Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN

K3 DALAM PENELITIAN KETENAGALISTRIKAN

OLEH:

Nama : Singgih Primasetya Putra

Nim : 2315374054

Kelas : A

PROGRAM STUDI D4 ENERGI BARU TERBARUKAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI BALI

TAHUN 2024
1) JUDUL PENELITIAN/PAPER: A New Method in Performance Test of Electric Vehicle

Battery Using Water Rheostat

a. Link paper:

https://www.scitepress.org/PublicationsDetail.aspx?ID=qElzLx0cKeo=&t=1

b. Nama Author/Peneliti : Wayan Jondra, I.; Sunaya, I.; Arka, I.; Abasana, I. and

Sudiarsa, I

c. Abstrak Penelitian (Bahasa Indonesia):

Saat ini, penggunaan kendaraan listrik meningkat, baik untuk transportasi pribadi

maupun umum. Peningkatan penggunaan kendaraan listrik ini didukung oleh

inovasi teknologi baterai. Baterai yang handal, murah, dan berkapasitas besar

telah diciptakan, tetapi perhatian terhadap instrumen baterai untuk meninjau

kinerja baterai sebenarnya masih kurang. Makalah ini membahas metode baru

dalam uji kinerja baterai kendaraan listrik menggunakan rheostat air untuk

meninjau kinerja baterai yang sebenarnya. Rheostat air terdiri dari dua set plat

elektroda aluminium. Untuk meningkatkan nilai arus keluaran, air ditambahkan

untuk merendam plat elektroda. Perekam data mengumpulkan data tegangan

dan arus keluaran dari waktu ke waktu. Analisis data menunjukkan bahwa beban

tiruan rheostat air ini memiliki kinerja baik dalam mengukur kinerja baterai.

Temuan dari makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Arus keluaran berbanding

terbalik dengan tegangan terminal baterai. 2. Pada nilai arus keluaran 2,17

Ampere pada tegangan 83,64 volt, resistivitas air adalah 2.698,06 Ohm-meter,

kemudian turun menjadi 73.87 Ohm-meter pada nilai tegangan 46.00 Volt dan

arus keluaran 43.53 Ampere. 3. Arus keluaran berbanding terbalik dengan luas

elektroda. 4. Resistivitas air merupakan fungsi linear terhadap resistansi rheostat

1
air. 5. Rheostat air dengan dua set elektroda berukuran 35 x 36 sentimeter dapat

digunakan sebagai beban tiruan hingga 2.3 KW pada tegangan 66 Volt DC.

d. Kesimpulan Penelitian (Bahasa Indonesia):

Berdasarkan hasil pengujian dan analisis, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Arus keluaran berbanding terbalik dengan tegangan terminal baterai.


2. Sebagian nilai arus keluaran adalah 2,17 Ampere pada tegangan 83,64 volt,
resistivitas air adalah 2.698,06 Ohm-meter, dan kemudian turun menjadi 73,87
Ohm-meter pada tegangan 46,00 Volt dan arus keluaran 43,53 Ampere.
3. Arus keluaran berbanding terbalik dengan luas elektroda.
4. Resistivitas air adalah fungsi linear terhadap resistansi rheostat air.
5. Rheostat air dengan dua set dimensi elektroda 35 x 36 sentimeter dapat
digunakan sebagai beban tiruan hingga 2,3 KW pada tegangan 66 Volt DC.

e. Alat Pelindung diri yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian dimaksud:

(1) Helm

(2) Sepatu safety

(3) Sarung Tangan

2) JUDUL PENELITIAN/PAPER: Barong Is Bluetooth on Arduino Controlling Robotic

Hand to Install Insulation Cover in Live Line

a. Link paper:

https://www.scitepress.org/PublicationsDetail.aspx?ID=ITwuHFN0cAI=&t=1

b. Nama Author/Peneliti : Gede Suputra Widharma, I.; Wayan Jondra, I.; Gede

Nyoman Suta Waisnawa, I.; Putra, I. and Made Wiryana, I.

c. Abstrak Penelitian (Bahasa Indonesia) :

Penghentian distribusi listrik dapat menyebabkan keluhan dari konsumen.

Pemeliharaan jaringan listrik penting untuk meningkatkan layanan kepada

2
konsumen. Penelitian ini dipicu oleh adanya masalah dalam pemasangan

penutup isolator. Ini adalah pekerjaan langsung, perlu mematikan listrik karena

dapat berbahaya bagi pekerja untuk menyentuh saluran hidup. Tujuannya

adalah merancang pengontrol tangan robot berbasis nirkabel untuk pemasangan

penutup isolator sehingga pekerja memiliki jarak yang aman dan tanpa

menyentuh saluran hidup selama pemasangan. Sistem pengendalian robot ini

menggunakan aplikasi yang dirancang dengan metode pemrograman blok seret-

taruh di App Inventor. Aplikasi ini diinstal di smartphone, kemudian terhubung ke

Bluetooth pada Esp32 yang telah diprogram dengan gerbang logika H-Bridge

untuk mengontrol arah putaran motor. Pengendalian arah motor pada tangan

robot dapat dilakukan dengan tegangan 12 Volt. Hasil dari desain ini dapat

mengendalikan tangan robot untuk memasang penutup isolator dengan metode

kerja jarak jauh menggunakan tongkat pada tiang listrik hidup. Hal ini diharapkan

dapat membantu meningkatkan keandalan distribusi pasokan energi listrik.

d. Kesimpulan Penelitian (Bahasa Indonesia):

Sistem desain untuk pengendalian tangan robot yang memasang penutup

isolator telah direalisasikan dan diuji. Dari hasil eksperimen, diperoleh beberapa

informasi yang perlu diperhatikan.Pertama, tangan robot ini dapat beroperasi

secara efektif dalam jarak hingga 24 meter dari perangkat smartphone yang

digunakan.Kedua, pemasangan penutup isolator dilakukan dengan sempurna

tanpa klem pengunci yang belum terkunci. Jadi, pemasangan penutup isolator ini

dapat dikatakan berhasil.Ketiga, umur baterai mampu melakukan pemasangan

lebih dari 10 kali instalasi. Jadi, cukup mendukung pekerjaan sepanjang hari. Di

sisi lain, alat ini perlu ditingkatkan, terutama dalam membatasi kontrol berlebihan

3
saat menekan tombol terlalu lama ketika kondisi tangan robot telah terbuka atau

tertutup maksimal.Sebagai saran, komponen tambahan seperti saklar batas

sebagai penghalang pergerakan motor perlu ditambahkan untuk mencegah

pemanasan berlebihan motor akibat kinerja berlebihan dan mencegah alat atau

penutup isolator rusak karena tekanan pada konstruksi.

e. Alat Pelindung diri yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian dimaksud:

(1) Helm safety

(2) Sepatu safety

(3) Wearpack

(4) Sarung Tangan 20 kV

(5) Body Harness

(6) Kaca mata anti UV

3) JUDUL PENELITIAN/PAPER: Safe and Secure Shaft to Support Robotic Hand on

Live Line Operation

a. Link paper :

https://www.scitepress.org/PublicationsDetail.aspx?ID=6RuP1SnWaVY=&t=1

b. Nama Author/Peneliti : Putu Susri Apriliana Iriani, N.; Wayan Jondra, I. and

Sunaya, I.

c. Abstrak Penelitian (Bahasa Indonesia):

Masalah terbesar yang dapat memengaruhi stabilitas dan kehandalan sistem

tenaga adalah gangguan. Gangguan pada sistem tenaga listrik dapat

disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal (contohnya: kerusakan isolator

pin) dan faktor eksternal (contohnya: hewan). Pada saat-saat tertentu,

4
pemadaman dapat terjadi dan disebabkan oleh hewan seperti burung, tupai, dan

ular. Mengurangi pemadaman memerlukan pemeliharaan berkala untuk

mengatasi gangguan tersebut dengan memasang Tekep Isolator. Saat pertama

kali diperkenalkan, Tekep Isolator sangat efektif untuk mengatasi pemadaman

sementara atau permanen yang disebabkan oleh hewan, namun pekerjaan ini

memerlukan waktu yang cukup lama dan mematikan pasokan listrik. Untuk

mengatasi pemadaman pada pemancar untuk pemasangan Tekep Isolator,

kemudian dibuatlah alat pasang Tekep Isolator. Hasil analisis perbandingan dari

pekerjaan pemasangan penutup isolator dengan dan tanpa pemadaman

menghasilkan penghematan yang signifikan. Jadi, alat ini sangat bermanfaat jika

diimplementasikan di PT PLN (Persero) Wilayah Bali dan daerah lain yang

menggunakan jenis Tekep Isolator yang sama. Nilai isolasi poros lebih dari 100

Giga Ohm, arus kebocoran kurang dari 1 miliampere, kekuatan dielektrik lebih

dari 11,6 kV, dan jarak pekerja ke bagian hidup lebih dari 60 cm untuk menjaga

sistem dalam keadaan aman.

d. Kesimpulan Penelitian(Bahasa Indonesia):

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh Robot Hand Pemasangan Isolator pada

Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) adalah bahwa mereka dapat

dikendalikan secara remote dan mampu menutup semua klem isolator dengan

sempurna, memiliki tingkat keamanan tinggi seperti tidak menyampaikan arus

listrik kepada petugas garis atau pelaksana kerja selama operasi, bobot tangan

robot sesuai dengan rencana, yaitu sesuai dan dapat diangkat dengan mudah,

dan alat poros 20kV pada tangan robot aman untuk sistem distribusi tegangan

menengah dengan kabel A3CS. Kelayakan ini ditentukan berdasarkan

5
kemampuan koneksi yang baik, arus kebocoran, resistansi isolasi, kekuatan

dielektrik, dan jarak keamanan. Hasilnya menunjukkan bahwa poros melebihi

persyaratan yang ditetapkan. Nilai isolasi lebih dari 100 Giga Ohm, arus

kebocoran lebih rendah dari 1 miliampere, kekuatan dielektrik lebih dari 11,6 kV,

dan jarak pekerja ke bagian hidup lebih dari 60 cm untuk menjaga sistem dalam

keadaan aman.

e. Alat Pelindung diri yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian dimaksud:

1) Helm safety

2) Sepatu safety

3) Wearpack

4) Sarung Tangan 20 kV

5) Body Harness

6) Kaca mata anti UV

4) JUDUL PENELITIAN/PAPER: The Design of DC Motor for Robotic Hand to Install

Strain Clamp Cover on Live Line Voltage 20,000 Volt

a. Link paper:

https://www.scitepress.org/PublicationsDetail.aspx?ID=pHdtbWAmB54=&t=1

b. Nama Author/Peneliti : Wayan Jondra, I.; Gede Suputra Widharma, I.; Gede

Nyoman Suta Waisnawa, I.; Putu Susri Apriliana Iriani, N. and Amustini, N.

c. Abstrak Penelitian (Bahasa Indonesia):

Kegiatan ekonomi seperti aktivitas kantor, toko, pabrik/industri (skala kecil dan

besar), mal, rumah tangga, semuanya membutuhkan listrik. Listrik merupakan

sektor dasar untuk mencapai tujuan pembangunan, seperti menciptakan peluang

6
kerja, meningkatkan pendapatan nasional, mengubah struktur ekonomi, dan

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Indeks kehandalan distribusi dihitung

berdasarkan nilai SAIDI (System Average Interruption Duration Index) dan SAIFI

(System Average Interruption Frequency Index). Oleh karena itu, nilai SAIDI dan

SAIFI harus diminimalkan sehingga pemadaman seminimal mungkin. Untuk

meminimalkan pemadaman listrik yang direncanakan atau gangguan, diperlukan

tangan robot untuk memasang aksesori jalur distribusi seperti Tutup Klem

Regang dalam Kondisi Jalur Hidup. Temuan analisis menunjukkan bahwa untuk

menutup tangan robot, diperlukan gaya sebesar 8,23 Newton dengan jarak

antara beban dan engsel sebesar 0,262 meter. Motor listrik dipasang pada jarak

0,088 meter dari engsel, diperlukan motor DC dengan daya lebih dari 24,5 watt.

Setelah disesuaikan dengan spesifikasi motor yang ada, ditemukan motor DC

dengan kinerja 48 watt, 12 Volt, 4 ampere. Untuk mengendalikan motor DC,

dilakukan dengan driver kapasitas 5 Ampere pada tegangan 12 Volt. Hasil uji

menunjukkan bahwa arus maksimum adalah 6,6 Ampere, tanpa kegagalan

operasi pada motor dan driver. Motor DC 48 watt ini didukung oleh Pengendali

DC 5 ampere yang tersedia untuk menggerakkan tangan robot.

d. Kesimpulan Penelitian (Bahasa Indonesia):

1. Untuk menggerakkan tangan robot dengan beban kerja sebesar 8,23 Newton,
sudah cukup menggunakan motor DC 48 watt 12 volt.
2. Driver dengan kapasitas 5 Amperes sudah cukup untuk mengendalikan motor
DC pada tangan robot dengan arus kerja maksimum sebesar 2,98 Amperes.
3. Baterai 12 volt, dengan kapasitas 3 ah, sudah cukup untuk menyuplai 75%
kapasitasnya ke motor DC dengan waktu operasi maksimum selama 45 menit
tanpa henti.

7
e. Alat Pelindung diri yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian dimaksud:

1) Helm safety

2) Sepatu safety

3) Wearpack

4) Sarung Tangan 20 kV

5) Body Harness

6) Kaca mata anti UV

5) JUDUL PENELITIAN/PAPER: The Design Prime Mover for Mechanical Hand

Installer Pull Clamp Isolator

a. Link paper:

https://www.scitepress.org/PublicationsDetail.aspx?ID=uXm0wOB3bdw=&t=1

b. Nama Author/Peneliti : Gede Nyoman Suta Waisnawa, I.; Wayan Jondra, I.;

Gede Suputra Widharma, I.; Kantun, I.; Haryawan, I. and Putra, I.

c. Abstrak Penelitian (Bahasa Indonesia):

PLN belum mampu memenuhi standar SAIDI (System Average Interruption

Duration Index) dan SAIFI (System Average Interruption Frequency Index). Salah

satu penyebab ketidakpenuhan standar SAIDI dan SAIFI di Indonesia adalah

gangguan eksternal, yaitu gangguan yang disebabkan oleh alam atau di luar

sistem, misalnya pohon yang menjulang hingga menyentuh titik sambungan

sehingga menyebabkan korsleting. Kehadiran isolator tekep memberikan

harapan kepada PLN untuk mengatasi gangguan eksternal alam yang

disebabkan oleh pohon, hewan, dan sebagainya. Pemasangan isolator

sebelumnya dilakukan dengan memutus aliran listrik pada kabel jaringan.

8
Pemadaman selama pemasangan isolator tentu merugikan pelanggan. Kondisi

ini memunculkan ide untuk membuat bantuan mekanik untuk pemasangan

isolator agar instalasi menjadi lebih mudah tanpa memutus pasokan listrik ke

kabel jaringan. Komponen yang dibeli meliputi motor listrik sebagai tenaga

penggerak, transmisi sekrup. Sedangkan komponen yang dibuat meliputi pelat

tekan, lengan penggerak, engsel, penyangga motor, kopling, dan sumbu

pengunci. Hasil uji coba dilakukan dengan memasang isolator menggunakan

tangan mekanik pada sambungan kabel pada tiang listrik. Pemasangan isolator

dengan tangan mekanik diuji pada 3 sambungan dan dilakukan sebanyak 5 kali

pada 1 sambungan pada tiang listrik. Hasil uji pemasangan isolator pada 1

sambungan menggunakan tangan mekanik mendapatkan waktu rata-rata 8 menit

40 detik.

d. Kesimpulan Penelitian (Bahasa Indonesia):

1. Beban kerja pada lengan mekanik adalah 8,23 Newton. Daya penggerak utama dari
hasil perhitungan adalah 45,3585 watt. Motor DC yang dipilih sesuai ketersediaan di
pasar adalah Motor DC 12 Volt, 48 Watt.
2. Torsi maksimum yang dibutuhkan untuk menggerakkan tangan mekanik adalah 5,45
Nm pada 25,94 rpm.
3. Waktu rata-rata pemasangan penutup insulator adalah 38.463 detik.

e. Alat Pelindung diri yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penelitian dimaksud:

1) Helm

2) Sepatu safety

3) Sarung Tangan

9
DAFTAR PUSTAKA

[1] Wayan Jondra, I.; Sunaya, I.; Arka, I.; Abasana, I. and Sudiarsa, I. (2023). A New

Method in Performance Test of Electric Vehicle Battery Using Water Rheostat.

In Proceedings of the 5th International Conference on Applied Science and

Technology on Engineering Science - iCAST-ES; ISBN 978-989-758-619-4; ISSN

2975-8246, SciTePress, pages 271-277. DOI: 10.5220/0011759500003575

[2] Gede Suputra Widharma, I.; Wayan Jondra, I.; Gede Nyoman Suta Waisnawa, I.;

Putra, I. and Made Wiryana, I. (2023). Barong Is Bluetooth on Arduino Controlling

Robotic Hand to Install Insulation Cover in Live Line. In Proceedings of the 5th

International Conference on Applied Science and Technology on Engineering

Science - iCAST-ES; ISBN 978-989-758-619-4; ISSN 2975-8246, SciTePress,

pages 764-769. DOI: 10.5220/0011879600003575

[3] Putu Susri Apriliana Iriani, N.; Wayan Jondra, I. and Sunaya, I. (2023). Safe and

Secure Shaft to Support Robotic Hand on Live Line Operation. In Proceedings of

the 5th International Conference on Applied Science and Technology on

Engineering Science - iCAST-ES; ISBN 978-989-758-619-4; ISSN 2975-8246,

SciTePress, pages 781-786. DOI: 10.5220/0011880400003575

[4] Wayan Jondra, I.; Gede Suputra Widharma, I.; Gede Nyoman Suta Waisnawa, I.;

Putu Susri Apriliana Iriani, N. and Amustini, N. (2023). The Design of DC Motor for

Robotic Hand to Install Strain Clamp Cover on Live Line Voltage 20,000 Volt. In

Proceedings of the 5th International Conference on Applied Science and

Technology on Engineering Science - iCAST-ES; ISBN 978-989-758-619-4; ISSN

2975-8246, SciTePress, pages 232-238. DOI: 10.5220/0011756100003575

10
[5] Gede Nyoman Suta Waisnawa, I.; Wayan Jondra, I.; Gede Suputra Widharma, I.;

Kantun, I.; Haryawan, I. and Putra, I. (2023). The Design Prime Mover for

Mechanical Hand Installer Pull Clamp Isolator. In Proceedings of the 5th

International Conference on Applied Science and Technology on Engineering

Science - iCAST-ES; ISBN 978-989-758-619-4; ISSN 2975-8246, SciTePress,

pages 252-257. DOI: 10.5220/0011756700003575

11

Anda mungkin juga menyukai