Dalam hal ini perusahaan akan merubah pandangannya dari basis pendapatan menjadi basis
nilai. Perubahan ini akan membawa efek yang besar kesemua aspek organisasi. Jika
perusahaan yang akan berubah basisnya menjadi basis nilai maka strategi akusisi dan
strategi mungkin dirubah untuk meletan penciptaan kekayaan pemengang saham ditempat
yang utama. Struktur modal dan kebijakan deviden juga dipredisikan ke dalam
pengoptimalan kekayaan pemegang saham dan bukan terbatas pada pertumbuhan
pendapatan saja.
I. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan yang berorientasi nilai adalah untuk menciptakan kekayaan bagi
pemegang saha, dan bukan membuat kecurangan atas angaka-angka akuntansi. Untuk
mencapai tujuan itu perusahaan perlu menghubungkannya dengan pengukuran kinerja, target
yang ditetapkan dan sinkroniasi dengan manajerial. Terlebih diperlukannya perubahan
budaya organisasi dimana setiap orang harus menetapkan tujuan ini. Bahkan pelatihan ulang
dan sistem penghargaan yang baru dibutuhkan untuk merubah pandangan jangka pendek
menjadi pandangan jangka panjang.
Nilai dari investasi adalah penjumlahan seluruh arus kas yang telah didisikonto (net present value).
Prinsip tersebut diterapakan untuk menilai kelayakan sebuah proyek baru.
1. Jika proyek baru tersebut menghasilkan tingkat pengembalian yg lebih besar daripada yang
dipersyaratkan oleh penyedia modal (kreditor dan pemegang saham) maka proyek tersebut
apabila dilaksanakan akan meningkatkan nilai perusahaan yang akhirnya akan meningkatkan
kekayaan pemegang saham.
2. Proyek yang net present value (selisih antara arus kas di masa depan yang didiskontokan
dikurang dengan nilai investasi awal) positif akan meningkatkan nilai perusahaan.
Nilai Perusahaan = nilai sekarang dari free cash flow dari kegiatan operasi + nilai aset non operating.
Nilai suatu investasi dijelaskan atau dihitung dengan arus kas nilai sekarang
(NPV). Para konsultan keuangan sepakat bahwa cara terbaik dalam perhitungan nilai
adalah dengan menggunakan arus kas.
Prinsip ini digunakan untuk menilai atau menaksir suatu tugas baru, jika investasi
menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih besar dari investasi penyedia modal yang
dapat meningkatkan kekayaannya. Hal ini juga dapat digunakan untuk berbagai kategori
dalam pengambilan keputusan, antara lain:
Berdasar pada angka-angka dari Gold plc pada tabel 1.1 yang dapat digunakan
untuk pengembalian unit bisnis yang didasarkan pada asumsi dari strategi tertentu yang
sedang dilaksanakan, atau lini produk.
Tabel 1.1
Gold plc forecast cash flows
Tabel 1.1 dimulai dengan meramal profit dan membuat sejumlah penyesuaian
untuk mencapai angka arus kas. Metode ini bermanfaat karena mencerminkan realitas
perusahaan yang membuat perkiraan untuk unit bisnis, biasanya dalam bentuk anggaran
akuntansi arus kas, dan manajer perlu tahu bagaimana angka-angka mempengaruhi
terhadap arus kas dari awal untuk mendapatkan proyeksi arus kas yang dapat diandalkan.
Pihak manajemen perusahaan juga dapat menghitung nilai sekarang dari nilai
arus kas masa depan dengan rumus dibawah ini:
a. Nilai Perusahaan
Jika suatu perusahaan yang kita nilai memiliki aset lain dan tidak digunakan
dalam arus kas bebas tapi aset tersebut memiliki nilai pasar maka dapat ditambahkan
sebagai arus kas operasional untuk menentukan total nilai usaha. Sebagai contoh, banyak
perusahaan atau badan usaha memiliki portofolio saham dan obligasi sebagai investasi
yang tidak memiliki hubungan dengan kegiatan operasinya. Nilai pasar untuk hal ini
diperoleh dari biaya operasional arus kas bebas. Seperti, jika perusahaan pabrik yang
kosong atau tidak digunakan maka dapat dijual dan nilanya dapat ditambahkan di total.