Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN MUATAN LOKAL

PAJAK RETRIBUSI PARIWISATA

KELOMPOK III

1. 20120027 Miltiades Deserolan Omen


2. 20120026 Marselinus Peka Lewotobi
3. 20120020 Raymond Christian Mau
4. 20120014 Marialeta Antonia Wulan Wulan Masan
5. 20120033 Maria Grasela Ninu
6. 20120117 Florentina Asni Klau

KELAS A

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA


KOMPUTER(STIKOM) UYELINDO KUPANG
2023
I. Proses Bisnis Pajak Retribusi Wisata

II. Peta Proses Bisnis Kawasan Wisata


Aktivitas Peta Proses Kawasan Wisata
 Supllier (Aktor) : Industri Pariwisata
 Input : Data Pajak & Retribusi Pariwisata
 Proses : Olah data Industri Pariwisata, rekapitulasi data Industri
Pariwisata berdasarkan Kawasan Wisata, desa, kecamatan, data berdasarkan tahun
 Output : Laporan Data Industri Pariwisata, rekapitulasi data Industri
Pariwisata berdasarkan Kawasan Wisata, desa, kecamatan, data berdasarkan tahun dan
lain-lain.
 Customer : Pimpinan Daerah (Kpl Dinas, Asisten Bupati, Sekda,
Bupati/Wakil Bupati), Data Center/Command Center, OPD lainnya terkait
III. Arsetektur Data Informasi Pajak Retribusi Wisata

Terdapat empat kelas yang dibutuhkan oleh proses bisnis pajak retribusi pariwisata,
yaitu desa, kecamatan, dinas pariwisata, surat pajak
1. Kelas kecamatan memiliki multiplicity 1  * (satu ke banyak) terhadap kelas
desa. Relasi antara kelas kecamatan dan kelas desa menggunakan atribut
kodekecamatan.
2. Kelas desa memiliki multiplicity 1  * (satu ke banyak) terhadap kelassatuan
pendidikan. Relasi antara kelas desa dan kelas dinaspariwisata menggunakan
atribut kodedesa.
3. Kelas dinas pariwisata memiliki multiplicity 1 * (satu ke banyak) terhadap
kelas suratpajak. Relasi antara kelas dinaspariwisata dan kelas suratpajak
menggunakan atribut nomorsuratpajak.

Anda mungkin juga menyukai