DISUSUN OLEH :
KELAS B
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM PROFESI AKUNTANSI
MAKASSAR
2022
1. Pengukuran nilai dengan menggunakan arus kas
Nilai suatu investasi dijelaskan atau dihitung dengan arus kas nilai sekarang
(NPV). Para konsultan keuangan sepakat bahwa cara terbaik dalam perhitungan nilai
adalah dengan menggunakan arus kas. Prinsip ini digunakan untuk menilai atau
menaksir suatu tugas baru, jika investasi menghasilkan tingkat pengembalian yang
lebih besar dari investasi penyedia modal yang dapat meningkatkan kekayaannya.
Hal ini juga dapat digunakan untuk berbagai kategori dalam pengambilan keputusan,
antara lain:
1) Alokasi Sumber daya
2) Strategi unit bisnis
3) Strategi tingkat korporat
4) Motivasi, Penghargaan dan insentif
Berdasarkan pada angka-angka dari Gold plc pada tabel dibawah yang dapat
digunakan untuk pengembalian unit bisnis yang didasarkan pada asumsi dari strategi
tertentu yang sedang dilaksanakan, atau lini produk.
Dimulai dengan meramal profit dan membuat sejumlah penyesuaian untuk
mencapai angka arus kas. Metode ini bermanfaat karena mencerminkan realitas
perusahaan yang membuat perkiraan untuk unit bisnis, biasanya dalam bentuk
anggaran akuntansi arus kas, dan manajer perlu tahu bagaimana angka-angka
mempengaruhi terhadap arus kas dari awal untuk mendapatkan proyeksi arus kas
yang dapat diandalkan.
Pihak manajemen perusahaan juga dapat menghitung nilai sekarang dari nilai
arus kas masa depan dengan rumus dibawah ini:
Pada kasus di atas tidak ditunjukkan initial cash outflow, tidak seperti
penghitungan NPV. Ini untuk mengilustrasikan bagaimana arus kas yang
didiskontokan melakukan analisis future value (bukan NPV) dari unit bisnis strategi.
Analisis hanya mempertimbangkan future cash inflow and outflow, bukan sunk costs.
a) Nilai perusahaan
Jika perusahaan kita nilai memiliki aset lain dan tidak digunakan dalam arus kas
bebas tapi aset tersebut memiliki nilai pasar maka dapat ditambahkan sebagai arus
kas operasional untuk menentukan total nilai usaha. Contoh, banyak perusahaan
atau badan usaha memiliki portofolio saham dan obligasi sebagai investasi yang
tidak memiliki hubungan dengan kegiatan operasinya. Nilai pasar untuk ini diperoleh
dari biaya operasional arus kas bebas. Seperti, jika perusahaan pabrik yang kosong
atau tidak digunakan maka dapat dijual dan nilanya dapat ditambahkan di total.
Nilai perusahaan adalah nilai gabungan dari utang dan ekuitas dari struktur
modal keseluruhan:
Dalam praktiknya analisis nilai pemegang saham dalam nilai buku dalam
laporan posisi keuangan sering digunakan sebagai dasar perhitungan nilai pasar.
Persamaan diatas dapat juga disumpulkan sebagai berikut:
3. Laba ekonomi
Laba ekonomi memiliki keuntungan lebih dibandingkan dengan analisis nilai
pemegang saham karena laba ekonomi menggunakan sistem akuntansi dan
pelaporan usaha yang fokus terhadap laba daripada informasi arus kas. Laba
ekonomi untuk suatu periode adalah jumlah pendapatan dari bisnis setelah dikurangi
dengan biaya operasi dan biaya kesempatan dari modal. Sebuah bisnis hanya
menghasilkan laba ekonomi jika hal itu dapat memberikan pengembalian yang lebih
besar. Berikut ada 2 versi dari laba ekonomi:
1) Laba Ekonomi Berdasarkan Entitas
Versi ini didasarkan pada jumlah laba setelah pajak namun sebelum
dikurangi dengan bunga. Ada dua cara untuk menghitung jenis laba ekonomi
ini:
The profit less capital charge method
Di sini biaya untuk penggunaan modal sama dengan modal yang
diinvestasikan dikalikan dengan tingkat pengembalian yang diinginkan
oleh pemegang saham dan utang dikurangi dari laba operasi setelah
pajak.
Operating profit
Economic Profit before interest
= - Capital charge
(entity approach) deduction and after
tax deduction
Operating profit
Economic Profit before interest Interest capital x
= -
(entity approach) deduction and after WACC
tax deduction
Return on equity -
Economic Profit Invested equity
= Required return on x
(entity approach) capital
equity
Adjusted invested capital adalah ekuitas ditambah dengan modal utang. Laba
dan modal dalam persamaan EVA disesuaikan untuk mengetahui EP yang
sesungguhnya. Misalnya, pengeluaran yang digunakan oleh divisi R&D telah
meningkatkan nilai perusahaan dan ditambah kembali di posisi keuangan sebagai
aset kemudian diamortisasi. Dalam penyesuaian ini terdapat beberapa kesulitan,
seperti hal yang berkaitan dengan periode amortisasi dan biaya yang dikeluarkan
divisi R&D.
1) Manfaat EVA
Manfaat dari penerapan EVA antara lain (Utama, 1997; 12) :
Dapat digunakan sebagai penilai kinerja perusahaan yang berfokus
pada penciptaan nilai (value creation).
Dapat meningkatkan kesadaran manajer bahwa tugas mereka adalah
untuk memaksimumkan nilai perusahaan serta nilai pemegang
saham.
Dapat membuat para manajer berfikir dan juga bertindak seperti
halnya pemegang saham yaitu memilih investasi yang
memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat
biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat dimaksimumkan.
2) Kelebihan dan kelemahan EVA
Kegunaan model EVA membuat perusahaan lebih memfokuskan
perhatian ke upaya penciptaan nilai perusahaan, sebab inilah salah satu
fungsi penggunaan EVA. Kelebihan lain dari EVA yang diungkapkan oleh
Mirza (1997) (dalam Mulia 2002: 134):
EVA memfokuskan penilaian pada nilai tambah dengan
memperhitungkan beban biaya modal sebagai risiko investasi.
EVA dapat diterapkan secara mandiri tanpa memerlukan data
pembanding dari perusahaan lain maupun standar industri
sebagaimana konsep analisis rasio keuangan.
Konsep EVA sebagai pengukur kinerja perusahaan memperhatikan
harapan penyedia dana secara adil dimana derajat keadilannya
dinyatakan dengan ukuran tertimbang (weighted) struktur modal yang
ada dan berpedoman pada nilai pasar bukan pada nilai buku.
Penerapan konsep EVA yang praktis merupakan salah satu bahan
pertimbangan bagi pebisnis untuk mengambil keputusan dan
kebijaksanaan permodalan.
Arnold, Glen. 2005. Handbook of Corporate Finance. Great Britain. Pearson Education
Limited Arnold, Glenn. 2013. Corporate Financial Management. Great Britain. Pearson
Education Limited
http://www.ekasulistiyana.web.id/artikel/kuliah/seberapa-penting-eva-bagi-perusahaan/
http://kmukti.blogspot.com/2011/12/economic-value-added-eva.html