Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

INOVASI
DAERAH
INSPEKTORAT DAERAH
KABUPATEN SORONG
TAHUN 2022
[PROPOSAL INOVASI INSPEKTORAT DAERAH KAB. SORONG] 2022

PROPOSAL INOVASI DAERAH

Nama Inovasi : Sistem Layanan Data Dan Informasi Kinerja


Pengawasan (Silat Kipas)
Tahapan Inovasi : Penerapan
Inisiator : Inspektur Daerah Kabupaten Sorong
Jenis Inovasi : Digital
Bentuk Inovasi : Pelayanan Publik
Urusan Inovasi : Tata Kelola Pemerintahan Daerah
Waktu Ujicoba : 02 – 05 – 2022
Waktu Implementasi : 02 – 07 - 2022

Inovasi : SILAT KIPAS (Sistem Layanan Data dan Informasi Kinerja Pengawasan) | 1
[PROPOSAL INOVASI INSPEKTORAT DAERAH KAB. SORONG] 2022

RANCANG BANGUN INOVASI

A. Deskripsi Inovasi
Silat Kipas akronim dari Sistem Layanan Data Dan Informasi
Kinerja Pengawasan yang merupakan inovasi untuk memberikan
kemudahan akses bagi ASN dalam mengolah data dan informasi
terkait hasil kinerja pengawasan di Kabupaten Sorong.
Inovasi yang dilakukan yaitu menyediakan suatu aplikasi untuk
mengolah data dan informasi hasil kinerja pengawasan dilingkup
Pemerintah Kabupaten Sorong.

B. Dasar Hukum
Berbagai peraturan yang menjadi landasan hukum pelaksanaan
inovasi Silat Kipas, yaitu :
- UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
- Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah
- Permendagri Nomor 48 Tahun 2022 tentang Perencanaan
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah Tahun 2022
- Perda Kabupaten Sorong Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi Perangkat Daerah
- Peraturan Bupati Sorong Nomor 26 Tahun 2016 tentang Penjabaran
Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Kabupaten Sorong
- Peraturan Bupati Sorong Nomor 55 Tahun 2017 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat
Kabupaten Sorong

Inovasi : SILAT KIPAS (Sistem Layanan Data dan Informasi Kinerja Pengawasan) | 2
[PROPOSAL INOVASI INSPEKTORAT DAERAH KAB. SORONG] 2022

C. Permasalahan
Inspektorat Daerah yang bekerja dalam organisasi pemerintah
daerah tugas pokoknya dalam arti yang lain adalah menentukan
apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh Kepala Daerah
telah dipatuhi dan berjalan sesuai dengan rencana, menentukan baik
atau tidaknya pemeliharaan terhadap kekayaan daerah, menentukan
efisiensi dan efektivitas prosedur dan kegiatan pemerintah daerah,
serta yang tidak kalah pentingnya adalah menentukan keandalan
informasi yang dihasilkan.
Inspektorat merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
yang mempunyai tugas dalam bidang pengawasan. Sistem
pengawasan mempunyai peran yang strategis dalam penyelenggaraan
pemerintahan, dimana Inspektorat mempunyai peran strategis dalam
mengemban amanah mewujudkan good governance dan Reformasi
Birokrasi.
Paradigma peran Inspektorat saat ini telah bergeser dari
paradigma lama dimana dahulu peran Aparat Pengawas Intern
Pemerintah (APIP) menitikberatkan peran hanya sebagai pengawas
(watchdog). Namun saat ini peran Inspektorat lebih ditekankan untuk
melakukan pembinaan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD). APIP diharapkan dapat berperan sebagai catalyst dengan
menjalankan fungsi penjamin mutu (Quality Assurance), sebagai
konsultan (Consulting Partner) dan menjalankan fungsi sebagai
peringatan dini (Early Warning Sysytem) sebelum dilakukan
pemeriksaan oleh aparat pemeriksa eksternal.
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan
Inspektorat Daerah Kabupaten Sorong menghadapi sejumlah
tantangan dan kendala sebagai berikut :
- Manajemen tindak lanjut hasil pengawasan belum optimal
disebabkan pengolahan data dan informasi masih dilakukan secara
manual

Inovasi : SILAT KIPAS (Sistem Layanan Data dan Informasi Kinerja Pengawasan) | 3
[PROPOSAL INOVASI INSPEKTORAT DAERAH KAB. SORONG] 2022

- Masih banyak LHP yang belum ditindaklanjuti sehingga terkadang


menjadi temuan oleh BPK
- Terbatasnya kapasitas SDM APIP dari segi kualitas dan
kuantitasnya yang tidak sebanding dengan beban kerja pelayanan
- Masih lemahnya peran OPD dalam mendukung kinerja pengawasan
untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

D. Strategi Pemecahan Masalah


Sebagai solusi pemecahan masalah ditawarkan inovasi “SILAT
KIPAS” dengan instrumen penyediaan aplikasi untuk pengolahan data
dan informasi kinerja pengawasan sehingga berdampak terhadap
manajemen tindak lanjut hasil pengawasan yang optimal untuk
meminimalisir jumlah temuan guna mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik dan bersih di Kabupaten Sorong.

Inovasi : SILAT KIPAS (Sistem Layanan Data dan Informasi Kinerja Pengawasan) | 4
[PROPOSAL INOVASI INSPEKTORAT DAERAH KAB. SORONG] 2022

TUJUAN
Tujuan pelaksanaan inovasi yaitu :
a. Tujuan Jangka Pendek
Tersedianya sistem layanan data dan informasi kinerja pengawasan

b. Tujuan Jangka Menengah


Terwujudnya kinerja pengawasan yang optimal lingkup Pemerintah
Kabupaten Sorong

c. Tujuan Jangka Panjang


Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di
Kabupaten Sorong

MANFAAT
Pelaksanaan inovasi telah memberikan manfaat bagi organisasi dan
Pemerintah Daerah sebagai berikut :
a. Bagi Organisasi
1. Memberikan kemudahan dalam mengakses hasil pemeriksaaan dan
melakukan tindak lanjut hasil pemeriksaan pada seluruh OPD
2. Meningkatkan kinerja SDM APIP
3. Meningkatkan kualitas pengawasan

b. Bagi Pemerintah Daerah


1. Kinerja pengawasan yang optimal akan berdampak pada
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah yang
berkualitas
2. Meminimalisir terjadinya KKN dan penyalahgunaan keuangan
daerah
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih

Inovasi : SILAT KIPAS (Sistem Layanan Data dan Informasi Kinerja Pengawasan) | 5
[PROPOSAL INOVASI INSPEKTORAT DAERAH KAB. SORONG] 2022

TAHAPAN INOVASI
Tahapan inovasi terdiri dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan. Adapun uraian
tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai berikut :

No Milestone Kegiatan Waktu Output/ Bukti Hasil


Fisik
Tahap Persiapan
1 Pembentukan a. Melakukan 2 Mei - Foto Tercapai
Tim Kerja konsultasi 2022 - SK Tim sesuai
kepada Kerja jadwal dan
Pimpinan rencana
b. Melaksanakan 3 Mei
rapat 2022
pembentukan
Tim Kerja
c. Menerbitkan 4 Mei
SK Tim Kerja 2022

2 Membangun a. Melakukan 9 Mei - Draft Tercapai


Aplikasi kerjasama 2022 rancang sesuai
SILAT KIPAS dengan bangun jadwal dan
programmer Aplikasi rencana
b. Membuat 10 s/d 21 - Foto
rancang desain Mei 2022
aplikasi
c. Membangun
aplikasi 23 Mei
d. Melakukan 2022
ujicoba aplikasi
Tahap Pelaksanaan
3 Pelaksanaan a. Menyiapkan 30 Mei - Undangan, Tercapai
Bimtek materi dan 2022 daftar hadir sesuai
penggunaan sarana Bimtek dan jadwal dan
aplikasi b. Menetapkan 31 Mei notulen rencana
Instruktur dari 2022 Bimtek
tenaga IT - SK
c. Melaksanakan 1 s/d 2 Instruktur
Bimtek Juni 2022 - Foto
penggunaan
aplikasi SILAT
KIPAS

Inovasi : SILAT KIPAS (Sistem Layanan Data dan Informasi Kinerja Pengawasan) | 6
[PROPOSAL INOVASI INSPEKTORAT DAERAH KAB. SORONG] 2022

No Milestone Kegiatan Waktu Output/ Bukti Hasil


Fisik
4 Pelaksanaan a. Menyiapkan 3 Juni - Undangan, Tercapai
sosialisasi materi dan 2022 daftar hadir sesuai
kepada sarana dan jadwal dan
stakeholder sosialisasi notulen rencana
b. Melaksanakan 6 Juni sosialisasi
sosialisasi 2022 - Materi
penerapan sosialisasi
aplikasi SILAT - Foto
KIPAS
5 Pelaksanaan a. Menyiapkan 8 Juni - Undangan, Tercapai
Launcing materi dan 2022 daftar hadir sesuai
SILAT KIPAS sarana launching dan jadwal dan
b. Melaksanakan 9 Juni notulen rencana
launching 2022 launching
aplikasi SILAT - Materi
KIPAS launching
- Foto
Tahap Evaluasi
6 Monitoring a. Melakukan Selama - Laporan Tercapai
dan Evaluasi pemantauan kegiatan hasil sesuai
penerapan berlangs monitoring jadwal dan
SILAT KIPAS ung - Laporan rencana
b. Melakukan hasil
evaluasi hasil evaluasi
penerapan
SILAT KIPAS
c. Menyusun
laporan

Inovasi : SILAT KIPAS (Sistem Layanan Data dan Informasi Kinerja Pengawasan) | 7
[PROPOSAL INOVASI INSPEKTORAT DAERAH KAB. SORONG] 2022

CAPAIA HASIL INOVASI


a. Kondisi sebelum penerapan inovasi
Sebelum penerapan SILAT KIPAS terdapat kendala dalam kinerja
Inspektorat Kabupaten Sorong, meliputi :
- Data hasil pemeriksaan yang kurang valid dan lengkap
- Arsip dokumen hasil pengawasan yang tidak tertata dan tersimpan
dengan baik
- Masih banyak LHP yang belum diselesaikan
- Kinerja pemeriksaan berjalan lamban dan belum optimal

b. Kondisi setelah penerapan inovasi


Setelah penerapan SILAT KIPAS telah tercapai hasil capaian
sebagai berikut :
- Tersedianya data hasil pemeriksaan yang valid dan akurat
- Tersedianya dokumen-dokumen pengawasan yang tersimpan
dengan baik dalam bentuk file pada aplikasi
- Meningkatnya penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan
- Meningkatnya kualitas kinerja pengawasan

Inovasi : SILAT KIPAS (Sistem Layanan Data dan Informasi Kinerja Pengawasan) | 8

Anda mungkin juga menyukai