009.02/01/AKP/RSP-D/I/2021 00 1/2 Ditetapkan Oleh : Direktur Rumah Sakit Prima Ternate Standar Prosedur Tanggal Terbit Operasional (SPO) 10/01/2021
dr. Muhammad Taha Albaar, Sp. PD
Suatu mekanisme yang mengatur masuk/ keluar pasien yang di rawat di
PENGERTIAN ruang HCU untuk membuat prioritas berdasarkan kondisi fisiologis pasien.
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk menentukan kriteria
TUJUAN masuk HCU serta terlaksananya persamaan pendapat dalam menentukan kriteria masuk HCU.
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR 001.01/01/AKP/RSP-D/I/2021
KEBIJAKAN TENTANG AKSES DAN KESINAMBUNGAN PELAYANAN PROSEDUR 1. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) melakukan assesmen awal 2. DPJP memutuskan pasien masuk ke HCU, atas dasar indikasi masuk sebagai berikut: a. Pasien gagal organ yang berpotensi mempunyai risiko tinggi untuk terjadi komplikasi dan tidak memerlukan monitor dan alat bantu invasif. b. Pasien yang memerlukan perawatan dan pengawasan perioperatif dengan kriteria sebagai berikut: 1) Sistem Kardiovaskuler : - Miokard infark dengan hemodinamika stabil. - Gangguan irama jantung dengan hemodinamika stabil. - Gangguan irama jantung yang memerlukan pacu jantung sementara/ menetap dengan hemodinamika stabil. - Gagal jantung kongestif NYHA Class I dan Il - Hipertensi urgensi, tanpa ada gagal organ target 2) Sistem Pernafasan : Gangguan pernapasan yang memerlukan fisioterapi yang intensif dan agresif. Apabila pasien mengalami gagal napas dan memerlukan dukungan ventilasi mekanis harus segera dipindahkan/ dirujuk ke ICU 3) Sistem Syaraf: - Cedera kepala sedang sampai berat stroke yang stabil dan memerlukan tirah baring dan memerlukan pemeliharaan jalan nafas secara khusus, seperti hisap lendir berkala - Cedera sumsum tulang belakang bagian leher yang stabil 4) Sistem Saluran Cerna Perdarahan saluran cerna bagian atas tanpa hipertensi ortastik dan respons dengan pemberian cairan 5) Sistem Kelenjer Buntu (endokrin) Diabetik Ketoasidosis(DKA) dengan infus insulin kontinue 6) Pembedahan Pasca bedah besar dengan hemodinamik stabil tapi masih memerlukan resusitasi cairan 7) Kebidanan dan Kandungan Preeklamsia pada kehamilan atau pasca persalinan 3. DPJP menetapkan kriteria keluar ruangan HCU : a. Pasien dengan hemodinamik stabil dan tidak lagi membutuhkan pemantauan ketat b. Pasien yang membutuhkan perawatan ICU c. DPJP memberikan informasi pada pasien dan keluarga tentang perawatan lanjutan yang dibutuhkan sesuai kriteria masuk dan keluar HCU, setelah mendapatkan persetujuan pasien/ keluarga maka dilakukan proses transfer pasien ke/ dari ruangan d. DPJP melakukan dokumentasi asuhan yang diberikan pada rekam medik pasien.