Anda di halaman 1dari 22

Pengembangan Obyek Wisata

Senjoyo Desa Tegalwaton Kec.


Tengaran Kab. Semarang
Tri Wahyono | 12020118410038
Latar Belakang:

 Otonomi daerah memberikan peluang


untuk pemda untuk memaksimalkan potrnsi
sumber daya dan asset untuk menambah
value added untuk kesejahteraan
masyarakat.
 Senjoyo adalah salah satu potensi alam
yang dimiliki Kab. Semarang, khususnya di
desa Tegalwaton.
 Pengelola dan pemdes memiliki rencana
untuk pengembangan obyek wisata
Latar Belakang:

Sumber Mata Air Tempat Wisata UMKM

Sumber Pendapatan Daerah Fasilitas Umum


Latar Belakang:

Struktur Organisasi
Kondisi Sarana dan Prasarana

Kondisi jalan Tempat parkir Tempat parkir

Area wisata UMKM UMKM


Masalah Utama
Kawasan senjoyo yang saat ini dijadikan
tempat wisata direncanakan akan
dikembangkan oleh pemerintah desa dan
pengelola agar menjadi tempat wisata yang
maju. Tempat wisata yang maju akan memicu
aktivitas ekonomi sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
sekitar. Namun, jika dilihat kondisi saat ini,
masih jauh dari kondisi ideal. Sehingga
diperlukan inovasi pengembangan kawasan ini.
Rumusan Masalah

1. Faktor apa saja yang mempengaruhi kesediaan


pengunjung untuk membayar (Willingness to Pay)
tiket masuk ke obyek wisata Senjoyo?
2. Berapa besarnya Willingness to Pay (WTP) dari
pengunjung untuk datang ke obyek wisata Senjoyo?
3. Bagaimana strategi pengembangan obyek wisata
Senjoyo Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran,
Kabupaten Semarang?
Landasan Teori:

1. Teori Perencanaan
2. Teori Community Based Tourism (CBT)
3. Teori Pembangunan Berkelanjutan
Kerangka Pemikiran
Metode Penelitian:

Pendekatan Populasi Pengumpulan Data Analisis


- Kualitatif - Pengunjung - Observasi - SPSS
- Kuantitatif - Stakeholder - Wawancara - Atlas.ti
- Dokumentasi
- Angket
Karakteristik Responden:
Persepsi
Responden:
Willingness To Pay Pengunjung:
Hasil Regresi Logit dengan Metode Enter Pilihan
Bersedia atau Tidak Bersedia Membayar
dalam Upaya Pengembangan Obyek Wisata Senjoyo
Variabel B Sig. Exp(B) Keteranagan
Constant 5.057 0.029 157.056 (-)
Pendapatan 0.401 0.022 1.493 Berpengaruh Nyata **
Usia -0.081 0.075 0.922 Berpengaruh Nyata *
Jumlah Tanggungan -0.223 0.532 0.800 Tidak Berpengaruh
Status Pernikahan(1) 0.381 0.659 1.464 Tidak Berpengaruh
Pendidikan -1.249 0.004 0.287 Berpengaruh Nyata *

Kebersihan Lingkungan -0.360 0.469 0.698 Tidak Berpengaruh

biaya_trans 0.587 0.019 1.798 Berpengaruh Nyata **


Lokasi Tempat Tgl(1) 0.739 0.345 2.095 Tidak Berpengaruh
Hasil Analisis Nilai WTP Responden
Obyek Wisata Senjoyo dalam Upaya Pengembangan
Variabel B Sig VIF Keterangan
(Constant) 8197.628 0.000 (-) (-)
Jenis Kelamin -907.888 0.026 1.124 Berpengaruh Nyata*
Usia -16.303 0.647 2.116 Tidak Berpengaruh
Jumlah Tanggungan 239.810 0.417 1.905 Tidak Berpengaruh
Status Pernikahan -967.572 0.172 2.448 Tidak Berpengaruh
Pendidikan -847.406 0.003 1.178 Berpengaruh Nyata*
Pendapatan 237.676 0.045 1.425 Berpengaruh Nyata**
Lokasi Tempat Tgl 91.991 0.883 1.270 Tidak Berpengaruh
Kebersihan Lingkungan -345.734 0.378 1.217 Tidak Berpengaruh
biaya_trans/rekreasi 681.573 0.000 1.129 Berpengaruh Nyata**
R2 25,8% (-) (-) (-)
F-Statistik 3.670 0.010 (-) (-)
Durbin Watson 1.984 (-) (-) (-)
Kondisi Sarana dan Prasara
Tenaga Kerja Obyek Wisata Senjoyo
Promosi
Peluang dan Tantangan
Program Pengembangan Obyek Wisata Senjoyo
Kesimpulan:
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan responden untuk membayar
dalam upaya pengembangan obyek wisata Senjoyo diantaranya adalah
tingkat pendapatan, tingkat usia, tingkat pendidikan dan biaya transportasi.
2. Nilai rata-rata WTP responden dalam upaya pengembangan obyek wisata
Senjoyo adalah sebesar Rp. 6.742.
3. Strategi pengembangan obyek wisata Senjoyo dapat dilakukan dengan
memperhatikan lima aspek yang diantaranya adalah aspek sarana dan
prasarana, aspek promosi pariwisata, aspek tenaga kerja atau sumber
daya manusia, aspek peluang dan tantangan serta aspek pengembangan
obyek wisata.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai