Anda di halaman 1dari 40

BUMI SEBAGAI

RUANG KEHIDUPAN

IDENTITAS MODUL
1. Mata Pelajaran : Geografi
2. Kelas / Semester : X / 1
3. Kompetensi Dasar :
KD Pengetahuan :
Menganalisis dinamika
planet Bumi sebagai ruang
kehidupan
4. KD Keterampilan :
Menyajikan karakteristik
planet Bumi sebagai ruang
kehidupan dengan
menggunakan peta, bagan,
gambar, tabel, grafik, foto,
dan/atau video
5. Materi Pokok:
Bumi Sebagai Ruang
Kehidupan
6. Tujuan Pembelajaran :
Melalui model pembelajaran
Discovery Learning dengan
menggali informasi dari
berbagai sumber belajar,
penyelidikan sederhana dan
Dari gambar di atas bisa kalian mengolah informasi,
amatai , dimana gambar di atas adalah diharapkan siswa terlibat
sebuah system tata surya. Dimana aktif selama proses belajar
Sampai saat ini Bumi merupakan satu- mengajar berlangsung,
satunya planet yang terdapat kehidupan memiliki sikap ingin tahu,
dan merupakan tempat tinggal bagi teliti dalam melakukan
manusia. Sebagai tempat tinggalnya, pengamatan dan
manusia berusaha untuk mengetahui bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat,
seluk beluk tentang Bumi.
menjawab pertanyaan,
Untuk lebih lanjut memahami bumi
memberi saran dan kritik
dan bagaimana bumi terbentuk simaklah serta dapat mendeskripsikan
dan pelajari modul ini dinamika planet Bumi
sebagai ruang kehidupan
KELAS X serta dapat menyajikan
karakteristik planet Bumi
SEMESTER sebagai ruang kehidupan
-------------------------------------- dengan menggunakan peta,
12x45menit bagan, gambar, tabel, grafik,
foto, dan/atau video
Teori Ledakan besar

Teori keadaan tetap

Teori kuantum
Teori terjadinya jagad raya

Teori Kabut

Teori terjadinya tatasurya Teori Pasang surut

Teor Planetesimal

Karakteristik
angggota tatasurya Teori Bintang kembar

Dinamika planet bumi dan


pengaruhnya terhadap Merkurius
Perkembangan
kehidupan di bumi bumi
Venus

Bumi
Rotasi dan
Revolusi
Mars

Jupiter
Perkembangan
kehidupan di bumi
Saturnus

Uranus
Karakteristik bumi
se bagai ruang
kehidupan Neptunus
AKTIFITAS BELAJAR - 1

ILUSTRASI

Gambar 1.1. Ilustrasi Pengembangan Alam Semseta

Jagat raya atau alam semesta (the universe) merupakan ruang tidak terbatas yang di
dalamnya terdiri atas semua materi, termasuk tenaga dan radiasi. Jagat raya tidak dapat
diukur, dalam arti batas-batasnya tidak dapat diketahui dengan jelas. Galaksi, bintang,
matahari, nebula, planet, meteor, asteroid, komet, dan bulan, hanyalah sebagian kecil dari
materi di jagat raya yang dikenal manusia yang hidup di Bumi.
Seperti diketahu Bumi tempat tinggal manusia merupakan suatu bulatan kecil yang
dikenal sebagai suatu planet anggota dari sistem tata surya dengan matahari sebagai
pusatnya. Nahh gambar di atas merupakan salah satu ilustrasi pengembangan alam
semesta serta salah satunya adalah pembentukan bumi .

MATERI

1. TEORI TERBENTUK JAGAT RAYA

a. TEORI LEDAKAN BESAR (BIG BANG)


Teori menjelaskan bahwa proses jagat raya terbentuk dari ledakan
dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 juta tahun yang lalu. Akibat ledakan
tersebut materi- materi dengan jumlah sangat banyak terlontar ke segala
penjuru alam semesta. Materi-materi tersebut akhirnya membentuk bintang,
planet, debu kosmis, asteroid,meteor,energi,dan partikel-partikel lain.
Teori ”Big Bang” ini didukung oleh seorang astronom dariAmerika Serikat,
yaitu Edwin Hubble.
Gambar.1.2. teori big bang
sumber: www.nasa gov

b. Teori ”Keadaan Tetap”


Teori ciptaan sinambungan (Fred Hoyle ) menyatakan bahwa jagat raya
selama berabad-abad selalu dalam keadaan yang sama dan zat hidrogen
senantiasa dicipta dari ketiadaan. Penambahan jumlah zat, dalam teori ini
memerlukan waktu yang sangat lama, yaitu kira-kira seribu juta tahun untuk
satu atom dalam satu volume ruang angkasa.

Gambar 1.3. Teori Tetap


Sumber: www. Nasa.gov

c. Teori Mengembang Dan Memampat


Teori ini dikenal pula dengan nama teori ekspansi dan konstraksi.
Menurut teori ini jagat raya terbentuk karena adanya suatu siklus materi
yang diawali dengan massa ekspansi (mengembang) yang disebabkan oleh
adanya reaksi inti hidrogen. Pada tahap ini terbentuklah galaksi-
galaksi. Tahap ini diperkirakan berlangsung selama 30 miliar tahun.

Gambar 1.4. Teori Mengambang Sumber: nasa.gov


Sejalan dengan 3 teori tentang terjadinya jagad raya ini,
muncullah beberapa anggapan mengenai jagad raya (alam semesta).

1) Anggapan Antroposentris.
Antroposentris (anthropos = manusia; centrum =pusat) adalah
anggapan yang menyatakan bahwa manusia sebagai pusat segalanya.
Anggapan ini dimulai sejak manusia primitif, waktu manusia mulai
menyadari ada bumi dan langit. Matahari, bulan, bintang, dan bumi,
dianggap serupa dengan bangsa hewan, tumbuhan, dan dengan dirinya
sendiri.
2) Anggapan Geosentris.
Geosentris (Geo = bumi; centrum = pusat) adalah anggapan yang
menyatakan bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Semua benda
langit mengelilingi bumi, dan semua kekuatan alam berpusat di
bumi. Anggapan ini dimulai lebih kurang abad ke-6 SM saat para
ilmuan tertarik kepada alam sekitarnya. Beberapa ahli pendukung
anggapan geosentris antara lain : Socrates, Plato, Aristoteles,
Tales, Anaximander, dan Pytagoras.
3) Anggapan Heliosentris.
Heliosentris (helios =Matahari; Centrum = Pusat) adalah
anggapan pusat jagad raya adalah matahari. Ini berarti pergeseran
pandangan yang dianggap revolusioner pada waktu itu, yang
menggantikan kedudukan bumi,; sebagai akibat dari makin majunya
alat peneliti dan sifat ilmuwan yang kritis
4) Anggapan Galaktosentris
Galaktosentris ( galaxy atau kumpulan jutaan bintang)
merupakan anggapan yang menempatkan galaksi sebagai pusat tata
surya. Galaktosentris dimulai 1920 yang ditandai dengan
pembangunan teleskop raksasa di Amerika Serikat, sehingga dapat
mwmberikan informasi yang lebih banyak mengenai galaksi.

ANGGOTA JAGAT RAYA


1.Galaksi
Galaksi adalah kumpulan dari planet, bintang, gas, debu,
nebula, dan benda langit lainnya. Diperkirakan jarak antar
galaksi ini rata –rata lebih dari satu juta tahun cahaya.
Berikut jenis galaksi berdasarkan bentuknya:
a.Spiral
Sumber:https://3.bp.blogspot.com/t_sdz7fmtps/U618UIkhluI/Aw/rnk3
tZy7_Go/s1600/www.sibarasok.net.jpg
Anggota galaksi spiral terdiri atas bintang-bintang tua dan
muda. Bintang-bintang tua terdapat pada kumpulan bintang-bintang
yang berjumlah ratusan dan berbentuk bola (gugus bola).
Bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang
berada di bidang galaksi. Galaksi spiral berotasi dengan
cepat sehinggamembuat galaksi ini memipih dan membentuk bidang
galaksi. Contoh dari galaksi tipe ini adalah galaksi
Andromeda dan galaksi Bimasakti.
b.Spiral berbatang

Sumber:http://2.bp.blogspot.com
Galaksi ini memiliki lengan yang keluar dari bagian ujung suatu
pusat. Tonjolan galaksi ini sebenarnya memanjang dan berisi
miliaran bintang. Sekitar 30% galaksi di jagad raya ini berbentuk
spiral berbatang.
c.Elips

Sumber:http://www.spacetelescope.org/static/archives/images/scre
en/opo1038b.jpg
Galaksi yang termasuk dalam tipe elips ini mulai dari
galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi yang berbentuk
bola pepat. Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87,
yaitu galaksielips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.
d.Tak beraturan

Sumber : https://ay201b.files.wordpress.com/2011/04/ic2574.jpg
Galaksi ini tidak memiliki bentuk khusus. Anggota dari galaksi
tipe ini terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Contoh dari
galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan
Kecil. Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung materi
antar-bintang yang terdiri atas gas dan debu-debu.

2. Bintang
Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya dan panas
sendiri. Bintang itu sendiri dibagi menjadi 2 jenis
yaitu:a.Bintang semuAdalah bintang yang memantulkan cahaya dari
bintang lain.b.Bintang nyata Adalah bintang yang menghasilkan
cahayanya sendiri.Sistem bintang adalah suatu sistem yang
terdiri dari satu atau beberapabintangdan biasanyamerupakan
sistem keplanetanyang terbentuk akibat tarikangravitasi. Di
antara sistem bintang terdapattata suryayang terdiri
dariMataharidan objek-objek lain lain, termasukBumiyang
mengorbitnya. Contoh dari sistem bintang adalah:a.Tata Surya(satu
bintang)b.Sirius(dua bintang)c.Alpha Centauri(tiga bintang)d.4
Centauri(empat bintang)e.Mizar(lima bintang)f.Castor(enam
bintang)g.Nu Scorpii(lima bintang)h.Cygnus X-1(satu bintang dan
satulubang hitam
AYO BERTANYA

Silahkan kalian bertanya atau menanggapi dari materi yang sudah


kalian baca!
Pertanyaan:........................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
...................................................................
............................................

AYO BERNALAR

Perhatikan gambar
berikut ini!
1

Gambar di atas merupakan salah satu anggota tata surya kita, gambar
di atas merupakan planet….., jelaskan ciri- ciri dari planet tersebut?
Dan apakah planet tersebut dapat dihuni/ ditinggali oleh manusia?
AYO BERAKTIFITAS
AYO MENCOBA
Kerjakan soal- soal di bawah ini !
1. Matahari sebagai sentra tata surya kita merupakan bintang ....
a. sejati
b. beredar
c. berekor
d. beralih
e. kejora
Jawaban: A
2. Struktur galaksi Bima Sakti berbentuk ....
a. segitiga
b. kotak
c. lingkaran
d. spiral
e. elips
Jawaban: D
3. Rasi bintang yang populer dan terletak di belahan bumi selatan
bumi, yaitu ....
a. rasi pari/gubug penceng
b. orion
c. ursa mayor
d. lyra
e. rasi taurus
Jawaban: A
4. Planet bumi di dalam tata surya kita dari matahari menempati
urutan ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban: C
5. Yang termasuk planet dalam, yaitu ....
a. Yupiter
b. Uranus
c. Uranus
d. Neptunus
e. Merkurius
Jawaban: E
AYO MENYIMPULKAN
Tulislah kesimpulan kalian mengenai materi di atas!

………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………

AYO BERLATIH
Kerjakanlah soal dibawah ini dengan teliti!
Amatilah gambar dibawah ini

1. Berdasarkan gambar di atas, jelaskanlah bagian-bagian matahari!


_______________________________________________________________
2. Jelaskanlah karakteristik matahari!
_______________________________________________________________
3. Sebutkan pemanfaatan matahari bagi kehidupan makhluk di bumi!
_______________________________________________________________
4. Menyebutkan syarat –syarat bumi sebagai salah satu planet di Tata
surya!
_______________________________________________________________
AKTIFITAS BELAJAR – 2

.
Perhatikan gambar di atas? Bentuk muka bumi dari waktu- ke waktu tidak sama
sejak 2,5 juta tahun yang lalu, lantas apa yang menyebabkan bentuk
permukaannya tidak sama? Pernahkah kalian mendengar teori apungan benua
atau teori laurasia gonwana? Nahhh pada pembelajaran berikut kita akan
membahas mengenai teori tersebut, sehingga kalian akan mengetahui mengapa
bentuk permukaan bumi berubah- ubah dari waktu ke waktu.

MATERI

PERKEMBANGAN BENTUK MUKA BUMI


1. Teori Pengapungan
Benua (Continental Drift Theory) Pada awal tahun 1912-an,
Alfred.L. Wegener seorang ahli klimatologi dan geofisika
menerbitkan buku yang berjudul The Origin of Continent and
Oceans.Alfred L Wagener mengajukan sebuah ide tentang teori
apung benua, idenya berpusat pada benua-benua yang bergerak
melintasi permukaan bumi. Pada hakekatnya hipotesa pengapungan
benua adalah suatu hipotesa yang menganggap bahwa benua-benua
yang ada saat ini dahulunya bersatu yang dikenal sebagai
super-kontinen yang bernama Pangaeasedangkan samuderanya yang luas
disebut Panthalassa.Super-kontinen Pangea ini diduga terbentuk pada
225 juta tahun yang lalu yang kemudian terpecah-pecah menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil yang kemudian bermigrasi (drifted)ke
posisi seperti saat ini.
2. TEORI LAURASIA DAN GONDWANATeori ini menyatakan bahwa pada awalnya
bumi terdiri atas dua benua yang sangat besar, yaitu Laurasia di
sekitar kutub utara dan Gondwana di sekitar kutub selatan bumi.
Kedua benua tersebut kemudian bergerak perlahan ke arah equator
bumi sehingga pada akhirnya terpecah-pecah menjadi benua-
benua yang lebih kecil. Laurasiaterpecah menjadi Asia, Eropa,
dan Amerika Utara, sedangkan Gondwanaterpecah menjadi Afrika,
Australia, dan Amerika Selatan. Teori Laurasia-Gondwana
kali pertama dikemukakan oleh Edward Zuesspada1884
Gambar 9.Laurasia &Gondwana

3. TEORI KONVEKSI
Teori konveksi dikemukakan oleh oleh Arthur Holmesdan Harry H. Hess,
kemudian dikembangkan oleh Robert Diesz, mereka menyatakan bahwa
didalam bumi yang sangat panas terjadi arus konveksi kearah
kulit bumi. Saat arus konveksi membawa materi lava sampai
kepermukaan bumi, lava tersebut akan membeku membentuk lapisan
kulit lapisan kulit bumi yang baru. Lapisan baru tersebut
menggeserdan menggantikan kulit bumi yang lebih tua.

4. Teori ini dikemukakan oleh Tozo Wilsonyang menyatakan bahwa


kulit Bumi atau litosfer terdiri atas beberapa lempeng tektonik
yang berada di lapisan astenosfer. Lapisan astenosfer yang terdapat
arus konveksi menyebabkan lapisan litosfer di atasnya
mengalamipergerakan.Bumi terdiri dari lempeng-lempeng tektonik.
Lempeng-lempeng ini tebalnya sekitar 100 km yang di atasnya dilapisi
dengan hamparan salah satu dari dua jenis material kerak.Yang
pertama adalah kerak samuderaatau yang sering disebut dengan
"sima", gabungan dari silikon dan magnesium. Yang kedua adalah kerak
benuayang sering disebut "sial", gabungan dari silikon dan
aluminium. Kedua jenis kerak ini berbeda dari segi ketebalan
di mana kerak benuamemiliki ketebalanyang jauh lebih
tinggidibandingkan dengan kerak samudera. Ketebalan kerak benua
mencapai 30–50 km sedangkan kerak samudera hanya 5–10 km.
Pergerakan lapisan ini tidak beraturan yang dikelompokkan menjadi
tiga gerakan lempeng, yakni sbb
 Konvergensi atau sering disebut batas konvergen
merupakan gerakan saling bertumbukanantarlempeng tektonik
sehingga membentuk zona subduksi.

 Divergen Yaitu gerakan saling menjauhantarlempeng tektonik.


Fenomena yang terjadi karena karena gerakan divergen yaitu:
1.Perenggangan lempeng
2.Pembentukan tanggul dasar samudera disepanjang
perenggangan
3.Aktivitas vulkanisme laut
4.Aktivitas gempa.
 Transform Terjadi jika lempeng bergerak dan mengalami
gesekansatu sama lain secara menyamping di sepanjang
sesar transform (transform fault). Gerakan relatif
kedua lempeng bisa sinistral (ke kiri di sisi yang
berlawanan dengan pengamat) ataupun dekstral (ke kanan di
sisi yang berlawanan dengan pengamat). Contoh sesar jenis
ini adalah Sesar San Andreas di California.

SKALA WAKTU GEOLOGI


Dalam ilmu geologi modern terdapat sebuah konsep yang disebut
konsep
Uniformitarianisme. Konsep uniformitarianisme adalah suatu
konsep dasar dalam
ilmu geologi modern yang mengacu pada doktrin “The present is
the key to the past”.

Doktrin ini menyatakan bahwa hukum-hukum fisika, kimia dan


biologi yang berlangsung saat ini berlangsung juga pada kurun
lampau. Artinya, gaya-gaya dan proses-proses yang membentuk
permukaan bumi seperti yang kita amati saat ini telah
berlangsung sejak terbentuknya bumi. Karena prinsip inilah
kemudian manusia modern bisa merekonstruksi dan mengkira-kira
kehidupan pada kurun dulu dan membuat sebuah skala waktu geologi
dengan berdasarkan kepada data-data yang ada pada kurun sekarang
ini. Skala waktu geologi adalah sistem penanggalan bumi yang
dipakai untuk menjelaskan waktu dan hubungan antar peristiwa
yang terjadi sepanjang sejarah Bumi. Sejarah bumi dikelompokkan
menjadi Eon (Kurun) yang
terbagi lagi menjadi Era (Masa), dan Era dibagi menjadi Period
(Zaman), dan Zaman
dibagi bagi menjadi Epoch (Kala).
1. Jenis pembagian skala waktu geologi
Terdapat 2 jenis pembagian Skala Waktu Geologi, yaitu Skala Waktu
Relatif
dan Skala Waktu Nisbi (Radiometri):
a. Skala Waktu Relatif adalah skala waktu geologi yang didasarkan atas
fosil-fosil yang terdapat dalam batuan sepanjang sejarah bumi.
b. Skala Waktu Nisbi (Radiometri) adalah skala waktu geologi yang
didasarkan atas penentuan penanggalan isotop radioaktif pada
mineral-mineral radioaktif yang terdapat dalam batuan.

Skala waktu geologi


Tiga kurun pertama yaitu hadean, arkaen, dan proterozoikum sering
dikenal sebagai kurun prekambium. Hal in dikarenakan pada kurun ini
belum muncul keragaman organisme.

Pada kurun prekambium ini dapat diketahui bahwa di beberapa daerah


mengalami iklim yang sangat dingin (pengendapan oleh gleitsyer).
Pada lapisan lain diketahui iklimnya panas dan lembab (lapisan
berwarna merah dengan rekah kerut). Pada permukaan bumi yang ada di
atas muka laut belum terdapat tumbuhan. Faktor alin adalah oksigen
bebas dalam atmosfer masih lebih sedikit dibandig sekarang.
Pada kurun prekambium ini belum ditemukan kehidupan dengan rangka
keras. Makhluk pada era ini umumnya berupa bakteri, spons, anemon,
hewan karang, dan cacing
AYO BERTANYA

Silahkan kalian bertanya atau menanggapi dari materi yang sudah


kalian baca!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

AYO BERNALAR

Perhatikan gambar di bawah ini!

Dari gambar di atas, yang mengakibatkan terbentuknya jalur


pengungungan adalah gambar? Jelaskan pendapatmu!

AYO BERAKTIFITAS

Lengkapilah keterangan di bawah ini !


AYO MENCOBA

Kerjakan soal berikut ini!

1. Perhatikan ilustrasi gerak lempeng berikut!

Gambar terkait Pergerakan lempeng benua dengan lempeng samudera pada


gambar akan menghasilkan....
a. Punggung laut
b. Palung laut
c. Garis pantai
d. Lubuk laut
e. Guyot

2. Palung Jawa terbentuk akibat tumbukan antara...


a. Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Eurasia
b. Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Filipina
c. Lempeng Cocos dengan Lempeng Eurasia
d. Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng Samudera Pasifik
e. Lempeng Eurasia dengan Lempeng Samudera Pasifik
ANS: A
3. Tumbukan antara lempeng dasar Samudera Pasifik dengan lempeng
Benua Amerika menghasilkan bentuk muka bumi berupa...
a. Pegunungan Andes dan Pegunungan Rocky
b. Pegunungan Himalaya dan Palung Mindanau
c. Pegunungan Andes dan Palung Mariana
d. Pegunungan Rocky dan Pegunungan Himalaya
e. Palung Mindanau dan Palung Mariana
ANS: A
4. Pertemuan lempeng yang ditandai dengan satu lempeng menghujam ke
lempeng yang lain dinamakan zona...
a. divergen
b. konvergen
c. sesar mendatar
d. subduksi
e. Induksi
ANS: D
5. Perhatikan ilustrasi berikut!

Gerakan lempeng seperti pada gambar akan membentuk...


A. Patahan
B. Lipatan
C. Lembah
D. Retakan
E. Lengkungan
ANS: A
6. Lempeng Indo-Australia mengalami penunjaman dengan lempeng
Eurasia. Fenomena ini menyebabkan terbentuknya deretan pegunungan
di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Lokasi terjadinya tumbukan kedua
lempeng tersebut berada di....
A. Utara Selat Sunda
B. Selatan Pulau Jawa
C. Barat Selat Malaka
D. Timur Pulau Sumatera
E. Selatan Pulau Kalimantan
ANS: B
7. Fenomena :
1) Awalnya subbenua India merupakan sebuah benua yang terpisah;
2) Subbenua tersebut bergerak ke arah utara ke dalam asia 50 juta
tahun yang lalu;
3) Terjadilah tumbukan yang menghasilkan lipatan yang panjang dan
spektakuler;
4) Lalu terjadi patahan yang hampir datar yang disebut thrust;
5) Thrust menumpukan lapisan-lapisan batuan sedimen pada masing-
masing puncak;
6) Batuan dari dua lempeng yang bertabrakan saling menumpuk pada
puncak masing-masing dan menjadi lapisan yang tebal;
Merupakan kejadian dari ... .
A. Pegunungan India
B. Pegunungan Himalaya
C. Pegunungan Thrust
D. Gunung Himalaya
E. Gunung India
ANS: B
8. Zaman :
1) Kambrium (590 – 500 juta tahun yang lalu)
2) Ordovisium (500 – 440 juta tahun yang lalu)
3) Silur (440 – 410 juta tahun yang lalu)
4) Devon (410 – 360 juta tahun yang lalu)
5) Karbon Kwali(360 – 260 juta tahun yang lalu)
6) Perm (260 – 250 juta tahun yang lalu)
Merupakan pembagian masa ;
A. Arkeozoikum
B. Protozoikum
C. Mesozoikum
D. Kenozoikum
E. Monozoikum
ANS: B
9. Zaman :
1) Trias
2) Jura
3) Kapur
4) Pliosen
5) Plestoren
Yang teremasuk masa Mesozoikum … .
A. 1), 2) dan 3)
B. 1), 4) dan 5)
C. 2), 3) dan 4)
D. 2), 4) dan 5)
E. 3), 4) dan 5)
ANS: A
10. Kala :
1) Paleosen
2) Eosen
3) Oligosen
4) Miosen
5) Pliosen
6) Plestoren
Merupakan pembagian masa … .
A. Arkeozoikum
B. Protozoikum
C. Mesozoikum
D. Kenozoikum
E. Monozoikum
ANS: D
AYO MENYIMPULKAN

Tulislah kesimpulan kalian mengenai gerakan pembentukan muka bumi

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………

AYO BERLATIH
1. Perintah soal
a. Amatilah gambar dibawah ini
b. Lengkapi nama-nama lapisan bumi dari gambar berikut ini,
kemudian sajikan kedalam tabel secara berurutan!
2. Buatlah keterangan gambar teori apungan benua menurut
Wegener dibawah ini. Diskusikan dengan teman kelompokmu!
AKTIFITAS BELAJAR – 3

.
Perhatikan gambar di atas? Pernahkah kalian berpikir
mengapa bisa terjadi siang dan malam? Apabila Anda keluar
rumah pada malam hari dan memandang langit malam, pasti
Anda melihat langit begitu gelap dan hanya ada bintang dan
redupnya bulan diiringi dengan dinginnya udara malam. Namun
ketika malam berganti siang, perlahan kegelapan berganti
menjadi langit yang terang dan matahari memancarkan
kehangatan. Fenomena siang dan malam merupakan hal yang
dianggap biasa oleh kebanyakan orang,akan tetapi bagi para
astronom maupun astrofisikawan, fenomena siang dan malam
memiliki rahasia yang begitu menakjubkan.
Apakah kalian juga penasaran? Silahkan simak pembelajaran
kita dengan baik, agar kalian paham bagaimana terjadinya
siang dan malam.

MATERI
ROTASI DAN REVOLUSI
1. Rotasi bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya, dengan arah
perputaran dari arah barat ke timur. Masa rotasi bumi pada sumbunya
dalam hubungannya dengan matahari memerlukan waktu 23 jam, 56 menit
dan 4.091 detik ( 24 jam ). Akibat rotasi bumi, benda – benda angkasa
seolah – olah bergerak dari timur ke barat ( terbit di ufuk timur dan
terbenam di ufuk barat ). Adanya rotasi bumi mengakibatkan dampak
sebagai berikut;
a. Peredaran semu harian benda langit
Setiap hari kita mengalami peredaran matahari dan benda – benda
langit melintas dari timur ke barat. Pergerakan matahari dan benda –
benda langit dari timur ke barat disebut sebagai peredaran semu harian
benda langit. Disebut gerak semu karena bintang-bintang tersebut
(seperti matahari) sebenarnya tidak bergerak. Hanya penampakannya
yang seolah-olah bergerak. Bumi yang berotasi dari barat ke timur akan
mengakibatkan semua bintang tersebut sepertinya bergerak dari timur
ke barat. Peristiwa ini sama dengan saat kita sedang melaju dengan
kendaraan. Pada saat itu, pohon atau bangunan yang berada dipinggir
jalan semuanya tampak bergerak ke belakang. Padahal, kita tahu bahwa
semua yang berada dipinggir jalan tersebut sebenarnya diam. Itulah
mengapa sehingga, gerak bintang akibat dari rotasi bumi yang terjadi
tiap hari ini disebut dengan gerak semu harian. Matahari terlihat
terbit di ufuk timur pagi hari dan terbenam di ufuk barat pada sore
hari. Sebaliknya, bintang-bintang tampak terbit di timur sore hari dan
terbenam di barat pada pagi hari.

b. Pergantian siang dan malam


Rotasi bumi mengakibatkan terjadinya pergantian siang dan
malam. Belahan bumi yang terkena sinar matahari mengalami siang,
sebaliknya yang tidak terkena sinar matahari mengalami malam.

Seandainya bumi tidak berotasi, muka bumi yang mengalami siang ( kena
sinar matahari ) akan selalu siang dan muka bumi yang mengalami malam
akan selalu malam. Oleh karena itu, kita wajib bersyukur kepada Tuhan
YME dapat merasakan adanya siang dan malam hari.

c. Perbedaan waktu

Akibat rotasi bumi dari barat ke timur, temapat-tempat yang berada di


sebelah timur lebih dahulu mengalami siang dari pada tempat yang berada
di sebelah barat. Oleh karena itu untuk setiap tempat dan negara
terdapat pembagian waktu didaerah masing-masing yang didasarkan pada
Greenwich Mean Time. Pembagian waktu berdasarkan garis bujur
ditetapkan dengan acuan garis bujur 00 yang melintas kota Greenwich.
Garis bujur adalah garis khayal yang sejajar dengan garis kutub utara
dan kutub selatan Karena bentuk bumi bulat (3600) dan periode rotasinya
24 jam maka tiap selisih 10 dibutuhkan waktu 1/360 x 24 jam = 4 menit
atau ( 360 0 : 1440 menit). Untuk menyeragamkan perhitungan waktu di
seluruh dunia, bumi dibagi menjadi 24 daerah waktu. Meridian Greenwich
terletak di tengah zona waktu. Masing – masing daerah waktu memiliki
selisih waktu satu jam, dengan lebar 15 0 bujur ( 15 x 4 menit = 60
menit = 1 jam ). Setiap 150 garis bujur, waktunya berbeda 1 jam.
Bergerak ketimur Greenwich (Bujur timur), waktu menjadi 1 jam lebih
dahulu (mendahului satu jam setiap zona). Bergerak kesebelah barat
greenwich ( bujur barat ), waktu menjadi satu jam lebih belakang
(ketinggalan satu jam setiap zona).

d. Pembelokan arah angin


Menurut Hukum Buys Ballot, udara akan bergerak dari tekanan tinggi ke
tekanan rendah. Di daerah kutub yang bertekanan tinggi, maka udara
cenderung akan bergerak ke daerah khatulistiwa. Namun akibat rotasi
bumi, udara yang bergerak menuju khatulistiwa akan berbelok kearah
timur mengikuti arah rotasi bumi, ini berpotensi membentuk angin
siklon. Pembelokan arah angin karena rotasi bumi pada porosnya, baik
di belahan bumi utara maupun di belahan bumi selatan.

Di belahan bumi utara, angin berbelok ke kanan, sedangkan di belahan


bumi selatan berbelok ke kiri. Angin bertiup dari daerah bertekanan
tinggi ke daerah bertekanan rendah. Meskipun demikian, arah angin
tidak sama persis dengan arah gradien tekanan. Hal ini disebabkan
adanya efek gaya coriolis pada angin. Gaya coriolis adalah gaya semu
yang timbul akibat efek dua gerakan yaitu gerak rotasi bumi dan
gerak benda relatif terhadap bumi

Revolusi bumi
Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi Matahari. Revolusi
bumi merupakan akibat tarik-menarikantara gaya gravitasi Matahari
dengan 37 gaya gravitasi bumi. Bidang orbit bumi mengelilingi
Matahari disebut bidang ekliptika. Pada saat mengorbit ke Matahari,
Bumi selalu miring 23,50 terhadap garis yang tegak lurus ekliptika.
Kala revolusi bumi dalam satu kali berevolusi adalah 365 hari 5 jam
48 menit 46 detik (365 1/4 hari). Bumi berevolusi dengan arah
berlawanan dengan arah jarum jam, yaitu dari barat ke timur.
Pergerakan Bumi tersebut tentu saja memberikan dampak terhadap
kondisi planetnya. Dampak dari revolusi Planet Bumi terhadap
kehidupan di Bumi adalah sebagai berikut:

a. Gerak Semu Tahunan Matahari


“Kenapa Matahari yang terbit setiap pagi tidak selalu muncul di
tempat yang sama?” Gerak semu tahunan matahari membuat Matahari
seolah-olah bolak-balik antara 23,5o lintang utara dan lintang
selatan tiap tahunnya. Terlihat bergeser sedikit demi sedikit mulai
dari garis khatulistiwa sampai garis balik utara dan garis balik
selatan. Matahari selalu berbalik arah setelah sampai di lintang
23,5o, oleh sebab itu lintang ini disebut garis balik. Garis 23,5o
LU disebut garis balik utara (GBU) dan garis 23,5o LS disebut garis
balik selatan (GBS).

Matahari tampak terbit dari tempat yang berbeda setiap periode


tertentu dalam setahun. Padahal, Matahari sebenarnya tidak mengalami
perubahan posisi. Kenampakan ini terjadi akibat revolusi Bumi.
Matahari seolah-olah bergerak atau berpindah tempat. Nah, gerak
inilah yang disebut gerak semu tahunan Matahari. Perhatikan gambar 1
di atas:
 Tanggal 21 Maret, dilihat dari Bumi, Matahari tepat berada
pada garis khatulistiwa (0º). Karenanya, Matahari seolah-
olah terbit tepat di sebelah timur. Demikian pula, Matahari
seolah-olah tenggelah tepat di sebelah barat.
 Tangal 21 Juni, dilihat dari Bumi, Matahari tampak berada
pada 23½º lintang utara (LU). Karenanya, Matahari seolah-
olah terbit agak sedikit bergeser ke utara.
 Tanggal 23 September, diamati dari Bumi, Matahari tampak
kembali berada pada garis khatulistiwa. Akibatnya, Matahari
seolah-olah terbit tepat di sebelah timur.
 Tanggal 22 Desember, diamati dari Bumi, Matahari tampak
berada pada 23½º lintang selatan (LS) jika dilihat dari
Bumi. Hal ini menyebabkan Matahari seolah-olah terbit agak
sedikit bergeser ke selatan.
b. Perubahan Lamanya Siang dan Malam

Perhatikan gambar 2, terlihat bahwa:


 Setiap tanggal 21 Maret dan 23 September, semua tempat di Bumi
(kecuali kutub) mengalami siang dan malam hari sama panjang, yaitu
12 jam.
 Setiap tanggal 21 Juni, saat Matahari ada pada kedudukan paling
utara yakni 23,5o LU, menyebabkan:
- Di Belahan Bumi Utara mengalami siang yang lebih panjang daripada
malam harinya.
- Di Belahan Bumi Selatan, malam yang lebih panjang dari siang
harinya.
- Wilayah kutub utara pada saat itu mendapat sinar Matahari selama
24 jam. berarti siang terjadi sepanjang hari.
- Sebaliknya, di wilayah kutub selatan, tidak mendapat sinar
Matahari selama 24 jam dan berarti malam akan terjadi secara terus-
menerus.
 Setiap tanggal 22 Desember, saat Matahari ada pada kedudukan
paling selatan yakni 23,5o LS, menyebabkan:
- Di belahan bumi utara mengalami siang yang lebih pendek dari malam
harinya.
- Di belahan bumi selatan mengalami malam yang lebih pendek dari
siang harinya
- Wilayah kutub utara pada saat itu selama 24 jam tidak mendapat
sinar Matahari, sehingga malam terjadi sepanjang hari
- Wilayah kutub selatan pada saat itu selama 24 jam mendapat sinar
Matahari, sehingga siang terjadi sepanjang hari

c. Pergantian Musim
Selama beredar mengelilingi matahari, bumi mengalami keadaan yang
berbeda, dan mengakibatkan terjadinya perubahan musim untuk tiap-tiap
bagian belahan bumi. Setiap wilayah di Bumi akan mengalami pergantian
musim berbeda-beda sesuai dengan lokasinya. Wilayah di 39 daerah
lintang 0o – 23,5o LU/LS hanya berganti musim sebanyak dua kali, yaitu
musim penghujan dan kemarau. Untuk wilayah di daerah lintang 23,5o
LU/LS – 66,5o LU/LS mengalami pergantian empat musim yaitu musim semi,
musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Dari gambar 3 dapat dijelaskan bahwa:


Keadaaan bumi dari tanggal 21 Maret - 21 Juni adalah sebagai
berikut:
1) Kutub utara condong ke arah matahari.
2) Belahan bumi utara mengalami waktu siang lebih panjang daripada
waktu malamnya.
3) Di belahan bumi utara berlangsung musim semi.
4) Kutub selatan menjauhi matahari.
5) Belahan bumi selatan mengalami waktu malam lebih panjang
daripada siangnya.
6) Di belahan bumi selatan sedang berlangsung musim gugur.
7) Pada tanggal 21 Juni, matahari berada 23,5o LU.
berikut:
1) Kutub utara semakin condong menjauhi matahari.
2) Belahan bumi utara waktu siang makin pendek, tetapi masih lebih
panjang daripada waktu malam.
3) Di belahan bumi utara berlangsung musim panas.
40
4) Kutub selatan makin condong ke arah matahari.
5) Belahan bumi selatan waktu malam lebih panjang daripada waktu
siang.
6) Di belahan bumi selatan berlangsung musim dingin.
7) Pada tanggal 23 September matahari berada di khatulistiwa.
Keadaan bumi dari tanggal 23 September – 22 Desember
adalah sebagai berikut:
1) Kutub utara condong menjauhi matahari.
2) Belahan bumi utara mengalami waktu siang lebih pendek daripada
waktu malam.
3) Belahan bumi utara berlangsung musim gugur.
4) Belahan bumi selatan condong ke arah matahari.
5) Belahan bumi selatan mengalami waktu siang lebih panjang daripada
waktu malam.
6) Belahan bumi selatan mengalami musim semi.
7) Pada tanggal 22 Desember matahari berada pada 23,5o LS.
Keadaan bumi dari tanggal 22 Desember-21 Maret adalah sebagai
berikut:
1) Kutub utara makin condong ke arah matahari.
2) Belahan bumi utara mengalami waktu siang lebih pendek daripada
waktu malam.
3) Belahan bumi utara mengalami musim dingin.
4) Kutub selatan makin condong menjauhi matahari.
5) Belahan bumi selatan mengalami waktu siang lebih panjang
daripada waktu malam.
6) Belahan bumi selatan mengalami musim panas.
7) Pada tanggal 21 Maret matahari berada di khatulistiwa.
AYO BERTANYA

Silahkan kalian bertanya atau menanggapi dari materi yang sudah


kalian baca!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

AYO BERNALAR

Perhatikan gambar di bawah ini!

Fenomena yang terjadi pada gambar dapat mempengaruhi kehidupan di Bumi


yaitu...jelaskan alasannya?
AYO BERAKTIFITAS

Perhatikan gambar di bawah ini !

AYO MENCOBA

Kerjakan soal- soal di bawah ini


1. Indonesia terletak di garis katulistiwa. Pernyataan yang
menunjukkan hubungan antara kondisi tersebut terhadap revolusi
Bumi adalah...
a. Indonesia mengalami iklim tropis
b. tanah di Indonesia bersifat kering
c. di Indonesia sering terjadi angin topan
d. lamanya siang dan malam relatif sama
e. perairan laut Indonesia mengalami pasang
ANS: D
2. Perhatikan fenomena berikut!
1) perbedaan waktu
2) peristiwa siang dan malam
3) gerakan semu harian benda langit
4) peredaran semu tahunan Matahari
5) perubahan musim di belahan Bumi utara dan selatan
6) perubahan panjang siang dan panjang malam
Pengaruh revolusi Bumi bagi kehidupan terdapat pada fenomena
angka...
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 5 dan 6
c. 2, 3 dan 4
d. 2, 4 dan 5
e. 4, 5 dan 6
ANS: E
3. Perputaran Bumi mengelilingi Matahari dapat menyebabkan fenomena
yaitu...
a. terjadi hujan meteor
b. pasang surut air laut
c. terjadi gerhana Matahari
d. munculnya aurora di kutub
e. pergerakan lempeng tektonik
ANS: C
4. Perputaran Bumi mengelilingi Matahari berdampak pada kehidupan di
Bumi. Dampak dinamika Bumi tersebut terhadap aktivitas pertanian
di Indonesia adalah...
a. mempengaruhi lokasi budidaya tanaman pertanian
b. menentukan pola pengairan lahan pertanian
c. menentukan musim tanam tanaman pangan
d. menentukan tektnik pengolahan tanah
e. mempengaruhi jenis budi daya tanaman
ANS: C
5. Perhatikan fenomena berikut!
1) perbedaan waktu internasional
2) peristiwa siang dan malam
3) gerakan semu harian benda langit
4) peredaran semu tahunan Matahari
5) perubahan musim di belahan Bumi Utara dan Selatan
6) perubahan panjang siang dan panjang malam
Dampak revolusi Bumi ditunjukkan pernyataan nomor...
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 5 dan 6
c. 2, 3 dan 4
d. 2, 4 dan 5
e. 4, 5 dan 6
ANS: E
6. Perhatikan fenomena berikut!
(1) Pasang surut air laut
(2) Perbedaan gaya gravitasi
(3) Gerhana Matahari total
(4) Gerak semu harian Matahari
(5) Perbedaan lamanya waktu siang dan malam
Peristiwa yang disebabkan oleh revolusi Bumi ditunjukkan oleh
angka...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
ANS: B
AYO MENYIMPULKAN

Tulislah kesimpulan kalian mengenai Rotasi dan revolusi Bumi


………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

AYO BERLATIH
Analisislah gambar dibawah ini, hal-hal apa saja yang
mempengaruhi
kelayakan bumi sebagai planet untuk kehidupan. Diskusikan
bersama
kelompok hal-hal dibawah ini:

1. Kelayakan planet bumi untuk kehidupan?


2. Keseimbangan yang memungkinkan kehidupan di bumi?
3. Bagaimana cara menjaga bumi agar tetap nyaman dan layak
huni dengan
baik?
PENILAIAN HARIAN

Kerjakan soal di bawah ini

1. Matahari sebagai sentra tata surya kita merupakan bintang ....


a. sejati
b. beredar
c. berekor
d. beralih
e. kejora

Jawaban: A

2. Struktur galaksi Bima Sakti berbentuk ....


a. segitiga
b. kotak
c. lingkaran
d. spiral
e. elips

Jawaban: D

3. Planet bumi di dalam tata surya kita dari matahari menempati urutan
....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

Jawaban: C

4. Yang termasuk planet dalam, yaitu ....


a. Yupiter
b. Uranus
c. Uranus
d. Neptunus
e. Merkurius

Jawaban: E

5. Revolusi bumi terhadap matahari satu tahun lamanya ....


a. 365 hari, 5 jam, 48 menit
b. 365 hari, 5 jam, 25 menit
c. 365 hari, 5 jam, 30 menit
d. 365 hari, 5 jam, 15 menit
e. 365 hari
Jawaban: A

6. Rotasi bumi dalam sehari semalam membutuhkan waktu ....


a. 24 jam
b. 23 jam 56 menit
c. 23 jam 58 menit
d. 23 jam 50 menit
e. 23 jam 59 menit
Jawaban: B
7. Anggapan atau teori yang menyatakan bahwa bumi sebagai pusat
peredaran, dikemukakan oleh ….
a. Claudius Ptolomeus
b. Nicolaus Copernicus
c. Johanes Keppler
d. Moulton
e. Chamberlain
ANS: A
8. Pada teori pembentukan tata surya, Hipotesis Kabut dikemukakan oleh
….
a. Aristoteles
b. Chamberlain–Moulton
c. James–Jeffreys
d. Kant–Laplace
e. Weizsacker dan Gerald P. Kuiper
ANS: A
9. Bagian permukaan matahari yang kelihatan bintik-bintik disebabkan
oleh awan yang lebih panas yang muncul dari bagian matahari disebut
dengan ….
a. fotosfer
b. granula
c. kromosfer
d. korona
e. flores
ANS: B
10. Titik aphelium adalah kedudukan suatu planet terhadap matahari
pada saat kedudukan ….
a. planet tersebut dalam keseimbangan
b. planet tersebut berada di tengah-tengah
c. planet terdekat dalam posisi dengan matahari
d. planet tersebut dalam posisi terjauh dari matahari
e. planet tersebut dalam posisi diam
ANS: D
11. Gerhana matahari total terjadi pada saat ….
a. bulan baru, di mana penumbra bulan menutupi permukaan bumi
b. bulan purnama, di mana umbra bulan menutupi bumi
c. bulan baru, di mana umbra bulan menutupi sebagian permukaan bumi
d. bulan purnama, di mana penumbra bulan menutupi sebagian permukaan
bumi
e. bulan purnama atau bulan baru, ketika kedudukan bulan bumi dan
matahari sebaris
ANS: C

12. Planet Mars mempunyai dua satelit yang disebut dengan ….


a. Phobos dan Deimos
b. Bulan dan Deimos
c. Kosmis dan Boloid
d. Utari dan Phabos
e. Boloid dan Utari
ANS: A
13. Terjadinya pergantian siang dan malam, gerak semu matahari dan
bintang, dan pepat bumi pada kedua kutubnya adalah akibat dari ….
a. gravitasi bumi
b. revolusi bumi
c. rotasi bumi
d. rotasi bulan
e. revolusi bulan
ANS: C
14. Oleh karena adanya tenaga endogen yang bekerja pada lapisan kulit
bumi, Benua Pangaea terpisah menjadi dua bagian. Benua yang bergeser
ke belahan bumi bagian utara adalah benua...
a. Gondwana
b. Eropa
c. Antartika
d. Laurasia
e. Amerika
ANS: D
15. Pernyataan:
1) batuan dasar laut lebih muda daripada di atasnya
2) terbentuknya Laurasia dan Gondwana
3) terjadinya gempa Vulkanik
4) India terus mendesak Asia
5) terjadinya gempa bumi tektonik
Bukti pergerakan lempeng di permukaan Bumi ditunjukkan oleh nomor...
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 3, dan 4
c. 1, 2, dan 5
d. 2, 4, dan 5
e. 3, 4, dan 5
ANS: B
16. Berikut ini yang bukan merupakan pembuktian teori apungan benua
dan pergeseran benua menurut A.L. Wegener adalah....
a. adanya persamaan yang mencolok antara garis kontur pantai timur
Benua Amerika Utara dan Selatan dengan garis kontur pantai barat
Eropa dan Afrika
b. daerah Greenland bergerak terus menjauh dari Eropa dengan
kecepatan 36 cm/tahun
c. Pulau Madagaskar menjauhi Afrika Selatan dengan kecepatan 9
cm/tahun
d. makin melebarnya celah yang terdapat pada alur-alur dalam samudra
e. Indoensia yang semakin menjauhi dari Eurasia
ANS: E
17. Perhatikan fakta berikut.
1) Adanya persamaan garis kontur pantai timur Benua Amerika Utara
dan Benua Amerika Selatan dengan garis kontur pantai Barat Benua
Eropa dan Benua Afrika
2) Aktivitas seismik di patahan San Andreas
3) Batas samudera Hindia semakin mendesak ke utara Fakta tersebut
membuktikan tentang teori pembentukan Bumi yaitu...
a. Teori lempeng tektonik
b. Teori apungan benua
c. Teori dua benua
d. Teori konveksi
e. Teori tektonik
ANS: B
18. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Pulau Greenland terus bergerak (36 cm/tahun)
(2) makin lebarnya celah di dasar samudra
(3) garis pantai Amerika Utara dan Selatan sama dengan garis pantai
Eropa dan Afrika
(4) ditemukan fosil binatang laut di puncak Mount Everest
(5) berlangsungnya kegiatan seismik di sepanjang patahan St. Andreas
Bukti pergerakan lempeng tektonik menurut Wegener ditunjkkan oleh
nomor...
a. 1, 2 dan 5
b. 1, 3 dan 5
c. 1, 4 dan 5
d. 2, 3 dan 5
e. 3, 4 dan 5
ANS: B
19. Pada masa karbon, benua-benua menyatu membentuk benua besar yang
disebut….
a. Gondwana
b. Pangaea
c. Alaska
d. Moho
e. Greenland
ANS: B
20. Perhatikan gambar berikut.

Wilayah yang diarsir terpecah menjadi....


a. Australia, Eropa, dan India
b. Eropa, Amerika Selatan, dan Afrika
c. Antartika, Afrika, dan Amerika Selatan
d. Amerika Utara, Australia, dan Greenland
e. Amerika Utara, Greenland, dan Afrika
ANS: C

Anda mungkin juga menyukai