Anda di halaman 1dari 5

KEGIATAN – KEGIATAN YANG DI SELENGGARAKAN DALAM MEMAJUKAN

KAMPUS UMMAT

Dosen Pengampu :

Nur Fitri Hidayanti, S. EI,. M. E

Di Susun Oleh:

Bima Hasan Ibrahim

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

PRODI EKONOMI SYARIAH


1. UMMAT dan MDMC NTB gelar lokakarya perencanaan pembangunan desa berbasis
PENGURANGAN RESIKO BENCANA (PRB)

Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) berkolaborasi dengan Lembaga


Penanggulangan Bencana Muhammadiyah atau yang lebih dikenal Muhammadiyah
Disaster Management Center (MDMC) wilayah NTB mengadakan pertemuan Lokarya
Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Pengurangan Risiko Bencana (PRB). Kegiatan
itu dilaksanakan di Aula lantai 3 Gedung Rektorat Ummat, pada Rabu,11 Oktober 2023.

Acara ini terbagi menjadi berbagai sesi acara, salah satunya sesi diskusi terkait peran
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam mendorong penganggaran
pembangunan desa yang berbasis PRB.

Program Manager Karang Tangguh, Priyo A. Sancoyo dalam sambutannya


mengatakan salah satu kegiatan ini menyasar di pemerintah desa untuk penguatan
kapasitas desa dalam pengurangan risiko bencana dalam bentuk penganggaran.

Harapannya desa dan Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Ummat


yang diinisiasi oleh Program Karang Tangguh, Siap Siaga NTB, MDMC atau Pimpinan
Wilayah Muhammadiyah ini bisa berkontribusi dan berkelajutan dalam melaksanakan
kegiatan pengurangan risiko bencana di desa dalam bentuk pengabdian masyarakat atau
penelitian yang ada,” jelasnya.

Priyo menambahkan, kegiatan ini merupakan langkah awal dalam kegiatan desa yang
akan membersamai masyarakat dalam program-program ketangguhan berupa pelatihan
dan lokakarya.
Ketua LPPM Ummat, Dr. Ibrahim Ali, M.Sc., dalam sambutannya mengatakan,
keberadaan program ini memberikan manfaat besar bagi Ummat, yang mana memberikan
peluang bagi dosen untuk dapat melakukan kegiatan lanjutan berupa pengabdian kepada
masyarakat dan penelitian khusus masalah pembangunan desa berbasis PRB. “Selain itu
pula kegiatan ini ditindaklanjuti dengan program KKN khusus kebencanaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Syamsiah Samad,


S.Hut., M.Si., memaparkan materi terkait peran BPBD dalam mendorong penganggaran
pembangunan desa berbasis PRB. Menurutnya, perlu menyuarakan pengurangan risiko
bencana atau Penyelenggaran Bencana (PB) dalam level desa itu sangat penting mengingat
selain bencana NTB juga sedang dilanda kasus kekeringan.

2. Panitia pelaksanaan BAITUL ARQAM Mahasiswa menggelar TRAINING OF


TRAINER ( TOT )

Panitia pelaksanaan Baitul Arqam Mahasiswa ( BAMA ) melaksanakan kegiatan


Training Of Trainer (TOT) di aula pertemuan lantai 3 Universitas Muhammadiyah
Mataram. Acara ini di hadiri Oleh ketua Pimpinan wilayah Muhammadiyah NTB Dr.
Palahuddin, M.Ag., sebagai narasumber pertama.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keilmuan instruktur baitul arqam
mahasiswa sebelum melaksanakan kegiatan Baitul Arqam Mahasiswa kedepannya, selain
itu, pelaksanaan Baitul Arqam juga focus memberikan pembinaan dalam mentaati
kewajiban dalam keagamaan.

3. Kegiatan pelatihan instruktur wilayah Muhammadiyah NUSA TENGGARA BARAT


Membuka era baru perkaderan

Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) bersama Pengurus Wilayah


Muhammadiyah NTB menggelar kegiatan pelatihan instruktur yang mengusung tema
Masifikasi Peran Instruktur sebagai Lokomotif Perkaderan di Aula Mataram Hotel
Jayakarta Lombok Barat, NTB, dari 8 September hingga 10 September 2023. Kegiatan
pelatihan ini menjadi momen penting untuk mengembangkan kualitas instruktur yang
akan menjadi tulang punggung dalam pengembangan perkaderan di wilayah NTB.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah instruktur berkompeten yang berasal dari Majelis
Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani PP Muhammadiyah, yaitu Prof. Latipun,
Ph.D., dan Iman Sumarlan, S.IP., M.H.I., yang berbagi pengetahuan dan pengalaman
mereka dalam bidang ini. Dalam pembukaan turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting
dalam Muhammadiyah NTB, seperti Ketua PW Muhammadiyah NTB, Dr. H. Falahuddin,
M.Ag.; Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Mataram, Drs. Gulam Abbas, M.Si.; dan
Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat), Dr. Zainuddin, M.Ag.

Wakil Rektor IV Ummat, Zainuddin memberikan sambutan yang penuh semangat


sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Sementara itu, Ketua BPH Ummat
memberikan amanat yang menginspirasi peserta. Ketua Panitia, Muhamad Sahril, M.Pd.,
menyampaikan dalam laporannya bahwa peserta yang hadir dalam kegiatan ini sejumlah
33 orang yang terdiri dari 12 orang Dosen AIK Ummat, 12 orang anggota MPKSDI PWM
NTB, 6 orang utusan PDM se-NTB, satu orang utusan dari kampus UM Bima, 1 orang
utusan kampus ITSKes Lombok Timur, dan satu orang utusan kampus IAIM Bima.

Lebih Lanjut, Muhamad Sahril menyampaikan harapannya, agar dalam kegiatan


pelatihan instruktur Muhammadiyah tingkat Wilayah NTB kali ini dapat membentuk
Korps Instruktur yang mampu mengakomodir proses perkaderan di seluruh wilayah NTB.
“Sehingga proses perkaderan di muhammadiyah secara masif dan maksimal
dilaksanakan,” harapnya.

Selain itu, salah satu momen puncak acara adalah pidato keynote oleh Ketua PW
Muhammadiyah NTB, yang memberikan wawasan dan visi baru mengenai perkaderan di
wilayah NTB. Semua peserta mendengarkan dengan penuh antusiasme, menggambarkan
semangat dan semarak dalam kegiatan ini.

Kegiatan hari pertama diakhiri dengan penyerahan peserta kepada Master of Training
serta sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan akan pembukaan acara yang bersejarah
ini. Selama dua hari peserta akan mendapatkan pelatihan intensif yang diharapkan akan
memperkuat peran instruktur sebagai lokomotif perkaderan Muhammadiyah di NTB.

Anda mungkin juga menyukai