HASIL PENGAWASAN
Disusun Oleh :
HASIL
( Dengan tugas tambahan Manajerial )
TAHUN 2023
Disusun Oleh :
Mengesahkan :
Ketua Pokjawas PAI Pengawas PAI
Kementerian Agama Kab. Sampang
Mengetahui,
Kepala Kemenag Kab. Sampang
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan taufiq dan hidayahNya kepada saya , sehingga dengan perjuangan
yang berat dan melelahkan akhirnya selesai juga peenyusunan Laporan
Pelaksanaan Tugas Kepengawasan untuk memenuhi salah satu persyaratan
pencairan sertifikasi jabatan Pengawas Pendidikan Agama Islam.
Dalam rangka memberikan dorongan sekaligus membimbing guru PAI dan
MGMP PAI dalam meningkatkan kompetensinya perlu di dorong untuk terus
berkreasi bidang pendidikan dan meningkatkan kinerjanya sesuai tupoksinya.
Pandemi Covid yang saat ini sudah berubah status menjadi endemi Covid sejatinya
harus bisa memotivasi guru untuk terus berinovasi serta berkreasi agar bisa
berkolaborasi dengan dunia digitalisasi pendidikan, tentunya hal ini pada akhirnya
akan mempercepat tercapainya tujuan pendidikan serta kualitas pendidikan
semakin meningkat.
Kehadiran pengawas utamanya pada situasi saat ini tentu sangat
dibutuhkan untuk membimbing, melatih, mengarahkan serta mengajarkan
berbagai hal terkait peningkatan kompetensi guru. Maka diperlukan sinergitas
antara sekolah, guru dan pengawas agar tujuan peningkatan kualitas pendidikan
semakin tercapai.
Selanjuatnya ucapan terimakasih kami sampaikan kepada kantor
Kementerian Agama Kabupaten Sampang, Kasi PAIS serta berbagai pihak yang
terkait atas kerjasama dan koordinasinya yang baik. Mudah - mudahan Allah SWT
senantiasa meridhoi segala amal usaha kita dalam melaksanakan amanah yang
mulia di bidang pendidikan ini.
Amin YaRabbal 'alamin.
Sampang, Desember 2023
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………... i
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………… ii
KATA PENGANTAR…......................................................................................................Iii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iv
DAFTAR GRAFIK DAN GAMBAR..................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................................vi
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Fokus Permasalahan.................................................................................................4
C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan.............................................................................5
D. Ruang Lingkup Pengawasan....................................................................................7
E. Data Lembaga Dan Guru Binaan
a. Nama Lembaga Dan Guru Binaan......................................................................8
b. Data Guru PAI ............................................................................................ 8
A. Pendekatan...............................................................................................................14
B. Metode.....................................................................................................................14
i
b. Analisa Dan Tindak Lanjut.............................................................31
2. Penilaian Kinerja Guru PAI..................................................................30
a. Pemaparan Hasil.............................................................................................31
b. Analisa Dan Tindak Lanjut...............................................................31
3. Bimbingan dan Pelatihan guru..................................................................32
a. Pemaparan Hasil..............................................................................................32
b. Analisa Dan Tindak Lanjut...............................................................33
4. Pemantauan.....................................................................................................34
a. Pemantauan akademik guru PAI pada sekolah.................................................34
b. Pemanatauan Manajerial 8 SNP pada sekolah..................................................35
BAB V. PENUTUP.............................................................................................................37
A. Kesimpulan..................................................................................................................37
a. Hasil Pembinaan Akademik...........................................................................................37
b. Hasil Penilaian Kinerja..................................................................................................37
c. Hasil Bimbingan dan Pelatihan......................................................................................37
d. Hasil Pemantauan akademik dan manajerial.................................................................38
B. Rekomendasi...............................................................................................................38
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................................................40
No.
Grafik/Gam Detail Penjelasan Tabel Halaman
bar
Gambar 1 Siklus kegiatan pengawasan sekolah/ madrasah 12
Grafik 1 Hasil pembinaan GPAI 30
Grafik 2 Rekap hasil akhir Penilaian Kinerja Guru PAI 30
Grafik 3 Hasil Bimlat Bagi guru PAI pada sekolah 33
Grafik 4 Hasil Monev Akademik Guru PAI 35
Grafik 5 Capaian 8 SNP sekolah binaan 36
i
DAFTAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permendiknas no.22 tahun 2016 yang saat ini dirubah menjadi Permendikbudristek 16 tahun 2022 tentang
standar proses mengamanatkan bahwa setiap guru wajib melaksanakan perencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran ,melakukan penilaian dan adanya pengawasan oleh kepala sekolah/ madrasah
dan pengawas satuan pendidikan. Guru merupakan salah satu variable yang sangat menentukan mutu
pendidikan di sekolah/ madrasah.Untuk itu pelaksanaan standar prosesi harus dikawal oleh pemangku
kepentingan yaitu pengawas sekolah/ madrasah .Karena hal ini merupakan teknis pendidikan yang mendasar.
Kinerja guru dan kepala sekolah/ madrasah mewarnai kualitas pendidikan dan berujung pada mutu pendidikan di
sekolah/ madrasah .Untuk itu peraturan – peraturan yang telah ada wajib dikawal akan implementasi di sekolah/
madrasah
Salah satu unsur tenaga kependidikan yang dinilai penting dalam meningkatkan mutu pendidikan
adalah pengawas satuan pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 revisi kedua dari PP 19 Tahun
2005 tentang SNP pasal 39, disebutkan bahwa pelaksanaan pengawasan pada pendidikan formal dilakukan
oleh pengawas satuan pendidikan. Berdasarkan PP 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal 15 ayat (4) pengawas adalah
guru yang diangkat dalam jabatan pengawas satuan pendidikan berfungsi untuk melakukan tugas bimbingan
dan pelatihan professional guru dan tugas pengawasan. Sedangkan berdasar pada Permeneg PAN dan Rb
21/2010 tentang Jabfung Pengawas Sekol;ah dan Angka Kreditnya Tugas Pokok Pengawas Sekolah/Madrasah
adalah menyusun program pengawasan, melaksanakan program pengawasan, mengevaluasi program pengawasan,
melatih dan membimbing professional guru dan/atau kepala sekolah. Dalam Rangka menjamin perluasan dan
pemerataan akses peningkatan mutu dan inovasi, serta tata kelola pendidikan yang baik dan akuntabilitas
pendidikan yang mampu menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional
dan global perlu dilakukan pemberdayaan dan peningkatan mutu dan profesionalisme pengawas yang
merupakan kepanjangan tangan dari kebijakan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sampang seksi
Pendidikan Agama Islam untuk memberikan layanan teknis terhadap keberhasilan pendidikan di Tingkat
SMP/SMA/SMK secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Eksistensi pengawas sekolah/ madrasah dinaungi oleh sejumlah dasar hukum. Undang- undang
Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 dan PP No.19 Tahun 2005 adalah landasan hukum yang terbaru yang
menegaskan keberadaan pejabat fungsional itu. Selaian itu secara tegas dikatakan
“Pusat fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pendais dan madrasah”
Misi pengawas
“Menyelenggarakan training, workshop, seminar riset, publikasi, diseminasi dan networking untuk
peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan pendais dan madrasah”.
melalui kegiatan-kegiatan :
1. Menyusun program pengawasan pada satuan pendidikan
2. Melaksanakan pembinaan, pemantauan dan penilaian penyelenggaraan pendidikan
3. Menyusun laporan pelaksaan program pengawasan ;
4. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan professionalisme guru ;
5. Melakukan pembinaan kelembagaan madraah terkait 8 SNP;
6. Mengembangkan penelitian dan analisis kebutuhan pendidikan ;
7. Mengupayakan kerjasama dibidang pembinaan dan peningkatan mutu pendidikan dengan pihak terkait ;
8. Mewujudkan tercapainya program standar nasional pendidikan.
Dalam laporan ini, penulis akan menyajikan laporan penilaian kinerja guru PAI SD dan kepala madrasah
sesuai dengan kebijakan kementerian agama Kabupaten Sampang. Sedangkan dalam administrasi pendidikan
menyajikan ketercapaian pelaksanaan 8 (delapan standar nasional Pendidikan ) , monitoring ulangan akhir
semester dan pelaksanaan peneriman peserta didik . Penulis berharap laporan semester ini dapat memberikan
kontribusi kepada Kementerian Agama Kabupaten Sampang untuk memberikan pertimbangan dalam membuat
kebijakan yang lebih tepat untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah di Kabupaten Sampang.
B. Fokus Permasalahan
Sesuai latar belakang di atas ,focus permasalahan pada pengawasan ini adalah :
1. Apakah tenaga pendidik telah memiliki kemampuan dalam menyusun perangkat
pembelajaran/persiapan pembelajaran yang meliputi :
2. Sasaran
Secara garis besar sasaran kepengawasan mencakup :
a. Input meliputi segala sesuatu yang harus tersedia karena dibutuhkan untuk berlangsungnya proses,
seperti : sumber daya, perangkat lunak, dan harapan-harapan.
b. Proses merupakan berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain yang lebih baik. Faktor- faktornya
meliputi : peserta didik, guru, tenaga kependidikan, kurikulum, alat, dan buku pelajaran, serta
kondisi lingkungan sosial dan fisik sekolah/ madrasah.
c. Out put meliputi kinerja guru, prestasi akademik dan prestasi non akademik.
PANGKAT/
NO. NAMA GPAI NIP NAMA SEKOLAH KECAMATAN
GOLONGAN
81 ANA FITRIYA, S.PD.I 19781009 200501 2 Penata TK. UPTD SMPN 1 SOKOBANAH
005 I/III / D SOKOBANAH
82 ABD. GHOFUR, S.Pd. 3527112710870000 SMPS NURUL SOKOBANAH
HIDAYAH
83 BAIRI, S.PD 3527110111940000 SMPS AL-IKHLAS SOKOBANAH
A. Kerangka berpikir
Siklus Kerangka berpikir pengawasan dan pemecahan masalah dalam pelaksanaan pengawasan
sekolah/ madrasah sebagai berikut .
a. Diawali dengan penyusunan program kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun
sebelumnya. Dengan berpedoman pada program kerja yang disusun, dilaksanakan kegiatan inti
pengawasan meliputi penilaian, pembinaan, dan pemantauan pada setiap komponen sistem
pendidikan di sekolah/ madrasah binaannya.
b. Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan dan analisis data hasil penilaian, pembinaan, dan
pemantauan dilanjutkan dengan evaluasi hasil pengawasan dari setiap sekolah/ madrasah dan dari
semua sekolah/ madrasah binaan.
c. Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil pengawasan yang menggambarkan sejauh mana
keberhasilan tugas pengawas dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan di sekolah/ madrasah
binaan.
d. Tahap akhir dari satu siklus kegiatan pengawasan adalah menetapkan tindak lanjut untuk program pengawasan
tahun berikutnya berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap seluruh kegiatan pengawasan dalam satu
periode.
e. Dari siklus proses pengawasan inilah ,laporan kegiatan pengawasan merupakan tahapan yang sangat
penting dan strategis. Karena dari laporan hasil pengawasan di sekolah/ madrasah binaan dapat menjadi pangkal
kebijakan dan langkah selanjutnya.
Gambar 1.1. Siklus Kegiatan Pengawasan Sekolah/ madrasah
PROGRAM PENGAWASAN
TINDAK PENILAIAN
EVALUASI PEMANTAUA
ANALISIS HASIL
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, dan agar dalam pelaksanaan kepengawasan dapat lebih efektif,
efisien, dan tepat guna, maka perlu memilih pendekatan dan metode yang sesuai.
A. Pendekatan
Pendekatan yang dilakukan pengawas dalam melaksanakan tugas kepengawasannya adalah teknik
supervisi yang bersifat kooperatif dan kolaboratif, karena dalam supervisi sudah mengandung
makna pembinaan, penilaian dan juga pemantauan sampai sejauh mana sasaran pembinaan sudah
dilaksanakan sebagaimana diuraikan dalam siklus pengawasan pada bab sebelumnya.
1. Kooperatif : yaitu kegiatan yang dilakukan dalam suatu kelompok untuk kepentingan bersama (mutual
benefit)
2. Kolaboratif : yaitu kerja sama dalam pemecahan masalah dan atau penyelesaian tugas dimana tiap
anggota melaksanakan fungsinya yang saling mengisi dan melengkapi
B. Metode
Metode yang digunakan dalam melaksanakan pengawasan sekolah/ madrasah sangat
bervariasi, bergantung kepada situasi dan kondisi yang dihadapi pada saat melaksanakan pengawasan. Secara
garis besar dapat penulis uraikan sebagai berikut:
1. Observasi langsung, yaitu pengawas secara langsung mengamati objek pengawasan. Metode tersebut
oleh pengawas digunakan untuk melakukan supervise kunjungan kelas untuk mengamati penampilan guru
dalam pelaksanaan pembelajar
2. Wawancara baik secara langsung maupun berbasis ICT dimaksudkan untuk memperoleh
data/informasi yang lebih akurat.
Metode tersebut digunakan untuk menggali data dari beberapa stakeholder sekolah/ madrasah
terhadap :Pemenuhan delapan standar nasional pendidikan SNP) Dan data tersebut untuk cross check
dengan data yang diperoleh dari pengisian kuesioner tertutup .
3. Kunjungan kelas dilakukan pengawas khususnya untuk memperoleh gambaran nyata tentang proses
pembelajaran, baik melalui supervisi kelas maupun supervisi klinis.
4. Pemodelan dilakukan pengawas untuk memberikan gambaran nyata atau contoh langsung. Model dapat
diambil dari salah satu guru, kepala sekolah/ madrasah, tenaga kependidikan lain, atau bahkan pengawas
sekolah/ madrasahnya.
Dari beberapa pendekatan dan metode diatas pada intinya digunakan untuk saling melengkapi
dalam upaya mendapatkan data yang valid dan akuntabel untuk dijadikan dasar pembuatan pelaporan .
4. Pemantauan
a. Pemantauan kompetensi akademik guru PAI
Tabel; 7 (Hasil pemantauan akademik guru PAI)
KOMPONEN
Kualifikasi
Penilaian Hasil
Pembelajaran
Pembelajaran
Pembelajaran
Pelaksanaan
Perencanaan
NO NAMA GURU NAMA SEKOLAH
NA
Rerata 85 80 75 80 75 75 88 85 88 81 B
% Ketercapaian 80 80 80 80 88 89 88 86 86 84 B
Kategori nilai B B B B B B A B A B
Total Ketercapaian
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
ideal
12,
Total Nilai Bawah 20,00 20,00 20,00 20,00 00 11,00 12,00 14,00 14,00 15,89 K
B. PEMBAHASAN HASIL
1. Pembinaan Guru
Dari tabel diatas, tingkat ketercapain yang masih rendah, atau dibawah standar perlu dilakukan
tindak lanjut dalam bentuk pembinaan dan pendampingan. Hasil bimbingan dan pelatihan kompetensi guru
terlihat adanya korelasi yang signifikan dalam prestasi dan peningkatan kinerja guru dilapangan. Maka perlu
peningkatan kegiatan bimbingan dan pelatihan secara terus menerus dengan materi sesuai kebutuhan.
4. Pemantauan
a. Pemantauan Akademik (guru PAI dan Madrasah)
Dari 83 guru PAI pada sekolah, hanya 50 yang dilaksanakan pemantauan akademik dengan
pertimbangan berbagai hal. Hasil pemantauan professional menunjukkan nilai rata- rata 76,68%
dengan kategori Baik, dengan rincian pada kompetensi perencanaan, 4,00 % atau 2 guru
memperoleh nilai Amat Baik, 49 guru atau 98.00 % memperolah kategori baik, tidak ada yang
memperoleh nilai cukup dana tau kurang, pada kompetensi Pembelajaran 20,00 % atau 10 guru
mendapatkan skor kategori amat baik, 48 guru atau 96.00 % kategori baik, 1 orang atau 1.00 %
memperoleh nilai cukup dan tidak ada nilai kurang, sedangkan pada kompetensi penilaian hasil belajar
tidak ada yang memperoleh kategori amat baik atau 00 %. Namun 34 orang atau 68.00 % memperoleh
nilai baik, 13 guru atau 26 % berkategori cukup dan tidak ada nilai kurang.
Dari hasil pemantauan tersebut, perlu terus dilakukan bimbingan, pendampingan, pembinaan serta
pemantauan agar terus meningkat nilai kompetensinya.
Standar
Standar Standar Standar Standar Standar Dukungan
No Sekolah/ Madrasah Binaan Standar isi Standar SKL Tendik & JML RATA2 Kategori Nilai
Proses Sarpras Pengelolahan Pembiayaan Penilaian Eksternal
Pendidik
1 SMPN 1 OMBEN 80 75 80 85 80 70 88 87 80 81 B
Jumlah 80 75 80 85 80 70 88 87 80 81
Rerata 85 80 75 80 75 75 88 85 88 81 B
% Ketercapaian 80 80 80 80 88 89 88 86 86 84 B
Kategori nilai B B B B B B A B A B
Total Ketercapaian ideal 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Total Nilai Bawah 20,00 20,00 20,00 20,00 12,00 11,00 12,00 14,00 14,00 15,89 K
Analisa dimulai dari hasil pemantauan 8 SNP; Berdasarkan hasil pemantauan diketahui bahwa
dari 8 standar nasional pendidikan yang nilai ketercapaiannya tertinggi Standar pembiayaan 88,00%, dan
Penilaian dengan rata rata 87,00% urutan ketiga adalah standar isi. Sedang lainnya mempunyai nilai yang
hampir sama yakni 75,00.
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa kepengawasan (supervisi)
dan pembinaan yang dilakukan secara intens dan berkesinambungan melalui pendekatan dan metode yang
sesuai dapat meningkatkan hasil kepengawasan baik akademik maupun manajerial.
Peningkatan kemampuan guru dalam menyusun perencanaan dan melaksanakan pembelajaran
memang tidak bisa instan, serta belum mampu menjangkau semua guru di wilayah binaan. Untuk itu perlu
pembinaan intens dan terus-menerus agar kemampuan profesional guru semakin meningkat, terutama di
sekolah swasta.
Peningkatan kemampuan kepala sekolah/ madrasah dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengelola
sekolah/ madrasah sudah semakin baik walaupun belum mencapai kategori baik, hal ini karena kendala
sekolah/ madrasah yang sangat sulit untuk ditingkatkan statusnya karena keterbatasan dalam segala
aspek/komponen. Disinilah peran pengawas selaku supervisor dan konsultan sangat diperlukan untuk membuat
pengelolaan pendidikan menjadi semakin baik.
b. Penilaian Kinerja
Dimulai dari penilaian Kompetensi Peodagogik, sampai dengan leadhersip mengindikasikan
bahwa secara umum kinerja guru PAI pada sekolah di tahun 2023 nilai rata-rata 80,00% kategori baik.
Dengan rincian kinerja guru bidang pedagogik 79,00 %, kompetensi kepribadian 81,00%, sosial 80,00%,
profesional 80,00%, spiritual 82,00%, dan leadership 78,00%.
c. Bimbingan Dan Pelatihan
b. Pemantauan manajerial
Pemantauan ketercapaian 8 standar nasional pendidikan untuk lembaga Sekolah binaan memperoleh
nilai rata-rata 81,00% dengan kategori baik. Meningkat 4 point dari tahun sebelumnya.
B. Rekomendasi
Berdasarkan pada hasil dan kesimpulan di atas penulis menyampaikan rekomendasi kepada kepala
kemenag melalui Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) dan serta para pengambil kebijakan di bidang
pendidikan,:
A. Administrasi PPDB :
B. Jumlah Siswa :
INSTRUMEN MONITORING
PENILAIAN AKHIR SEMESTER
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JENJANG SD,SMP,SMA/SMK
TAHUN PELAJARAN ………………
Jawaban Nilai
No. K Keterangan
o Ada Tidak A B C D E
A. ADMINISTRASI
1. SK Panitia Penyelenggaran Skor :
2. Juklak/Juknis Ujian A=5
3. Daftar Peserta B=4
4. Kartu Tanda Peserta C=3
5. Jadwal Ujian D=2
6. Denah Ruang Ujian E=1
7. Denah tempat duduk
8. Nomor Peserta
9. Tata Tertib Peserta Nilai :
10. Tata Tertib Pengawas Ujian A = 86 - 100
11. Buku Daftar Hadir Pengawas B = 71 – 85
Kelengkapan Naskah :
C = 56 – 70
12. Jumlah Lembar Soal
D = 41 – 55
13. Jumlah Lembar Jawab
E = 1 – 40
14. Berita Acara
15. Daftar Hadir Peserta
16. Daftar Nilai
5. Saran/Masukan :
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...........
Sampang, ......................….
Mengetahui, Petugas
Monitoring/ Kepala Sekolah .....................................
Pengawas PAI,
JAWABAN NILAI
NO. KOMPONEN KET.
ADA TIDAK A B C D E
A. PERSIAPAN
1. SK Panitia Skor
2. Jadwal Pelaksanaan A = 5
3. Tata Tertib Pelaksanaan B = 4
4. Kesiapan Naskah C = 3
5. Kerahasiaan Naskah D = 2
B. PELAKSANAAN
E = 1
1. Daftar Hadir Peserta
2. Daftar Nilai
3. Berita Acara Pelaksanaan
4. Kunci Jawaban & Kriteria Penilaian Nilai
5. Naskah Soal A = 86 – 100
a. Jumlah Naskah Soal B = 71 – 85
b. Jumlah Lembar Jawab C = 56 – 70
c. Naskah Dicetak dengan jelas D = 41 – 55
6. Kerahasiaan Naskah Terjamin E = 1 – 40
7. Kebersihan Kelas
8. Ketertiban Peserta
C. PEMERIKSAAN LEMBAR JAWABAN
1. Jadwal Koreksi
2. Dikoreksi Sesuai dengan Ketentuan
JUMLAH
1. Nilai rata-rata :
Jumlah Seluruh Soal
100 ........
17
5
2. Besar Anggaran UAS/UKK :Rp
........
3. Sumber Dana : a. ......................................... Rp ........
b. ......................................... Rp........
4. Temuan-temuan :...............................................................................................................................................
Sampang, ............................................
Kepala MI
Pengawas
Nama Guru :
NIP :
Pangkat, Gol. Ruang :
Jabatan :
Mengajar Kelas :
Nama Sekolah :
T anggal Monitor :
Nilai*
No Aspek Yang Diamati Keterangan
1 2 3 4 5
Apakah guru :
1 Memiliki kalender pendidikan sesuai tahun ajaran yang berlaku
Sampang,.................................................... 2019
Guru yang disupervisi Pengawas
Mengetahui :
Kepala Sekolah
……………………………………………
NIP. ……………………………………… ..
NILAI
NO. INDIKATOR / ASPEK YANG DIAMATI 5 4 3 2 1 KET.
I. Kegiatan Pendahuluan
1. Menyiapkan PD scr.psikis dan fisik utk keg.pembelajaran
2. Mengajukan pertanyaan2 kaitannya dg peng.sebelumnya A = 86 – 100
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi B = 71 – 85
C = 56 – 70
II. Kegiatan inti(eksplorasi,elaborasi,dan konfirmasi)
D = 41 – 55
A. EKSPLORASI
E = 1 – 40
1. Melibatkan siswa mencari informasi ttg topik/materi
2. Menggunakan beragam pendekatan,media,dan sumber
3. Melibatkan siswa aktif,dan melakukan percobaan di lab.
B. ELABORASI
1. Membiasakan PD membaca,berfikir,menganalisis,dll
2. Memfasilitasi memberi tugas,diskusi,kooperatif dan kolabo.dll
3. Memfasilitasi PD berkompetisi ,buat lap.eksplorasi indiv/klp.
4. Memfasilitasi PD menyajikan hasil kerja sec.indv/klompok
5. Memfas.PD ada pameran ,turnamen,festival,dan keg.lain
C. KONFIRMASI
1. Memberi umpan balik,komfirmasi terhadap hasil kerja PD
2. Memfasilitasi PD melaku. refleksi dan pengalaman bermakna
III. KEGIATAN PENUTUP
1. Bersama PD membuat rangkuman/kesimpulan
2. Melakukan penilaian sec.konsisten dan terprogaram
3. Memberi umpan balik,RKTL,dan rencana pemblj,yg akan dtng.
JUMLAH
Kegiatan Bimlat
melalui
JANUARI Penyusunan RPE, ATP dan modul ajar
1 Minggu ke 1 pemberdayaan
2023
MGMP Wilayah
binaan
Kegiatan Bimlat
Pengembangan Model-model dan strategi
melalui
PEBRUARI pembelajaran yang baik (aktif learning dan
2 Minggu ke 1 pemberdayaan
2023 kooperatif learning) tahap 2
MGMP Wilayah
binaan
Kegiatan Bimlat
melalui
Membangun Pendidikan Berbasis Moderasi
3 MARET 2023 Minggu ke 2 pemberdayaan
Beragama
MGMP Wilayah
binaan
Kegiatan Bimlat
melalui
Penyusunan Kisi-kisi, kartu soal dan naskah soal
4 MEI 2023 Minggu ke I pemberdayaan
PAT Semster Genap
MGMP Wilayah
binaan
Kegiatan Bimlat
1. Pengumpulan dan validasi hasil kerja
melalui
kelompok (Kisi-kisi, kartu dan naskah
pemberdayaan
soal PAT Semster Genap)
5 MEI 2023 Kamis, 3 MGMP Wilayah
2. Konsolidasi pelaksanaan PAT mapel
binaan
Agama
PENGAWAS PAI