Anda di halaman 1dari 4

SISTEM INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN

BULUKUMBA

MAKALAH

DISUSUN OLEH :

ANDI BASO SANGIRANG (2019040032)

ARI WIRANDI (2019040032)

PRODI SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK HANDAYANI

MAKASSAR

2022

BAB I

PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG

Pariwisata merupakan salah satu industri strategis jika ditinjau dari segi

pengembangan ekonomi dan sosial budaya karena pariwisata mendorong

terciptanya lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan

kualitas masyarakat serta dapat menambah rasa cinta tanah air terhadap nilai nilai

budaya bangsa sekaligus sebagai instrumen untuk melestarikan lingkungan.

Menurut undang-undang No.10/2009 tentang kepariwisataan, yang

dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang

didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat,

pengusaha, dan Pemerintah Daerah. Pengembangan sektor pariwisata yang

dilakukan dengan baik dan maksimal akan mampu menarik wisatawan domestik

dan wisatawan asing untuk datang berkunjung dan membelanjakan uangnya dalam

kegiatan berwisatanya. Dari transaksi itulah masyarakat daerah wisata akan lebih

terangkat taraf hidupnya karena dapat memanfaatkan peluang di daerah wisata

serta negara mendapat devisa dari wisatawan asing yang menukar mata uang

negaranya dengan rupiah.

Kabupaten Bulukumba merupakan daerah yang kaya akan tempat wisata

alam dan budayanya. Kondisi geografis yang unik dari Kabupaten Bulukumba

menjadikannya beragam lokasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi,

seperti obyek wisata alam yaitu Pantai Pasir Putih Bira, Tebing Apparalang, Pulau

Liukang, Kawasan adat Ammatoa, Bakung_Bakung, Pantai Bara, Bukit Donggia,

Pakaian Tebing, Puncak Pua Janggo, Pantai Ujung Tiro, Tebing Panaikang
Birayya, Pulau Kambing, Pemandian Hila-Hila, Pulau Liukang Loe, Pantai

Samboang, Tanah Beru, Pantai Mandala Ria, Gua Passea, Pantai Lemo-Lemo,

Pantai Kasuso, Taman Pinisi, Pantai Marumasa, Perkebunan Karet Lonsu, Pantai

Pasuhelu, Goa Passohara, Taman Cekkeng, dan Pantai Kaluku. Oleh karena itu

sistem informasi objek wisata berbasis web ini dapat memberikan wawasan

tentang pariwisata atau objek wisata yang ada di Kabupaten Bulukumba serta

memberikan informasi letak geografis atapun lokasi tempat wisata tersebut.

Diharapkan dapat meperbaharui atau mengupdate daftar tempat wisata di Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata, sehingga masyarakat khususnya masyarakat lokal

sekitar Kabupaten Bulukumba dan umumnya untuk masyarakat luar atau asing,

bisa mengeksplore dimulai dari wisata alam, panorama dan kebudayaan yang ada

di Kabupaten Bulukumba.

2 . Penyebab Masalah

Dengan teknologi yang berkembang sekarang serta penggunaan gadget

yang semakin banyak digunakan oleh manusia, maka muncul sebuah gagasan

untuk membantu permasalahan yang terjadi pada wisatawan yang mana sebagai

calon pengunjung ataupun pengunjung objek wisata di Kabupaten Bulukumba

dengan membuat sistem informasi wisata, agar nantinya para calon pengunjung

atau pengunjung dapat lebih tahu bagaimana gambaran tempat dan tarif tempat

yang akan mereka kunjungi.

3 . Solusi

A . Persvektif : visi
Bertujuan untuk memberkian wawasan dan ilmu kepada calon pengunjung

dan pengunjung suatu gambaran tempat wisata yang ada di kabupaten, selain itu

juga setelah melakukan riset ada faktor-faktor lain yang biasanya jadi penghambat

bagi calon pengjung yaitu bajet yang di gunakan jadi disini penulis bermaksud

merancang dan penyajian sistem informasi wisata serta bajet yang di perlukan jika

ingin berpergian ke kabupaten Bulukumba

B . Position:Target

Target pasar yaitu pada calon pengunjung yang masih awam/baru di

kabupaten Bulukumba

C . Plan/rencana layanan berbasis IT yang di berikan

Ada punperencanaan system informasi berbasi web

Yang di usulkan oleh penulis yaitu pada gambar activity diagram berikut:

Anda mungkin juga menyukai