Anda di halaman 1dari 1

PROUDLY PRESENT KABARET

“ Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya “

SCENE 2
(setelah mengambil posisi, perlahan-lahan pemain keluar ke belakang panggung)
(AWS Mallaby dan para sekutu lainnya mendarat di Surabaya)
Brigjen AWS Mallaby : Hahahah.. Akhirnya kita tiba juga di Indonesia. Misi kita adalah , kita
harus bisa melucuti serdadu Jepang yang menyelamatkan para interniran
Sekutu, mereka adalah bangsa Belanda yang di asingkan oleh Jepang.

SCENE 6
Mallaby : (take the letter).. Are you sure? Who give this letter to us?
Mallaby : Well, I’ll read it. (5 seconds later…) The letter is about our comin’ to this island. They
want to have an agreement and clear decisions. Because they also want to know what
is our purpose for coming here..

SCENE 7
Diskusi Mallaby dan Pemimpin RI
Mallaby : Well. Belanda will not be behind us and we want you to have an agreement for this case.
(the result…. Disiarkan melalui radio)

SCENE 9
Mallaby :”Kami tidak tahu! Dan kami juga tidak melanggar kesepakatan apapun”
Mallaby : “Terserah apa mau kalian, sekarang barang-barang itu telah jatuh ditangan kami.
Perang atapun tidak kami setujui!”

SCENE 10
Mallaby : “Bagaimana ini? Kita bisa hancur, mereka terlalu banyak. Kita bisa mati seketika
dipertempuran ini!”
Mallaby : “Lalu apa tindakan selanjutnya? Menyerah? Tentu tidak mungkin, rakyat Indonesia
sudah terlanjur marah dengan berbagai amukan ganasnya”

SCENE 15
(pertempuran sedang berkobar-kobar.. ramai.. selama 5 menit)
tiba-tiba Mallaby terbunuh dan keluarlah teriakkan keras
Mallaby : Arrrgggggggghhhhhhh !!! Oh Nooooo……. Stuck!!

Anda mungkin juga menyukai