TINDAK LANJUT
LAMPIRAN
1. Calon petugas MK Pendataan Awal Regsosek 2022 telah mengikuti pelatihan Petugas MK
Pendataan Awal Regsosek 2022 diselenggarakan oleh BPS RI selama dua hari efektif (10 –
11 Oktober 2022) di Denpasar, Bali. Dari Provinsi D.I. Yogyakarta adalah Handani Murda
(Fungsi Statistik Sosial) dan Cahyawati Mandala Sari (Fungsi NWA).
2. Sesuai ketentuan, petugas Admin MK dari BPS Provinsi bersama Admin MK dari BPS
Kabupaten/kota telah mendapatkan pembekalan materi Admin MK dari BPS RI. Seperti
tugas dan tanggungjawab Admin MK. Briefing Admin/PIC MK Provinsi dan Kab/kota
diselenggarakan oleh BPS Pusat pada tanggal 13-14 Oktober.
3. BPS Provinsi telah menyelenggarakan Rapat Persiapan Monitoring Kualitas Regsosek pada
tanggal 19 Oktober 2022. Rapat diikut oleh Tim MK BPS Provinsi, patugas pendataan MK
dan TIM MK BPS kab/kota serta Kepala BPS Kabupaten/kota. Rapat dimulai pada pukul
13.30 Wib yang bertujuan untuk menyampaikan mekanisme pelaksanaan MK, petugas MK
hingga penjelasan tentang pemilihan sampel MK.
4. Sampel MK Regsosek adalah di Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Sleman serta Kota
Yogyakarta. Masing-masing kabupaten diambil 3 SLS yang berbeda. Petuags MK sebanyak 3
orang tediri dari 1 petugas dari BPS RI dan 2 Petugas dari BPS Provinsi dengan wilayah
tugas sebagai berikut:
Kulon Progo (Handani Murda)
Sleman (Yohanes Eki Apriliawan)
Kota (Cahyawati Mandala Sari)
5. Petugas MK melakukan MK SOP dengan menggunakan kuesioner MK.REGSOSEK22-SOP
kepada PPL dan PML yang bertugas pada 3 (tiga) SLS yang telah terpilih. Petugas MK
melakukan MK Konten dengan menggunakan kuesioner MK.REGSOSEK22 kepada 5 (lima)
sampel keluarga yang telah terpilih setiap SLS.
6. Dalam upaya untuk menginformasikan Hasil Monitoring ke Kabupaten/kota, BPS provinsi
menyelenggarakan Exit Meeting Monitoring Kualitas Regsosek 2022 pada tanggal 24
Oktober 2022 mulai pukul 13.30 WIB. Pertemuan diselenggarakan secara luring dengan
agenda utama papararan hasil monitoring kualitas Regsosek 2022 yang telah dilaksanakan
di Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulonprogo dan Kota Yogyakarta.
7. Berikut poin-poin penting hasil MK di 3 kabupatan/kota:
Tidak ada indikasi pelanggaran SOP di tiga wilayah sampel MK. Artinya petugas
lapangan sudah menjalankan kegiatan sesuai dengan SOP yang ditentukan
Dari top 10 temuan konten merupakan variabel perumahan (4), ketenagakerjaan (2),
pendidikan (3) dan kepemilikan aset (1).
Mayoritas alasan adanya temuan adalah karena kurang probing. Alasan berikutnya
karena kurang pemahaman konsep. Hal ini dikarenakan kegiatan sensus yang
menggunakan banyak petugas baru, sehingga belum terbiasa dengan konsep dan
definisi.
8. Dengan berakhirnya kegiatan Monitoring Kualitas (MK) di tiga kabupaten/kota yaitu
Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta, BPS Provinsi D.I.
Yogyakarta telah merumuskan dan mengintruksikan tindak lanjut MK pendataan Awal
Regsosek melalui surat Kepala BPS Provinsi D.I. Yogyakarta Nomor:
B-232/34500/SS.360/10/2022 tanggal 24 Oktober 2022. Berdasarkan surat tersebut BPS
Kabupaten/kota agar:
Merumuskan instruksi tidak lanjut yang bersifat perbaikan maupun pencegahan
terhadap temuan hasil MK dan temuan-temuan lokal wilayah.
Memastikan Instruksi Tindak Lanjut dilaksanakan oleh petugas.
Memastikan Koseka melaporkan Hasil Pelaksanaan Instruksi Tindak Lanjut melalui
google form yang diberikan oleh BPS RI melalui WA blast pada periode yang telah
ditetapkan.
BPS Kabupaten/Kota dapat mencermati Hasil Temuan MK Regsosek 2022 melalui
dashboard s.bps.go.id/dashboard-regsosek menu Monitoring Kualitas dan
rekomendasi hasil exit meeting pada Lampiran dalam menyusun Rumusan Instruksi
Tindak Lanjut.
9. Upaya Kab/kota untuk mengintruksikan (Tindak Lanjut) MK ke Petugas
BPS Kabupaten/kota telah merumuskan hasil temuan lokal wilayah mulai tanggal 25
hingga 27 Oktober. Selanjutnya BPS Kabupaten/kota menginstruksikan kepada seluurh
petugas untuk mencermati hasil temuan melalui Koseka.
Petugas dalam 1 Koseka telah menggelar rapat sebagai sarana monitoring, evaluasi
sejauh mana pelaksanaan pendataan dan dilanjutkan dengan penyampaian hasil MK ke
petugas. Jadwal pertemuan mulai tanggal 27 Oktober 2022.
Koseka melaporkan hasil pelaksanaan tindak lanjut melaui googleform yang di-
broadcast oleh whatsapp business BPS RI.
10. Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman telah menjadi sampel kunjungan petugas
Supervisi Tindak Lanjut dari BPS RI yakni Sukmasari Dewanti. Supervisi dilaksanakan
Kabupaten Sleman pada tanggal 27 Oktober 2022 dan ke Kabupaten Bantul pada tanggal
28 Oktober.
11. Supervisi tindak lanjut MK juga melibatkan organik dari BPS Provinsi. Sebanyak 9 orang
bertugas untuk melakukan pengawasan dan monitoring tindak lanjut hasil MK di
Kabupaten/kota. Jadwal pelaksanaan MK antara tanggal 25 hingga 28 November 2022.
EVALUASI KEGIATAN
TINDAK LANJUT
1. Entry Meeting dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2022 dan Exit Meeting pada tanggal
24 Oktober 2022 di Ruang Bima BPS Provinsi D.I Yogyakarta
2. Pengawasan hasil temuan MK dilakukan oleh BPS Provinsi D.I Yogyakarta dan BPS Pusat
3. Petugas monitoring tindak lanjut hasil temuan MK adalah Admin MK
4. Hasil rumusan tindak lanjut MK diupload oleh Bidang Monitoring Kualitas dan
Manajemen Risiko BPS Kabupaten/Kota. Monitoring dan evaluasi progress tindak lanjut
hasil temuan MK dilakukan oleh Admin MK BPS Kabupaten/Kota dan Admin MK BPS
Provinsi.
5. Hasil temuan Supervisi MK diresume dan disampaikan ke BPS Kabupaten/Kota untuk
ditindaklanjuti kembali.
6. Setiap petugas MK menyusun laporan pelaksanaan MK sesuai dengan wilayah tugasnya
masing-masing.
LAMPIRAN
1. Dokumentasi Monitoring Kulaitas Regsosek 2022 dapat diakses pada tautan:
s.bps.go.id/3400_MKRegsosek2022. Link memuat:
a. Surat undangan Entry Meeting dan Exit Meeting
b. Surat instruksi tindak lanjut hasil temuan MK
c. Surat supervisi tindak lanjut MK
d. Surat hasil temuan supervisi tindaklanjut MK
2. Laporan berkala petugas MK ada pada link: s.bps.go.id/temuan_mk_regsosek
3. Laporan petugas MK ada pada link: s.id/Laporan_Petugas_MKREGSOSEK2022