Anda di halaman 1dari 43

IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN KEPARIWISATAAN

BERDASARKAN KOMPONEN PENDUKUNG PARIWISATA


DI KABUPATEN BELITUNG TIMUR

Tugas Akhir
Disusun Oleh
Albani Adry (053060011)
SISTEMATIKA PENULISAN

 Pendahuluan
 Metode Penelitian
 Gambaran Wilayah Penelitian
 Analisis & Strategi Pengembangan
 Kesimpulan & Rekomendasi
PENDAHULUAN
 Latar Belakang
 Adanya keanekaraman Daya Tarik Wisata Jumlah Wisatawan Nusatntara dan Mancanegara
Kabupaten Belitung Timur & Belitung, Tahun 2010
 Potensi Daya Tarik Wisata belum
dimanfaatkan secara optimal
 Dilihat dari perbedaan jumlah wisatawan 16906
Nusantara dan Mancanegara tahun 2010, jumlah 2.469
wisatawan di Kab. Belitung Timur,
masih tertinggal dengan Kab. Belitung
Sumber: www.belitung.go.id
 Pertanyaan Penelitian
Upaya apa yang perlu dilakukan untuk mengenal potensi wisata di
Kabupaten Belitung Timur?
Strategi seperti apa yang diperlukan untuk memanfaatkan potensi
wisata di Kabupaten Belitung Timur?
 Tujuan
“mengidentifikasi kepariwisataan di Kabupaten Belitung Timur berdasarkan
komponen kepariwisataan”
 Sasaran

1. Mengidentifikasi & Mengklasifikasikan Potensi Daya Tarik Wisata di Kab. Belitung Timur
2. Mengetahui karakteristik wisatawan
3. Analisis penilaian terhadap komponen kepariwisataan
4. Strategi pengembangan terhadap potensi dan permasalahan kepariwisataan di Kab.
Belitung Timur
Kerangka Pemikiran
Latar Belakang
- Adanya keanekaragaman Daya Tarik Wisata (ODTW)
- Potensi DTW belum dimanfaatkan secara optimal
- Komponen pendukung masih belum memadai
- Kurangnya promosi dan kerjasama antar stakeholder

Tujuan Studi
Mengidentifikasi Komponen Kepariwistaan

di Kab. Belitung Timur Kebijakan Pengembangan Pariwisata :


Gambaran umum - UU No.10 Tahun 2009
Kab. Belitung Timur - PP No.50 Thn 2011
- RIPPARNAS
Klasifikasi Tipikal Objek - R TRW Provinisi Bangka Belitung
Wisata - RTRW Kab. Belitung Timur
Lingkup studi Penelitian Pengumpulan Data

Analisis Pengembangan Kepariwisataan


Kuisioner

Penilaian Skoring Potensi dan Masalah


terhadap :
Karakteristik -Daya Tarik
Wisatawan -Aksesibilitas Pengklasifikasian
-Fasilitas &Utilitas objek wisata
- Kebijakan & Promosi berdasarkan SWOT
rankingnya

Strategi Pengembangan Kepariwisataan

Kesimpulan
dan Rekomendasi Feed Back
Metode Penelitian
METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian


deskriptif.

Penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan


masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadaan subyek dan
obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang
tampak atau bagaimana adanya (Singarimbun dan Efendi, 1987).

Sedangkan untuk pengumpulan datanya menggunakan metode


survey, baik survey primer, sekunder maupun literatur.
TEKNIK ANALISIS
 SKALA PENGUKURAN / PEMBOBOTAN
Skala pengukuran merupakan prefensi yang dapat
digunakan sebagai acuan ukuran, sehingga menghasilkan
data kuantitatif dari data kualitatif (skala pengukuran dapat
dinyatakan dalam bentuk angka) sehingga akan lebih
akurat, efisien, dan komunikatif. (Sugiyono, 1999).

 Swot ( Strength, Weakness, Opportunity, Threats)


Model yang digunakan adalah “Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT”
Yang dikembangkan oleh Kearns kedalam delapan kotak, terhadap pengaruh
internal dan eksternal.
Exsternal Opportunity Threats
Internal (Peluang) (Ancaman)

Strength Strategi SO Strategi ST


(Kekuatan) Optimalisasi S Memaksimalisasi S
untuk meraih O untuk menghadapi T

Weakness Strategi WO Strategi WT


(Kelemahan) Mengatasi W Meminimalisasi W
untuk meraih O untuk bertahan dari T
 PENENTUAN JUMLAH SAMPLE

Dalam studi ini, penentuan jumlah sample menggunakan rumus slovin,


pengambilan sample dilakukan secara acak

 N 
n   

 1  Ne
2
 
Keterangan:
n = Ukuran sample
N = Ukuran populasi
e = Nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran)

Penentuan Jumlah sample


•Jumlah Wisatawan = 30.730 jiwa
•Tingkat ketelitian dikehendaki = 15 %

 N 
n   
 
2 
 1  Ne 
 30.730 
n   

 1  30.730  (0,15) 
2
 
 30.730 
n 
 692,425 

n = 44,380 ~ 44 responden
GAMBARAN UMUM
WILAYAH PENELITIAN

Letak geografis antara 107o45’ BT sampai 108o18’ BT dan 02o30’ LS sampai 03o15’ LS
Luas daratan mencapai 250.691 hektar atau kurang lebih 2.506,91 Km 2.
 CUACA & IKLIM
• Kabupaten Belitung Timur memiliki iklim tropis dan basah
• Suhu rata-rata berkisar 25,80C – 26,70C
• Curah Hujan dalam satu tahun adalah 2.557,1 mm
dengan hari hujan rata-rata 215 hari

 KEPENDUDUKAN

Jumlah Penduduk (jiwa)

Nama Kecamatan L P L+P


No
1 Kecamatan Manggar 18.504 17.354 35.858
2 Kecamatan Gantung 11.857 11.137 22.994
3 Kecamatan Dendang 4.840 4.416 9.256
4 Kecamatan Kelapa Kampit 8.638 8.116 16.754
5 Kecamatan Damar   5.468 11.223
6 Kecamatan Simpang Renggiang 3.261 3.018 6.279
7 Kecamatan Simpang Pesak 3.995 3.722 7.717
Jumlah Penduduk Kabupaten 56.850 53.231 110.081

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, 2010


KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN
DI KABUPATEN BELITUNG TIMUR
 Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS) 2010-2025

Kabupaten Belitung Timur berdasarkan RIPPARNAS yang ditetapkan dalam


PP No. 50 Tahun 2011 termasuk dalam bagian Destiniasi Pariwisata Nasional (DPN)
 DESTINIASI PARIWISATA NASIONAL
Palembang – Bangka Belitung dan Sekitarnya

Kedudukan Kepariwisataan
Berdasarkan arahan
kebijakan nasional
sebagai ;

“Kawasan Pengembangan
Pariwisata Nasional”

Daya Tarik Wisata yang


termasuk dalam arahan
pengembangan ialah
Wisata Alam Pantai Punai
 RTRW Kabupaten Belitung Timur Tahun 2011
POTENSI DAYA TARIK WISATA
Kabupaten Belitung Timur yang letaknya strategis memiliki potensi kepariwisataan ,
antara lain:
-Wisata Alam,
-Wisata minat khusus,
-Wisata Situs & Makam, dan
-Wisata Budaya

Adat dan Kesenian


Masyarakat di pulau Belitung merupakan bagian dari rumpun melayu ditandai dengan
ciri-ciri fisik maupun non fisik berupa dialek
Maras Taun, artinya mutong taun atu memotong taun, upacara adat bermakna sebagai
kegiatan untuk mengakhiri masa setahun yang telah dilewati dan menyambut tahun
baru, sebagai ungkapan rasa syukur, Upacara ini dilaksanakan dirumah dukun
Kampong yang berkedudukan dimasing-masing kampong setelah selesainya masa
panen padi
Buang Jong merupakan ritual suku Sawang yang dilaksanakan satu kali setiap tahun
yang dilaksanakan pada saat laut mengalami musim barat, laut mengalami ombak
besar dan angin kencang yang mengakibatkan nelayan sulit untuk melaut, adapun Jong
itu sendiri berarti Perahu.
POTENSI
DAYA TARIK WISATA

A. Objek Wisata Alam B. Objek Wisata Minat Khusus


1 Pantai Tg Mudong 1 Pulau Memperak
2 Pantai Nyiur Melambai 2 Pulau Buku Limau
3 Pantai Keramat 3 Pulau Penanas
4 Pantai Olivir 4 Pulau Siadang
5 Gunung Samak (A1) 5 Pulau Gusong Madau
6 Tempat Gadong 6 Pulau Bakau
7 Kulong Minyak 7 Pulau Keran
12 Pantai Tg. Keluang B. Objek Wisata Situs dan Makam
13 Pantai Tg. Sengaran 1 Vihara Dewi Kwan Im
14 Mata Air Panas 2 Pelataran Eks. Timah Kelapa Kampit
15 Pantai Batu Pulas 3 Museum Buding
16 Pantai Pulau Punai 4 Stoven
17 Pantai Batu Boyong 5 Pelataran Eks. Timah Gantung
18 Panta Batu Lalang 6 KwanJin & K.A Loeso
19 Pantai Gusong Cina 7 Bendungan Pice
20 Sukma Alam 8 Situs Balok

D. Objek Wisata Budaya

1 Kawasan Warung Kopi


2 Pemukiman Suku Sawang
3 Bumi laskar Pelangi
Wisata Alam

Pantai Burung Mandi Pantai Bukit Batu Pantai Gusong Cine Pantai Keluang

Pantai Nyiur Melambai Pantai Senggaran Pantai Punai Pantai Olivir

Tempat Gadong Kulong Minyak Sukma Alam Bukit Samak / A1


Wisata Minat Khusus

Pulau Keran Pulau Bakau Pulau Memperak

Pulau Siadang Pulau Penanas


Wisata Situs & Makam

Bendungan Pice
Vihara Dewi Kwan In
Stoven

Museum Buding

Rumah Bupati
Makam Raja
Wisata Budaya

Sekolah
Pemukiman Suku Sawang
Laskar Pelangi

Manggar Kota 1001 Warung Kopi


ANALISIS & STRATEGI
Pengembangan Kepariwisataan
Karakteristik Wisatawan
A. Jumlah Wisatawan 28261
25371 26622

2075 2168 2285


47 82 184

2008 2009 2010

Wisatawan Lokal Wisatawan Nusantara Wisatawan Internasional

Sumber : Dinas Pariwisata Kab. Belitung Timur, 2010

4545
3872
4366 B. Umur Wisatawan
3208
2366 2581
1935
2323
1954
1733

885 958
<13
13 – 18
Laki-Laki Wanita 19-25
26-45
46-55
> 55 2010
Sumber : Dinas Pariwisata Kab. Belitung Timur,
C. Tingkat Pendapatan Wisatawan
Proporsi Jumlah
Tingkat Penghasilan
7%2% No Pendapatan (Rupiah) Responden
<500.000
n=44
20% 30% 1 <500.000 1
500.000-1.000.000
2 500.000-1.000.000 13
1000000 - 2.000.000
3 1000000 - 2.000.000 18
2.000.000 - 3.000.000
4 2.000.000 - 3.000.000 9
> 3.000.000
5 > 3.000.000 3
41% Jumlah 44

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2012

D. Moda Transport Wisatawan


7% Moda Transportasi
25%
Proporsi Jumlah
Daerah Asal Responden
Kendaraan Pribadi No
(n=44)
Kendaraan Umum/Bis 1 Kendaraan Pribadi 11
48% 9% Mobil Sewa 2 Kendaraan Umum/Bis 4
3 Kendaraan Sewa 5
11% Sepada Motor 4 Sepada Motor 21
Lain-lain 5 Lain-lain 3
Jumlah 44

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2012


E. Lama Kunjungan
5%2%
Daerah Proporsi Jumlah
Lama Kunjungan No
Asal Responden (n=44)
25%
< 1 Hari
< 1 Hari 1 Hari 1 30
1 Hari
2 11
68% 2 - 3 Hari > 3 Hari 2-3 Hari
3 2
> 3 Hari
4 1
Jumlah 44
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2012

F. Maksud Perjalanan
Proporsi Jumlah
Maksud Kunjungan No Maksud Kunjungan Responden
7%
11% Rekreasi (n=44)
1 Rekreasi 16
36% Ziarah 2 Ziarah 2
Bisnis/perdagangan
3 Bisnis 10
18% 4 Dinas 8
Dinas 5 Mengunjungi keluarga/teman 5
5% 6 Studi/Penelitian 3
Mengunjungi keluarga/teman
23% Jumlah 44
Studi/Penelitian

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2012


G. Faktor Penarik Kunjungan Wisatawan
Faktor Menarik

Keindahan panorama alam


25%
30%
Keunikan budaya/adat istiadat

Peristiwa/sejarah

Sarana bermain dan reakreasi di lokasi objek wisata


16% 5%
Pertunjukan yang ditawarkan di objek wisata
7%

18% Lain-lain

Proporsi Jumlah
No Faktor Menarik
Responden (n=44)
1 Keindahan panorama alam 13
2 Keunikan budaya/adat istiadat 2
3 Peristiwa/sejarah 3
4 Sarana bermain dan reakreasi di lokasi objek wisata 8
5 Pertunjukan yang ditawarkan di objek wisata 7
6 Lain-lain 11
Jumlah 44

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2012


A. Penilaian Terhadap Daya Tarik/ Atraksi
Faktor penilaian responden antara lain:
1. Pilihan responden panorama alam
2. Pilihan responden keunikan
3. Pilihan responden Kenyamanan
5%
Hasil Skoring
35%
Rendah : 2
Sedang : 24
Tinggi : 14

60%

Sumber: Hasil Analisis Quisioner, Tahun 2013

Peniliaian / skoring didapatkan dari 44 responden dengan katagori penilaian:


 Pemandangannya kurang menarik, tidak memiliki keunikan,
responden merasa kurang nyaman berada di objek wisata ; Skor 1 (Rendah)
 Pemandangannya biasa saja, tidak memiliki keunikan,
responden merasa nyaman sesaat ; Skor 2 (Sedang)
 Pemanangannya Sangat Menarik, objek yang dikunjungi unik, responden merasa
nyaman berada di objek wisata yang dikunjungi ; Skor 3 (Tinggi)
Peta Sebaran Objek Wisata Berdasarkan Penilaian Daya Tarik

:2
: 24
: 14
B. Penilaian Terhadap Aksesibilitas / Transportasi
Faktor yang dijadikan penilaian responden antara lain:
1. Aksesibilitas
2. Kondisi Jalan 18%
23%
3. Moda Angkutan
Hasil Skoring

Rendah : 9

Sedang : 24

Tinggi : 7
60%

Sumber: Hasil Analisis Quisioner, Tahun 2013

Hasil Penilaian didapatkan oleh 44 Responden dengan katagori penilaian:


 Jarak jauh dari Ibukota Kabupaten dan kota kecamatan,
kondisi jalan buruk, tidak adanya moda angkutan menuju objek wisata; Skor 1 (Rendah.
 Jarak Jauh dari Ibukota Kabupaten namun dekat dengan kota kecamatan, kondisi jalan
cukup baik, angkutan hanya agen perjalanan wisata; Skor 2 (Sedang).
 Jarak dekat dengan Ibukota Kabupaten dan kota kecamatan, kondisi jalan baik, adanya moda
angkutan menuju objek wisata dan dukungan dari agen perjalanan ; Skor 3 (Tinggi).
Peta Sebaran Objek Wisata Berdasarkan
Penilaian Aksesibilitas / Transportasi

:9
: 24
:7
B. Penilaian Terhadap Fasilitas & Utilitas
Faktor yang dijadikan penilaian responden antara lain:
1. Akomodasi: Hotel, ataupun jenis Penginapan lainnya,
2. Sarana: Komunikasi, ATM, Money Changer, dan lain-lain
3. Jasa Boga: Tempat makan, warung jajanan, dan lain-lain
4. Utilitas : Listrik, Air Bersih, WC Umum, dan Mushola

15%
33%
Hasil Skoring
Rendah : 13
Sedang : 21
Tinggi : 6
53%
Sumber: Hasil Analisis Quisioner, Tahun 2013

Peniliaian / skoring didapatkan dari 44 responden dengan katagori penilaian:


 Tidak adanya pelayanan terhadap akomodasi, tidak terdapat sarana pendudukung,
tidak adanaya fasilitas jasa boga dan tidak adanya utilitas pendukung; Skor 1 (Rendah).
 Kurangnya pelayanan terhadap akomodasi, sarana pendudukung masih belum memadai,
kurangnya fasilitas jasa boga, dan utilitas pendukung belum memadai; Skor 2 (Sedang).
 Tersedianya pelayanan terhadap akomodasi, sarana pendudukung sudah memadai,
adanya fasilitas jasa boga, dan tersedianya utilitas pendukung; Skor 3 (Tinggi).
Peta Sebaran Objek Wisata Berdasarkan
Penilaian Fasilitas & Utilitas

: 13
: 21
:6
B. Penilaian Terhadap Kelembagaan

Faktor yang dijadikan penilaian responden antara lain:


1. Penilaian terhadap adanya peraturan-peraturan yang mengatur
Kegiatan pariwisata (responden intansi/pengelola objek wisata)
2. Penilaian terhadap adanya Publisitas/Promosi, Kampanye dan Propaganda

10%
Hasil Skoring

Rendah : 4
48% Sedang : 17

Tinggi :19
43%

Sumber: Hasil Analisis Quisioner, Tahun 2013

Peniliaian / skoring didapatkan dari responden dengan katagori penilaian:


 Tidak adanya kelembagaan ataupun kebijakan yang mengatur objek wisata,
tidak adanya kegiatan promisi terhadap objek wisata; Skor 1 (Rendah).
Masih kurangnya kelembagaan ataupun kebijakan yang mengatur objek wisata,
masih kurangnya kegiatan promisi terhadap objek wisata; Skor 2 (Sedang).
Adanya kelembagaan ataupun kebijakan yang mengatur objek wisata,
adanya kegiatan promisi terhadap objek wisata; Skor 3 (Tinggi).
Peta Sebaran Objek Wisata Berdasarkan
Penilaian Kelembagaan

:4
: 17
: 19
Analisis Objek Wisata Berdasarkan Kriteria
Penilaian Keseluruhan Komponen Pariwisata
Hasil akumulasi penilaian yang telah dibobotkan terhadap 40 objek wisata
Dilhat dari komponen antara lain:
1. Daya Tarik / Atraktivitas
2. Transportasi / Aksesibilitas
3. Fasilitas & Utilitas / Akomodasi
4. Kelembagaan
5%

Hasil Skoring

Rendah : 2
53% 43%
Sedang : 17
Tinggi : 21

Sumber: Hasil Analisis Tahun 2013

Nilai / Skor total atas penentuan terhadap klasifikasi Potensi Keseluruhan yaitu
• Rendah (R) : 0 sampai =4
• Sedang (S) : >8 sampai =8
• Tinggi (T) : >8 sampai =12
Klasifikasi Penilaian Sangat Menarik

Pantai Senggaran
:2
: 17
: 21

Pantai Burung Mandi

Bendungan Pice

Bukit Samak / A1

Sekolah
Sekolah
Laskar Pelangi

Pantai Nyiur Melambai

Manggar
Manggar Kota
Kota 1001
1001 Warung
Warung Kopi
Kopi Pantai Punai
PELUANG / OPPORTUNITIES ANCAMAN / TREATH

EXSTERNAL - Adanya dukungan dan arahan kebijakan - Persaingan Industri


pengembangan nasional, provinsi dan Kepariwisataan dengan Kabupaten
kabupaten untuk meningkatkan Belitung Barat yang lebih
kepariwisataan. berkembang.
INTERNAL - Adanya upaya promosi objek wisata - Banyaknya potensi wisata yang
melalui media cetak dan televisi lebih dikenal di indonesia, seperti
- Adanya kegiatan tahunan yang bisa Bali dan daerah lainnya.
menarik wisatawan dalam jumlah besar
KEKUATAN / STRENGTH STRATEGI SO STRATEGI ST
- Jumlah Wisatawan sebanyak 30.730 jiwa, dengan
persentase wisatawan lokal 92%, Wisataan Nusantara - Peningkatan promosi wisata Kabupaten - Inovasi dalam penyajian potensi
7% , dan wisatawan mancanegara 1%. Belitung Timur objek wisata, sehingga dapat
- Memiliki keanekaragaman daya tarik wisata, Dari analisis - Pengolahan potensi objek wisata menjadi mengikuti perkembangan pasar dan
terdapat 14 Objek wisata yang menarik, suatu paket wisata yang menarik. persaingan industri kepariwisataan.
- Jaringan jalan sudah diperkerasan aspal sehingga - Mempertahankan Objek Wisata yang - Adanya kawasan wisata yang
memberikan kemudahan untuk mengakses objek-objek potensial,dan mengembangkan objek wisata terintegrasi, sehingga bisa
wisata yang ada. lainnya yang masih belum berkembang. mendorong berkembangnya
ekonomi, sosial dan budaya.
- Terdapat 6 (enam) objek wisata yang sudah terlayani
kebutuhan fasilitas dan utilitasnya.

STRATEGI WO STRATEGI WT
KELEMAHAN / WEAKNESS
Mempertahankan daya tarik wisata dengan - Adanya kebijakan pengelolaan dan
- Penataan lingkungan objek wisata kurang tertata -
penataan lingkungan berkelanjutan. perencanaan pengembangan
dengan baik. - Adanya angkutan untuk melayani akses kepariwisaan
- Tidak adanya angkutan umum lokal menuju ODTW terhadap objek wisata yang ada - Pengadaan angkutan umum
- Kerjasama antara pemerintah dan swasta - Penguatan terkait pembiayaan
di Kabupaten Belitung Timur, memberikan kesulitan kegiatan dengan menjalin
dalam meningkatkan jasa-jasa perjalanan
bagi wisatawan yang ingin berkunjung. - Penambahan Fasilitas dan Utilitas kerjasama dengan instansi terkait
pendukung kegiatan wisata pada tiap-tiap maupun investor
- Kurangnya Travel Agent atau jasa-jasa perjalanan.
objek wisata yang potensial, ataupun yang - Kerjasama antara stakeholder
- Ketersediaan fasilitas dan utilitas pariwisata di akan dikembangkan. terkait.
Kabupaten Belitung Timur masih sangat minim. - Pengadaan dan peningkatan informasi baik - Meningkatkan promosi wisata di
berupa media internet, cetak, ataupun Kabupaten belitung timur dalam
- Kurangnya Informasi yang bisa di akses wisatawan berbagai media.
televisi.
terhadap objek wisata di Kabupaten Belitung Timur
masih kurang.
B. ILUSTRASI AKSESIBILITAS
(Berwisata Ke Belitung Timur)
Bandara Ibukota Jasa Transportasi Darat
Ibukota RI Hananjudin Kabupaten (Travel Agent)
(Jakarta) (Tanjung Pandan /
Belitung)
(Manggar/
Belitung Timur)

Jasa Perjalanan Laut


(Akses Wisata Bahari)
KESIMPULAN &
REKOMENDASI
A. Kesimpulan
 Dari hasil pengumpulan data dan survei teridentifikasi 40 Objek /
Daya Tarik Wisata di Kabupaten Belitung Timur dengan klasifikasi
jenis : Wisata Alam, Wisata Minat Khusus, Wisata Situs dan, &
Wisata Budaya

 Jumlah Wisatawan Lokal lebih dominan sebanyak 92% dari


Wisatawan Nusantara dan Mancanegara

 Karakteristik wisatawan terbanyak pada tingkat umur 19-25 tahun


dengan rata-rata penghasilan Rp 1.000.000,- sampai Rp 2.000.000,-

 karakteristik kunjungan wisatawan sebagian besar menggunakan


moda angkutan sepeda motor, dimana lama kunjungan kurang dari
1(satu) hari, dengan maksud kunjungan untuk rekreasi untuk
menikmati daya tarik alam

 Dari hasil analisis skoring terhadap komponen kepariwisataan


1. 14 (Empat Belas) Objek Wisata Menarik
2. 7 (Tujuh) objek wisata yang memliki transportasi dan aksesibilitas tingg
3. 6 (enam) Objek Wisata memiliki fasilitas & utilitas katagori tinggi, dan
4. 19 (sembilan belas) objek wisata katagori kebijakan dan promosi tinggi
B. Rekemendasi
 Pengembangan terhadap objek dan jenis daya tarik wisata
yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan,
strategi yang dilakukan ialah dengan mengembangkan objek wisata
katagori penilaian tinggi hingga menjadi sangat tinggi, seperti Pengembangan
- Pantai Gusong Cine yang mewakili jenis Wisata alam
- Wisata Buru Gunung Sepang dari yang mewakili jenis Wisata Minat Khusus
- Pelataran Eks Timah Kelapa Kampit dari jenis Wisata Situs dan Makam
- Pemukiman suku sawang yang mewakili jenis Wisata Budaya

 Peningkatan dan penambahan terhadap fasilitas dan utilitas pendukung


secara umum membutuhkan fasilitas pelayanan diantaranya :
- Fasilitas ekonomi, yaitu merupakan tempat tinggal sementara ditempat atau
di daerah tujuan yang akan dikunjungi (hotel, losmen, pondok wisata, dll)
- Fasilitas perdagangan untuk melayani kebutuhan wisatawan, misalnya restoran
atau rumah makan, toko, warung cinderamata dan lain sebagainya.
- Fasilitas rekreasi, yaitu fasilitas pelayanan terhadap berbagai jenis peralatan
wisata rekreasi, misalnya penyewaan perahu, loket penjualan karcis,
pelayanan administrasi, pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial wisatawan.
- Fasilitas transportasi regional dan lokal, misalnya penyediaan sarana angkutan
umum dan fasilitas parkir.
B. Rekemendasi
 Rekomendasi terhadap pengembangan Kebijakan dan Promosi;
- Optimalisasi peningkatan terhadap faktor dari masing-masing
komponen yang masih rendah
- Optimalisasi desain alat bantu, peningkatan pemasaran berupa brosur,
booklet, leaflet, peta dan audio visual berupa film dan informasi lainnya.
- Optimalisasi kegiatan public relation (hubungan masyarakat) melalui
kegiatan pers, mengundang travel writer, tour operator dan mengikuti
event-event baik di dalam maupun di luar negeri.
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai