2. Mengukur profitabilitas
1. investasi modal
Metode yang paling umum digunakan adalah menambahkan saldo awal dan
akhir tahun investasi modal lalu dibagi dua. Namun hendaklah berhati-hati
dalam melakukan perata-rataan sebab beberapa perusahaan di industri
tertentu memilih tahun alami daripada tahun kalender usaha. Dan metode
yang lebih akurat adalah dengan merata-ratakan jumlah interim, misalnya
jumlah investasi modal tiap akhir kuartal dan membaginya dengan 4.
RNOA = laba operasi bersih setelah pajak (net operating profits after tax-
NOPAT)
NOA sama dengan aset operasi dikurangi kewajiban operasi. Aset dan
kewajiban operasi adalah pos yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha
perusahaan, dan meliputi kas, piutang usaha, persediaan, beban dibayar
dimuka, aset pajak tangguhan, aset tetap dan investasi jangka panajng yang
terkait dengan akuisisi strategis. Yang kemudian dilawankan dengan aset
operasi ini adalah kewajiban operasi bersih seperti utang usaha dan beban
yang masih harus dibayar serta kewajiban operasijangka panjang seperti
pensiun dan kewajiban punakarya lainnya.
Aset non operasi meliputi investasi dalam efek yang dpat diperdagangkan,
investasi ekuitas non strategis dan investasi dalam operasi yang dihentikan
sebelum dijual. Kewajiban non operasi meliputi obligasi dan kewajiban jangka
pannjang lain yang dikenakan bunga, serta bagian tidak lancar sewa guna
usaha modal. Kewajiban keuangan bersih (net financial obligations-NFO)
sama dengan kewajiban non operasi dikurangi aset non operasi. Dalam
persamaan akuntasni menyatakan Aset = Kewajiban + Ekuitas, dapat pula
dinyatakan dengan identitas berdasarkan operasi dan non operasi sebagai
berikut :
Hubungan NOPAT dengan penjualan disebut margin laba operasi bersih (net
operating profit margin) atau margin NOPAT untuk mengukur profitabilitas
operasi perusahaan relatif terhadap penjualan. Hubungan penjualan dengan
aset operasi bersih disebut perputaran aset operasi bersih (net operating aset
turnover) atau perputaean NOA dan mengukur keefektifan perusahaan dalam
menghasilkan penjualan dari aset operasi bersih. Margin NOPAT dan
perputaran NOA merupakan pengukuran yang bermanfaat dan menuntut
analisis mendapatkan pemahaman atas profitabilitas suatu perusahaan.
Apabila terdapat kenaikan kewajiban operasi, hal ini tidak akan mempengaruhi
NOPAT namun RNOA akan naik. Dampak kewajiban operasi terlihat dalam
alternatif persamaan RNOA berikut :
Penjualan rata-rata OA
OA adalah aset operasi (kotor) dan OLLEV (kewajiban operasi rata-rata / rata-
rata NOA) adalah rasio leverage kewajiban operasi. OLLEV bernilai positif dan
dapat meningkatkan nilai RNOA. Melalui persamaan tersebut terdapat
pemikiran bahwa kewajiban operasi umumnya tidak menimbulkan biaya jika
digunakan secara tepat.
Margin laba operasi merupakan fungsi dari harga jual per unit produk atau
jasa dibandingkan dengan biaya per unit yang dikeluarkan untuk membawa
produk atau jasa tersebut ke pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan
setelah penjualan. Berikut beberapa hal penting dalam analisis profitabilitas :
Laba kotor (gross profit), laba kotor atau persentase laba kotor adalah
ukuran kinerja utama. Laba kotor juga harus cukup besar untuk
mendanai pengeluaran bersifat diskresi penting yang berorientasi pada
masa depan, seperti penelitian dan pengembangan, pemasaran, serta
iklan. Laba kotor berbeda-beda untuk setiap industri dan bergantung
pada faktor-faktor seperti persaingan dan perbedaan faktor produksi
(tingkat upah produksi, biaya bahan baku, tingkat investasi modal dan
sejenisnya).
Beban penjualan (selling expenses), pentingnya hubungan antara
beban penjualan dan pendapatan bervariasi untuk setiap industri dan
perusahaan. Pada beberapa perusahaan tertentu, beban penjualan
terutama berupa komisi yang sangat bersifat variable, sementara di
perusahaan lain sebagain besar bersifat tetap.
Beban umum dan administrasi (general and administration expenses),
sebagian besar beban umum dan administrasi bersifat tetap,
kebanyakan karena beban ini meliputi pos-pos seperti gaji dan sewa.
Beban ini memiliki kecenderungan untuk naik, khususnya pada masa
yang menguntungkan.
b. Pemisahan perputaran aset
Ukuran standar untuk menentukan yaitu :
variabel definisi
LEV (leverage keuangan) rata-rata NFO/rata-rata ekuitas
NFO (kewajiban keuangan bersih) kewajiban yang dikenakan bunga
dikurangi efek yang dapat
diperdagangkan aset non operasi
lainnya atau (NOA-ekuitas)
spread RNOA-NFR
NFR (tingkat keuangan bersih NFE/rata-rata NFO
NFE (beban keunagan bersih) beban bunga dikurangi pengembalian
investasi untuk aset non operasi
Berikut aset operasi bersih (NOA) Campbell Soup Company untuk tahun ke-11
dan 10 dihitung sebagai berikut :
Kewajiban keuangan bersih (NFO) Campbell Soup sebgai berikut :
b. Pemisahan pengembalian atas aset operasi bersih
ROCE Campbell Soup yang dihitung sebagai fungsi dari RNOA, leverage
keuangan, dan spread yaitu sebagai berikut :
Apabila ROCE turun, maka perlu mengidentifikasi komponen yang
menyebabkan penurunan tersebut agar dapat menilai kinerja perusahaan di
masa lalu dan masa dpan secara lebih baik. Misalnya, jika leverage tidak
mampu memberikan peningkatan, maka analisis kita akan memusatkan
perhatian pada margin laba operasi dan perputaran aset operasi bersih.
Analisis strategi perusahaan dan potensi perbaikan juga tergantung pada
kondisi industri dan perekonomian.