennya, struktur modal, total aset, dan pendapatan masa depan.

 Valuasi sangat penting untuk semua bisnis baik besar maupun kecil, terutama bagi
mereka yang masih membutuhkan modal pengembangan.

 Sebagai contoh, ketika sebuah perusahaan baru menghadapi proses akuisisi,


pemilik perusahaan akan mengetahui kisaran harga yang ditawarkan kepada
pembeli dari nilai valuasinya.

 Biasanya tahapan setelah menghitung nilai valuasi adalah mengumumkannya ke


publik. Hasil perhitungan valuasi adalah sejumlah angka keuangan.
 Contoh nyata hasil perhitungannya seperti valuasi startup Indonesia Bukalapak
yang di awal tahun 2021 lalu mengumumkan nilainya sebesar $3,5 milyar. Contoh
lain valuasi startup Indonesia yaitu J&T Express yang mencatat nilainya sekitar
Rp113,5 triliun.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VALUASI
 Pemanfaatan Dana
Pendanaan dari investor terhadap perusahaan dapat memengaruhi valuasinya. Jika
dana yang diberikan oleh investor dimanfaatkan untuk meningkatkan profit, maka
valuasi perusahaan juga akan meningkat.

 Kepemilikan Aset
Semakin banyaknya aset suatu perusahaan, maka akan semakin tinggi pula
valuasinya. Namun, kuantitas aset milik perusahaan juga harus sejalan dengan
pemanfaatan yang baik karena ini akan membantu dalam pengembangan bisnis.

 Stabilitas Penjualan Bisnis


Kestabilan penjualan bisnis pasti memberikan banyak dampak bagi perusahaan,
termasuk juga bagi valuasinya. Pengaruh penjualan bisnis terhadap valuasi adalah
jika penjualannya naik, maka valuasinya akan ikut meningkat, begitupun
sebaliknya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VALUASI

 Keberhasilan Model Bisnis yang Unik


Model bisnis yang unik bisa membuat perusahaan bertahan lebih lama di tengah
persaingan. Umumnya, perusahaan yang berhasil bertahan hingga bertahun-tahun
valuasinya cenderung meningkat.

 Persaingan Industri
Valuasi suatu perusahaan dapat dipengaruhi oleh persaingan industri. Jika suatu
perusahaan lebih menjanjikan dari kompetitor di bidang bisnis yang sama, hal ini
dapat meningkatkan nilainya dari perusahaan lain.

 Manajemen yang Berkualitas


Kualitas manajemen dalam suatu perusahaan bisa berpengaruh bagi perusahaan.
Jika manajemen bisnis, SDM, hingga struktur organisasi dilakukan dengan baik,
maka performa perusahaan dapat meningkat begitu pun dengan valuasi
perusahaannya.
TUJUAN VALUASI
 Mengetahui harga Jual Perusahaan
Tujuan menghitung valuasi untuk mengetahui harga jual perusahaan. Hal ini
sangat penting jika berniat mengembangkan bisnis dengan cara merger atau
akuisisi. Apabila perusahaan yang ingin membeli kesulitan memperkirakan harga
penawaran karena tidak memahami valuasinya maka akan sulit untuk membuat
keputusan penawaran akuisisi yang tepat akibatnya bisnis bisa jadi salah
perhitungan.
Contoh : Yahoo! ketika menolak tawaran pengambilalihan sebesar $44,6 miliar dari
Microsoft. Pasalnya, tawaran tersebut dinilai terlalu rendah. Kinerja bisnis Yahoo
terus memburuk sembilan tahun kemudian. Penyedia layanan email tersebut
akhirnya dijual ke Verizon seharga $4,5 miliar.

 Menilai Kinerja Perusahaan


Valuasi juga digunakan untuk menilai kinerja perusahaan. Jika angkanya tinggi,
maka menunjukkan bahwa kondisi perusahaan sehat.
TUJUAN VALUASI
 Menghitung Saham Setelah Pendanaan
Sebelum menyetujui pendanaan, investor ingin mengetahui berapa banyak saham
perusahaan yang akan mereka miliki. Valuasi merupakan salah satu variabel yang
diperlukan untuk menentukan nilai saham tersebut. Adapun rumusnya adalah sebagai
berikut.
Valuasi = Jumlah pendanaan : (Valuasi + Jumlah pendanaan)

Contoh : Perusahaan starup memiliki valuasi bernilai Rp 400 miliar. Meminta pendanaan Rp
100 miliar. Maka valuasi yang diperoleh sebagai berikut :
Valuasi = Jumlah pendanaan : (Valuasi + Jumlah pendanaan)
Valuasi = Rp100 miliar : (Rp400 miliar + Rp100 miliar)
Valuasi = Rp100 miliar : Rp500 miliar = ⅕

Artinya apabila investor menyetujui pendanaan yang diajukan, maka saham yang mereka
miliki yaitu ⅕ atau setara dengan 20% dari valuasi setelah pendanaan (Rp500 miliar), yaitu
Rp100 miliar. Persentase tersebut mereka gunakan untuk memperkirakan pertumbuhan
sahamnya. Sebagai contoh valuasi meningkat menjadi Rp2 triliun, maka saham investor jadi
Rp250 miliar.
PENDEKATAN VALUASI
 Pendekatan Aset
Pendekatan aset didasari pada metode perhitungan basis book value atau basis
likuidasi terhadap sejumlah aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pendekatan ini
cocok untuk perusahaan yang skalanya besar.

 Pendekatan Nilai Pasar


Valuasi suatu perusahaan yang akan dijual dapat diperkirakan nilai pasarnya oleh
perusahaan lain. Metode dalam pendekatan ini kurang valid karena bisa terlalu
tinggi atau terlalu rendah dalam memperkirakannya. Masalah dalam pendekatan
ini biasanya dapat diatasi bila suatu perusahaan menggunakan jasa profesional
dalam penjualan bisnis.

 Pendekatan Nilai Penghasilan


Pendekatan nilai penghasilan menggunakan laporan penghasilan di masa lalu
dengan perkiraan penghasilan di masa depan. Umumnya pendekatan ini
digunakan ketika akan berkolaborasi atau merger
METODE VALUASI

 Likuidasi
Metode likuidasi menghitung nilai kas bersih yang diterima oleh suatu
perusahaan saat asetnya telah dilikuidasi dan modal serta semua biaya
operasionalnya telah dilunasi.

 Book Value
Metode book value yaitu menghitung selisih total kewajiban suatu perusahaan
dengan total asetnya. Hasilnya perhitungannya adalah nilai ekuitas pemegang
saham yang ada pada laporan neraca.

 Kapitalisasi Pasar
Metode kapitalisasi pasar sangat sederhana. Cara perhitungannya yaitu
mengalikan antara total saham yang tersebar dengan total harga saham.
METODE VALUASI

 Metode Times Revenue


Metode times revenue yaitu mengalikan nilai pendapatan dalam suatu
periode yang ditentukan dengan valuasi per jenis industri.

 Profit Multiplier/ Melipatgandakan Pendapatan


Metode melipatgandakan pendapatan digunakan untuk melihat gambaran
pendapatan suatu perusahaan di masa depan. Cara menggunakan metode ini
yaitu menghitung arus kas yang dapat diinvestasikan dengan bunga saat ini
dalam satu jangka waktu.

 DCF (Discounted Cash Flow)


Perhitungan DCF menyerupai metode melipatgandakan pendapatan. Namun,
DCF menambahkan inflasi dalam metode perhitungannya.
VALUASI STAR UP

 Valuasi starup adalah nilai ekonomi sebuah perusahaan startup yang


memiliki potensi dan daya saing di pasar atau industrinya
 Lalu apa hubungan antara valuasi dan investasi?

 Misalkan, ada sebuah perusahaan startup yang nilai valuasinya


USD100,000, maka investor yang ingin mendanai atau
mengakuisisi startup tersebut perlu menyediakan dana sejumlah itu atau
setara Rp1,5 miliar. Valuasi dibutuhkan sebagai tolok ukur potensi
perkembangan startup di masa depan.
 Inilah mengapa pemilik atau pendiri startup harus menghitung valuasi
bisnisnya. Valuasi menentukan harga jual startup baik saat akan diakuisisi
atau saat merger dengan startup lain.
DASAR PERHITUNGAN VALUASI STAR UP
KONVENSIONAL
Dasar perhitungan valuasi star up berdasarkan hal-hal sebagai berikut :
 Market cap (nilai perusahaan di bursa saham)
 Nilai dari jenis saham lain yang dimiliki perusahaan
 Utang
 Uang tunai
 Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:
Valuasi = (nilai saham + utang) – uang tunai
BENTUK VALUASI STAR UP

 Valuasi Pre-Money
Nilai ekonomi unit bisnis sebelum mendapatkan investasi.

 Valuasi Post-Money
Nilai ekonomi unit bisnis setelah mendapatkan investasi.

Berikut ini adalah contoh sederhana untuk memahami perbedaan valuasi Pre-
Money dan Post Money:

Valuasi star up sekarang = Rp. 90 miliar  Valuasi Pre- Money


Investasi baru dari investor = Rp. 10 miliar
Total = Rp. 100 milar  Valuasi Post- Money

Saham untuk investor = Rp. 10 miliar = 10%


Rp. 100 miliar
BENTUK VALUASI STAR UP

 Lalu bagaimana apabila sebuah startup telah mempunyai beberapa investor dan hendak
mendapat pendanaan baru?
Bagaimana cara menghitung persentase sahamnya?
Untuk menghitung presentase saham kita harus menemukan jumlah lembar saham baru yang
harus diterbitkan dengan rumus berikut:

Valuasi Post – Money = Valuasi Pre- Money + Nominal Investasi Baru


Valuasi Post- Money = Nominal Investasi Baru x Jml lbr saham sblm investasi + Jml lbr saham baru
Jumlah lembar saham baru
CONTOH PERHITUNGAN DILUSI SAHAM BERDASARKAN VALUASI STARUP

 Dilusi adalah penyusutan persentase kepemilikan saham dari


suatu pihak yang disebabkan oleh penerbitan saham baru.
 Berikut adalah contoh perhitungan valuasi Post-Money dan
perhitungan kepemilikan saham setelah investasi tahap awal
(seed funding).
CONTOH PERHITUNGAN DILUSI SAHAM BERDASARKAN VALUASI STARUP

 Misalkan setelah itu, startup tersebut mendapatkan pendanaan Seri A. Valuasi Post-Money dari
pendanaan tahap awal di atas menjadi valuasi Pre-Money untuk pendanaan Seri A. Lembar
saham yang sebelumnya hanya 100, kini telah bertambah menjadi 117.
 Berikut adalah perhitungan kepemilikan saham untuk founder dan masing-masing investor.
CONTOH PERHITUNGAN DILUSI SAHAM BERDASARKAN VALUASI STARUP

 Jenis saham yang bisa diberikan oleh founder kepada investor pun ada bermacam-
macam, antara lain:
 Common stock (saham umum) merupakan jenis saham yang paling umum.
Pemilik saham ini mempunyai hak suara dalam pengambilan keputusan dan
bisa ikut mendapat pembagian dividen (keuntungan).

 preferred stock (saham preferen) akan mendapat hak-hak khusus yang tidak
dipunyai pemilik saham biasa. Hak khusus tersebut bisa berupa prioritas untuk
mendapatkan uangnya kembali ketika perusahaan bangkrut dan harus menjual
aset, atau mendapat prioritas untuk menerima dividen. Namun pemilik saham
preferen biasanya tidak mempunyai hak suara untuk menentukan kebijakan
perusahaan.
 Dari perhitungan di atas dapat diliha bahwa meski baru mendapat pendanaan total
Rp20 miliar (Rp6 miliar saat seed funding dan Rp14 miliar saat Seri A),
sebuah startup bisa mempunyai valuasi Post Money sebesar Rp55 miliar. Nominal
dari valuasi cenderung akan selalu lebih besar dibanding jumlah pendanaan.
TENTUKAN VALUASI ATAU NOMINAL PENDANAAN TERLEBIH DAHULU ?

 Menurut beberapa pakar, seorang founder startup lebih baik fokus pada apa yang
terbaik untuk bisnisnya saat ini, dan mulai dari menghitung berapa pendanaan yang
perlu ia dapatkan. Valuasi startup seharusnya hanya dianggap sebagai hasil dari
perhitungan nominal pendanaan yang dibutuhkan tersebut.
 Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan nominal
target pendanaan:
 Memperkirakan waktu yang harus dilalui sampai sebuah startup bisa mendapatkan

pendanaan berikutnya. Untuk startup tahap awal, biasanya berkisar antara 12-18
bulan.
 Dalam rentang waktu tersebut harus bisa mengembangkan sejumlah metrik

penting (key metric), seperti jumlah pengguna dan transaksi yang berulang (repeat
transaction).
 Menghitung berapa uang yang akan dihabiskan dalam jangka waktu tersebut.

Sebuah startup biasanya akan menghabiskan dana yang besar dalam berinvestasi
pada karyawan dan teknologi.
 Menyesuaikan agar nilai valuasi yang dihasilkan nanti tidak berbeda jauh dengan

valuasi startup lain di Indonesia.

BERSAMBUNG KE PERTEMUAN 7……


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai