Anda di halaman 1dari 1

PROUDLY PRESENT KABARET

“ Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya “

SCENE 3
(Suasana agak tenang dan terlihat Gubernur KA Soerjo , Wakil Gubernur dan satu pejabat berbincang di
atas sebuah meja dan 3 kursi. Ada gelas jugo disitutu) (terdengar siaran radio)
Gubernur Soerjo : Kalian tahu, ternyata setelah kemerdekaan bangsa ini. Kita masih terikat dalam
penjajahan. Masih ada yang datang dan perlu dicurigai. Kedatangan
Serangkaian pasukan sekutu, AFNEI telah berpijak di di daerah ini.
Gubernur Soerjo : Seperti yang kita ketahui juga bahwa , saat ini suasana di Surabaya sedang
memanas. Kita tidak bisa secara langsung mengusir mereka. Selanjutnya apa
yang akan kita lakukan?

SCENE 4
(disebuah ruangan terlihat seperti tempat pertemuan)
Gubernur Soerjo : Baiklah Bung Karno, seperti yang sedang kita alami sekarang ini bahwa di
Surabaya kita kedatangan para Pasukan sekutu. Kita tidak mengetahui tujuan
kedatangan mereka secara jelas.
Gubernur Soerjo : Dan kami menginginkan Anda yang akan bertemu secara langsung dengan
Mallaby karena kemungkinan besar, pertemuan ini akan lebih menghasilkan
hasil yang di inginkan. Bagaimana, apakah anda bersedia Bung?

SCENE 14
Pertempuran berkobar lagi dengan begitu sengitnya. (rakyat bertempur selama 2 menit)
Gub. Soeryo : Hai Nasution, ternyata engkau datang juga
Gub. Soeryo : Karena engkau adalah saksi dari pertempuran ini, maka kami ingin mengetahui
secara jelas tentang penyebab dari pertempuran yang berkobar lagi setelah
kepulangan pemerintah RI ke jakarta

SCENE 17
Gub. Soeryo : Bung Karno, ternyata Inggris mengeluarkan Ultimatum yang mengancam dan
meng-hakim kita. Rakyat Surabaya sangat tidak setuju dengan adanya ini.
Bagaimana Pendapat bung Karno ?

Anda mungkin juga menyukai