TUGAS KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN

K3 DALAM PENELITIAN KETENAGA LISRTRIKAN

OLEH
NAMA : APRYANTO REDYANA

NIM : 2315374072

KELAS : EBT- A

PROGRAM STUDI D4 ENERGI BARU TERBARUKAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BALI

TAHUN 2024
1) JUDUL PENELITIAN/PAPER:
a. Link paper:
https://www.scitepress.org/PublicationsDetail.aspx?ID=qElzLx0cKeo=&t=1
b. Nama Author/Peneliti : I Gede Nyoman Suta Waisnawa, I Komang Kantun, I
Putu Agus Haryawan and I Dewa Made Haruna Putra , I Wayan Jondra, I Gede
Suputra Widharma
c. Abstrak Penelitian (Bahasa Indonesia):
PLN belum mampu memenuhi standar SAIDI (System Avarage Interupption
Duration Index) dan SAIFI (System Avarage Interupption Frequency Index). Salah
satu penyebab tidak terpenuhinya standar SAIDI dan SAIFI di Indonesia adalah
gangguan eksternal, yaitu gangguan yang disebabkan oleh alam atau di luar sistem,
misalnya pohon yang menjulang tinggi hingga menyentuh titik sambungan
sehingga menyebabkan korsleting. Kehadiran isolator tekep memberikan harapan
kepada PLN untuk mengatasi gangguan eksternal alami yang disebabkan oleh
pohon, hewan dan sebagainya. Pemasangan isolator sebelumnya dilakukan dengan
memutus aliran listrik pada kabel jaringan. Pemadaman listrik saat pemasangan
isolator tentu merugikan pelanggan. Kondisi ini memunculkan ide pembuatan alat
bantu mekanis untuk pemasangan isolator agar instalasi lebih mudah tanpa
memutus suplai listrik ke kabel jaringan. Komponen yang dibeli antara lain motor
listrik sebagai tenaga penggerak, transmisi screw. Sedangkan komponen yang
dibuat adalah pelat tekan, lengan penggerak, engsel, dudukan motor, kopling, dan
as pengunci. Hasil pengujian dilakukan dengan memasang isolator menggunakan
tangan mekanis pada sambungan kabel pada tiang listrik. Pemasangan steker
isolator dengan tangan mekanis diuji pada 3 sambungan dan dilakukan 5 kali pada
1 sambungan pada tiang listrik. Hasil pengujian pemasangan isolator pada 1
sambungan menggunakan tangan mekanik diperoleh waktu rata-rata 8 menit 40
detik.
d. Kesimpulan Penelitian (Bahasa Indonesia):
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
Beban kerja pada lengan mekanik adalah 8,23 Newton. Daya penggerak utama dari
hasil perhitungan adalah 45,3585 watt. Motor DC yang dipilih sesuai ketersediaan
di pasaran adalah Motor DC 12 Volt, 48 Watt. 2. Torsi maksimum yang diperlukan
untuk menggerakkan tangan mekanik adalah: 5,45 Nm pada 25,94 rpm. 3. Waktu
rata-rata pemasangan penutup isolator adalah 38.463 detik.
e. Alat Pelindung diri yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian
dimaksud adalah APD Lengkap dengan spesifikasi pelindung 20 kV

2) JUDUL PENELITIAN/PAPER:
a. Link paper:
https://www.scitepress.org/PublicationsDetail.aspx?ID=ITwuHFN0cAI=&t=1
b. Nama Author/Peneliti : I Wayan Jondra, I Gede Suputra Widharma, I Gede
Nyoman Suta Waisnawa,Ni Putu Susri Apriliana Iriani and Ni Made Amustini
c. Abstrak Penelitian (Bahasa Indonesia) :
Aktivitas ekonomi seperti perkantoran, toko, pabrik/industri (skala kecil dan
besar), mal, dan rumah tangga semuanya membutuhkan listrik. Listrik menjadi
sektor fundamental untuk mencapai tujuan pembangunan, seperti menciptakan
lapangan kerja, meningkatkan pendapatan nasional, mengubah struktur ekonomi,
dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Indeks keandalan distribusi dihitung
berdasarkan nilai SAIDI (System Average Interruption Duration Index) dan SAIFI

1
 (System Average Interruption Frequency Index). Oleh karena itu, nilai SAIDI dan
SAIFI harus diminimalkan agar pemadaman sekecil mungkin. Untuk
meminimalkan pemadaman listrik terencana atau gangguan, diperlukan tangan
robot untuk memasang aksesori jaringan distribusi seperti Strain Clamp Cover pada
Kondisi Saluran Aktif. Analisis menemukan bahwa gaya yang dibutuhkan untuk
menutup tangan robot adalah 8,23 Newton dengan jarak antara beban dan engsel
0,262 meter. Motor listrik dipasang pada jarak 0,088 meter dari engsel, dibutuhkan
motor DC dengan daya lebih dari 24,5 watt. Setelah dicocokkan dengan spesifikasi
motor yang ada, ditemukan motor DC dengan kinerja 48 Watt, 12 Volt, 4 ampere.
Untuk mengontrol motor DC, dilakukan dengan driver kapasitas 5 Ampere pada
tegangan 12 Volt. Hasil pengujian menemukan arus maksimum 6,6 Ampere, tanpa
kegagalan operasi pada motor dan driver. Motor DC 48 watt ini didukung oleh DC
Controller 5 ampere yang tersedia untuk menggerakkan tangan robot.
d. Kesimpulan Penelitian (Bahasa Indonesia):
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis, dapat disimpulkan hal-hal berikut:
Motor DC 48 watt 12 volt cukup untuk menggerakkan tangan robot dengan beban
kerja 8,23 Newton.
Driver dengan kapasitas 5 Ampere cukup untuk mengontrol motor DC tangan
robot dengan arus kerja maksimum 2,98 Ampere.
Baterai 12 volt berkapasitas 3 Ah mampu memasok 75% kapasitasnya ke motor
DC dengan waktu operasi nonstop maksimum 45 menit.
e. Alat Pelindung diri yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian
dimaksud APD Lengkap dengan spesifikasi pelindung 20 kV

3) JUDUL PENELITIAN/PAPER:
a. Link paper:
https://www.scitepress.org/PublicationsDetail.aspx?ID=6RuP1SnWaVY=&t=1
b. Nama Author/Peneliti : Ni Putu Susri Aprilian Iriani, I Wayan Jondra and I
Nengah Sunaya
c. Abstrak Penelitian (Bahasa Indonesia):
Ganguan merupakan masalah terbesar yang dapat memengaruhi stabilitas dan
keandalan sistem tenaga listrik. Gangguan ini dapat berasal dari dua faktor, yaitu
internal (misalnya, kerusakan Pin Insulator) dan eksternal (misalnya, hewan).
Gangguan yang disebabkan oleh hewan seperti burung, tupai, dan ular dapat
mengakibatkan pemadaman sesaat. Untuk mengurangi pemadaman akibat
gangguan hewan, diperlukan perawatan rutin dan pemasangan Tekep Isolator.
Meski efektif mengatasi gangguan, pemasangan Tekep Isolator konvensional
membutuhkan waktu lama dan memerlukan pemadaman. Untuk mengatasi hal ini,
maka dikembangkanlah alat bantu pemasangan Tekep Isolator yang tidak
memerlukan pemadaman. Analisis perbandingan menunjukkan bahwa alat bantu
ini memberikan penghematan waktu yang signifikan. Oleh karena itu, alat ini
sangat berguna jika diterapkan di PT PLN (Persero) Region Bali dan area lain yang
menggunakan Tekep Isolator jenis serupa. Alat bantu ini menjamin keamanan
pekerja karena memiliki: Nilai isolasi poros lebih dari 100 Giga Ohm,Kebocoran
arus kurang dari 1 miliampere, Kekuatan dielektrik lebih dari 11,6 kV, Jarak pekerja
ke bagian bertegangan lebih dari 60 cm. Hal-hal yang diperbaiki: Judul
ditambahkan untuk memudahkan pemahaman, Struktur kalimat diperbaiki untuk
meningkatkan keterbacaan.

2
 d. Kesimpulan Penelitian(Bahasa Indonesia):
Tangan robot yang dirancang untuk memasang insulator pada SUTM harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut: Kontrol Jauh: Tangan robot harus dapat
dikendalikan dari jarak jauh untuk memastikan keamanan operator Kemampuan
Penjepitan: Tangan robot harus dapat menutup dan mengencangkan klem insulator
dengan sempurna pada berbagai kondisi. Keamanan Tinggi: Tidak ada aliran listrik
yang merambat ke tangan operator atau petugas selama engoperasian. Bobot robot
tangan ideal dan mudah diangkat oleh operator. Kesesuaian untuk Tegangan
Menengah: Poros 20 kV pada tangan robot harus aman untuk digunakan pada
sistem distribusi tegangan menengah dengan kabel A3CS. Keamanan ditentukan
berdasarkan: Kemampuan koneksi yang baik. Kebocoran arus minimal. Resistansi
isolasi tinggi. Ketahanan dielektrik kuat. Jarak aman antara pekerja dengan bagian
bertegangan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa poros memenuhi persyaratan
yang ditentukan: Nilai isolasi: lebih dari 100 Giga Ohm Kebocoran arus: kurang
dari 1 miliampere Ketahanan dielektrik: lebih dari 11,6 kV Jarak pekerja ke bagian
bertegangan: lebih dari 60 cm Dengan demikian, tangan robot tersebut dipastikan
aman dan layak digunakan untuk pemasangan insulator pada SUTM.
e. Alat Pelindung diri yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian
dimaksud APD Lengkap dengan spesifikasi pelindung 20 kV

4) JUDUL PENELITIAN/PAPER:
a. Link paper:
https://www.scitepress.org/PublicationsDetail.aspx?ID=pHdtbWAmB54=&t=1
b. Nama Author/Peneliti : I Wayan Jondra, I Gusti Agung Made Sunaya, I Wayan
Sudiarsa,I Gusti Putu Arka, I Gusti Ketut Abasana
c. Abstrak Penelitian (Bahasa Indonesia):
Penggunaan kendaraan listrik (EV) kian meningkat untuk transportasi pribadi dan
umum. Peningkatan popularitas EV didorong oleh inovasi teknologi baterai.
Baterai yang andal, murah, dan berkapasitas besar telah diciptakan, namun
pengujian kinerja baterai yang sebenarnya masih belum banyak mendapat
perhatian.Makalah ini membahas metode baru dalam pengujian kinerja baterai EV
menggunakan resistor air untuk meninjau kinerja baterai yang sebenarnya. Resistor
air terdiri dari dua set pelat elektroda aluminium. Nilai pelepasan arus ditingkatkan
dengan menambahkan air untuk membasahi pelat elektroda. Data logger
mengumpulkan data tegangan dan arus pelepasan dari waktu ke waktu. Analisis
data menunjukkan bahwa beban uji resistor air ini memiliki kinerja yang baik untuk
menginstrumentasikan kinerja baterai.Temuan utama makalah ini adalah: Arus
pelepasan berbanding terbalik dengan tegangan terminal baterai.Pada nilai arus
pelepasan 2,17 Ampere dengan tegangan 83,64 volt, resistivitas air adalah 2.698,06
Ohm-meter dan turun menjadi 73,87 Ohm-meter pada nilai tegangan 46,00 Volt
dan arus pelepasan 43,53 Ampere.Arus pelepasan berbanding terbalik dengan luas
elektroda.Resistivitas air adalah fungsi linier dari resistansi resistor air. Resistor air
dengan dua set dimensi elektroda 35 x 36 sentimeter dapat digunakan sebagai
beban uji hingga 2,3 KW pada tegangan 66 Volt DC.
d. Kesimpulan Penelitian (Bahasa Indonesia):
Berdasarkan hasil pengujian dan analisis, dapat disimpulkan hal-hal berikut:
Hubungan Arus dan Tegangan Baterai: Arus pelepasan baterai berbanding terbalik
dengan tegangan terminalnya. Artinya, saat arus pelepasan meningkat, tegangan
terminal baterainya akan menurun, dan sebaliknya.Resistivitas Air dan Arus

3
 Pelepasan: Semakin tinggi arus pelepasan (2,17 Ampere pada 83,64 volt),
resistivitas air semakin tinggi (2.698,06 Ohm-meter). Sebaliknya, saat arus
pelepasan menurun (43,53 Ampere pada 46,00 volt), resistivitas air juga menurun
(73,87 Ohm-meter).Luas Elektroda dan Arus Pelepasan: Besarnya arus pelepasan
berbanding terbalik dengan luas elektroda. Artinya, elektroda yang lebih luas dapat
menahan arus pelepasan yang lebih besar. Resistivitas Air dan Resistor Air:
Resistivitas air berhubungan linear dengan resistansi resistor air. Hal ini
menunjukkan bahwa perubahan resistivitas air mempengaruhi resistansi resistor air
secara proporsional.Kapasitas Resistor Air: Resistor air dengan dua set elektroda
berukuran 35 x 36 cm dapat digunakan sebagai beban uji hingga 2,3 kW pada
tegangan 66 volt DC. Ini menunjukkan bahwa resistor air memiliki kapasitas yang
cukup untuk menguji baterai berdaya besar.
e. Alat Pelindung diri yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian
dimaksud APD Lengkap dengan spesifikasi pelindung tegangan rendah

5) JUDUL PENELITIAN/PAPER:
a. Link paper:
https://www.scitepress.org/PublicationsDetail.aspx?ID=uXm0wOB3bdw=&t=1
b. Nama Author/Peneliti : I Gede Suputra Widharma, Ida Bagus Putu Yogi
Pramana Putra, I Wayan Jondra, I Gede Nyoman Suta Waisnawa, I Made Wiryana
c. Abstrak Penelitian (Bahasa Indonesia):
Terganggunya aliran listrik akibat pekerjaan pemeliharaan jaringan seringkali
menimbulkan keluhan dari konsumen. Untuk itu, penting dilakukan pemeliharaan
jaringan listrik secara optimal agar meningkatkan kualitas layanan kepada
konsumen. Penelitian ini termotivasi oleh permasalahan pada pemasangan penutup
insulator yang mengharuskan pekerja bersentuhan langsung dengan kabel
bertegangan, sehingga berisiko. Penelitian ini bertujuan merancang sebuah
pengontrol robot tangan nirkabel untuk pemasangan penutup insulator. Dengan
robot tangan ini, pekerja dapat menjaga jarak aman dan tidak lagi perlu bersentuhan
langsung dengan kabel bertegangan selama proses pemasangan. Sistem kontrol
robot ini menggunakan aplikasi yang dirancang dengan metode "drag-and-drop
block programming" pada aplikasi Inventor. Aplikasi ini diinstal pada ponsel
pintar, kemudian terhubung melalui Bluetooth ke ESP32 yang sudah diprogram
dengan logika gate H-Bridge untuk mengontrol arah putaran motor. Pengendalian
arah motor pada tangan robot dapat dilakukan dengan tegangan 12 Volt. Hasil
rancangan ini memungkinkan kontrol tangan robot untuk memasang penutup
insulator secara nirkabel menggunakan tongkat pada tiang listrik bertegangan.
Diharapkan penggunaan robot tangan ini dapat meningkatkan keandalan dan
mengurangi gangguan distribusi listrik, sehingga meningkatkan kepuasan
konsumen.
d. Kesimpulan Penelitian (Bahasa Indonesia):
Evaluasi Rancangan Pengontrol Robot Tangan Pemasang Penutup Insulator Sistem
kontrol robot tangan untuk pemasangan penutup insulator telah berhasil
direalisasikan dan diuji coba. Dari hasil eksperimen, diperoleh beberapa informasi
penting yang perlu dipertimbangkan untuk pengembangan lanjutan: Keberhasilan:
Jarak Pengendalian: Robot tangan dapat beroperasi secara efektif dengan jarak
hingga 24 meter dari ponsel pintar yang digunakan. Instalasi Sempurna:
Pemasangan penutup insulator berhasil dilakukan dengan sempurna tanpa ada klem
pengunci yang tidak terkunci. Daya Tahan Baterai: Baterai cukup kuat untuk

4
 mendukung lebih dari 10 kali pemasangan, sehingga mencukupi untuk pekerjaan
sehari penuh.Peningkatan:Pembatasan Kontrol: Perlu dilakukan perbaikan untuk
membatasi kontrol yang berlebihan saat tombol ditekan terlalu lama, terutama
ketika tangan robot sudah dalam kondisi terbuka atau tertutup sepenuhnya. Hal ini
bertujuan untuk mencegah motor bekerja secara berlebihan dan berpotensi
overheat, serta mencegah kerusakan alat atau penutup insulator akibat tekanan
berlebih. Saran: Pembatas Gerak: Penambahan komponen seperti limit switch
sebagai penghambat gerakan motor bisa menjadi solusi untuk mencegah overheat
dan kerusakan alat. Limit switch akan otomatis menghentikan motor saat mencapai
posisi tertentu, sehingga mencegah gerakan berlebih.
e. Alat Pelindung diri yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian
dimaksud APD Lengkap dengan spesifikasi pelindung 20 kV

5
 DAFTAR PUSTAKA

[1] Wayan Jondra, I.; Sunaya, I.; Arka, I.; Abasana, I. and Sudiarsa, I. (2023). A New Method in
Performance Test of Electric Vehicle Battery Using Water Rheostat. In Proceedings of the 5th
International Conference on Applied Science and Technology on Engineering Science - iCAST-ES;
ISBN 978-989-758-619-4; ISSN 2975-8246, SciTePress, pages 271-277. DOI:
10.5220/0011759500003575
[2] Gede Nyoman Suta Waisnawa, I.; Wayan Jondra, I.; Gede Suputra Widharma, I.; Kantun, I.;
Haryawan, I. and Putra, I. (2023). The Design Prime Mover for Mechanical Hand Installer Pull
Clamp Isolator. In Proceedings of the 5th International Conference on Applied Science and
Technology on Engineering Science - iCAST-ES; ISBN 978-989-758-619-4; ISSN 2975-8246,
SciTePress, pages 252-257. DOI: 10.5220/0011756700003575
[3] Wayan Jondra, I.; Gede Suputra Widharma, I.; Gede Nyoman Suta Waisnawa, I.; Putu Susri
Apriliana Iriani, N. and Amustini, N. (2023). The Design of DC Motor for Robotic Hand to Install
Strain Clamp Cover on Live Line Voltage 20,000 Volt. In Proceedings of the 5th International
Conference on Applied Science and Technology on Engineering Science - iCAST-ES; ISBN 978-
989-758-619-4; ISSN 2975-8246, SciTePress, pages 232-238. DOI: 10.5220/0011756100003575
[4] Putu Susri Apriliana Iriani, N.; Wayan Jondra, I. and Sunaya, I. (2023). Safe and Secure Shaft to
Support Robotic Hand on Live Line Operation. In Proceedings of the 5th International
Conference on Applied Science and Technology on Engineering Science - iCAST-ES; ISBN 978-
989-758-619-4; ISSN 2975-8246, SciTePress, pages 781-786. DOI: 10.5220/0011880400003575
[5] Gede Suputra Widharma, I.; Wayan Jondra, I.; Gede Nyoman Suta Waisnawa, I.; Putra, I. and
Made Wiryana, I. (2023). Barong Is Bluetooth on Arduino Controlling Robotic Hand to Install
Insulation Cover in Live Line. In Proceedings of the 5th International Conference on Applied
Science and Technology on Engineering Science - iCAST-ES; ISBN 978-989-758-619-4; ISSN 2975-
8246, SciTePress, pages 764-769. DOI: 10.5220/0011879600003575
[6] Wayan Jondra, I.; Sunaya, I.; Arka, I.; Abasana, I. and Sudiarsa, I. (2023). A New Method in
Performance Test of Electric Vehicle Battery Using Water Rheostat. In Proceedings of the 5th
International Conference on Applied Science and Technology on Engineering Science - iCAST-ES;
ISBN 978-989-758-619-4; ISSN 2975-8246, SciTePress, pages 271-277. DOI:
10.5220/0011759500003575