Anda di halaman 1dari 26

Indonesia Sebagai Poros Maritim

IDENTITAS MODUL
1. Identitas Mata Pelajaran
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/ Semester : XI/ Ganjil
Kompetensi Dasar
a. KD Pengetahuan : Memahami
kondisi wilayah dan posisi strategis
Indonesia sebagai poros maritim dunia
b. KD Ketrampilan : Menyajikan contoh
hasil penalaran tentang posisi strategis
wilayah Indonesia sebagai poros maritim
dunia dalam bentuk peta, tabel, dan/atau
grafik.
Perhatikan gambar di atas, gambar di atas
c. Materi Pokok : Indonesia
merupakan cara menangkap ikan di perairan
sebagai poros maritim dunia
maluku, sebagai Negara yang di kelilingi lautan
d. Tujuan Pembelajaran : Melalui model
luas Indonesia sangat berpotensi dalam hasil
pembelajaran Discovery Learning dengan
perikanan. Yang mana hasil perikanan menjadi
salah satu indikator Indonesia menjadi negara menggali informasi dari berbagai sumber

maritim. Sumber daya ikan di perairan Indonesia belajar, penyelidikan sederhana dan

merupakan salah satu modal menuju kemakmuran mengolah informasi, diharapkan siswa
bagi bangsa, apabila dikelola secara berkelanjutan. terlibat aktif selama proses belajar mengajar
Secara keseluruhan komposisi jenis sumber daya berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti
ikan di perairan Indonesia didominasi kelompok dalam melakukan pengamatan dan
ikan pelagis kecil sebesar 36 % dan ikan pelagis bertanggungjawab dalam menyampaikan
besar sebesar 25 %. Potensi sumber daya ikan di
pendapat, menjawab pertanyaan
perairan Indonesia adalah sebesar 9,931 juta ton
menganalisis Letak, Luas, Batas dan
per tahun
Karakteristik Wilayah Indonesia
KELAS XI
SEMESTER 1
----------------------------------
----
5 X 2 JP

Hal - 1
AKTIFITAS BELAJAR – 1
LETAK, LUAS, BATAS DAN KARAKTERISTIK WILAYAH INDONESIA

1. Letak wilayah Indonesia


Letak fisiografis adalah letak suatu tempat berdasarkan segi fisiknya,seperti dari segi garis
lintang dan garis bujur ,posisi dengan daerah lain ,batuan dalam bumi ,relief permukaan bumi.

letak fisiografis ini meliputi :


1. Letak astronomis
Letak astronomis adalah letak suatu wilayah di permukaan bumi berdasarkan garis lintang
dan garis bujur .Letak astronomis Indonesia terletak antara 6 0 LU -110 LS dan 95 0 BT-1410
BT.letak astronomis ini menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis dan Indonesia terbagi
menjadi atas 3 wilayah waktu ,yaitu waktu Indonesia barat (WIB ) GMT +7,waktu Indonesia
tengah (WITA) GMT +8,Waktu Indonesia Timur (WIT) GMT +9
2. Letak geografis
Letak geografis adalah letak suatu wilayah atau Negara berdasarkan wilayah lain di
sekitarnya.letak geografis Indonesia terletak di antara benua Asia dan benua Australia serta
diantara samudra Pasifik dan Samudera Hindia.Dengan demikian Indonesia memiliki posisi
silang yang memiliki arti penting dalam kaitannya dengan perekonomian dan
keanekaragaman kebudayaan di Indonesia yang di sebabkan masuknya kebudayaan dan
peradaban kebudayaan dari Negara lain.
3. Letak geologis
Letak geologis adalah letak suatu wilayah di lihat dari jenis batuan yang ada di permukaan
bumi.letak geologis Indonesia dapat terlihat dari berbagai sudut yaitu dari sudut formasi
geologinya,keadaan batuannya ,dan jalur-jalur pegunungannya. Indonesia terletak pada
pertemuan dua pegunungan muda ,yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Oleh karena
itu di Indonesia :
 banyak terdapat banyak gunung berapi
 sering terjadi gempa
 terdapat bukit-bukit tersier yang kaya akan barang tambang ,seperti minyak bumi,batu bara
dan bauksit

Hal - 2
4. Letak geomorfologi
Letak geomorfologi adalah letak suatu tempat berdasarkan tinggi rendahnya tempat tersebut
terhadap permukaan laut atau di lihat dari bentuk permukaan di bumi.letak geologis
Indonesia yang bervariasi memberikan pengaruh yang bermacam-macam ,misalnya :
 Adanya suhu yang berbeda –beda sangat berpengaruh terhadap jenis tanaman
 Menentukan ada tidaknya mineral –mineral yang di kandung oleh batuan –batuan
 Menentukan kepadatan penduduk misalnya relief yang berbukit-bukit penduduknya
sedikit
 Perlu memperhitungkan morfologi daerah sebelum membangun bangunan-bangunan
,jembatan-jembatan dan lain-lain

5. Letak maritim
Letak maritim adalah letak suatu tempat di tinjau dari keadaan laut di sekitarnya .Indonesia
terletak di tiga lautan besar yaitu Samudera Pasifik ,Samudera Hindia dan Laut Cina
Selatan .letak maritim membawa akibat yang baik untuk Indonesia misalnya adanya
pelayaran ,perikanan,pelabuhan di wilayah Indonesia.menyebabkan Indonesia mempunyai
posisi penting dalam percaturan politik dunia .

2. Luas dan Batas Wilayah Indonesia


Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk republic ,terletak di kawasan
Asia Tenggara .Indonesia memiliki lebih kurang 17.504 buah pulau .Sebanyak 13.466 pulau
sudah bernama dan berkoordinat serta terdaftar di PBB dan diakui dunia. Sementara itu, terdapat
4.038 pulau tak bernama. Luas daratan Indonesia menurut Badan Pusat Statistik tahun 2015
adalah sebesar 1.913.578 km2 . Luas perairan indonesia menurut Badan Informasi Geospasial
tahun 2015 sebesar 6.315.222 km2 dengan panjang pantai 99.093 km. Menurut UNCLOS
(United Nations Convention on the Law of the Sea) tahun 1982, Zona Ekonomi Ekslusif
memiliki panjang 200 mil dari garis dasar pantai dan mencapai 2,9 juta km2.

Adapun batas Indonesia meliputi :


Batas Daratan
Batas daratan suatu negara dapat berwujud batas alamiah, batas buatan dan batas
buatan dan batas geografis. Batas alamiah adalah batas antara suatu negara dengan Negara
lainnya yang terbentuk secara alamiah seperti laut,sungai dan pegunungan.contoh sungai
Mekong membatasi antara negara Laos dan Thailand.Batas buatan adalah batas suatu negara
dengan negara lain yang sengaja di buat oleh manusia dalam bentuk kawat berduri,pagar
tembok dan pos penjagaan .batas daratan Indonesia yaitu :

Hal - 3
Utara : Negara Malaysia,Singapura ,Filipina ,Laut Cina Selatan
Selatan : Negara Australia ,Samudra Hindia
Barat : Samudra Hindia
Timur : Negara Papua Nugini ,Timur Leste ,Samudra Hindia

Batas laut Indonesia


1. Batas laut teritorial
Batas laut teritorial adalah suatau batas laut yang di tarik dari sebuah garis dasar
dengan jarak 12 mil ke arah laut
2. Batas landas kontinen
Landas kontinen adalah dasar laut yang jika di lihat dari segi geologi maupun
geomorfologinya merupakan kelanjutan dari kontinen atau benua.kedalaman
landas kontinen tidak lebih dari 150 m .batas landas kontinen di ukur mulai dari
garis dasar pantai kearah luar dengan jarak paling jauh 200 mil.
3. Batas zona ekonomi eksklusif
Pada tanggal 13 desember 1957 pemerintah Indonesia mengeluarkan deklarasi
yang di kenal dengan nama deklarasi Juanda yang melahirkan wawasan
nusantara .pada deklarasi itu di tentukan bahwa batas perairan wilayah
Indonesia adalah 12 mil dari garis dasar pantai masing-masing pulau sampai
titik terluar.kemudian tanggal 21 maret 1980 pemerintah Indonesia telah
mengeluarkan batas zona ekonomi eksklusif Indonesia sepanjang 200 mil,di
ukur dari garis pangkal wilayah laut Indonesia

Gambar: Batas laut Indonesia

Hal - 4
K3. KARAKTERISTIK WILAYAH DARATAN DAN PERAIRAN INDONESIA
Beberapa keunggulan Indonesia karena letak astronomisnya adalah….
a. Indonesia memiliki suhu rata-rata tahunan yang tinggi karena berada di daerah
khatulistiwa.
b. Indonesia mempunyai angin musim yang membawa musim penghujan dan kemarau.
c. Indonesia terbebas dari angin taifun .
d. Indonesia memiliki kelembapan udara yang tinggi .
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia .sebagai negara
kepulauan ,wilayah Indonesia terdiri dari wilayah daratan dan wilayah perairan
.karakteristik tersebut meliputi :
1. Daratan
Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk republic ,terletak di
kawasan Asia Tenggara .Indonesia memiliki lebih kurang 17.504 buah pulau.
Kenampakan daratan Indonesia berupa dataran rendah,dataran
tinggi,perbukitan dan pegunungan. Pegunungan merupakan rangkaian gunung
yang memanjang. Indonesia menjadi titik temu dua rangkaian pegunungan
muda dunia .kedua rangkaian pegunungan itu adalah
a. Rangkaian pegunungan Sirkum Mediterania yang membentuk dua busur
pegunungan yakni busur dalam dan busur luar.
 Busur dalam bersifat vulkanik karena berhubungan dengan proses
subduksi .proses ini memicu lempeng menunjam kemudian meleleh
menjadi magma dan gunung berapi.busur pegunungan ini di temukan di
sepanjang bukit barisan (Sumatera),jalur gunung api di pulau Jawa
,Bali,Lombok,Sumbawa ,Flores,Alor,Solor ,Wetar ,Kepulauan Banda
dan Pulau Saparua.
Gunung api yang berada di busur dalam antaralain Gunung Leuser
,Gunung Krakatau,Gunung Merapi,Gunung Bromo,Gunung Agung,dan
Gunung Rinjani .
 Busur luar tidak bersifat vulkanik karena hanya merupakan rangkaian
pegunungan lipatan akibat tumbukan di tepi lempeng.busur
pegunungan ini di temukan di Pulau Simeleu,Pulau Nias,Kepulauan
Mentawai dan pulau Enggano.Busur luar kemudian membentuk jalur
pegunungan dasar laut di sepanjang pantai barat di Pulau Sumatera dan
pantai selatan Jawa.busur pegunungan ini kembali muncul di daratan
Pulau Sawu,Rote,Timor,Babar,Kepulauan Kei,Pulau Seram dan Pulau
Seram .

Hal - 5
b. Rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik terbentuk akibat aktivitas tektonik
di sepanjang batas lempeng Pasifik yang menumpuk lempeng-lempeng
lain di sekitarnya.Di Indonesia,rangkaian pegunungan ini bercabang
menjadi dua ,yaitu
1. Cabang yang memanjang dari Pulau Luzon ke pegunungan Kalimantan
melalui Pulau Pahlawan dan Kepulauan Sulu.cabang Sirkum Pasifik di
Kalimantan ,tidak ada gunung api aktif.
2. Cabang yang memanjang dari Pulau Luzon ke
Samar,Mindanao,kepulauan Sangihe,dan pulau Sulawesi lalu
menyambung ke Busur Papua di Halmahera lalu Pulau Papua.Busur
Papua terbentuk akibat tumbukan lempeng Australia terhadap lempeng
Pasifik.

2. Perairan
Perairan Indonesia menurut Badan Informasi Geospasial tahun 2015
memiliki luas 6.315.222 km2 dengan panjang 99.093 km .wilayah perairan
Indonesia terdiri dari perairan darat dan perairan laut .
perairan darat meliputi
a. Sungai merupakan badan aliran air melalui cekungan dari hulu ke hilir
Bidang studi yang mempelajarinya di sebut potamologi
Macam-macam sungai :
 Menurut sumber air :sungai hujan,sungai gletser dan sungai campuran
 Menurut debit air : sungai parenial ,sungai ephemeral (periodik),dan
sungai intermiten
 Menurut arah aliran : sungai konsekuen,sungai insekuen,sungai
obsekuen,sungai subsekuen,dan sungai resekuen
 Menurut pola aliran :denritik,pinate,trellis,radial
sentrifugal,anular,radial sentripetal,dan rectangular
 Menurut umur : sungai muda,sungai dewasa dan sungai tua
 Menurut struktur geologi : sungai anti sedens dan sungai epigenesa
 Menurut tempat bermuara : sungai areic ,sungai edoraic dan sungai
exoreic

b. Danau adalah badan air yang menempati cekungan (basin )atau genangan
air yang luas di tengah daratan .
Bidang study yang mempelajarinya di sebut limnology
Berdasarkan proses terjadinya, danau di Indonesia antara lain dapat
dikelompokkan sebagai berikut.
1. Danau tektonik adalah danau yang terbentuk akibat aktivitas tektonik
seperti sesar / patahan. Contohnya Danau Singkarak, Danau Poso,
Danau Towuti, Danau Tempe dan Danau Takengon.
2. Danau Vulkanik adalah danau yang terbentuk akibat aktivitas gunung
berapi. Contohnya adalah Danau Kalimitu, Danau Batur, Telaga
Warna, dan Danau Kerinci.
3. Danau Tektovulkanik contohnya Danau Toba.
4. Danau Karst, contohnya Danau Lokva Bendogede di daerah Gunung
Kidul.

Hal - 6
Danau terluas di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatera Utara dengan luas
110.260 hektare. Danau ini terletak 905 meter diatas permukaan laut (dpl). Panjangnya 275
km dengan lebar 150 km. Kedalaman maksimum 529 m di bagian utara dan 429 m di bagian
selatan. Danau Toba merupakan Danau terdalam kesembilan di dunia. Danau ini merupakan
danau tipe vulkanik kaldera yang terbesar di dunia.
Danau terdalanm di Indonesia adalah Danau Matano di Sulawesi dengan
kedalaman sekitar 600 m. Danau ini terbentuk akibat patahan tektonik pada masa
pliosen.Danau Matano merupakan Danau terdalam di Asia Tenggara dan terdalam
kedelapan di dunia menurut WWF.
c. Rawa (Marsch) merupakan badan air yang tergenang dan dangkal.
Ciri-ciri rawa :
 Airnya selalu tergenang
 Tumbuhan air muncul hingga permukaan
 Airnya bewarna coklat kemerahan
 Airnya bersifat asam
 Kehidupan biota terbatas
Macam-macam rawa :
 Rawa tergenang : airnya selalu tergenang
 Rawa pasang surut : airnya tak selalu tergenang

d. Air tanah merupakan kandungan air di dalam tanah baik berupa air tanah dangkal
maupun air tanah dalam .bidang studi yang mempelajarinya di sebut geohidrologi.
Jenis air tanah : air tanah freatik,air tanah artesis,air tanah vados,air tanah juvenile
,dan air conat

Perairan Laut
Laut adalah badan air terbuka yang menempati areal sangat luas hamper 2/3 muka
bumi.
Bidang studi yang mempelajarinya di sebut geografi
Macam-macam laut yaitu :
 Menurut terjadinya : laut transgresi,laut regresi dan laut ingresi
 Menurut letaknya : laut tepi,laut pertengahan dan laut pedalaman
 Menurut kedalamannya : zona litoral,zona neritis,zona batial dan zona abysal
 Menurut reliefnya : continental shelf,continental slope,ocean floor dan the deep
trough dan trench
Indonesia mempunyai karakteristik laut yang khas yaitu :
 Laut terbuka merupakan perairan yang berhubungan langsung dengan Samudra
Hindia dan Samudra Atlantik.
 Laut setengah tertutup merupakan perairan Indonesia yang salah satu sisinya
berhubungan dengan laut terbuka ,tetapi di sisi lainnya berbatasan dengan daratan
 Laut tertutup merupakan seluruh perairan kepulauan (archipelagic waters)

Hal - 7
Kondisi laut Indonesia juga di pengaruhi oleh dinamika pasang surut,dinamika pasang surut
sangat di pengaruhi oleh periodesasi bulan,matahari dan efek rotasi bumi.
Ada 4 tipe pasang surut yaitu :
 Tipe pasang surut harian tunggal(diurnal tile), yaitu satu kali pasag dan satu kali surut
dalam satu hari. Periode pasang surut rata-rata 24 jam 50 menit.
 Tipe pasang surut harian ganda(semidiurnal tile), yaitu dua kali pasang dan dua kali
surut dalam satu hari dengan tinggi yang hamper sama. Pasang surut terjadi secara
berurutan dan teratur. Periode pasang surut rata-rata 12 jam 24 menit.
 Tipe pasang surut campuran condong ke harian tunggal (mixed tle prev ailing diurnal),
yaitu satu kali air pasang dan satu kali air surut, namun ada kalanya terjadi dua kali
pasang dan dua kali surut dengan tinggi dan periode yang sangat berbeda.
 Tipe pasang surut campuran condong ke ganda ( mixed tile prevailing semidiurnal),
yaitu dua kali air pasang dan dua kali air surut dalam satu hari, tetapi tinggi dan
periodenya berbeda.

Laut Indonesia dapat di kelompokkan dalam delapan belas ekoregion .menurut UU


No 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup ,ekoregion
merupakan wilayah geografis yang memiliki kesamaan ciri iklim ,tanah,air ,flora dan fauna asli
serta pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam dan
lingkungan hidup. Kedelapan belas ekoregion Indonesia meliputi :
1. Samudra Hindia sebelah barat Sumatera dengan luas 782.861 km2
2. Samudera Hindia sebelah selatan Jawa dengan luas 655.549 km2
3. Selat Malaka dengan luas 111.343 km 2
4. Laut Natuna dengan luas 360.402 km 2
5. Selat Karimata dengan luas 270.859 km 2
6. Laut Jawa dengan luas 437.978 km 2
7. Laut Sulawesi dengan luas 323.866 km 2
8. Selat Makassar dengan luas 288.005 km 2
9. Perairan Bali dan Nusa Tenggara dengan luas 625.018 km 2
10. Teluk Tomini di antara Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah dengan luas 70.020 km
2

11. Laut Halmahera dengan luas 451.955 km 2


12. Laut Banda sebelah timur Sulawesi dengan luas 160.361 km 2
13. Laut Banda sebelah selatan Sulawesi dan Teluk Bone dengan luas 169.160 km2
14. Laut Seram dan Teluk Bintuni di sebelah barat kepala burung Papua dengan luas
140.040 km 2
15. Laut Banda dengan luas 583.096 km2
16. Samudra Pasifik sebelah utara Papua dengan luas 326.793 km2
17. Teluk Cendrawasih di sebelah timur kepala burung Papua dengan luas 933.69 km2
18. Laut Arafura dengan luas 326.793 km2 .

Hal - 8
GEO INFO
Kalian juga bisa melihat video berikut untuk menambah
pengetahuan
Klik link/ tautan berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=RBh4tM7r9Oo

Klik link/ tautan berikut ini:


https://www.youtube.com/watch?v=qYfhJlhkjMY
https://www.youtube.com/watch?v=dEnplvG7jEE

AYO BERTANYA

Setelah selesai membaca materi di atas, silahkan sampaikan


pertanyaan mengenai apa yang belum jelas dari materi
tersebut, kita akan mendiskusikan bersama- sama.
Pertanyaan :……………………………………………………………………………

Hal - 9
AYO BERNALAR

Perhatikan
gambar di
berikut ini!

Gambar di atas! Menurut


kalian bagaimana potensi
perikanan di Indonesia dan
factor-faktor apa saja yang
berpengaruh di dalamnya!

AYO BERAKTIFITAS

1. Perhatikan gambar di bawah ini!


Berdasarkan gambar tersebut, cari dan tuliskanlah informasi mengenai batas-batas
laut Indonesia! Kalian dapat menuliskan dalam bentuk tabel

Hal - 10
2. wilayah Indonesia berada pada posisi sangat strategis, posisi tersebut
menguntungkan bagi kegiatan ekonomi di Indonesia, jelaskan pernyataan
tersebut!
3. Bagaimana pengaruh garis bujur bagi Indonesia!

Kalian dapat mengerjakan di buku tulis atau di microsoft word, kemudian file
foto/file word diupload dalam type file PDF

AYO MENCOBA (POST TEST)

Kerjakan soal- soal berikut!


1. Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng litosfer, yaitu lempeng
IndoAustralia, lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik, disebut letak….
A. letak geografis
B. letak geologi
C. letak astronomis
D. letak geomorfologi
E. letak maritim
ANS: B

2. Indonesia terletak pada posisi silang dunia. Fakta ini merupakan letak Indonesia
secara… .
A. astronomis
B. geografis
C. geomorfologis
D. geologi
E. ekonomi
ANS: B

3. Berikut ini yang bukan dampak dari letak Indonesia secara geologis adalah… .
A. Indonesia kaya akan barang tambang
B. Indonesia banyak memiliki gunung api
C. Indonesia rawan bencana gempa bumi dan tsunami
D. Indonesia beriklim tropis
E. Indonesia rawan bencana erupsi gunung api
ANS: D

4. Pernyataan:
1) adanya suhu yang berbeda-beda akibat dari perbedaan ketinggian tempat
sangat berpengaruh terhadap jenis tanaman;

Hal - 11
2) menentukan ada tidaknya mineral-mineral yang dikandung oleh batuan
tersebut;
3) menentukan kepadatan penduduk, misalnya tempat-tempat yang morfologi
daratannya berbukit atau terjal kepadatan penduduknya kecil;
4) menentukan kesuburan tanah berdasarkan kandungan mineral di dalamnya;
5) tersebarnya deretan pulau yang memengaruhi keragaman budaya.
Pengaruh letak geomorfologi Indonesia adalah… .
B. (1), (2), dan (3)
C. (1), (2), dan (4)
D. (1), (3), dan (5)
E. (2), (4), dan (5)
F. (3), (4), dan (5)
ANS: C

5. Perhatikan pernyataan berikut!


1) Indonesia terletak di garis khatulistiwa sehingga terbebas dari angin typhon;
2) Indonesia memiliki gunung yang tinggi dan lautan yang sangat dalam;
3) Indonesia memiliki garis pantai yang panjang;
4) Indonesia terletak diantara dua samudera dan dua benua;
5) Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah.
Berdasarkan hal tersebut, faktor lokasi yang dapat mendukung Indonesia
menjadi negara poros maritim dunia ditunjukkan oleh nomor….
B. (1), (2), dan (3)
C. (1), (2), dan (4)
D. (1), (3), dan (5)
E. (2), (4), dan (5)
F. (3), (4), dan (5)
ANS: E

6. Indonesia berada diantara samudera Pasifik dan samudera Hindia sehingga


Indonesia dapat menjadi poros maritim dunia berdasarkan karakteritik daratan
karena… .
A. daratan Indonesia memiliki kondisi iklim dan topografi yang cocok untuk
aktifitas pertanian serta kandungan mineral tambang yang kaya serta letak yang
strategis
B. daratan Indonesia memiliki variasi topografi dengan tingkat kesuburan sehingga
Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tinggi.
C. daratan Indonesia memiliki letak yang strategis diantara dua benua dan dua
samudera sehingga Indonesia menjadi negara agraris yang potensial
D. daratan Indonesia memiliki potensi laut yang besar untuk dikembangkan sebagai
negara maritim
E. daratan Indonesia memiliki lapisan batuan yang erat kaitannya dengan sistem
pegunungan yang ada di Indonesia
ANS: A

Hal - 12
7. Lautan Indonesia merupakan wilayah Marine Mega-Biodiversity. Pengertian istilah
tersebut adalah ....
A. Indonesia merupakan wilayah maritim yang besar
B. Indonesia banyak memilikki sumber daya kelautan
C. keaneka ragaman biota laut tersebar dilautan indonesia
D. lautan Indonesia merupakan ekosistem biota laut yang besar
E. lautan Indonesia banyak memiliki keanekaragaman biota laut
ANS:E

8. Indonesia memiliki luas wilayah yang begitu besar dan memiliki topografi yang
beragam. Hal ini menjadikan proses perencanaan dan pembangunan di Indonesia
mengalami hambatan, terutama pada wilayah-wilayah yang berada di pedalaman
dan sulit dijangkau. Oleh sebab itu, langkah yang bisa dilakukan oleh Indonesia
untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah ...
A. meningkatkan kegiatan patroli keamanan di wilayah perbatasan negara
B. memaksimalkan penggunaan SDA di lahan yang mudah dijangkau
C. menggunakan teknologi pengindraan jauh untuk mendapatkan informasi wilayah
yang sulit dijangkau
D. meminta bantuan negara lain untuk membantu pembangunan di Indonesia
E. mengerahkan banyak penduduk untuk melakukan survei langsung ke wilayah
yang sulit dijangkau
ANS: C

9. Potensi perairan Indonesia sangat berlimpah sehingga Indonesia dapat menjadi


poros maritim dunia berdasarkan karakteristik wilayah perairan karena …
A. memiliki potensi mangrove yang kaya dengan sumber daya ikan budidaya
tambak udang maupun ikan darat yang potensial
B. memiliki potensi wisata yang tersebar di beberapa kepulauan di Indonesia Timur
dan Barat
C. Indonesia adalah negara yang sangat kaya alam terhampar di darat dan lautan.
dan budayanya dengan keragaman yang tinggi
D. Indonesia merupakan bagian dari dua buah rangkaian pegunungan besar di
dunia, yaitu rangkaian Pegunungan Meditrania dan Sirkum Pasifik
E. memiliki potensi lestari dan potensi budidaya ikan di pesisir yang tinggi di
Indonesia barat dan timur dengan garis pantai 81.000 km
ANS: E

10. Perairan laut di Indonesia memiliki karakteristik berbeda. Hal ini dapat dilihat dari
kedalaman lautnya. Wilayah Indonesia bagian barat memiliki kedalaman laut yang
lebih dangkal dibandingkan perairan laut di Indonesia bagian tengah dan timur,
seperti Laut Banda. Faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini adalah ...
A. adanya sedimentasi yang besar di perairan Indonesia bagian barat
B. adanya perbedaan proses pembentukan morfologi laut di Indonesia
C. kedalaman laut di Indonesia bagian timur dipengaruhi oleh kuatnya arus
Samudra Pasifik

Hal - 13
D. pergerakan lempeng tektonik di Indonesia bagian barat tidak terlalu berpengaruh
besar
E. erosi vertikal yang cukup besar di dasar perairan laut Indonesia bagian timur

ANS: B

AYO MENYIMPULKAN

Tulislah kesimpulan kalian mengenai materi:

………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

AYO BERLATIH

TUGAS
Buatlah infografis menggunakan aplikasi canva atau sejeninya mengenai letak,
luas dan batas wilayah Indonesia

Hal - 14
AKTIFITAS BELAJAR - 2
PERKEMBANGAN JALUR LAUT DI
INDONESIA
1. Perkembangan Jalur Laut di Indonesia
a. Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan di Indonesia
Letaknya yang strategis di antara Benua Asia dan Benua Australia,
menyebabkan laut di Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional. Keberhasilan
perdagangan ini berkaitan erat dengan perkembangan jalur transportasi. Perkembangan
jalur transportasi dapat dibagi menjadi beberapa masa sebagai berikut:
1) Masa Kerajaan
Pola jalur perdagangan pun sudah terbentuk sejak kerajaan-kerajaan masa lampau
yang menjadikan sektor kemaritiman sebagai ujung tombak kebijakan kerajaan. Hal
tersebut dapat dilihat dari catatan sejarah bahwa kerajaan-kerajaan di Nusantara
banyak melakukan hubungan dagang dengan bangsa lain seperti Cina, India, Arab
bahkan Eropa. Silahkan perhatikan gambar berikut ini!

Indonesia yang sejak masa lalu menjadi daerah persinggahan kapal-kapal dagang
asal berbagai wilayah turut berkembang dan menjadi pusat-pusat perdagangan,
khususnya kawasan selat Malaka. Di selat Malaka dan sekitar pesisir timur
Sumatera banyak berkembang kerajaan baru yang memanfaatkan potensi tersebut
salah satunya adalah Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya (abad ke-6 hingga 10
M), menguasai seluruh jalur perdagangan maritim di Asia Tenggara melalui Selat
Malaka dan Selat Sunda. Silahkan perhatikan peta berikut!

Hal - 15
Selain kerajaan Sriwijaya, dunia kemaritiman di Indonesia kembali berkembang sejak
jaman kerajaan Majapahit dimana masa keemasannya yang dipimpin Raja Hayam Wuruk
yang didukung oleh Patih Gajah Mada melalu Sumpah Palapa yang ingin menyatukan
wilayah Nusantara, Kerajaan Majapahit Melakukan kegiatan ekspor rempah-rempah
dengan pelabuhan tersibuk di daerah Bubat dan Canggu.
2) Masa Kolonial
Pada masa kolonial kemaritiman nusantara kengalami kemunduran karena jalur-jalur
perdagangan di kuasai oleh asing, sebagai berikut:
a) Kolonialisme Belanda, Masuknya Kongsi Dagang Perusahaan Hindia Timur
(VOC) yang menguasai jalur perdagangan dan sumber daya milik Indonesia
b) Kolonialisme Jepang -> Menyita kapal penting Indonesia bernama Koninklijke
Paketvaart Maatschappij (KPM) dan jarang dilalui kapal perdagangan
internasional

3) Masa Kemerdekaan
Memulai kembali pembenahan di bidang kemaritiman, sebagai berikut;
a) Masa Orde Lama: Penataan Kembali Maritim, Pembentukan Deklarasi Djuanda
yang berisi tentang hukum laut Indonesia dan pentingnya sektor ekonomi
maritime, Melakukan nasionalisasi perusahaan maritim Belanda dengan
mengubah dan mengelola perusahaannya menjadi milik Indonesia
b) Masa Orde Baru: Peralihan ke Pembangunan Darat, Menekankan adanya
stabilitas ekonomi dan politik, Terjadi kemunduran maritim dikarenakan lebih
fokus pada pembangunan transportasi darat c) Masa Reformasi: Peningkatan
Maritim, Deklarasi Bunaken, Departemen Eksplorasi Laut, Deklarasi Maritim
Seruan Sunda Kelapa, Konferensi Laut Dunia oleh DEKIN, dan Visi Poros
Maritim Dunia.

Hal - 16
Seiring perkembangan teknologi pelayaran dan navigasi, pola jalur transportasi dan
perdagangan internasional mengalami banyak penambahan jalur. Hal tersebut dapat
dilihat pada peta berikut ini.

B. Alur Lintas Kepulauan Indonesia

Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) adalah Alur laut yang ditetapkan
sebagai alur untuk pelaksanaan Hak Lintas Alur Laut Kepulauan berdasarkan konvensi
hukum laut internasional. Alur ini merupakan alur untuk pelayaran dan penerbangan
yang dapat dimanfaatkan oleh kapal atau pesawat udara asing diatas laut tersebut untuk
dilaksanakan pelayaran dan penerbangan damai dengan cara normal.
Penetapan ALKI dimaksudkan agar pelayaran dan penerbangan internasional
dapat terselenggara secara terus menerus, langsung dan secepat mungkin serta tidak
terhalang oleh perairan dan ruang udara teritorial Indonesia. ALKI ditetapkan untuk
menghubungkan dua perairan bebas, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Semua kapal dan pesawat udara asing yang mau melintas ke utara atau ke selatan harus
melalui ALKI. Adapun penentuan ALKI sebagai berikut:

Hal - 17
1) ALKI I : melintasi Laut Cina Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda, Samudra
Hindia
2) ALKI II : melintasi Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Flores, Selat Lombok.
3) ALKI III : Melintas Samudra Pasifik, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Banda, Selat
Ombai, Laut Sawu, Samudra Hindia.

Keberadaan ALKI menunjukkan Indonesia sebagai negara yang strategis, sehingga


memiliki nilai tinggi dalam segi ekonomi karena berada di jalur perdagangan
Internasional. Posisi strategis ini haruslah menjadikan keunggulan bagi Indonesia karena
akan disinggahi banyak kapal-kapal perdagangan yang bersandar di berbagai pelabuhan di
Indonesia dan jelas akan memberikan dampak ekonomi langsung melalui pembelian
bahan bakar kapal atau biaya-biaya lainnya.
Namun, kenyataannya pelabuhan-pelabuhan di Indonesia tidak menjadi pilihan
kapal-kapal dagang internasional untuk sekedar bersandar sewaktu berlayar melalui
wilayah Indonesia, kapal-kapal dagang tadi lebih memilih bersandar di pelabuhan milik
Singapura. Hal ini tentu harus menjadi perhatian dari pihak terkait khususnya pemerintah,
dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan juga Kementerian Perhubungan agar
dapat mengoptimalkan peranan pelabuhan yang representatif dan berstandar internasional,
sehingga dapat menjadi pilihan alternatif bahkan menjadi pilihan utama kapal-kapal
dagang internasional yang melalui wilayah perairan Indonesia

C. Tol Laut Pendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

Hal - 18
Tol laut adalah konsep untuk memperbaiki proses pengangkutan logistik di Indonesia.
Sehingga diharapkan proses distribusi barang (terutama bahan pangan) di Indonesia menjadi
semakin mudah. Kemudian, berdampak pada harga bahan pokok yang semakin merata di
seluruh wilayah Indonesia. Konsep tol laut ini bukan serta merta membuat jalan tol di atas
laut. Melainkan jalur pelayaran bebas hambatan yang menghubungkan hampir seluruh
pelabuhan di Indonesia. Rute utama tol laut adalah Nanggroe Aceh Darussalam, Jakarta,
Surabaya, Nusa Tenggara, Maluku, sampai Papua.

Pembangunan tol laut bertujuan untuk mewujudkan konektivitas serta kesenjangan harga
antara wilayah Barat dan Timur Indonesia yang disebabkan tidak adanya kepastian
ketersediaan barang. Manfaat tol laut utama adalah penurunan harga di daerah tertinggal,
daerah terpencil, daerah terluar, dan daerah perbatasan. Sebab selama ini terjadi disparitas
(kesenjangan) harga pada beberapa barang kebutuhan pokok. Dengan adanya kapal-kapal
reguler yang menjadi trayek tol laut, biaya transportasi angkutan turun untuk komoditas.
Selama 2018, harga barangbarang juga turun pada beberapa lokasi sampai 20-30 persen
dibandingkan sebelum adanya tol laut. Penurunan harga komoditas ini baru terjadi di
wilayah sekitar pelabuhan. Tetapi harga barang di wilayah pedalaman seperti pegunungan
masih tinggi.

Hal - 19
Sehingga manfaat dari tol laut adalah;
a. Memeratakan ketersediaan komoditas atau barang kebutuhan pokok dan barang penting
lebih terjamin di seluruh wilayah Indonesia;
b. Berkurangnya fluktuasi harga antar waktu dan mengurangi disparitas harga serta
memfasilitasi pemasaran produk unggulan daerah;
c. Meningkatnya investasi di daerah, khususnya untuk peningkatan nilai tambah sebagai
muatan balik;
d. Meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat Indonesia;
e. Meningkatkan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia;
f. Mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.
Tol laut diharapkan dapat meningkatkan distribusi logistik secara nasional. Pola
penerapannya diharapkan dapat meningkatkan distribusi potensi masing-masing daerah
yang ada di Indonesia, sehingga arus pergerakan barang dan jasa di seluruh wilayah yang
terjangkau oleh tol laut ini dapat mengalami pertumbuhan ekonomi yang berdampak
langsung pada peningkatan kesejahteraan rakyatIndonesia

AYO BERTANYA

Setelah selesai membaca materi di atas, silahkan sampaikan


pertanyaan mengenai apa yang belum jelas dari materi
tersebut!
Pertanyaan :……………………………………………………………………………………………

Hal - 20
AYO BERNALAR

Perhatikan gambar di
bawah ini!

Dengan melihat gambar di atas mengenai trayek Tol Laut Indonesia, menurut kalian
bagaimana dampak positif Tol Laut terhadap perekonomian Indonesia? Dan apakah
dengan adanya Tol Laut Indonesia pembangunan di Indonesia akan semakin baik?
Jelaskan pendapat kalian!

Hal - 21
AYO BERAKTIFITAS

Silhakan kalian membaca berita berikut ini :


Link berita http://dephub.go.id/post/read/tol-laut-dan-upaya-mendongkrak-
perekonomian-indonesia-timur

Tol Laut dan Upaya Mendongkrak Perekonomian Indonesia Timur

Biro Komunikasi dan Informasi Publik - Kamis, 01 April 2021


Jumlah Dilihat: 47662 kali

JAKARTA - Sebagai negara kepulauan, upaya untuk mendorong bangkitnya


perekonomian nasional tentunya memerlukan transportasi laut yang kuat,
infrastruktur pelabuhan, dan berbagai sarana yang dapat diandalkan seperti
armada kapal, sarana bongkar muat yang memadai untuk menopang geliat dari
pembangunan ekonomi antar daerah.

Setahun belakangan, tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi perekonomian


nasional dan dunia mengalami kelesuan akibat pandemi Covid-19. Diharapkan
perekonomian akan berangsur-angsur membaik seiring dengan terkendalinya
penyebaran Virus SarsCov-2 penyebab Covid-19 di masa-masa mendatang.

Geliat Lebih Awal

Presiden Joko Widodo, dalam sidang kabinet terbatas, awal tahun 2021,
mengemukakan harapannya pada semester kedua – bulan Juli 2021,
perekonomian nasional dapat bangkit kembali, sesuai dengan prediksi Presiden
pada HUT Kemerdekaan RI ke 76, pandemi Covid-19 di Indonesia sudah dapat
terkendali.

Menindaklanjuti arahan Presiden, Kementerian Perhubungan bekerja keras


bersama para pihak terkait menyiapkan infrastruktur transportasi laut –
meliputi pelabuhan dan sarana trnasportasi laut lainnya - armada kapal agar
siap melayani mobilitas orang dan perdagangan antara daerah.

Salah satunya yang digenjot adalah Pelabuhan Matui Jailolo, Halmahera Barat,
Maluku, yang sejak jauh hari telah disiapkan menjadi salah satu pelabuhan
dengan muatan balik Tol Laut yang tidak pernah sepi muatan. Muatan balik
terbesar dari daerah tersebut adalah kopra.

Hal - 22
Pelabuhan Matui Jailolo resmi menjadi bagian dari trayek Tol Laut
Kementerian Perhubungan, pada awal tahun 2020. Pelabuhan ini disinggahi KM
Logistik Nusantara 3 dengan rute Surabaya-Makassar-Jailolo-Morotai dan
kembali dengan rute Morotai langsung ke Surabaya.

Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Jailolo, B. Wisnu Sentyaki


mengatakan keberadaan Tol Laut sangat terasa kehadiran dan manfaatnya bagi
masyarakat dan pengusaha lokal. “Paling banyak kopra. Kami juga sedang
gencar sosialisasi terus ke masyarakat mengenai muatan balik selain kopra,
seperti hasil perikanan laut,” kata Wisnu, Selasa (30/3).

Kepala UPP itu menambahkan, seperti halnya total muatan balik KM Log
Nusantara 3 kali ini, ada 35 kontainer terdiri dari 29 kontainer kopra, 1
kontainer pala dan cengkeh, 1 kontainer buah kelapa, 1 kontainer arang, 1
kontainer ikan, 1 kontainer cumi dan 1 kontainer cumi campur ikan.

”Jadi dari total ada 35 muatan balik dari Morotai langsung menuju Surabaya,”
ungkapnya.

Selain sarat muatan balik menuju Jawa, Wisnu mengungkapkan, dengan


lancarnya arus perdagangan bolak balik, keberadaan Tol Laut juga memberikan
manfaat dari sisi penurunan disparitas harga, terutama untuk bahan baku
industri. “Pengusaha lokal sangat mendukung kegiatan program Tol Laut
karena bahan baku dan lain-lain yang biasanya diambil dari Ternate dengan
adanya Tol Laut belanja sudah tidak perlu ke Ternate lagi. Jadi tentunya lebih
murah,” ujarnya.

Wisnu mengungkapkan, barang-barang yang dikirim dengan Tol Laut sangat


laris dan diminati masyarakat sebab harganya yang jauh lebih murah. Dalam
waktu kurang dari 2 (dua) minggu, barang-barang tersebut biasanya sudah
habis terjual. "Sembako seperti beras, gula dan lain-lain itu selalu habis. Ada
juga yang didrop atau dikirim ke Kecamatan Ibu, Jailolo Selatan dengan
perjalanan kurang lebih perjalanan 90 menit," ujar Wisnu.

Bahan-bahan baku material seperti triplek, seng, besi, lanjut Wisnu, cukup laris
dan cepat habis untuk dijual kembali, langsung dibawa ke toko masing-masing.

Selain di Pelabuhan Matui Jailolo, Halmahera Barat, program Tol Laut juga
menyambangi Pelabuhan Buli, Halmahera Barat, sejak awal tahun 2020, dengan
menggunakan kapal KM Logistik Nusantara 5.

Kepala Kantor UPP Kelas III Buli, Anwar Sahitua, menjelaskan berdasarkan
hasil evaluasi, pelaksanaan Program Tol Laut sepanjang tahun 2020 telah
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Halmahera Timur.

Namun demikian, Anwar mengakui bahwa masih terdapat kendala-kendala


seperti kurangnya fasilitas bongkar muat serta muatan balik yang masih belum
optimal. “Kami mengajak instansi serta stakeholder terkait untuk berkoordinasi

Hal - 23
dan membentuk tim bersama dalam rangka mengoptimalkan muatan balik Tol
Laut dari Pelabuhan Buli,” ujar Anwar Sahitua.

Mengenai keterlambatan kegiatan di lapangan, menurut Anwar, dikarenakan


kurang memadainya fasilitas bongkar muat. Terkait hal tersebut, pihaknya siap
membantu menyediakan fasilitas pelabuhan, terutama di sisi darat sebagai area
bongkar kontainer, serta fasilitas peralatan bongkar muat berupa alat berat.
“Kami sudah mengusulkan pengadaan peralatan bongkar muat seperti forklift,
crane, dan mobil tronton sehingga dapat mengatasi kendala dan dapat
memudahkan kegiatan bongkar muat,” katanya.

Mengenai muatan balik, Anwar menjelaskan, pada tahun 2020 hasil komoditi
yang dikirim ke Surabaya – seperti halnya di Pelabuhan Matui Jailolo, berupa
kopra sebanyak 1.188 ton, hasil kayu olahan sebanyak 648 ton, dan hasil
perikanan dan kelautan sebanyak 45 ton ikan.

Jalur Tol Laut Pelabuhan Sorong Segera Menyusul

Tol Laut bakal dikembangkan juga ke Papua Barat di Pelabuhan Sorong yang
baru dimulai awal tahun ini. Sebagaimana penuturan Kepala Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong, Jece Julita
Piris.

Pihaknya, lanjut Jece, bersama pemda serta stakeholder terkait tengah gencar
melakukan optimalisasi muatan balik Tol Laut. “Kami tengah gencar melakukan
sosialisasi karena Tol Laut merupakan trayek baru sekalian menyinergikan
dengan seluruh instansi di Papua Barat,” ujarnya Sabtu (27/3).

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengembangan SDM kepelabuhanan


untuk meningkatkan kemampuan serta pengetahuan terkait keberadaan Tol
Laut.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan gencar


mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) dan komunitas pengusaha dan
masyarakat di wilayah Indonesia Timur untuk mengoptimalkan muatan balik
Tol Laut agar dapat berkontribusi dalam menggerakkan dan mendongkrak
perekonomian masyarakat di wilayah Indonesia Timur.

Kementerian Perhubungan, lanjut Jece, telah memulai langkah dengan


membentuk Group Optimalisasi Tol Laut (GOTL) di Pelabuhan Sorong yang
terdiri dari lintas sektoral dan stakeholder. Tugas awal mereka adalah
melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi SITOLAUT (Sistem Informasi Tol
Laut) untuk masyarakat maupun pengusaha lokal.

Staff ahli Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Laus Deo Calvin Rumayom, saat
melakukan kunjungan ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan
(KSOP) Kelas I Sorong berharap,

Hal - 24
optimalisasi muatan balik Tol Laut dapat dilakukan dengan meningkatkan
jumlah komoditas lokal yang memadai dan berdaya jual tinggi untuk dikirim
dan diperdagangkan ke berbagai daerah di Indonesia. Upaya tersebut dapat
dilakukan jika semua pihak terlibat, dan potensi-potensi produk yang bernilai
ekonomis tinggi di wilayah Indonesia Timur dikembangkan.

Program Tol Laut, lanjut Jece, merupakan kebijakan subsidi yang ditetapkan
Presiden Jokowi ini diharapkan dapat mendukung pengembangan potensi
daerah tertinggal dan daerah-daerah yang selama ini mengalami disparitas
harga yang tinggi akibat jarak tempuh transportasi yang panjang dan terpencil.

Tol Laut Untuk Menekan Biaya Logistik

Selain pelabuhan infrasatruktur tansportasi laut yang mendukung


terlaksananya program Tol Laut, yang perlu mendapat perhatian saat ini adalah
ketersediaan armada kapal laut nasional – baik yang plat merah maupun swasta.

Kementerian Perhubungan pada tahun 2019 mencatat, Indonesia tercatat


memiliki sekitar 32.587 kapal yang terdaftar secara resmi, tetapi sebagian besar
kapal tersebut sudah berusia tua. Upaya perbaikan dan peremajaan tersebut
juga menjadi sebuah keharusan, dimana perbaikan dan peremajaan
membutuhkan biaya cukup tinggi, selain itu terdapat beberapa kendala lain
sehingga berujung pada kenaikan biaya logistik.

Pada tahun 2020, biaya logistik di Indonesia tercatat sebagai yang termahal di
Asia, dengan kinerja logistik Indonesia menduduki peringkat ke 46. Pemerintah
menargetkan dengan keberadaan program Tol Laut biaya logistik harus di
turunkan 6% - dari 23% menjadi 17%. Untuk dapat memenuhi target tersebut,
hal yang penting adalah tersedianya armada perkapalan nasional yang memadai.

Staf Khusus Ekonomi dan Investasi Transportasi Kementerian Perhubungan,


Wihana Kirana Jaya menyarankan bahwa seluruh stakeholder perkapalan harus
duduk bersama dan melakukan clearing house agar koordinasi antar para
pelaku baik operator, industri perkapalan, dan regulator terbangun bersama
dalam upaya menyediakan transportasi laut yang efisien dan biaya logistik
nasional semakin kecil dan bersaing dengan negara lain. (IS/AS/HG/HT/JD)

Hal - 25

Anda mungkin juga menyukai